Kisah Romantis

Kisah Romantis

Kita Berakhir.

VISUAL "KISAH ROMANTIS"

Naida Gadisha

Saga Daren Pradiska

“Sorry lama, tadi jalanan macet.”

“Nggak apa-apa, gue juga baru sampe.”

“Lo nggak pesan makanan? Atau biar gue yang pesan aja?”

“Nggak usah, gue juga nggak lama kok.”

“Lo mau kemana?”

“Saga…”

Laki-laki yang baru saja sampai dan juga yang namanya di panggil gadis di depannya membuat keningnya mengernyit. Ia tidak pernah dapat menebak isi kepala gadis yang sudah di pacarinya selama delapan tahun ini. Saga selama bersama gadis di depannya selalu membuat pikirannya penuh dengan teka-teki. Saga selalu merasa sangat sulit menembus dinding yang begitu tinggi di bangun gadisnya.

Saga ingat betul pertemuannya di sekolah dulu. Saat baru saja masuk di kelas 7, Saga di buat penasaran dengan gadis berwajah dingin dan terlihat sangat cuek dengan sekelilingnya membuatnya memberanikan diri mendekati gadisnya dan ia berhasil mengubah statusnya menjadi pacar dari gadis di depannya selama delapan tahun ini. Saga ingin sekali dapat menebak isi kepala gadisnya, namun ia selalu gagal menembus dinding pertahananya.

“Kenapa?”

“Gue mau mau kita berakhir!”

Degh!

Baru saja Saga memikirkan bagaimana ia dapat menembus dinding keras itu, tetapi Saga sudah di berhentikan dengan kata kita berakhir. Lalu apa arti selama delapan tahun kebersamaan mereka.

“Apa? Lo ngomong apa?”

“Gue rasa, lo nggak tuli!”

Saga menatap gadisnya kesal, helaan nafasnya begitu kasar.

“Kasih gue satu alasan lo akhirin hubungan kita yang udah kita jalanin delapan tahun

ini?” Saga mencoba mencari celah untuk mempertahankan gadis di depannya ini.

“Udah cukup gue di duakan!”

Degh!

Kepala Saga rasanya sudah ingin sekali meledak saat itu juga. Saga menatap lekat gadis di depannya, namun raut wajahnya tetap datar seperti ia tidak merasakan sakit hati. Bahkan bibirnya sangat lincah mengatakan kata-kata keramat itu.

“Nai, siapa yang di duakan?” Saga kembali mencoba mencari celah untuk membela dirinya.

“Siapa? Jelas gue, Saga! Udah cukup empat tahun lo duain gue sama sahabat gue sendiri! Udah cukup lo main petak umpetnya! Udah cukup permainan hati lo! Kalo lo berdua nggak mau berhenti, biar gue yang mundur dan berhenti!” Ungkapan gadis di depannya membuat Saga bungkam.

Jadi selama ini gadisnya tau kalau dirinya sudah mendua bahkan dengan sahabatnya sendiri. Selama ini Saga merasa gadisnya tidak tau karena hubungan mereka terasa baik-baik saja. Saga pun berperan sangat baik untuk menutupi pengkhianatan yang di lakukannya. Bayangkan, bagaimana lihainya Saga menduakan gadis di depannya selama empat tahun. Bayangkan juga bagaimana rasanya di duakan selama empat tahun. Sekaligus di khianati sahabat sendiri.

“Siapa?”

“Masih nanya siapa? Saga! Lo nggak perlu lagi berlagak lo itu cowok baik-baik. Selama empat tahun ini gue tau kalo lo duain gue dan selama itu juga gue bebasin lo main belakang dari gue. Bukan gue bodoh, tapi gue udah berkali-kali kasih lo kesempatan untuk segera akhirin hubungan lo sama dia. Tapi nyatanya, lo tetap berlanjut dan seakan-akan hubungan kita baik-baik aja.”

“Kasih gue kesempatan sekali lagi!” Saga memohon.

Gadis di depannya tersenyum remeh, “Empat tahun kita pacaran, setelah itu lo duain gue sampai detik ini. Coba lo hitung berapa kali lo gue kasih kesempatan? Gue rasa empat tahun udah cukup untuk kesempatan dan udah cukup ada orang ketiga di dalam hubungan.”

“Delapan tahun lalu, lo minta gue jadi pacar lo. Delapan tahun lalu, sama sekali gue nggak ada rasa sama lo. Tapi berjalannya waktu lo berhasil buat gue suka sama lo, sayang sama lo, tapi semua berjalan baik-baik sebelum ada dia yang entah lo undang atau datang sendiri ke dalam hubungan kita. Berakhir dengan adanya pengkhianatan lo dan dia. Selama empat tahun lo khianatin gue, gue selalu berusaha kasih lo kesempatan untuk memperbaiki kesalahan lo tapi ternyata berujung rasa gue ke lo perlahan pudar dan detik ini perasaan gue ke lo udah hilang!”

Gadis di depannya menghela nafas kasar, rasa sesak di dadanya seakan-akan hilang setelah ia mengungkapkan semua yang ada di hati dan pikirannya.

“Maaf, Saga. Gue udah nggak bisa berperan jadi cewek lo lagi. Gue nggak bisa terlihat jadi cewek bodoh yang di khianati pacar dan juga sahabat gue sendiri. Mulai sekarang, kita jalanin hidup kita masing-masing.”

“Kita mulai di sini dan kita juga harus pisah di sini!”

“Terimakasih untuk delapan tahun ini! Delapan tahun penuh dengan pengkhianatan! Gue pergi!”

Tubuh Saga rasanya kaku. Ia tidak dapat menjawab ataupun merespon semua ucapan gadisnya. Kepergian gadisnya pun tidak dapat di tahannya. Saga merasakan sesak di dadanya. Saga benar-benar kehilangan gadis yang di sukai Ibunya. Saga mengacak rambutnya kasar. ingin sekali rasanya berteriak namun, ia sadar ia sedang di tempat umum. Saga mengeluarkan handphonenya dari dalam saku celananya. Ia mengetik huruf menjadi kalimat, setelahnya ia kirim pada gadis di sana.

Saga Daren Pradiska

Naida akhirin hubungan aku sama dia!

Terpopuler

Comments

Yohanes Suharno

Yohanes Suharno

sederhana tp bahagia

2021-08-12

1

Astirai

Astirai

nyimak thor.... menarik

mampir jg di bukalah hatimu untukku ya....
yuk saling dukung🤝

2021-04-19

2

lihat semua
Episodes
1 Kita Berakhir.
2 Sudah Satu Tahun.
3 Pemaksa.
4 Tak Peka.
5 Sekian Lama.
6 Pernah Ada.
7 Remas Hati.
8 Bandingkan.
9 Weekend.
10 Dyo.
11 Tentang Masalalu.
12 Kisah Tragis.
13 Jaga Diri.
14 Gadis Nakal.
15 Kembali Bersama.
16 Kepulangannya.
17 Geng Jeon.
18 Kissing.
19 Si Gadis Nakal.
20 Semua Senja.
21 Orang Lama.
22 Mundur.
23 Si Mantan.
24 Bar.
25 Tuan Rimba.
26 Meet Up.
27 Sakit Hati.
28 Jangan Marahin Mereka!
29 I Need U.
30 Jenguk.
31 Bala Bantuan.
32 Saudara Kandung.
33 Janji?
34 Tragedi Saga.
35 Dua Hati.
36 Kedatangan Saga.
37 Isi Hati Saga.
38 Tak Berarah.
39 Hello?
40 Mengenang.
41 Kedatangan Dyo.
42 Keresahan Saga.
43 Jarak Jauh.
44 Kekuatan Naida.
45 Kemarahan Jeon.
46 Tentang Umayra.
47 Si Adik Kelas.
48 Calon Imam.
49 Sandiwara.
50 Skenario.
51 Kekuatan Sabira.
52 Selesai.
53 Pindahan.
54 Restu Mantan.
55 Bersama.
56 Gosip.
57 Pernah Bahagia.
58 Yang Sebenarnya.
59 Mulut Pedas.
60 Ayah Kandung?
61 Darurat
62 Pertolongan.
63 Pagi Tiba.
64 Rencana Kita.
65 Hari Bahagia.
66 Tanpa Kata Pisah.
67 Sudah Berakhir.
68 Gadis Baik.
69 Jodoh Sahabat.
70 Sulung dan Bungsu.
71 Perang Dingin.
72 Masalalu.
73 Selamat Tinggal.
74 Resign.
75 Hilang.
76 Tanpa Jejak.
77 Satu Minggu.
78 Hari Pertama.
79 Tak Di Undang.
80 Kabar Baik.
81 Kemarahan Ibu.
82 Menemukan.
83 Kangen Mantan.
84 Hari Bersamanya.
85 Pulang.
86 Jemput?
87 Mata-mata.
88 Percobaan Gagal.
89 Pura-Pura.
90 Jangan Membenci.
91 Kecelakaan.
92 Pertengkaran.
93 Maaf.
94 Jangan Pergi.
95 Tak Di Beri Ijin.
96 SI Adik Ipar.
97 Sudah Pulang.
98 Buka Mata.
99 Lumpuh.
100 Larangan.
101 Jangan Buat Malu.
102 Dimana Sabira?
103 Saga Lagi.
104 Si Keras Kepala.
105 Kehancuran Saga.
106 Munafik.
107 Merah di Pipi.
108 Welcome to Home.
109 Hari Bersama.
110 Si Posesif.
111 Mahakarya Jeon.
112 Virtual.
113 Debat.
114 Freezer.
115 Cinta Monyet.
116 Serba Naida.
117 Tempat Bersandar Bersama.
118 Menguntit.
119 Bibir Lo Kaku.
120 Pertama.
121 Terbalas.
122 Pacaran?
123 Wejangan.
124 Ngedate.
125 Manipulasi.
126 Balasan Tamparan.
127 Hallo.
128 Pesta.
129 Si Bayi.
130 Keputusan Akhir.
131 Untuk Si Bayi.
132 A-B-R
133 Bersama Bai.
134 Kehidupan Baru.
135 Melangkah Bersama.
136 Malam Pertama.
137 Hilang.
138 Datang Kembali.
139 Kabar Gembira.
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Kita Berakhir.
2
Sudah Satu Tahun.
3
Pemaksa.
4
Tak Peka.
5
Sekian Lama.
6
Pernah Ada.
7
Remas Hati.
8
Bandingkan.
9
Weekend.
10
Dyo.
11
Tentang Masalalu.
12
Kisah Tragis.
13
Jaga Diri.
14
Gadis Nakal.
15
Kembali Bersama.
16
Kepulangannya.
17
Geng Jeon.
18
Kissing.
19
Si Gadis Nakal.
20
Semua Senja.
21
Orang Lama.
22
Mundur.
23
Si Mantan.
24
Bar.
25
Tuan Rimba.
26
Meet Up.
27
Sakit Hati.
28
Jangan Marahin Mereka!
29
I Need U.
30
Jenguk.
31
Bala Bantuan.
32
Saudara Kandung.
33
Janji?
34
Tragedi Saga.
35
Dua Hati.
36
Kedatangan Saga.
37
Isi Hati Saga.
38
Tak Berarah.
39
Hello?
40
Mengenang.
41
Kedatangan Dyo.
42
Keresahan Saga.
43
Jarak Jauh.
44
Kekuatan Naida.
45
Kemarahan Jeon.
46
Tentang Umayra.
47
Si Adik Kelas.
48
Calon Imam.
49
Sandiwara.
50
Skenario.
51
Kekuatan Sabira.
52
Selesai.
53
Pindahan.
54
Restu Mantan.
55
Bersama.
56
Gosip.
57
Pernah Bahagia.
58
Yang Sebenarnya.
59
Mulut Pedas.
60
Ayah Kandung?
61
Darurat
62
Pertolongan.
63
Pagi Tiba.
64
Rencana Kita.
65
Hari Bahagia.
66
Tanpa Kata Pisah.
67
Sudah Berakhir.
68
Gadis Baik.
69
Jodoh Sahabat.
70
Sulung dan Bungsu.
71
Perang Dingin.
72
Masalalu.
73
Selamat Tinggal.
74
Resign.
75
Hilang.
76
Tanpa Jejak.
77
Satu Minggu.
78
Hari Pertama.
79
Tak Di Undang.
80
Kabar Baik.
81
Kemarahan Ibu.
82
Menemukan.
83
Kangen Mantan.
84
Hari Bersamanya.
85
Pulang.
86
Jemput?
87
Mata-mata.
88
Percobaan Gagal.
89
Pura-Pura.
90
Jangan Membenci.
91
Kecelakaan.
92
Pertengkaran.
93
Maaf.
94
Jangan Pergi.
95
Tak Di Beri Ijin.
96
SI Adik Ipar.
97
Sudah Pulang.
98
Buka Mata.
99
Lumpuh.
100
Larangan.
101
Jangan Buat Malu.
102
Dimana Sabira?
103
Saga Lagi.
104
Si Keras Kepala.
105
Kehancuran Saga.
106
Munafik.
107
Merah di Pipi.
108
Welcome to Home.
109
Hari Bersama.
110
Si Posesif.
111
Mahakarya Jeon.
112
Virtual.
113
Debat.
114
Freezer.
115
Cinta Monyet.
116
Serba Naida.
117
Tempat Bersandar Bersama.
118
Menguntit.
119
Bibir Lo Kaku.
120
Pertama.
121
Terbalas.
122
Pacaran?
123
Wejangan.
124
Ngedate.
125
Manipulasi.
126
Balasan Tamparan.
127
Hallo.
128
Pesta.
129
Si Bayi.
130
Keputusan Akhir.
131
Untuk Si Bayi.
132
A-B-R
133
Bersama Bai.
134
Kehidupan Baru.
135
Melangkah Bersama.
136
Malam Pertama.
137
Hilang.
138
Datang Kembali.
139
Kabar Gembira.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!