01

...Chapter 1...

... ...

Buram. Padangku masih buram perlahan kepalaku terasa sakit. Aku mencoba menggerakkan tanganku, tapi rasanya jauh lebih sakit.

 

“ emm”.

 

Aku tak bisa menggerakkan tubuhku. Mencoba melihat sekelilingku, aku berada di kamar, ya aku mengenal kamar ini. Beberapa malam aku selalu menghabiskannya di sini.

 

“ nona sudah bangun, apakah ada yang anda inginkan?”

 

Aku menoleh ke asal suara. Pandanganku mulai jelas. Aku mengenalnya, dia adalah pelayan harian Enrick.

 

“ badanku sakit dan tak bisa di gerakkan” lirihku. Bahkan untuk berbicara saja aku tak kuat.

 

“ saya akan memanggil tabib” setelah itu aku mendengar suara pintu tertutup.

 

Aku mencoba meneliti tubuhku, apa yang terjadi padaku dan membuatku seperti ini. Aku masih bingung dengan keadaan ini. Hal ini mengingatkanku pada kejadian disaat Enrick meniduriku pertama kalinya. Ya , keadaan itu tak jauh beda dengan ku sekarang. Semua tubuhku terasa remuk dan tak berdaya diatas tempat tidurnya.

 

Aku lega ternyata kali ini aku masih memakai baju. Perlahan aku memperluas arah pandangku. Aku melihat beberapa perban dan sebuah handuk basah di nakas sudut ruangan. Hal itu membuatku teringat dengan kejadian sebelumnya.

 

Tiba-tiba rasa amarah kembali melingkupiku. Aku harus bangkit dan membunuh bajingan itu. Enrick.

 

Klek

 

Aku mengenalnya, dia tabib kerajaan dan tentu saja datang bersama suki, pelayan itu.

 

“ permisi nona, saya akan memeriksa tubuh anda” dia mengambil tanganku. Sebenarnya aku ingin menolaknya, namun aku benar-benar tak punya tenaga.

 

`Aku harus menunggu hingga tubuhku pulih`

 

Setelah beberapa lama, suki memberikan sebuah ramuan padaku. Entah apa yang ada didalamnya aku sedari tadi sibuk dengan pikiranku. Dia membantuku duduk dan meminum ramuan itu. Setelah selesai mereka meninggalkan ku sendiri. Perlahan rasa ngantuk melandaku mungkin efek dari ramuan itu. Tubuhku memang masih lemah dan butuh banyak istirahat.

 

Kulihat hamparan api, suara teriakan. Aku berlari, secepat yang aku bisa.

“ ibuu,,” begitu aku membuka pintu rumahku.

Darah, semua berantakan. Aku tak menemukan ibu. Rumah ini telah kosong.

Aku kembali berlari keluar berharap mungkin ibuku berada di luar. Nafasku sudah tak beraturan. Semua hanya hamparan api, semua mati.

Sayup-sayup aku mendengar suara kuda mendekatiku. Aku takut dan berlari untuk bersembunyi.

 

“ tidakk”.. aku terjatuh. Kakiku berdarah membuat langkahku semakin lambat.

Tepat dibelakangku kuda itu berhenti. Aku membalikkan badanku. Seseorang bertopeng dengan pedang ditanganya. Bahkan pedang itu masih berairkan darah.

Aku berjalan mundur dan jatuh terduduk.

 

“ si..si apa kamu, “ dia semakin mendekatiku dan mengayunkan pedangnya.

Aku tau dia akan membunuhku sekarang. Aku takut tanpa sadar menutu mataku. Namun,

“ hey,, hentikan” aku membuka mataku. Lelaki itu, dia Enrick.

Dia membunuh orang bertopeng itu dan membawaku pergi.

“ jangan takut aku sudah menyelamatkanmu..”

“ te terimakasih paman,,”

“siapa namamu?”

“ Zen,, Zenia”

“ baik Zenia sekarang kamu aman..”

Dia terlihat baik, namun tiba-tiba dia tertawa. Tertawa terbahak-bahak.

“ kau akan aman” ucapnya tepat didepan wajahku.

Ada sesuatu dibalik punggungnya, ituu,, seseorang yang terbaring.

Sepertinya aku tau siapa wanita itu.

“ tidak, tidak mungkin..ibu,,”

Aku ingin berlari kearah ibuku, tapi tubuhku terasa berat. Aku tak bisa bergerak.

“ ibuu,,”

 

Aku tersadar dan melihat sekelilingku. Masih sama. Aku masih berada di kamar si berengsek itu. Perlahan aku mencoba menggerakkan kakiku. Dan menuruni ranjang besar ini. Meskipun aku begitu kesusahan menggerakkan tubuhku, namun aku harus keluar.

 

Setelah berhasil berdiri di sisi ranjang, aku mulai melangkah. Rasa pusing kembali mengerjabku. aku merasakan ada perban di kepalaku, sejenak aku melihat pantulan diriku di cermin, sunnguh mengenaskan. Kepala terpeban, di area tanganku terlihat rona kebiruan, sudut mataku juga kemerahan serta bibirku benar-benar kering. Berapa lama aku tak sadar. Kenapa wajahku begitu mengerikan.

KLEK

 

Suara pintu terbuka, hal itu sempat membuatku kaget.

 

“bagaimana kondisimu?”

Suara itu, kini aku begitu membenci suara itu. Aku benar-benar tak ingin melihat wajahnya.

 

Aku mendengar langkah kakinya semakin mendekat. Aku mulai waspada. Indra pendengaranku menjadi lebih tajam, takut jika lelaki itu berniat macam-macam padaku.

 

“aku tidak tau jika lemparaku hampir membuatmu terbunuh”  dia berniat mengejekku atau apa. sudah pastilah itu. Lelaki dewasa melempar gadis bertubuh kecil, apalagi dia bukan manusia biasa, melawan puluhan musuh sendirian saja terlalu mudah baginya.

 

Aku mulai berjalan menjauh, aku tak mau berdekatan dengannya. Namun tiba-tiba tubuhku terasa melayang, entah bagaimana caranya kini aku sudah duduk diatas pangkuannya. Kedua tangannya melangkul pinggangku.

 

“lepaskan aku,,” sambil mendorong tubuhnya.

“ jangan terlalu banyak bergerak, kepalamu akan semakin sakit, Zen”

“ aku tak peduli,”

“cepatlah sembuh, 5 hari lagi puncak bulan mati. Kau taukan maksudku?”

Aku terdiam sejenak, ku tatap matanya tajam

“ jangan bermimpi menyentuhku lagi, bajingan”

Dia menarik sudut bibirnya, seringainya sedikit membuatku gentar.

“aku tak bisa diperintah, kau tau benar itu Zen.” dia semakin mendekatkan wajahnya, bisa ku rasakan hembusan nafarnya di leherku.

“ aku merindukan caramu memanggilku, panggil aku seperti dulu”

“ brengsek, menjauh dariku,,” satu kecupan ku rasakan tepat di pundakku.

Aku baru menyadari jika gaunku sudah terbuka.

“5 hari lagi, ingat itu Zen”

Terpopuler

Comments

Tarry Lestarry

Tarry Lestarry

aihhh.....Bab awal"udah miris bgt Ceritanya......pasti Bab akhir Bucin terkintil kintil🤭🤭🤣🤣🤣🤣

2023-05-16

0

𒁍⃝Ғνᷤcͣκᷜɪͭиͥʙ⨻ꚃтʌʀÐ︎᚛➢

𒁍⃝Ғνᷤcͣκᷜɪͭиͥʙ⨻ꚃтʌʀÐ︎᚛➢

Mampir juga yah di karyaku

2023-03-09

0

aflanufi

aflanufi

miris banget nasib Zen😶

2021-06-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!