Mala terjatuh, setelah bertabrakan dengan seorang lelaki berwajah tampan berpostur tinggi seperti seorang atlit. Dirinya sempat terkagum-kagum oleh ketampanan sang lelaki yang telah dirinya tabrak.Bukannya segera minta maaf,dirinya malah masih terhanyut dalam khayalan yang indah.
Tiba-tiba,,,,
"Arrrggghhh.... kamu punya mata tidak hah...!!" lelaki itu membentak Mala sambil membersihkan pakaiannya yang terkena tumpahan kopi milik Mala.
Mala yang terbangun dari khayalan sesaatnya,merasa gugup. Dirinya segera mengeluarkan sapu tangan miliknya guna untuk membersihkan pakaian sang lelaki itu.
"Ma, maaf tuan saya tidak sengaja". Ini.... " (sambil mengeluarkan sapu tangan miliknya, untuk diberikan kepada sang lelaki tersebut).
Namun niat baiknya ditolak oleh lelaki itu.
"Saya tidak perlu kain kotor itu...!! saya mau kamu mengganti pakaian saya ini!. "(dengan wajah yang dingin dan datar lelaki itu berbicara).
" menggantinya tuan....?? ah tuan berlebihan deh, sini biar saya bersihkan... "
"Membersihkan...!? bukannya bersih, nanti malah kotor terkena tanganmu itu...!asal kamu tau, kamu kerja di kafe ini!genap 2 tahun baru bisa membelinya. Itupun kalau gaji kamu 2 juta per bulannya... " (lelaki itu bermaksud merendahkan Mala, padahal sebenarnya Mala hanya ingin membantu karyawannya yang telah izin sakit. Sebenarnya Mala adalah pemilik kafe tersebut. Di usianya yang masih terbilang muda.Dirinya sudah memiliki kafe dan toko online pakaian, dirinya juga memiliki toko pakaian kecil-kecilan.Semua itu dirinya rintis sejak memulai sekolah menengah atas. Tanpa sepengetahuan dari keluarga besarnya.
"Maaf tuan saya minta maaf, kalau saya harus menggantikan pakaian anda dengan yang baru. Terus terang saja saya tidak sanggup.Tapi jika saya anda suruh untuk membersihkannya saya akan bersihkan tuan, maaf,,, sekali lagi mohon maaf... "
"Tapi sayangnya saya tidak suka mendengar kata maaf. Karena kata maaf itulah, banyak orang-orang seperti kamu yang akan selalu lagi dan lagi membuat kesalahan yang sama. Dan akan terus seperti itu kedepannya. Jadi jika kamu tidak bisa menggantinya, sudahlah. Karena aku sudah menduganya. Orang seperti kamu itu hanya pandai bersilat lidah".(Raihan pergi meninggalkan Mala setelah berbicara demikian).
Mala masih dalam posisinya,dirinya tidak pernah menyangka jika di belahan dunia ini ada orang yg mempunyai sifat seperti itu. Suka merendahkan status pangkat orang lain.
Raihan bergegas meninggalkan kafe tersebut.Dirinya tidak jadi memesan kopi, karena tidak nyaman dengan pakaiannya yang terkena tumpahan kopi Mala.
"Sial, gara-gara gadis itu pakaianku jadi kotor begini. "
Raihan mengambil handphone miliknya dan hendak menelepon seseorang.
"ambilkan aku baju ganti,dan kirimkan ke kantor. CEPAT...!! "
tut... tut... tut.... Raihan memutuskan panggilannya sepihak. Tanpa memperdulikan orang yang di telepon mendengar ucapannya atau tidak. Karena baginya satu kesalahan sudah cukup untuk memecat para pegawainya. Itulah Raihan ANGGORO putra pertama dari keluarga ANGGORO yang namanya sudah tidak asing lagi bagi pembisnis kelas atas.
Selang beberapa lama datanglah seorang lelaki, memakai setelan jas serba hitam membawakan pakaian ganti Raihan.
Raihan membuang pakaiannya di ranjang tempat baju kotor. Dan memakai pakaian barunya. Dirinya pun bergegas menghadiri rapat yang sempat tertunda karena ada kendala.
"Semua sesuai dengan rencana awal,saya mau proyek ini segera di selesaikan. " ucap Raihan kepada seluruh anggota rapat. Tak adalah satu orang pun yang berani membantah perintah dari Raihan. Karena keputusan Raihan adalah mutlak yang harus di laksanakan.
Jika ada yang membantah perintahnya, sudah bisa dipastikan dirinya harus melangkahkan kaki dari perusahaan milik Raihan. Bahkan,tak ada yang mau menerimanya bekerja ditempat lain. Karena perusahaan Raihan ANGGORO lah yang terbesar. Jika ada diantara mereka yang berani menerima karyawan yang telah dipecat dari perusahaan Raihan. Maka sudah bisa dipastikan,perusahaan mereka akan menerima kebangkrutan.
Di tempat lain,,,
"maafkan aku mbak Mala, gara-gara aku mbak Mala jadi di maki-maki oleh lelaki tadi. "
'Kamu gak salah kok, ngapain juga harus minta maaf ke aku. Aku nya saja yang kurang hati-hati jadi jatuh deh, hehe.... "(Mala tersenyum renyah, berusaha mengubah situasi agar tidak kelihatan canggung diantara dirinya dan karyawan cafe miliknya).
" Tapi mbak,,, "(belum selesai karyawannya berbicara sudah dipotong oleh Mala).
'sudahlah, jangan terlalu di pikirkan.Oh... ya Nay,aku mau ke toko dulu. Tolong urus kafe ya...? '
" i... iya mbak Mala ".
Mala pun pergi meninggalkan cafe.
" ya Allah aku sangat bersyukur memiliki bos seperti mbak Mala. Selain baik hati, dirinya juga pengertian. Semoga kelak, mbak Mala mendapatkan jodoh sebaik dirinya ya Allah, amin🙏😇. "
Nayla pun melanjutkan pekerjaannya kembali.
Di tempat lain
braakkk.... bunyi benda terjatuh
"apa....?? kenapa kalian tidak bilang dari awal! kalau ada kendala dalam pembangunan proyek ini...!! Asal kalian tau proyek ini adalah proyek besar. Jika sampai meleset",,,,Arya menghentikan ucapannya. Karena mendengar kegaduhan yang ditimbulkan oleh karyawan wanitanya dengan seorang gadis.
"pokoknya saya tidak mau tau,anda harus mengganti rugi kerugian yang telah anda perbuat. Gara-gara anda saya jadi rugi. " (Mala mendatangi salah satu perusahaan di mana customer nya bekerja. Karena customer itu memesan banyak pakaian online di toko Mala dan tiba-tiba saja dibatalkan sepihak. Sedangkan Mala sudah terlanjur memesan pakaian tersebut, bahkan dirinya juga sudah membayar uang setengahnya.
'Itu bukan urusan saya,lagian sudah saya batalkan ngapain juga saya harus bayar.! 'dengan sombongnya customer itu menolak untuk membayar tagihan Mala.
"ok, baiklah kalau begitu. Dimana CEO perusahaan ini! saya mau berbicara dengannya!! ".
'untuk apa kamu mencari saya...? apa kita saling mengenal....?? '. Sesaat Arya merasa kagum dengan kecantikan Mala.
cantik, batin Arya.
'ma... maaf Pak Arya, ini hanya masalah kecil. 'Devi customer Mala sekaligus karyawan di perusahaan Arya berusaha menjelaskan titik masalah kegaduhan ini.
" Jadi anda, CEO di perusahaan ini. "Mala
iya. Arya
" Saya hanya ingin memberi tahukan anda, hati-hati dengan orang ini"! (sambil menunjukkan jarinya ke arah Devi).
Maksud anda...? Arya
"maksud saya begini,bagaimana jadinya jika di perusahaan anda yang semegah ini ada orang seperti dia!! Tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dirinya buat."Mala
maksud anda...? Arya
" jadi begini...... "Mala menceritakan semua kejadian awal mulanya kejadian kegaduhan ini terjadi kepada Arya. Arya mendengarkannya dengan bijak, dan Mengangguk-anggukkan kepalanya.
Jadi begitu ya kejadiannya... baiklah saya akan mengganti semua kerugian anda.Untuk saran anda saya akan memikirkannya kembali. Boleh saya meminta nomor telepon anda...? Arya
"untuk apa anda meminta nomor telepon saya...??" Mala
Kalau gak punya juga tidak kenapa-kenapa. Arya melirik Mala dengan tatapan yang sulit diartikan.
Sebenarnya Mala merasa risih ditatap oleh Arya.
Mala pun segera bergegas meninggalkan perusahaan Arya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments