Mereka mempersilahkan tamu untuk masuk, tapi tidak dengan arsy, iya masih bertanya\-tanya dalam hati “ apakah yang di maksud ayah , keluarga syauqi?, pemilik pon\-pes di samping rumah ini?, atau mungkin mereka hanya bertamu sejenak ??, ah aku terlalu banyak berfikir, bukankah pak syauqi hanya memiliki 4 orang anak putri” selidik arsy.
Mereka pun duduk santai, arsy tak lupa mencium tangan kedua abah dan uminya itu.
“ nak arsy gimana kabarnya ? “ tanya pak syauqi.
“alhamduliLLAH, baik abah” jawab arsy tawadluk.
“ begini pak adi ,anak saya lagi ada pasien malam ini, dan kondisi pasien sangat keritis, jadi belum bisa di tinggalkan, mungkin sebentar lagi dia menyusul kesini” tutur pak syauqi merasa bersalah.
“ ah iya pak, gak papa kayak sama siapa aja” jawab pak riyadi santai.
“ jadi, abah syauqi ini memiliki seorang putra, dia baru pulang dari studynya seminggu yang lalu” jelas pak riyadi pada putrinya.
“ mm.. Jadi anaknya abah ada 5 ya, “ jawab arsy polos. Karena ia kini benar-benar merasa bingung.
“Ahha.. Iya nak arsy, abah punya 5 orang anak 1 putra dan 4 putri. AlhamduliLLAHnya malam ini abah akan memperkenalkan anak abah pada nak arsy.” Jawab pak syauqi.
“ wajar saja nak arsy gak tau, soalnya waktu nak arsy umur 5 tahun, dia ikut pamannya ke mesir” sambung pak syauqi lagi.
“berarti dia sudah resmi jadi dokter tahun ini ya ?” tanya pak riyadi.
“ alhamduLILLAH, setelah dari mesir ia melanjutkan ke fakultas kedokteran” jawab pak syauqi.
“ah.. Iya di usianya yang masih muda, siapa sangka bisa mendapat dua gelar sekaligus, abahnya bisa kalah ini ?” gurau pak riyadi.
Mereka berbincang-bincang ringan sambil masih menunggu kedatangan putra pak syauqi.
“ jadi yang ingin melamar itu putra abah syauqi ?” batin arsy.
“ aku kira itu kak riki, ayah dan pak syauqi sahabatan sejak lama, aku yakin abah gak mungkin memilihkan ku jodoh yang salah, tapi jika aku memperkenalkan riki pada ayah, apakah pemikiran ayah bisa berubah ?, aihh.. Kamu mikir apa arsy? Kak riki belum tentu suka sama kamu, tapi malam ini kak riki mau dateng kerumah, apa mungkin kak riki sebenarnya adalah anak dari pak syauqi dan dia pura-pura jadi mahasiswa. Ya ampuuun arsy berhenti berhayal “ batin arsy yang berfikir tak karuan, hayalannya memenuhi ruang dan waktu saat itu.
“Drt..drtt... “
Hp arsy bergetar.
“ ayah, arsy jawab telpon dulu ya” pamit arsy pada pak riyadi.
“ iya nak di jawab aja telponnya”
Arsy melihat handphonenya, “kak riki”
“hallo, assalamualaikum”
“ waalaikumsalam, arsy”
Ah suara wanita yang menjawabnya” batin arsy.
“maaf dengan siapa ya ? “ tanya arsy heran.
“ ini bundanya riki, nak arsy malam ini ada waktu ??” tanya bunda riki, terdengar isak tangis dari suara wanita separuh baya itu.
“ mohon maaf, ada apa ya tante “ tanya arsy semakin cemas.
“anak saya tadi pamit ingin menemui nak arsy, tapi...tapi... “ suara bunda riki terhenti.
“ tapi kenapa tante ?” tanya arsy tenang,walapun hatinya kini mulai tak beraturan.
beberapa saat kemudian.
“ penyakitnya kambuh, dan dia sekarang lagi ada di ruang ICU pondok indah, bisakah nak arsy datang kemari ? “ pinta bunda riki.
“aku ingin kesana dan sangat ingin melihat kak riki, tapi ayah ?” batin arsy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments