episode 02

HAIII READER KU LIKE N VOTE NYA YA YA...SUPAYA BISA MEMBUAT KU TAMBAH SEMANGAT NULIS NYA....

LOPE U FULLL

HAPPY READING YA GUYS...

LANJUT...

"**Shut aku suda disini ,jangan sedih lagi.Aku akan menggantikan nya menjaga kamu",ujar Alan sambil mencium puncak kepala Lika.

"Makasi Lan,makasi".Ujar Lika lirih

"Suda lah jangan berbicara seperti itu,bukan kah itu sudah menjadi tugas nya aku".Ujar Alan.

"Emang gitu ya,aku baru tahu".Sahut Lika sambil melepaskan pelukan nya.Alan mengacak gemas rambut Lika, karena melihat wajah nya sangat lucu.

"Ishh bisa kau hentikan tidak,rambutku jadi berantakan nih".Kesal Lika.

"Tapi tetap cantik kok".Sahut Alan.

"Emang aku cantik kok dari dulu,kemana aja kamu selama ini baru nyadar".Sindir Lika.

"Mungkin kemarin mata aku lagi rabun kali selama ini".Jawab Alan seenaknya karena ia takut jika salah jawab masalah nya bisa tambah runyam.

"Bukan rabun kali, tapi lagi sibuk sama jodoh nya orang".Sindir Lika lagi.

"Aduh bisa tidak jangan bahas itu lagi, aku udah move on kali nggak ingat yang lalu".Ucap Alan serius.

"Masa aku nggak percaya tuh, asal kamu tahu ya Jasson yang sudah mau nikah sama aku saja bisa bohong apa lagi kamu yang notabene wakil nya presiden jomblo".

Ucap Lika serius dan langsung pergi tapi dicegah Alan.

"Ka suda dong, jangan bahas yang lalu apa kamu nggak capek apa hidup dengan bayangan masa lalu"? Ujar Alan pelan.

"Terserah kamu saja, aku mau balik ke ruangan aku sekarang ". Pamit Lika.

Alan diam dan tak menyahut namun ia mengikuti langkah kaki Lika menuju ruang nya.

Saat ia hendak mendekati Lika, langakh nya terhenti karena dokter Adnan menghampiri Lika.

"Haii Ka, dari mana kok mukanya kusut amat sih"? Tanya Adnan.

"Biasa tadi ketemu buaya buntung, jadi bawaan nya kesal melulu". Sahut Lika.

"Ya suda sekarang jangan marah lagi kan sudah asa si tampan di hadapan kami". Ucap Adnan narsis.

"Ya ampun Ka, mulut nya tuh di sensor napa, masa aku setampan ini di samakan dengan buaya buntung.Terus dokter rese itu sok kecakepan lagi, awas saja kalau macam macam kubuat perkedel baru nyaho". Umpat Alan yang kesal karena Adnan yang tebar pesona.

"Suda ah jangan ganggu aku, lagian yang bilang kamu tampan siapa sih?.Yang ada My Lana lebih tampan kok,kece badai". Ucap Lika langsung masuk kedalam ruangan nya dan membanting pintu nya dengan keras.

" Aduh ni cewek mungil, tapi kelakuaan nya bar bar sekali". Adnan bergidik ngeri dan berlaku keruangan nya.

" Haha kapok kamu karbit las, berani dekati cewe aku lihat kan taring nya keluar kamu langsung keok". Ucap Alan sambil menyeringai tipis.

" Eh tunggu tadi dia ngomong Mu Lana, siapa tuh orang nya, aduh bisa kalah saing nih kalau tidak tancap gas mulai sekarang". Gumam Alan bermonolog.

Ya ampun babang Alan, kamu nggak nyadar jika itu kamu. Alan kan kalau di balik jadi Lana , memang kalau sudah bucin otak nya jadi tellmi juga .

" Aduh pusing banget aku hari ini, belum lagi bete ketemu Alan, yang kerjaan nya ingat mantan mulu. Ah betapa beruntung nya dirimu Yul, di cintai pria 3 sekaligus".Batim Lika.

Alan yang ingin mengantarkan Lika pulang, ia menunggi Lika di parkiran dan tak beranjak dari parkiran.

Para pengunjung yang keluar ke parkiran, ada yang senyum senyum melihat pria tampan yang sedang duduk si bangku parkiran.

" Aduh cowo nya tampan banget sih, aku mau kenalan ah". Ujar salah satu Abg labil.

Ia kemudian mendekati Alan dan mulai melancarkan aksi berani nya.

" Haii tampan sendirian aja nih, kenalan dong nama aku Jenita". Ucap Abg yang mungkin kisaran umur nya 17 atau 18 tahun.

Alan hanya menatap arah tangan gadis tersebut, tanpa mau membalas nya.Karena tak kunjung dapag balasan, gadis tersebut menarik tangan nya kembali dan tersenyum kecut.

" Boleh duduk di sini"? Tanya gadis tersebut yang belum menyerah.

" Silah kan saja tempat umum juga kok". Sahut Alan ketus karena melihat keagresifan

gadis tersebut.

" Makasih". Gadis tersebut langsung duduk di samping Alan, namun ia hanya fokus kearah Alan saja sedangkan yang dilihat hanya fokus ke ponsel nya saja.

" Kak sendirian saja, lagi nungguin siapa"? Tanya gadis tersebut sok akrab.

" Lagi nungguin istri".Sahut Alan singkat.

" Oh my god ternyata dia sudah menikah, ih jenita kamu kok bisa sih kepincut sama jodoh nya orang".Umpat Jenita dalam hati

" hehe nih cewek kayanya kaget karena aku bohongin". Tawa Alan dalam hati

" Tapi ganteng lho lumayan deh buat cuci mata". gumam gadis tersebut dalam hati.

Tak lama yang ditunggu Alan pun muncul, Lika sebenar nya sudah keluar dari tadi.Hanya saja ia belum berani mendekat, karena ingin melihat reaksi Alan ketika duduk di samping Abg labil.

Setelah ditunggu tapi Lika melihat reaksi Alan yang cuek saja akhirnya ia mendekat, dan menyapa Alan.

" Haii kamu belum pulang"? Tanya Lika yang sengaja menyapa Alan dengan manja, ia seolah ingin menegaskan jika Alan hanya milik nya saja.

" oh sayang kamu sudah pulang ya"? Alan menjawab sapaan Lika tak kala romantis.

Lika mengeryitkan kening nya, ia menatap Alan dengan heran seolah berkata maksud nya.Alan yang paham kebingungan Lika, akhirnya mengedipkan mata dan menoleh kearah Jenita.

Lika pun akhirnya paham dengan maksud Alan.

" Aduh gara gara Abg labil, aku jadi bohong deh.Nih My lana juga pake tebar pesona segala lagi, awas nanti sebentar ku buat penyok muka kamu tuh". Umpat Lika dalam hati.

" Iya sayang ayo pulang, aku capek banget nih". sahut Lika

" oh jadi ini istri nya ya, lumayan cantik tapi masih kalah sama aku". Ucap jenita percaya diri.

Lika yang mendengar perkataan Jenita langsung tersulit emosi,anak baru kemarin sore sok kecakepan di hadapan nya.

" eh adik kecil yang baru menetas, sana pulang jangan tebar pesona.Ingat sekolah yang benar, supaya bisa kerja biar bisa beli cermin untuk ngaca". Ujar Lika kesal

Alan hanya tersenyum ia sudah biasa mendengar Lika memarahi orang, bahkan yang lebih sadis dari ini.

Sementara Jenita yang di skak mat lika, langsung mati kutu.Lika yang kesal langsung menarik Alan agar menjauh dari tempat itu, dan masuk kedalam mobil.

" Dasar Abg labil, untuk juga aku masih kasihan kalau tidak tadi sudah ku buat jadi penghuni UGD hari ini"? Umpat Lika yang masih kesal.

Sedangkan Alan yang sudah berada di depan kemudi mobil, hanya tersenyum.wajah Lika sangat menggemas kan jika sedang marah, bahkan Alan ingin sekali mencubit nya**

Terpopuler

Comments

Devi Selvia

Devi Selvia

ko sampe 70 doang sih, lanjut lagi thor biar ga pnasaran🥺🥺🤔🤔

2021-11-07

0

Wiyono Kasman

Wiyono Kasman

cerita

2021-06-17

0

Iie Bae

Iie Bae

akhirnya ktm jg nih novel lanjutan

2021-03-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!