Flashback
pagi jam 07:00 waktu seoul, sebelum shinta ke kampus, shinta di kabari oleh dokter elina,(teman baik shinta dan psikiater pribadinya) bahwa jam 08:00 dia ingin bertemu sebentar di cafe dan shinta akhirnya menyetujuinya, shinta juga bilang sama jannah untuk berangkat duluan dan jangan menunggunya
Skip cafe
shinta melihat sekeliling sudah ada dokter elina di sana
(anggep aja mereka lagi ngomong bahasa korea ya, karena author sendiri bahasa Korea nya belum lancar😅)
"hei, maaf nunggu lama" ucap shinta sambil duduk di depan dokter sekaligus temannya itu
"gak lama kok shin" jawab dokter elina sambil tersenyum
Setelah memesan minuman, dokter elina membuka percakapan
"gue mau nanya" ucap dokter elina
"nanya apa?" tanya shinta sambil meletakkan minumannya
"apa lo yakin akan pulang ke Indonesia setelah kontrak kerja lo habis?apao bisa melupakan trauma masa lalu lo?" tanya dokter elina
"sejujurnya gue masih takut el, tapi gue akan berusaha, gue harus pulang, gam mungkin gue terus tinggal di sini, kan kasian bunda" jawab shinta lesu
"yaudah kalau memang itu keputuaan lo, gue dukung selalu kok, lo itu kuat, jadi lo pasti bisa" ucap dokter elin disertai senyum manisnya
"makasih lin" ucap shinta sambil memeluk elina yang dibalas senyum manis elina
setelah beebrapa menit ngobrol, shinta akhirnya pergi dari cafe itu hendak ke kampusnya, tapi tiba tiba tenggorokan nya kering, jadi mampir sebentar ke supermarket
setelah mendapatkan minumannya, shinta menuju kasir dan membayarnya, saat dia keluar dari cafe menuju parkiran tempat mobil nya di parkir di sana, shinta melihat ada pasangan yang kesusahan membawa barang, sepertinya mereka ingin memasukkan barangnya ke bagasi mobil, shinta pun mendekati mereka
"permisi, sini biar saya bantu"ucap shinta ramah, dia tidak menunjukkan ekspresi dingin nya karena dia ingin membantu orang di depannya kali ini
"ehh tidak usah, kami bisa kok" ucap perempuan paruh baya itu sambil memandangi shinta dari ujung kaki sampai ujung kepala
"iya, kami bisa sendiri kok, tidak enak kalau harus merepotkan kamu" ucap laki laki paruh baya itu
"saya mau membantu kok, tidak apa apa, saya tidak merasa di repotkan" ucap shinta sambil membawa barang barang di lantai parkiran
Setelah membantu pasangan itu, shinta melihat jam di tangannya, dan sudah jam 09:00, itu artinya dia akan terlambat ke kampus
"ini barangnya sudah selesai, maaf saya permisi dulu" ucap shinta
"ehh kok buru buru, saya belum berterima kasih sama kamu" ucap perempuan paruh baya itu
"iya kok buru buru? " tanya laki laki paruh baya
"saya ada urusan penting, tidak perlu berterima kasih, saya sungguh ingin membantu kalian, kalau begitu saya permisi dulu" ucap shinta sambil berlari dan langsung tancap gas menuju kampusnya
"gadis tadi cantik ya pa, seperti nya dia bukan orang korea" ucap perempuan paruh baya itu
"iya, orangnya baik lagi" balas suaminya sambil mengemudikan mobilnya
skip kampus
setelah sampai di parkiran kampus, shinta langsung turun dan berlari menuju kelasnya, saat dia berlari dia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki
"maaf saya tidak sengaja, permisi saya buru buru" ucap shinta dan langsung berlari meninggalkan laki laki itu yang masih berdiri menatap shinta
dan setelah itu dia segera menemui bunda sekaligus jannah yang sudah menunggunya
Flashback end
"ooh jadi gitu" ucap jannah setelah mendengar cerita shinta barusan
"iya gitu" ucap shinta
"ehh lo seriusan mau pulang tahun depan?" tanya jannah, dia khawatir terhadap sahabatnya itu
"iya gue pulang, tapi gue akan tinggal di bandung, gue juga mau bangun rumah di sana" jawab shinta
"ehh srius? beneran? emang bunda setuju?" tanya jannah
"pasti setuju, daripada gue tinggal di korea terus, kan lebih baik gue tinggal di bandung" jawab shinta
"keputusan lo ada benernya juga sih, gue tau lo belum siap balik ke tempat yang bikin lo jadi kayak gini" ucap jannah
"udahlah sekarang ayo salat, trus istirahat" ajak shinta
"iya yuk" jawab jannah
Seminggu telah berlalu, bunda nya shinta sudah pulang ke Indonesia karena suami dan adiknya shinta menunggu di sana, shinta dan jannah juga kembali fokus bekerja di rumah sakit
malam ini shinta pulang sendiri dari rumah sakit, karena jannah ingin lembur katanya, jadi dia memutuskan pulang sendiri saja, saat perjalanan pulang, betapa terkejut nya saat dia melihat ada wanita paruh baya yang mau dirampok, dia wanita yang seminggu lalu dibantu shinta untuk membawakan barang di supermarket, wanita itu berdiri di depan mobilnya, sedangkan sopir dari wanita paruh baya itu sudah terkapar di aspal
shinta yang melihat itu langsung turun dari mobilnya dan bergegas menolong mereka
"woi beraninya sama perempuan" ucap shinta yang emosi melihat 2 orang laki laki melakukan tindak kejahatan, dan teriakannya membuat tiga orang itu menoleh ke arahnya
"hei bocah, gak usah ikut campur ya" ucap salah satu preman itu
"jangan ikut ikut urusan orang" ucap preman satunya
shinta yang mendengarnya hanya tersenyum saja, dan detik berikutnua tanpa banyak bicara, shinta langsung menghajar preman itu, wanita paruh baya yang ditolong hanya bisa melongo karena kaget dengan kelakuan shinta , ya bisa dibilang shinta memang jago bela diri, sampai akhirnya berapa menit kemudian kedua preman itu kalah dan berlari menjauh dari shinta, kemudian shinta menghampiri wanita itu dan wanita itu langsung memeluk shinta, kemudian shinta juga membalasnya, entah mengapa dia sangat nyaman dengan pelukan itu, shinta tau kalau wanita itu pasti agak syok dengan kejadian yang menimpanya barusan, lama pelukan itu terjadi, karena shinta merasa kasihan dengan sopir wanita itu, dia pun melepas pelukannya
"maaf, tapi kita harus cepat membawa sopir anda ke rumah sakit" ucap shinta
"oh iya maaf aku memelukmu terlalu lama" ucap wanita itu
saat shinta ingin membantu sopir itu berdiri, ada seorang laki laki yang datang menghampiri mereka
"maaf nyonya, saya terlambat, apa nyonya baik baik saja?" ucap laki laki itu berbahasa Indonesia yang merupakan anak buah wanita itu
"tidak apa, aku baik baik saja, ada seorang gadis yang menolongku, lebih baik kalian bawa pak dodi kerumah sakit sekarang" perintah wanita itu menggunakan bahasa Indonesia juga
*ohh jadi mereka orang Indonesia juga toh* batin shinta yang mendengar percakapan mereka
laki laki itu menuju ke arah shinta dan membopong pak dodi ke dalam mobil, lalu laki laki itu keluar menghampiri shinta dan majikannya tentunya
"Terima kasih kamu sudah menolong saya" ucap wanita itu
"Terima kasih anda sudah menolong majikan saya, anda bisa meminta imbalan apapun" ucap laki laki itu
"sama sama, saya berniat menolong dan tidak mengharapkan imbalan ,kalau begitu saya permisi dulu" pamit shinta kemudian berlalu masuk ke mobil dan pulang ke apartemen nya
*anak itu baik sekali, aku nyaman dengannya* batin wanita itu
*ternyata zaman sekarang masih ada orang yang tidak mau diberi imbalan* batin laki laki itu
dan akhirnya laki laki dan wanita itu pergi menuju ke rumah sakit untuk mengobati supirnya
skip apartemen shinta
shinta sedang tiduran di kamar sambil memikirkan kejadian tadi
*heran deh, negara korea udah modern kayak gini juga masih ada tindak kejahatan* batin shinta
*tapi kenapa aku nyaman sekali dngan wanita paruh baya itu* batin shinta
"ahh sudahlah ayo tidur shinta, besok kerja" ucap shinta yang tak lama kemudian dia tertidur dengan lelapnya
BERSAMBUNG
_________________________________________________________________
terima kasih bagi yang sudah mampir🙏insyaalloh nanti up lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Riewa Roo
aah suka penulisannya ><
semangat kakak!
mampir juga ya dimilikku..
aku follow kaka nanti folback yah
2021-05-04
1
Radin Zakiyah Musbich
aq hadir kembali 🥯🥯🥯
jgn lupa mampir juga di novelku dg judul "My Annoying wife" 🍇🍇🍇
kisah cewe bar bar yang jatuh cinta sama cowo polos ☘️☘️☘️
tinggalkan like and comment ya 🥭
2021-02-26
4