episode 05

HAII READERS KU TERSEYENG...

MANA VOTE NYA N LIKE KOMMEN NYA JUGA...

ASTAGA SEPI KALI GUYS...

AKU JADI DOWN DEH...

LANJUT...

Alan hanya tersenyum malu malu, melihat reaksi dari Lika.

" Lan ya ampun aku sampai bingung lho, dari kapan kamu pajang semua foto ini.memang nya kamu nggak ada foto yang lain apa selain aku sama Yuli"? Tanya Lika heran

" hehe maaf aku pajang foto kalian, tanpa kasih tahu lebih dulu.Lagian aku suka saja melihat wajah kalian berdua di mana mana, rasanya menyenangkan sekali". balas Alan

Lika tersenyum bahagia karena Alan selalu mengingat nya dengan Yuli.Ia tahu jika Alan tak mungkin melupakan nya.

Lika tersenyum kearah Alan dan langsung memeluk nya, ia sangat terharu dengan sikap Alan kali ini.

Alan sangat terkejut karena perbuatan Lika, ia bingung sebenar nya apa yang terjadi pada gadis di hadapan nya kini.

" Heii apa yang terjadi, kamu baik baik saja kan"? Tanya Alan cemas

Lika menggeleng kan kepalanya, ia masih betah di pelukan Alan.Pria yang merupakan sahabat dekat nya, yang rela melakukan apa saja untuk nya.

" Terima kasih banyak, karena hadir di saat aku butuh.Terima kasih karena sudah melakukan apa pun demi aku". Lirih Lika

Alan memeluk Lika sangat erat, ia cemas tadi di kiranya Lika menangis karena memikirkan Jason.Padahal Lika merasa senang karena kehadiran dirinya.

Mikha yang dari tadi melihat perbuatan Lika dan Alan hanya tersenyum.Ia bahagia ternyata putra semata wayang nya itu, telah mendapat kan tambatan hati nya.

"sudah ya jangan menangis lagi,apa tak sayang air matanya.Nanti stok nya habis gimana dong, nggak bisa cengeng lagi deh". goda Alan

Lika langsung mencubit gemas perut Alan, ia kesal di saat dirinya lagi mewek Alan malah menggodanya.

" Dasar nggak peka, udah ah aku mau ketemu tante mikha.Aku bete dekat sama kamu, yang nggak ada kasihan nya gitu sama aku". Kesal Lika

"Haii Ka, aduh manis nya sini sayang". Sapa Mikha tiba tiba, padahal ia sudah dari tadi mengintip Alan dan Lika.

Lika pun terkejut, karena Mikha yang tiba tiba muncul.Ia pun panik dan malu, jangan sampai Mikha melihat ia memeluk Alan tadi.

" Ya Ampun doraemon, tolong kirim pintu kemana saja nya dong.Aku malu banget nih, jangan sampe tante mikha berpikiran aku cewek agresif". Gumam Lika dalam hati.

" Lho Ka, kok malah bengong sini sayang, ikut tante masuk kedalam".Panggil mikha sekali lagi.

" i iya tante".sahut Lika gugup.

" Kamu sama mama dulu ya, aku mandi soalnya lengket banget nih". ucap Alan sambil mengusap kepala Lika.Lika hanya menganggukan kepala pertanda memberi jawaban.

Alan pun masuk kedalam kamar, dan Lika duduk di ruang keluarga bersama Mikha.Lika memperhatikan seisi ruang keluarga hanya ada fotonya dan Yuli, ia tak habis pikir dengan jalan pikiran nya Alan.

Mikha yang tahu apa yang ada di otak Lika kini, hanya tersenyum.Ia sangat suka melihat wajah cantik nya Lika, yang menurut nya sangat cocok dengan Alan.

" Gimana kerjaan kamu nak"? tanya Mikha pelan

" Baik tante tak terlalu ada kendala sih". sahut Lika sambil tersenyum

" kamu pasti kaget ya, lihat hanya ada foto kalian di dinding apartemen ini.Ini mah masih kurang apartemen Alan yang di Amerika lebih parah, bahkan setiap sudut ruangan nya tak luput dari wajah kalian". ujar Mikha.

" masa sih tante, aku juga baru tahu ternyata Alan sampai memajang foto kita bertiga.Ya ampun tuh anak kelakuan nya ada saja, mau jadikan geleri kali tan".Sahut Lika

" hehe kalau disini wajah kalian, yang di amerika kebanyakan foto kamu.Bahkan nih Alan sempat suruh ke Sinta supaya jangan di buang foto kalian tapi di simpan saja.Sinta sekarang yang jaga apartemen nya Alan, karena kami putuskan kembali tinggal disini". ujar Mikha.

" maksud nya Sinta nggak ikut kesini, terus dia tinggal di apartemen nya Alan"? Tanya Lika yang merasa sakit di hati nya karena Alan peduli ke Sinta.

" Iya Alan mengijin kan,soal nya kasihan dia tak punya siapa siapa.Lagian kasihan kan kalau apartemen nya kosong, mungkin Sinta bakalan pindah dari sana kalau dia sudah punya suami". Jelas Mikha

" Lho kenapa Sinta nggak ikut pulang kesini"? Tanya Lika lagi.

" Sinta nggak mau, katanya mau cari jodoh cowok bule biar bisa merubah garis keturunan". Ucap mikha sambil terkekeh geli.

" Ihhh betul tante, aku juga setuju dengan jalan pikiran Sinta.Sepertinya aku juga harus liburan nih,biar bisa dapat cowok bule yang mancung nya membahana". Sahut Lika

" Haha iya tante setuju, nanti lain kali kita jalan bareng ya biar sama sama cari jodoh". mikha menimpali.

Keduanya mengobrol ringan bahkan sesekali di iringi canda tawa.Alan yang sudah selesai mandi dari tadi, tersenyum senang karena Lika bisa cepat akrab dengan mama nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***