Bab 2. Calon Imamku

Hampir dua tahun sudah Aku bekerja sebagai karyawati dikantorku.

Memiliki teman-teman kantor yang baik juga merupakan anugerah yang mesti Aku syukuri. Team kerja yang sangat solid, saling membantu bahkan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Malam ini di Pesantren tempat tinggalku akan ada acara lamaran untuk adik ipar nya Tanteku.

Rosa namanya.

Aku memanggilnya dengan panggilan Tante Rosa.

Setelah pulang kerja, Aku tiba di pesantren jam 18.30 Wib, tepat saat anak-anak santri sedang melaksanakan shalat maghrib.

Akupun bergegas naik ke kamar, lalu mandi dan segera melaksanakan shalat magrib sendirian.

Aku keluar kamar menuju dapur setelah sedikit berbenah diri dan mengoleskan lipstik tipis pada bibir mungilku.

"Assalamualaikum semuanya!! " Sapaku pada semua orang di dapur yang sibuk mengurus jamuan untuk acara lamaran Tante Rosa.

Kulihat Tante Rosa duduk di kursi yang menghadap ke arah TV sambil menikmati potongan buah semangka.

"Tante cantik sekali malam ini.. Wajahnya berseri-seri sekali. Aura calon manten sepertinya sudah mulai terlihat sangat jelas" kataku mengolok Tante Rosa.

Semua tertawa mendengarnya dan makin tertawa melihat wajah tante Rosa yang menahan malu.

"Aina pintar sekali ya kalau mongolok-olok Tante! " jawab tante Rosa dengan wajah pura-pura marah.

"Tidak mongolok-olok tante.. ini beneran.. pujian untuk calon manten!! " jawabku lagi sambil memeluk tante Rosa yang sudah kuanggap seperti tanteku sedari.

Acara Lamaranpun berjalan lancar.

Pernikahan Tante Rosa dan Om Imran Calon nya telah di tetapkan.

***

Seminggu setelah Acara lamaran tante Rosa. Tante Rahmi (nama Tante kandungku, adik dari mama) dan Om Indra suami nya, mengajakku ikut serta dengan mereka kerumah H. Ruslan, teman Om Indra yang megadakan pengajian dirumahnya.

Sebenarnya agak aneh menurutku, Karena biasa nya mereka pergi pengajian tidak pernah mengajakku Ikut serta dengan mereka.

Ternyata tidak hanya Aku, Ada nenek juga Ibu dari Om Indra yang ikut pergi ke pengajian dirumah bapak H. Ruslan.

Kami pergi bersama tanpa rasa curiga sedikitpun.

Selesai acara pengajian, para tamu pun berangsur pulang.

Pak Haji Ruslan mengajak Om Indra duduk di ruang depan bersama kami juga tentunya.

Dari arah tangga di dalam rumah terlihat Seorang lelaki sedang turun dan berjalan kearah kami.

"Ini Mas Rayhan Anak sulung saya" Kata Pak haji memperkenalkan Anaknya pada kami semua.

Mas Rayhan menyalami kami lalu kemudian izin keluar untuk mengantarkan saudara sepupu pulang katanya.

"Aina sudah punya calon pendamping? " tanya Pak Haji padaku.

Aku menggeleng malu.

"Bagaimana kalau Bapak jodohkan dengan Mas Rayhan? mau Gak? " tanya nya lagi menyudutkanku.

Aku benar-benar merasa canggung dan malu.

"Pak Haji bisa aja. Jaman sekarang udah gak zaman jodoh-jodohan. Lagi pula mana mungkin Mas Rayhan mau pak" kataku pelan menjawabnya.

"Kenapa tidak, kalau kalian bersedia di jodohkan. " katanya lagi.

"Lagi pula, Mas Rayhan Itu udah selesai kuliah S2 nya di malaysia, Tapi tidak pernah sekalipun membawa calon nya kerumah. Setiap ditanya jawaban nya cuma senyum saja. Bilang nya gak mau pacaran, mau langsung nikah aja. Nikah sama siapa? calon dia gak punya. Bapak dan Ibu makin tua, Udah gak sabar pengen momong cucu. Jadi Kalau Aina mau, pasti Rayhan juga bersedia bapak jodohkan dengan Aina" katanya lagi padaku.

"Om dan Pak Haji Ruslan berteman sudah lama. jadi sudah seperti keluarga. Tidak sulitlah untuk Aina dan Rayhan berkenalan, saling mengenal dulu. Kalau cocok, kita lanjutkan. gimana? " tanya Om Indra padaku.

Aku cuma diam.

Sepanjang perjalanan pulang, Tante dan Om juga Nenek memberikan banyak sekali nasehat padaku.

Dimulai dari masalah pacaran yang hukumnya haram sampai pada perjodohan dan silsilah keluarga Mas Rayhan.

Om bilang kalau dia kenal Mas Rayhan dari Kecil. Anaknya sopan dan ramah.

Makanya Om bersedia menjodohkanku dengan Masa Rayhan.

Tapi semua keputusan kembali padaku. Katanya lagi.

Aku cuma diam saja tanpa suara.

Aku tidak tau apa yang harus Aku lakukan. Aku bingung dan bimbang.

Terpopuler

Comments

Reiva Momi

Reiva Momi

tata bhasanya bagus ,mudah di pahami thot👍👍

2021-12-04

0

khadijahnadirakaila

khadijahnadirakaila

smoga baikvterus

2021-11-06

0

Angely

Angely

𝘯𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘈𝘪𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘶2 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘢𝘶😅😅

2020-07-05

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!