Setelah menyelesaikan urusannya dengan orang yang ia tabrak tadi, Michel mengajak teman-temannya untuk berjalan-jalan di mall untuk menghilangkan penat di kepala nya hari ini.
"Guys.. kita ke Mall yuk, pusing gue hari ini banyak banget masalah"
"Boleh..."Gue juga mau sekalian beli tas keluaran terbaru yang udah gue inces" Ucap Jessy
"Ia gue juga mau cari baju buat ke pesta pernikahan sodara gue"timpal Chika
"Aku gak ikut ya, aku mau langsung pulang aja" ucap Ayu yang tidak terlalu suka menghabiskan waktu di Mall, karna ia lebih suka menghabiskan waktu di rumah untuk belajar, selain itu ia juga tidak punya cukup uang untuk di pakai berpoya-poya seperti kedua temannya yang mempunyai harta yang berlimpah terutama Michel.
Ayu bisa masuk ke universitas ternama itupun karna mendapatkan beasiswa, karna Ayahnya hanyalah seorang security di salah satu perusahaan, pendapatannya hanya cukup untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari.
"Ayolah Yu... gak seru kalo kita cuma pergi bertiga.ucap Micele
"Ia Yu... udah lama kan kita gak nongkrong diMall" tambah Jessy
"Ia Yu... mereka bener... lo gak pernah mau kalau kita ajak jalan"tambah Chika lagi.
"Tapi chik..."
"Pokonya gak ada tapi-tapian, kali ini lo harus ikut" Ucap Chika sambil menarik tangan Ayu agar masuk kedalam mobil Jessy yang berwarna merah dengan atap mobil yang terbuka..
Jessy sengaja membuka atap mobilnya agar mereka bisa merasakan udara bebas dan cahaya matahari, karna kebetulan sore itu cuacanya begitu cerah dan sejuk. Jessy menyalakan musik dengan sangat keras hingga membuat mereka ikut bernyanyi bersama, bahkan saat itu Chika sampai berdiri dan berjoget kecil di atas mobil, sontak mereka semua tertawa lepas di dalam mobil, ke empat wanita cantik itu menjadi pusat perhatian orang-orang yang melitas di tempat tersebut dan berpapasan dengan kendaraan yang mereka tumpangi.
"Guys.... kalian boleh pilih apa aja yang kalian mau, gue yang bayar semuanya" ucap Michel saat mereka telah menapakkan kaki mereka di mall terbesar di kota itu.
"Lo serius chel..." ucap Jessy memastikan.
"Memang kapan gue pernah bohong" jawab Michel membenarkan, karna ini bukan pertama kalinya ia Mentlaktir teman-temannya, walaupun sebenarnya Jessy dan Chika masih mampu untuk membayar sendiri, tapi kekayaan yang di miliki Jessy dan Chika masih tidak sebanding dengan apa yang dimiliki Michel karna Keluarga Michel lebih kaya dari mereka.
Sebenarnya Michel melakukan semua itu semata-mata untuk Ayu, karna ia tau Ayu tidak suka menerima pemberian orang lain secara cuma-cuma, sudah sering kali Michel Jessy dan Chika ingin membelikan sesuatu untuk Ayu tapi Ayu selalu saja menolaknya. Michel tidak mau Ayu tersinggung jadi Michel juga membayarkan belanjaan kedua temannya juga, jadi ia memberikan semua itu kepada Ayu secara tidak langsung, Chika dan Jessy pun mengerti akan hal itu.
"Ayo Yu... kita cari baju yang bagus mumpung ada yang bayarin" ajak Chika.
"Tapi Chik" jawab Ayu ragu-ragu.
"Ayo Yu... rejeki itu gak boleh di tolak" Timpal Jessy.
Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, Jessy mengajak ketiga temannya untuk makan di sebuah Restoran, dan kali ini giliran dia yang membayar semua tagihannya, seperti bisa, semua itu mereka lakukan untuk ayu agar ia tidak menolak dan tersinggung dengan apa yang mereka lakukan, karna walaupun Ayu memiliki teman yang kaya raya Ayu tidak pernah memanfaatkan kekayaan temannya itu.
Saat mereka tengah menikmati makanan yang tersaji di meja tersebut, datanglah tiga orang pria menghampiri mereka, ketiga pria tersebut merupakan kakak kelas mereka di kampus, dan salah satu pria tersebut adalah kekasih Michel yang baru saja di pacarinya selama satu bulan.
"Hai Baby... ternyata kamu ada disini " sapa Andrew kekasih Michel.
"Kak Andrew... kenapa kamu bisa tau aku disini" ucap Michel yang terkejut melihat kekasihnya di sini.
"Karna aku tau kamu pasti ada di sini" jawab Andrew asal ,apa kita boleh gabung disini"tanya Andrew
"Tentu saja " ucap Michel.
"Chel.. Jes.. Chik.. aku harus pulang sekarang,
ayahku meminta ku untuk segera pulang" ucap Ayu yang mendapatkan pesan dari Ayahnya yang meminta ia untuk segera pulang karna hari sudah gelap
" Baiklah... kita akan antarkan kamu pulang" Ucap Michel.
"Tidak perlu Chel, aku bisa pulang sendiri, kalian lanjutkan saja acara kalian"
"Kamu yakin gak mau kita antar"
"Ia aku yakin...Aku pulang duluan ya..." pamit Ayu sebelum meninggal kan tempat tersebut.
"hati-hati ya Yu.." ucap Chika.
Setelah Ayu pergi dari sana, tinggallah 6 orang di sana, Michel dan kedua temannya dan Adrew dengan kedua temannya pula yang bernama Bimo dan Tomi, semenjak Michel menjalin hubungan dengan Andrew, secara otomatis Mereka jadi sering menghabiskan waktu bersama.
"Beb... tadi aku cari kamu di kampus tapi kamu gak ada, sebenarnya tadi kamu kemana" tanya Andrew
"Tadi pagi aku kesiangan, dan aku mengalami insiden kecil di jalan"
"Insiden apa beb..."tanya Andrew cemas
"Tadi inces nabrak gerobak abang-abang di jalan" Sela Jessy.
"Kamu serius... kenapa kamu gak bilang sama aku, apa kamu terluka" ucap Andrew seraya memeriksa wajah dan tangan kekasihnya itu khawatir.
"Aku gak papa kak, itu cuman kecelakaan kecil kok"Jawab Michel.
"Hadeeeuuhhh jadi nyamuk lagi deh kita" sindir Chika melihat kedua sejoli itu.
"Ia Drew... udah tau sahabat-sahabat lo ini lagi jomblo, seneng banget manas-manasin kita" Ucap Bimo.
"Makanya kalian cepetan cari pasangan biar gak jomblo terus"ucap Andrew kepada Bimo.
"Kenapa lo gak jadian aja sama Jesy, gue liat-liat kalian cocok" sindir Michel kepada Bimo dan Jessy.
"Ihhhh ogah gue sama Playboy cap kutu kaya dia, gini-gini gue sukanya sama cowok yang alim, biar bisa nuntun gue ke surga.
"Siapa juga yang mau sama elo, gue juga ogah kali"
"Udah-udah gak usah ribut, benci itu beda-beda tipis dengan cinta, nanti kalian saling suka baru tau rasa Loh"
"Amit-amit... amit-amit..." ucap Jessy.
"Dari pada kalian berantem terus disini gimana kalau kita nongkrong si kelab"usul Andrew
"Boleh juga tuh... Aku lagi males diem di rumah"
"Kalian gimana" tanya Andrew kepada Jessy, Chika dan kedua temannya.
"Let's go..." teriak Jessy.
Akhirnya ke enam orang tersebut pergi ke sebuah kelab malam yang biasa mereka kunjungi untuk bersenang-senang, sejak SMA Michel, Chika dan Jessy sudah sering mendatangi tempat tersebut dan mengahabiskan waktu disana, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya membuat mereka menjadi anak yang pembangkang dan pemberontak, dengan mencari kesenangan di luar sana dan keluyuran gak jelas setiap hari, karna mereka selalu merasa kesepian jika berada di rumah.
Mereka sudah tidak asing lagi dengan tempat tersebut, bahkan dengan minuman keras sekalipun.m, mereka sudah sering mencobanya, namun senakal-nakal nya mereka, mereka tidak pernah melakukan **** bebas, walaupun selama ini mereka selalu terlihat bergonta-ganti pacar, tapi mereka tidak pernah memberikan kesuciannya, setiap kali mereka berpacaran mereka hanya melakukan sebatas berciuman dan berpelukan saja, mungkin orang-orang di luar sana menganggap mereka sebagai wanita murahan yang selalu bergonta-ganti pasangan, namun selama ini mereka masih menjaga kesucian mereka, mereka seperti itu hanya untuk bersenang-senang saja dan melupakan kesedihan yang mereka alami, walaupun dari luar mereka tampak bahagia namun dalam hatinya mereka menjerit, mereka ingin mendapatkan kasih sayang dari orang tua seperti anak-anak lain pada umumnya dan menghabiskan waktu bersama kedua orang tua mereka, walaupun selama ini orang tua mereka melimpahi mereka dengan pasilitas yang cukup dan uang yang banyak namun semua itu tidak bisa menggantikan apa yang mereka harapkan dari orang tua mereka selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Adithia nadeak
semangat kak
2022-12-16
0
✨queen✨
semangat author ☺️
2021-12-09
0