HAII READER KU TERSEYENG...
JANGAN LUPA LIKE N KOMMEN NYA YA....
KARENA DUKUNGAN KAMU SEMANGAT UNTUK KU...
LOPE U FULLL
HAPPY READING YA GUYS..
LANJUT...
Alan hanya tersenyum, ia takut bersuara sebab ia sangat tahu bagaimana kelakuan Lika saat marah.
" Sudah dong jangan cemberut saja, memang nya nggak sayang apa tuh muka".Goda Alan.
" Diam ini semua gara gara kamu, hobinya tebar pesona yang nggak jelas.Puas kamu aku di katain jelek, awas ya kalau sampai terulang lagi aku bakalan bikin wajah kamu bonyok". Kesal Lika
" Ya ampun cewek aku bar bar sekali, kalau sekali lagi salah bisa habis di terkam macan betina". gumam Alan dalam hati
" ngapain kamu bengong, lagi tertawain aku kan.Awas saja kalau aku tahu, siap siap saja kuping kamu keluar asap". Ucap Lika
" Siapa juga yang ketawain kamu, aku lagi diam mikirin sesuatu kok". Sanggah Alan
" Oh iya aku lupa mau nanyain ke kamu, ngapain kamu pulang.Memang nya kamu nggak tega ninggalin tante sama Sinta sendirian di sana"? Tanya Lika saat keduany dalam mobil.
" Sebelum aku jawab, lebih baik kita cari tempat yang pas buat ngobrol yuk". Ajak Alan
" Kamu tuh ya berlagak nya seperti apa saja, semua tempat itu sama saja buat ngobrol.Tergantung bagaimana pribadi tersebut menyikapinya, merasa nyaman atau tidak."Jelas Lika
" Kalau begitu aku masuk di deretan orang,.yang nggak suka ngomong hal penting dalam mobil padahal masih banyak tempat yang lebih nyaman". Sahut Alan.
" Ya ya terserah kamu saja, soal nya Jason kalau ngomongin sesuatu dimana saja kok yang penting ada waktu". Sambung Lika.
" Ya Tuhan Ka, bisa tidak jangan bandingkan aku dengan yang sudah almarhum,rasanya sakit banget". Gumam Alan lirih dalam hati
" Bro kok bingung sih, aku salah ngomong ya tadi maaf ya". Ucap Lika yang merasa tak enak karena membandingkan Jason dan Alan tadi.
" Aku nggak papa kok, boleh aku tahu gimana keadaan kamu sekarang"? Tanya Alan
Alan yang tadi wajah nya sumringah, kini berubah jadi sendu.Ia cemas jangan sampai Lika masih memikirkan Jason, dan belum siap menerima pria lain.
" keadaan aku baik saja,kamu jangan cemas ya.Aku nggak mungkin terpuruk terus, dan selalu memikirkan masa lalu.Aku harus bangkit dan melangkah maju dan mungkin bakalan cari cowok tamvan yang mempesona". Sahut Lika
" no no no, coba saja kamu cari yang lain, aku bakalan kurung kamu sampai tak bisa kemana mana"!Ujar Alan yang kesal karena Lika berencana mencari pria lain
" Hehe cuman ngomong doang, lagian nggak ada salah nya kali masih jomblo juga". Sahut Lika
" Seterah kamu saja, kalau begitu carikan untuk ku juga ya". Ucap Alan.
" Enak saja kamu pikir aku emak mu apa, jadi harus cari jodoh untuk anak nya".Kesal Lika
" haha iya iya maaf jangan marah ya, nanti jelek tau". bujuk Alan
Lika hanya tersenyum mendengar perkataan sahabat nya tadi.
" Ka di situ ada taman, boleh nggak aku ngajak kamu kesitu untuk ngobrol berdua".Ajak Alan sambil menunjuk sebuah taman yang di penuhi lampu, dan sambil memelankan laju mobil nya.
" Boleh ayo". Ajak Lika balik
Keduanya kini duduk berdampingan di bangku yang ada.Alan meraih tangan Lika dan menghadap kepadanya.
"Ka aku bakalan jawab pertanyaan kamu tadi tentang Sinta, tapi plis jangan jawab cukup dengarkan saja". Pinta Alan serius sambil menatap manik mata Lika
Lika tak menjawab hanya menganggukan kepala, pertanda ia mengerti dengan permintaan nya Alan.
" Alasan aku bantu Sinta ke Amerika hanya karena rasa kasihan ku saja tak lebih dari itu, dan perasaan ku ke Yuli secara perlahan sudah ku hapus.Aku tak mau menjadi perusak dalam rumah tangga mereka,apalagi keduanya adalah sahabat ku.Aku sudah kembali ke negara ini karena aku berjanji kepada seorang gadis, untuk selalu menemaninya dalam keadaan apapun".Alan menjeda ucapan nya sebentar sembari menarik nafas untuk menetral kan sedikit kegugupan nya.
" Aku minta sama kamu tolong jangan pernah katakan aku belum move on dari Yuli, aku tak mau Dika salah paham.Kamu pasti paham betul dengan watak nya, bisa ngamuk kaya angin topan tuh". Sambung Alan lagi
Namun Lika hanya diam, ia masih mencoba mencerna perkataan Alan tadi.Ia bingung apa maksud Alan dengan berjanji pada seorang gadis memang nya itu siapa?
Alan paham jika Lika belum paham dengan perkataan nya tadi, ia hanya tersenyum melihat wajah Lika yang kebingungan.
" Ada yang ingin kamu tanyakan padaku"? Tanya Alan mengejutkan Lika yang sedang melamun
" Ehh emang boleh, bukan nya tadi kamu suruh aku diam"? Tanya Lika balik
" Ya nggak gitu juga kali, masa aku sendiri yang ngomong doang bisa keram mulut ku nanti karena ngomong terus"? Sahut Alan
" hehe ok deh aku bakalan tanya, dan nggak boleh di tutupin apa lagi berbohong, karena kalau sampai itu terjadi aku bakalan mogok bicara sama kamu selama setahun". Ancam Lika sambil menatap tajam kearah Alan.
"Iya iya dokter Lika silahkan bicara, pasti akan saya jawab sampai ke akar akar nya". Sahut Alan.
" Nah gitu dong kan kelihatan nya mantap, nggak perlu makan waktu".Lika menimpali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Umy Hamidah Aljouhary
lanjut yh thor
2021-02-28
0
Arsyila Alundra Farzana
lanjut thor... apa alan bakalan ngajak jadian disini apa gimana ya..
2021-02-28
0