hari sudah sore para karyawan kantor sudah pulang begitu pula dengan Citra ia sudah berada di rumahnya, ia masuk ke dalam kemarnya dan menghempaskan tubuhnya di sofa kamarnya.
"Hah, hari ini sangat lelah" gumam Citra lalu melihat arloji di tangannya "sudah jam 6, aku harus mandi sekarang" ujar Citra kemudian bangkit dan mengambil kimono berwarna pink dan bergegas masuk ke kamar mandi. Setelah berkutat dengan tubuhnya Citra keluar dari kamar mandi dan mengambil pakaian santai yang akan di gunakan.
"Aku masak apa yah? hmmm, Richo pasti akan suka" gumam Citra. "Eh, tunggu, aku lupa jika Richo akan makan di luar baiklah aku masak buat aku sendiri aja nasi goreng seafood ala chef Citra" ujar Citra dengan cekikikan.
Citra keluar dari kamarnya kemudian menapaki tangga menuju dapur, ia pun memilah bahan-bahan untuk di gunakan membuat nasi goreng karena Citra sudah terbiasa memasak di rumah ibunya jadi tidak butuh waktu lama ia pun sudah menyelesaikan acara masak memasak.
"ahh, akhirnya nasi goreng seafood ala chef Citra sudah selesai" ujarnya penuh bangga. "Saatnya untuk membawa ke meja makan, bibi, bibi! teriak Citra memanggil bu Mita
bu Mita yang mendengar panggilan itupun terkejut dan langsung bangun dari tidurnya
"Oh, ya ampun saya ketiduran" ucapnya menepuk jidatnya.
Bu Mita berlari ke arah sumber suara yang memanggil nya ia begitu takut jika majikannya akan memecatnya walau ia tahu bu Citra tidak akan memecatnya.
"Bu, maafkan saya, saya ketiduran Bu, saya mohon jangan pecat saya" ujar bu Mita dengan wajah gemetar.
sedangkan Citra yang melihat itu hanya tersenyum geli. "Bibi, ayo makan, kebetulan saya buat nasi goreng banyak, saya tahu bibi belum makan kan?"
"Ya ampun bu, saya minta maaf tidak memasak untuk ibu, maaf sekali lagi"
"Gpp bu ayo makan" ajak Citra kemudian di anggukan oleh bu Mita mereka pun makan dengan khidmat.
di lain sisi
tampak sepasang kekasih sedang bermesraan mereka berjalan bergandengan di tempat keramaian.
"sayang kau mau pesan apa?" tanya pria itu kepada kekasihnya.
"Aku mau pesan perhiasan yang mahal, kemarin aku melihat temanku memiliki kalung yang sangat indah apakah kamu akan membelinya untuk, Richo" tanya sang kekasih bernama Bella.
Yah sepasang kekasih itu adalah Richo dan Bella mereka sekarang tengah berada di pusat perbelanjaan terbesar Richo menggunakan masker untuk menutupi identitasnya karena ia tidak ingin ayahnya atau orang lain mengetahui hubungan mereka.
"Apapun untukmu sayang" jawab Richo menggandeng tangan Bella mesra.
"Terimakasih sayang, kau memang the best" ujar Bella mengangkat satu jempolnya.
Richo hanya terkekeh dengan tingkah lucu sang kekasih. Kedua sejoli itupun melangkah menuju tokoh perhiasan, mereka melihat-lihat perhiasan yang sangat indah kemudian mata Richo tidak sengaja melihat sebuah kalung yang sangat cantik dan indah yang mempunyai permata hati di bagian tengah-tengah kalung tersebut.
"Selamat datang Tuan, Nona" sapa sang penjaga tokoh ramah.
"Ada yang bisa saya bantu, Tuan, Nona? tanya penjaga wanita
"Hmmmm, berapa kalung yang memiliki permata hati itu? tanya Richo menunjuk kearah kalung yang menarik perhatiannya.
"Wah, beruntung sekali kalung ini baru di datangkan dari Paris dan harganya sangat fantastis dan kalung ini sangat cocok untuk di berikan kepada pasangan" sahut penjaga tokoh antusias.
"Aku hanya bertanya harganya kenapa jawabannya banyak sekali, kalau saja aku tidak memakai masker sudah kupecat karyawan ini" batin Richo kesal
"Boleh saya lihat kalung itu?" tunjuk richo ke arah kalung permata hati berwarna merah.
sang penjaga wanita itu tersenyum ramah kemudian ia mengambil kalung yang di minta dan di berikan kepada sosok yang sedang berdiri sambil menunggu benda yang sudah memikat hatinya.
"Sayang, kemarilah! apa kau menyukai kalung ini?" tanya Richo pada Bella yang sedang serius menatap beberapa perhiasan.
Bella kemudian menoleh ke arah Richo dengan kalung di tangannya seketika Bella mengangkat salah satu sudut bibirnya hingga tercipta sebuah senyuman, kemudian melangkah cepat menuju ke arah Richo.
"Sayang ini, i-ni sangat indah" jawab Bella dengan mimik wajah di buat-buat.
"Kau menyukainya?" tanya Richo kemudian di jawab dengan anggukan.
Richo tersenyum senang karena pilihannya membuat sang pujaan hati bahagia.
"Berbalik lah aku akan pasangkan kalung ini di leher kamu" ucap Richo lembut, kemudian dengan cepat Bella berbalik membelakangi Richo, hingga akhirnya kalung cantik dengan permata hati berwarna merah terpampang dengan indah di leher jenjang milik Bella.
Bella menatap kalung di lehernya benar-benar indah.
"Sayang ini sangat indah, aku mencintaimu" ucap Bella tersenyum lebar.
Richo hanya menatap dengan perasaan bahagia hingga ia melupakan sosok wanita di rumahnya yang sudah menjadi istrinya
"Berapa semuanya?" tanya Richo.
"Hmmm, semuanya 50 juta Tuan" jawabnya ragu-ragu.
Richo lalu merogoh dompet di saku celana nya kemudian ia meraih kartu hitam tanpa batas itu dan menyodorkan seketika mata perempuan itu melotot dan gelagapan
" aku salah mengira, dia memiliki kartu tanpa batas dan aku hampir meremehkan nya" batin perempuan itu.
Setelah selesai transaksi Richo dan Bella meninggalkan tokoh perhiasan dan sekarang sudah malam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
Akhirnya up juga
Jangan lupa VOTE DAN LIKE NYA TEMAN-TEMAN 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Mel Rezki
jangan2 Bella cuma morotin duitnya doang nich
2021-07-24
1
YouTrie
Bagus thor
2021-05-20
2
Abdul
holla ka author
2021-04-19
3