Di kelas
Hai cantik...? Lukas (lelaki playboy yang menyukai Mala).
Mala tidak menghiraukan Lukas, dirinya pun bergegas untuk keluar kelas.
Ya di cuekin lagi deh, kasihan... (Mita teman sekelas Mala).
Sirik aja lho... !jutek ya gue tolak...dengan sombongnya Lukas meninggalkan Mita.
Kepedean lho...!dasar cowok playboy...
Lukas mendengar apa yang dikatakan oleh Mita. Dirinya tak pernah mengambil hati ucapkan Mita. Memang kenyataannya seperti itu, kalau dirinya playboy.Lukas pun mengejar Mala.
La,Mala... tunggu... Lukas sambil berlarian
Mala yang mengetahui hal itu pun, tak berniat untuk berhenti berjalan. Dirinya malah mempercepat langkahnya karena tidak mau meladeni Lukas dengan tingkah konyolnya itu.
Mala yang berjalan dengan tergesa-gesa pun tak melihat apa yang ada di depannya. Dirinya pun menabrak seseorang di depannya.
Bruuuk.... arrrggghhh.... Mala terjatuh,beberapa buku yang dibawanya berserakan tak beraturan. Dirinya segera memungutnya.
Sedangkan orang yang ditabraknya hanya melihat Mala dengan tatapan dingin.Tanpa berniat untuk membantu Mala,dan juga bersuara sedikit pun.
Ada salah satu buku yang tak sengaja di injak oleh lelaki tersebut. Dan Mala hendak mengambilnya. Mala mendongak dan melihat lelaki tersebut. Alangkah terkejutnya dirinya karena orang itu adalah lelaki yang tempo hari ditabraknya.Mala pun segera menyembunyikan raut wajahnya, dan menutupinya dengan beberapa buku miliknya yang telah dirinya pungut tadi.
"Maaf tuan,bisakah Anda menggeser sedikit kaki Anda...? " dengan menundukkan kepalanya Mala berbicara.
Namun pemilik kaki,tak menunjukkan reaksinya. Dan tanpa berbicara sepatah apapun.Mala pun mengulangi lagi ucapnya tadi.
"tuan,tuan...? " Mala
Raihan hanya bedehem,dan menggeserkan kakinya.
Apa hobi kamu itu, suka menabrak orang...?? apa jangan-jangan kamu sengaja menabrak saya... ? Raihan
Mala masih menundukkan kepalanya karena merasa malu.
Apa sekarang, kamu lagi sariawan...? kok diam saja...!? Raihan
"seenaknya saja dia berbicara,awas saja nanti" batin Mala
Raihan masih mengamati Mala,entah kenapa dirinya merasa tertarik untuk menggoda Mala. Padahal dirinya tak pernah menghiraukan orang lain.Apa lagi seorang wanita,karena dirinya terlalu fokus dengan pekerjaannya.
Sam yang melihat kejadian itu pun merasa terheran-heran. Karena sebelumnya dirinya tak pernah melihatnya. Sam pun tak mau melewatkan momen itu, secara diam-diam dirinya merekamnya.
Mala pun masih menundukkan kepalanya. Raihan yang melihat hal itu pun merasa jenuh dan pergi meninggalkan Mala.
"syukurlah,kenapa gak dari tadi sih" batin Mala.Sembari mengelus dadanya karena merasa sesak menahan malu.
La... Mala... Lukas akhirnya menemukan Mala.
Namun Mala malah lari terbirit-birit,dirinya ingin bersembunyi dari kejaran Lukas. Mala berlari ke arah parkiran, dirinya melihat ada mobil yang kebetulan pintu bagasinya terbuka. Tanpa pikir panjang Mala langsung masuk ke dalam bagasi mobil tersebut dan menutupnya.
flashback on
Sam membukakan pintu mobil untuk Raihan.Dan mempersilahkan Raihan masuk ke dalam mobil.
Bos, silakan... Sam
Hem. Raihan
Bos, bagaimana dengan bunga dan hadiah ini. Sam menunjukkan seikat bunga dan hadiah dari Universitas Mala.
Taruh saja di bagasi. Raihan
Baik bos. Sam
Sam membuka pintu bagasi mobil dan menaruh bunga dan hadiah itu. Belum sempat dirinya menutup bagasi tersebut,tiba-tiba ada panggilan telepon masuk. Dirinya pun mengangkat panggilan tersebut tanpa menutup bagasi itu. Sam tidak begitu memperhatikan bagasi itu.
Raihan yang merasa lelah,dirinya pun tertidur di dalam mobil.
Mala masuk ke bagasi mobil Raihan dan menutupnya.
Sam yang telah selesai dengan panggilan teleponnya langsung ke depan dan masuk kedalam mobil dan duduk di kursi pengemudi. Dan dirinya segera mengemudikan mobil milik Raihan. Sam merasa kalau dirinya telah menutup pintu bagasi mobil karena dirinya melihat bagasi itu tertutup.
flashback of
"mobilnya jalan, aduh gimana ini. apakah ini petunjuk dari Tuhan agar aku tidak perlu mendatangi acara makan malam nanti malam.Akan tetapi, mau kemana mobil ini pergi. Bau harum,bunga, benar ini wangi bunga.batin Mala
Handphone,ya handphone. Mala mengambil benda pipih berbentuk persegi itu dari sakunya dan hendak menerangi di sekitarnya,
"bunga ini... inikan bunga... opps jangan-jangan ini mobil pria itu... duh sialnya semoga saja tidak benar. batin Mala
Mala berharap apa yang dirinya perkirakan tidak akan terjadi.
Bos,bos... Sam
hemm. Raihan
Mau kemana kita bos sekarang...? Sam
Aku rasa tidak ada salahnya kita temui nenek. Kebetulan aku lapar. Raihan
Apa bos yakin...? Sam
hemmm. Raihan
Bukankah beliau akan...., belum selesai Sam melanjutkan ucapannya tiba-tiba dirinya menghentikan mobilnya.
Ada apa Sam...? Raihan
Bos,saya rasa ada sesuatu di dalam bagasi kita. Sam
Maksud kamu...? Raihan
Sebentar bos, Sam keluar dari mobil di ikuti oleh Raihan dibelakangnya. Dengan perlahan, Sam membuka bagasi mobil dan...
....?? ? Sam melihat Mala di dalam bagasi,dalam keadaan tak sadarkan diri karena mungkin hampir kehabisan nafas karena tidak ada udara.
Ada apa Sam...?? Raihan
Bos... Sam segera membopong Mala dan memindahkannya ke dalam mobil.
Si... siapa dia Sam...?? Raihan
Bukankah dia... gadis itu ya gadis tadi...! Raihan
Kita bawa dia ke rumah sakit terdekat sini. Raihan
Baik bos.
Raihan dan Sam mengantarkan Mala ke rumah sakit.
Dan sejak itulah perjalanan kisah cinta antara Mala dan Raihan akan dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments