Terlambat dan Kecelakaan.

Beberapa bulan sejak Starla telah menjadi siswi kelas XII, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar. Namun berbeda dengan hari ini, Starla datang terlambat. Itu bukan tanpa alasan jika Starla datang terlambat. Pagi ini sebelum berangkat menuju sekolah Starla harus membantu Mama nya untuk mengantar pesanan, biasa nya Ayah nya lah yang mengantar pesanan pelanggan tapi kali ini Pak Dominic Ayah Starla sedang sakit, kemarin saat pulang dari toko di tengah-tengah perjalan turun hujan sangat deras karena saat ini memang sedang musim hujan. Pak Dominic tentu sudah menyediakan jas hujan yang bisa digunakan saat hujan tiba, namun karena deras nya hujan membuat jalanan begitu licin ditambah jalan yang di lalui Pak Dominic bertepatan dengan jalan yang digunakan truk-truk besar pengangkut tanah merah yang digunakan untuk menimbun, beberapa tanah merah itu tumpah berceceran di tengah jalan membuat jalan semakin licin jika terkena air.

...--Flashback on--...

'Tanah yang berceceran itu akan membuat jalanan semakin licin jika terkena air, harus pelan-pelan ini bawa motor nya supaya tidak tergelincir.' gumam Pak Dominic dalam hati yang menyadari kondisi jalan.

Sudah berhati-hati namun tidak dengan pengendara lain. Seorang pengendara tampak nya seorang laki-laki dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi membuat ban motor nya tergelincir saat melintasi jalan tersebut dan tanpa bisa mengendalikan motor nya hingga motor terjatuh dan terseret kearah Pak Dominic.

Gubrak..!! Sreetttt...!! Braaakk...!!

Suara motor yang terjatuh dan terseret kesamping dimana arah motor Pak Dominic melaju yang membuat Pak Dominic terjatuh dan tertindih motor nya sendiri. Beberapa orang yang melihat segera memberi pertolongan pada korban kecelakaan dengan membawa ke rumah sakit, ternyata tidak hanya pak Dominic yang menjadi korban, beberapa motor dibelakang pak Dominic juga menjadi korban karena kejadian yang begitu mendadak.

'Bagaimana ini nanti pulang nya, pasti motor nya rusak.' Gumam Pak Dominic dalam hati.

Pak Dominic dan beberapa korban telah dibawa ke rumah sakit. Dalam kecelakaan itu tentu saja yang mengalami luka parah adalah pengendara yang dari arah berlawanan, dari dia lah awal mula terjadinya kecelakaan.

Sreeekk...!! Suara gorden rumah sakit yang digunakan sebagai pembatas antar ruangan dibuka.

"Selamat malam sore Pak." Sapa seorang laki-laki paruh baya.

Suara dari laki-laki itu mengejutkan lamunan Pak Dominic yang sontak saja menoleh ke arah laki-laki yang tidak dikenalnya itu.

"Iya selamat malam. Maaf kalau boleh tahu Bapak siapa ?" Tanya Pak Dominic bingung dengan kehadiran orang tersebut.

"Ah iya maaf sudah menggangu waktu istirahat Bapak. Perkenalkan saya Bowo. Saya datang menemui Bapak untuk meminta maaf atas terjadinya kecelakaan yang menimpa Bapak dan beberapa orang korban yang disebabkan oleh anak saya." Ucap Pak Bowo dengan wajah sesal dan memohon.

"Oh iya Pak tidak apa-apa nama nya juga kecelakaan kita tidak bisa menghindari nya, tapi setidaknya untuk kedepannya kita bisa lebih berhati-hati lagi untuk mencegah terjadinya kecelakaan." Ucap Pak Dominic yang masih merasakan perih dan nyeri di beberapa bagian tubuhnya nih nya terutama tangan dan kaki nya.

"Iya Pak saya mohon maaf sekali lagi, karena anak saya Bapak dan yang lain jadi seperti ini. Tapi Bapak tidak usah khawatir, saya pasti akan membayar ganti rugi biaya pengobatan dan servis motor Bapak." Ucap Pak Bowo dengan tulus.

"Terimakasih Pak Bowo anda sangat bertanggung jawab." Ucap Pak Dominic.

Tiga korban kecelakaan sudah pulang kerumah mereka masing-masing dengan membawa kendaraannya ada pula yang dijemput keluarga.

"Pak Dominic, maaf kerusakan motor anda cukup parah, saya dengar informasi dari anak buah saya, motor akan segera di bawa ke bengkel. Lalu bagaimana dengan kepulangan anda apakah ada yang menjemput Bapak ?" Tanya pak Bowo.

Pak Dominic berfikir istri dan anak nya tidak mungkin menjemputnya, dengan apa mereka akan menjemput karena mereka hanya memiliki satu motor butut saja yang sering digunakan Pak Dominic bekerja. Tidak mungkin istri atau anak nya menjemput dengan menggunakan sepeda onthel.

"Maaf Pak saya juga masih bingung bagaimana saya pulang, atau mungkin Bapak bisa menolong saya dengan memesankan taksi, maaf jika saya merepotkan Bapak." Ucap Pak Dominic.

"Begini saja Pak, biar saya yang mengantar Bapak pulang, saya tidak mungkin membiarkan Bapak pulang sendiri dalam keadaan seperti ini." Ucap Pak Bowo masih dengan rasa bersalah nya.

"Tidak usah Pak, tidak perlu repot-rep..." Ucapan Pak Dominic belum selesai namun sudah dipotong oleh pak Bowo.

"Pak, tidak apa-apa ini juga sebagai salah satu tanggung jawab saya." Ucap Pak Bowo dengan senyumnya.

Akhir nya pak Dominic sudah sampai rumah dengan diantar Pak Bowo. Istri dan anaknya terkejut dan tentu saja khawatir dengan keadaan kepala keluarga mereka itu. Mereka duduk di ruang tamu.

"Yah.. kenapa bisa seperti ini, apa yang terjadi Ayah kecelakaan dimana ?" Istri Pak Dominic memberondong dengan pertanyaan dengan penuh kekhawatiran nya.

"Iya Ma.. tenang saja jangan seperti itu, Ayah akan baik-baik saja dan ini akan cepat sembuh. Tadi Ayah kecelakaan di jalan dekat tempat yang akan di bangun pabrik itu Ma." Pak Dominic menjelaskan pada sang istri dan memenangkan nya.

"Maaf Bu, perkenalkan saya Bowo. Apa yang terjadi dengan Pak Dominic adalah kesalahan anak saya yang tidak berhati-hati dalam berkendara. Anak saya seperti nya terburu-buru pulang sekolah karena tidak membawa jas hujan." Pak Bowo turut menjelaskan dan meminta maaf.

"Walaahh... begitu kok tidak mampir berteduh dulu kalau tidak bawa jas hujan." Bu Dominic masih menyesalkan kejadian kecelakaan yang menimpa suami nya.

"Sudah Bu. Ini sudah terjadi, Ayah tidak apa-apa. Ini hanya luka ringan saja, justru yang lebih parah itu anak Pak Bowo. Ayah memakluminya, nama nya anak muda pasti tidak sabar, ego nya masih tinggi." Ucap Pak Dominic.

"Terimakasih Pak Dominic atas kebaikan hati anda yang mau memaafkan anak saya. Kalau begitu mohon maaf sekali lagi saya tidak bisa berlama-lama, karena saya harus kembali ke rumah sakit dan mengenai kendaraan Bapak sudah saya urus. Saya pamit pulang dulu Pak Bu." Pak Bowo pamit untuk kembali ke rumah sakit.

"Baik Pak. Semoga anak nya juga cepat sembuh. Dan terimakasih sudah mengantarkan suami saya." Ucap Ibu Dominic.

...--Flashback off--...

"Kenapa kamu bisa terlambat masuk kelas ?" Tanya Pak Agra.

"Maaf Pak saya tadi harus mengantar pesanan Bapak saya ke beberapa tempat dulu." Ucap Starla sopan.

"Kamu sudah tahu kan peraturan di sekolah ini seperti apa ?" Tanya Pak Agra tegas dan datar.

"Tahu Pak." Jawab Starla merasa bersalah akan keterlambatan nya masuk kelas.

"Oke kalau begitu. Selain kamu mendapatkan poin atas kesalahan mu, sekarang kamu pergi ke perpustakaan. Menyapu perpustakaan dan setelah itu kerjakan soal pelajaran pertama kamu hari ini sampai bel perlajaran pertama selesai. Sebelum kamu kembali ke kelas datang ke ruangan saya untuk mengisi absen dibuku saya." Ucap Pak Agra tegas. Absen yang dimaksud adalah buku catatan kesalahan siswa.

"Baik Pak. Saya permisi." Ucap Starla yang kemudian berlalu meninggalkan guru BK itu menuju ke perpustakaan.

Starla melaksanakan tugas yang telah diperintahkan oleh guru BK nya itu, mulai menyapu dan selanjutnya mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru mata pelajaran, karena sebelum masuk kelas para guru sudah menyiapkan soal-soal bagi siswa yang terlambat dan diserahkan ke petugas perpustakaan. Sekolah SMA HL merupakan salah satu sekolah swasta yang menerapkan disiplin cukup tinggi.

Akhirnya jam pelajaran pertama telah selesai, Starla harus mengumpulkan tugas nya ke ruang BK dan mengisi absen.

Tok..tok...tok... !! Suara pintu ruang BK yang diketuk oleh Starla.

"Permisi Pak." Ucap Starla setelah mengetuk pintu dan mencoba untuk memasuki ruangan tersebut.

"Pak..." Starla mencoba memanggil guru BK nya.

'Kemana guru itu, kenapa tidak ada lalu bagaimana aku harus mengumpulkan tugas dan mengisi absen nya.' Gumam Starla dalam hati.

"Kamu sedang apa Starla ?" Tanya Bu Nafis guru Bahasa Inggris.

"Emm ini Bu saya mencari Pak Agra. Mau ngumpulin tugas sama mau absen." Ucap Starla menjelaskan.

"Oh Mas Agra sedang keluar." Ucap Bu Nafis santai.

Starla yang mendengar ucapan guru bahasa Inggris nya pun mengernyitkan dahi.

"Ah maksud Ibu, em Pak Agra sedang keluar ada keperluan diluar sekolah, kamu letakkan saja tugas nya diatas meja Pak Agra nanti absen nya kamu datang lagi saja bertemu Pak Agra." Ucap Bu Nafis menjelaskan setelah melihat wajah Starla yang bingung.

"Oh baik lah Bu." Starla berlalu masuk ke ruangan BK meninggalkan Bu Nafis.

'Aneh.. aku tadi gak salah denger kan ?' Gumam Starla dalam hati.

Setelah itu Strala kembali ke ruang kelas nya untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

"La.. kamu kok baru masuk sih dari mana kamu ?" Tanya Desi teman sebangku Starla.

"Iya tadi aku terlambat masuk dan akhirnya tahu sendiri kan, aku kena hukuman buat nyapu perpustakaan dan mengerjakan soal disana." Ucap Starla.

"La... ini dari Nurma kelas sebelah." Ucap Susan menyerahkan sebuah kartu undangan.

"Undangan apaan ini ?" Tanya Starla penasaran.

"Undangan ulang tahun La.. Nurma merayakan ulang tahun nya besok." Sahut Maria menjelaskan.

Terpopuler

Comments

Elis

Elis

Semangatt Thorr.. Salam dari"Malaikat putih"🤗🤗🤗

2021-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Pembagian Kelas
2 Guru Baru
3 Perkenalan Guru Baru
4 Terlambat dan Kecelakaan.
5 Getah Dari Gosip
6 Semakin Salah Paham
7 Titik Terang Menghilang
8 Titik Terang Starla & Maria
9 Seperti Ayah
10 Hari nya Riana & Willy
11 Nasib Pendidikan Starla
12 Pernyataan Kristo
13 Awal Penentuan Nasib
14 Kilas Masa Lalu Agra
15 Gurita
16 Menyebrang Gandengan, Truk Juga Gandengan (Penolakan Kristo)
17 Hari Pertama Jadi Karyawan Ayah
18 Mendapat Panggilan Baru
19 Tukang Selingkuh
20 Meminta Ijin Untuk Mengangkat Sebagai Adik
21 Awal Kepingan Puzzle Agra
22 Orang Sakit Merawat Orang Sakit.
23 Kehilangan Ponsel
24 Masa Lalu Agra (Lili)
25 Masa Lalu Agra (Lili) Masih Berlanjut
26 Hari Kelulusan
27 Agra Angel
28 Rumah Angel
29 Kepergian Starla.
30 Pulau K Kota M
31 Mengundurkan Diri
32 Hari Pertama Starla
33 Kumpulan Puzzle Rumah Tangga Agra
34 Fakta Mencengangkan
35 Anak Rantau
36 Emak Rombeng
37 Gadis Dekil & Gadis Jahat.
38 Cerai
39 Jambret
40 Rencana Angel
41 Surat Pemecatan
42 Kelemahan
43 Masa lalu Angel
44 Kecelakaan Johan
45 Keputusan
46 Refreshing Ala Angel
47 Awal Mula
48 Pinjaman Dana
49 Menerima
50 Konsultasi
51 Kerjasama
52 Meleset
53 Pesan mengejutkan
54 Rafa
55 Mengelabuhi
56 Mengganjal
57 20 Tahun
58 pemeriksaan Ulang
59 Kehadiran Cava
60 Proses IVF
61 Istri nya adalah Istri ku
62 Dinyatakan Berhasil.
63 Ting !! Ardi !!
64 Godaan Angel
65 Pengusiran Angel
66 6 Juta Tidak Bisa Goyang
67 Hadiah Besar
68 Kunjungan Pak Ari & Bu Ari
69 Rencana Tes DNA
70 Durian Runtuh
71 Saat nya Dilo Beraksi
72 Jurus Maut Dilo
73 Perut Silikon
74 Informasi dari Suster Rika
75 Kekecewaan Rafa
76 Kembali ke Pulau K
77 Menikah Siri
78 Rawat Inap Semalam
79 Kejanggalan Menurut Dilo
80 Makan Malam Dilo
81 Perasaan Rafa
82 Di luar Prediksi.
83 Saran Pak Ari
84 Jagoan Tampan
85 Joachim Renviggo
86 Hari Terakhir Baby Joa Bersama Mami
87 Awal Jalan Hidup Baby Joa
88 Tugas Hana Selesai.
89 Jean Xavia
90 Tes DNA.
91 Hasil Tes DNA.
92 Baby Jojo
93 Kita Cerai.
94 Menerima Keputusan.
95 Efek Gugatan perceraian.
96 Ancaman Angel Part 2
97 Kekacauan.
98 Lamaran Dadakan
99 Aksi Penggrebekan.
100 Calon Mertua.
101 Pengusiran Angel
102 Pernikahan dan Perceraian.
103 Liburan Sederhana
104 Perdebatan Kecil
105 Waktu Khusus Rafa & Starla
106 I Love You
107 King of Adhinata
108 Jea Demam
109 Jojo Rewel
110 Ikatan Batin Saudara Kembar
111 Dilo & Hera
112 Bertemu Johan
113 Gagal Mengunjungi Rumah Starla
114 Kekasih ku Hera
115 Ulang Tahun Jea
116 Ulang Tahun Jojo
117 Penculikan Jojo
118 Penculikan Jojo 2
119 Tertangkap nya Sepasang Penculik
120 Jojo Ditemukan
121 Dalang Penculikan Jojo
122 Angel Bebas
123 Bekal
124 Maya
125 Kehidupan yang tidak terduga sebelumnya
126 Kepulangan Rafa
127 Keberangkatan Jojo Ke Luar Negeri
128 Makan Siang Bersama
129 Welcome Home Adhinata Family
130 Angel Bodoh
131 Misi Pertama Maya
132 Pulang Kampung
133 Piranha
134 Dimana Mommy ku
135 Seperti Maling
136 Kabar Buruk
137 Kacau
138 Ada kah Rencana Menikah ?
139 Kontrol
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Pembagian Kelas
2
Guru Baru
3
Perkenalan Guru Baru
4
Terlambat dan Kecelakaan.
5
Getah Dari Gosip
6
Semakin Salah Paham
7
Titik Terang Menghilang
8
Titik Terang Starla & Maria
9
Seperti Ayah
10
Hari nya Riana & Willy
11
Nasib Pendidikan Starla
12
Pernyataan Kristo
13
Awal Penentuan Nasib
14
Kilas Masa Lalu Agra
15
Gurita
16
Menyebrang Gandengan, Truk Juga Gandengan (Penolakan Kristo)
17
Hari Pertama Jadi Karyawan Ayah
18
Mendapat Panggilan Baru
19
Tukang Selingkuh
20
Meminta Ijin Untuk Mengangkat Sebagai Adik
21
Awal Kepingan Puzzle Agra
22
Orang Sakit Merawat Orang Sakit.
23
Kehilangan Ponsel
24
Masa Lalu Agra (Lili)
25
Masa Lalu Agra (Lili) Masih Berlanjut
26
Hari Kelulusan
27
Agra Angel
28
Rumah Angel
29
Kepergian Starla.
30
Pulau K Kota M
31
Mengundurkan Diri
32
Hari Pertama Starla
33
Kumpulan Puzzle Rumah Tangga Agra
34
Fakta Mencengangkan
35
Anak Rantau
36
Emak Rombeng
37
Gadis Dekil & Gadis Jahat.
38
Cerai
39
Jambret
40
Rencana Angel
41
Surat Pemecatan
42
Kelemahan
43
Masa lalu Angel
44
Kecelakaan Johan
45
Keputusan
46
Refreshing Ala Angel
47
Awal Mula
48
Pinjaman Dana
49
Menerima
50
Konsultasi
51
Kerjasama
52
Meleset
53
Pesan mengejutkan
54
Rafa
55
Mengelabuhi
56
Mengganjal
57
20 Tahun
58
pemeriksaan Ulang
59
Kehadiran Cava
60
Proses IVF
61
Istri nya adalah Istri ku
62
Dinyatakan Berhasil.
63
Ting !! Ardi !!
64
Godaan Angel
65
Pengusiran Angel
66
6 Juta Tidak Bisa Goyang
67
Hadiah Besar
68
Kunjungan Pak Ari & Bu Ari
69
Rencana Tes DNA
70
Durian Runtuh
71
Saat nya Dilo Beraksi
72
Jurus Maut Dilo
73
Perut Silikon
74
Informasi dari Suster Rika
75
Kekecewaan Rafa
76
Kembali ke Pulau K
77
Menikah Siri
78
Rawat Inap Semalam
79
Kejanggalan Menurut Dilo
80
Makan Malam Dilo
81
Perasaan Rafa
82
Di luar Prediksi.
83
Saran Pak Ari
84
Jagoan Tampan
85
Joachim Renviggo
86
Hari Terakhir Baby Joa Bersama Mami
87
Awal Jalan Hidup Baby Joa
88
Tugas Hana Selesai.
89
Jean Xavia
90
Tes DNA.
91
Hasil Tes DNA.
92
Baby Jojo
93
Kita Cerai.
94
Menerima Keputusan.
95
Efek Gugatan perceraian.
96
Ancaman Angel Part 2
97
Kekacauan.
98
Lamaran Dadakan
99
Aksi Penggrebekan.
100
Calon Mertua.
101
Pengusiran Angel
102
Pernikahan dan Perceraian.
103
Liburan Sederhana
104
Perdebatan Kecil
105
Waktu Khusus Rafa & Starla
106
I Love You
107
King of Adhinata
108
Jea Demam
109
Jojo Rewel
110
Ikatan Batin Saudara Kembar
111
Dilo & Hera
112
Bertemu Johan
113
Gagal Mengunjungi Rumah Starla
114
Kekasih ku Hera
115
Ulang Tahun Jea
116
Ulang Tahun Jojo
117
Penculikan Jojo
118
Penculikan Jojo 2
119
Tertangkap nya Sepasang Penculik
120
Jojo Ditemukan
121
Dalang Penculikan Jojo
122
Angel Bebas
123
Bekal
124
Maya
125
Kehidupan yang tidak terduga sebelumnya
126
Kepulangan Rafa
127
Keberangkatan Jojo Ke Luar Negeri
128
Makan Siang Bersama
129
Welcome Home Adhinata Family
130
Angel Bodoh
131
Misi Pertama Maya
132
Pulang Kampung
133
Piranha
134
Dimana Mommy ku
135
Seperti Maling
136
Kabar Buruk
137
Kacau
138
Ada kah Rencana Menikah ?
139
Kontrol

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!