Tuan Muda Aftano
Kehidupan bergelimpangan harta tak membuat Arthur menjadi sombong. Wajah tampan, dingin dan sempurna menambah nilai plus untuknya. Wajahnya yang hampir mirip dengan papanya, bagai pinang dibelah dua. Banyak yang salah paham jika Ferderian awet muda namun saat keduanya bersanding mereka baru percaya jika yang muda adalah tuan muda penerus Aftano corporation.
Sikapnya yang tegas seperti Derian sangat dihormati oleh para rekan bisnisnya. Selain karena dia putra Derian, dia juga seorang ahli bisnis seperti papanya ketika muda. Maka tak heran jika perusahaan papanya menjadi semakin maju berkat putra semata wayangnya itu.
Arthur yang terkesan dingin membuat orang yang dekat dengannya menjadi takut dan gemetar. Sedangkan Arthur sendiri sebenarnya sulit mengungkapkan perasaannya, kadang dia ingin seperti pemuda pada umumnya namun kekuasaan nama besar orang tuanya membuatnya tak mau sembarangan bersikap dan bertindak yang bisa membuat nama besar keluarga tercoreng.
Itulah sebabnya Arthur memilih diam menampilkan wajah dinginnya. Namun hatinya akan menghangat jika dihadapkan pada wanita yang sangat disayanginya yaitu mamanya. Bahkan Arthur rela melakukan apapun untuk mamanya tanpa banyak protes.
Begitu juga mamanya tak pernah memaksakan kehendaknya pada sang putra karena dirinya memberikan kebebasan untuk setiap keputusan putranya itu selama itu untuk kebaikan.
Pernah dulu Arthur punya seseorang yang disukai saat sekolah menengah pertama namun hubungannya hanya dijadikan taruhan oleh gadis yang mengaku ingin menjadi pacarnya itu. Hingga membuat Arthur trauma untuk mencintai dan mempercayai seorang gadis.
Hingga kuliah di New York membuatnya kembali menghangat saat mengenal seorang gadis dari negeri ginseng, Korea. Saat itu Arthur yang hanya berpenampilan seperti seorang pemuda kebanyakan bertemu gadis saat dirinya sedang makan di suatu cafe dekat apartemennya. Arthur menyelamatkan gadis itu dari para preman yang menggangu gadis itu.
Dan disitulah dia mengenal gadis itu. Gadis sederhana yang tak tergoda dengan ketampanannya. Bahkan gadis itu pergi setelah diselamatkan oleh Arthur. Bahkan tanpa berterima kasih. Dua minggu kemudian dia melihat gadis itu bekerja di cafe langganannya dekat apartemennya.
Sejak saat itu mereka menjadi akrab dan tak menolak pula benih-benih cinta tumbuh diantara keduanya. Namun pernyataan perasaan Arthur langsung ditolak oleh gadis itu tapi keduanya masih tetap berteman seperti biasanya.
Arthur kadang heran, dia melihat cinta dimata gadisnya namun entah kenapa pernyataan perasaannya selalu ditolak bahkan dia sudah menyatakan lebih dari lima kali. Dan jawabannya selalu sama.
"Lebih baik kita berteman, itu membuatku lebih nyaman." jawab gadis itu untuk kesekian kalinya.
Padahal gadis itu mengaku juga merasakan perasaan yang sama terhadap Arthur tapi selalu ditolak jika Arthur mengajaknya berpacaran dengan alasan yang sama pula. Arthur mau tak mau menerimanya dengan berat, asal gadis itu juga tak menerima perasaan siapapun saat keduanya menjadi sahabat. Dan hal itu diiyakan oleh gadis itu.
Hingga malam itu, hari perayaan ulang tahun Arthur yang dirayakan teman-temannya di sebuah club malam. Arthur tak bisa menolak karena itu adalah kejutan dari sahabat baiknya. Mau tak mau Arthur menghadirinya. Dan tak lupa dia pun mengundang gadis itu untuk datang ke club.
Gadis yang mengaku bernama Ji An itu datang ke club dengan penampilan apa adanya. Namun ditolak kehadirannya oleh penjaga club karena dinilai tak layak untuk masuk. Hingga Arthur menghampiri para penjaga untuk mengizinkannya masuk karena Ji An adalah tamunya. Para penjaga yang tahu siapa Arthur hanya meminta maaf dan langsung mengizinkan Ji An masuk.
"Maaf, terlambat." ucap Ji An.
"Tak apa. Aku senang kau mau datang. Terima kasih." jawab Arthur menarik jemari tangan Ji An masuk.
"Hai teman-teman, perkenalkan dia.... sahabatku. Sahabat baikku." ucap Arthur di depan teman-teman kampusnya.
"Hai.. Aku Ji An." ucapnya. Semua teman Arthur menatap gadis mungil itu lekat. Wajah putih mulusnya membuat semua temannya kagum.
"Jaga mata kalian!" bentak Arthur membuat semua temannya tertawa karena keposesifan Arthur.
"Benarkah hanya sahabat?" celetuk salah seorang teman Arthur.
"Kenapa?" tanya Arthur dingin membuat temannya yang bertanya merinding.
"A... aku hanya bercanda kawan." jawab temannya itu.
"Ji An duduklah!" pinta Arthur lemah lembut mempersilahkan Ji An duduk di dekatnya.
Pada rombongan temannya ada seorang gadis yang mengepalkan tangannya tak suka melihat gadis yang dibawa Arthur. Dia sudah menyukai Arthur saat awal masuk kampus, Arthur lah alasannya untuk rajin kuliah.
"Kurang ajar dia, gadis kampungan. Beraninya mendekati Arthurnya." guman gadis itu mengepalkan jemari tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Syarif
judul lovl opo toh
2023-01-23
1
binar syairazy
ralat bukn arturnya kli thorr.tapi arthurku😊
2021-02-22
3