Pagi ini aku libur, Sam kembali hampir Jam 8 pagi. Dengan wajah lelah nya dia masih saja tersenyum ketika aku membukakan pintu untuk nya.
" success Sam? tanya ku ketika coming kiss selesai.
" yeah, successful, and all because of you " jawab Sam lalu duduk di sofa.
" Gomballl " aku mencubit perut nya dan Sam tertawa.
" laki loe jago ngelawak ka! " komentar Bram yang mendengar ucapan Sam tadi.
aku hanya mengkerucutkan bibir ku untuk Bram, dan bergeliat sedikit karna belaian tangan Sam di paha ku.
" ada Bram!! stop it Honn" ucap ku pelan pada Sam, dan Sam malah tertawa mendengar itu.
" Kamu keberatan Bram ?" tanya Sam dengan suara tawa nya.
" Sedikit, datang temui Bunda, kamu pasti lebih Bahagia dengan Kakak ku " jawab Bram dan sungguh membuat aku terkejut
" Jangan Gila Bang, Stop bahas balik balik dan balik " ucap ku dengan kesal.
Sam dan Bram tertawa bersama, aku pergi untuk membuat sarapan pagi ini.
Sarapan nasi goreng kampung, cukup untuk membuat hati menangis, setiap suap nya adalah cerita soal bunda, setiap aku mengunyah aku terbayang senyuman nya.
" She's Crying Bram, look at her " ucap Sam lalu mencium pipi ku.
" Shit, it's always happen!!!!! " ( aku selesai dengan nasi goreng ku )
Mereka berdua tertawa, Sam ikut mengakhiri sarapan nya. Dan adik ku hanya bisa tersenyum dan terus menikmati nasi goreng hasil racikan ku.
" Gw balik sore ini ka!" ucap Bram ketika dia terus mencuci piring piring kami.
" Baru 2 hari Bang! loe ga betah ma Gw" tanya ku sambil berdiri dan mengusap 2 buah kiwi untuk kami nikmati bersama.
" No, gw betah lah! Sam asyik orang nya, cuma gw kangen banget Ka, gw dah dapet tiket, ayo balik ka" jawab nya lalu mengambil tissue dan mengeringkan tangan nya.
" Next time deh, Bang! " aku tertawa kecil
" Belom Berani nih! " tanya nya sambil tertawa
" Tau apa loe soal Gw !" ucap ku lalu memukul kepala nya dengan jari yang aku kepal.
" Hahahahaha i know you so well, sist! you still loving him" ucap nya pelahan
" Siapa coba?" tanya ku sambil tertawa dan mencuci tangan ku.
" Alvin " Jawabnya singkat.
" Bodoh !!!! " aku tertawa dan pergi meninggalkan adik ku, aku duduk bersama dengan Sam, menikmati kiwi dan menemani nya menonton acara bola.
" Open your mouth "
Sam membuka mulut nya, dan menikmatinya.
" Bram, pulang sore ini!"
" Kamu juga pergi "
" No, maybe next time, Sam "
"leave this week, I have applied for leave at the hospital, we will spend 10 days in Jakarta" ucap nya sambil memeluk pinggang ku.
" Are you sure?"
" Sure, I want to make love to you, and I will make you my wife. we are engaged there "
" So Sweet, Sam! but, kita liburan aja di sana, jangan berharap lebih " ucap ku
" I expected more " ucap nya sambil mencium pipi ku.
aku hanya tersenyum, " Halllo dimana hati ku berada saat ini, dimana perasaan itu " aku bermonolog sambil merebahkan kepala ku di bahu Sam, bahu yang selalu ada untuk aku melepaskan letih.
Sore ini aku dan Sam mengantar Bram ke Bandara, menggunakan mobil Jeep Cherokee, Sam begitu tampan, dengan kemeja polo dan celana pendek warna coklat, Sam sungguh terlihat enak untuk disantap! aku terus menatap nya, mengelus bulu bulu halus di tangan nya menjadi salah satu yang aku suka.
" Don't use " ucap ku ketika Sam hendak turun dari mobil dan memakai sunglasses nya.
Sam tertawa dan tetap memakainya tapi sekarang tersangkut di dahi nya. dia sangat tampan dengan sunglasses nya, dan aku tidak ingin menjadi konsumsi public.
Sam memutar Langkah nya membukakan pintu mobil untuk ku, terkesan romantis dan polited. aku tersenyum dan langsung mengengam tangan nya. Berjalan cepat ke dalam bandara, Bram harus tiba 30 menit sebelum take off.
" Loe bisa kan, Bang ?" tanya ku sebelum kami berpisah
" Iam 20 year old sist, Don't worry " ucap nya
" Salam sayang gw buat bunda, buat bocah bocah yang se gambreng, Daddy gw yang keren, buat uncle yang tampan dan aunty gw yang masih aja Narsis kaya kaya ABG "
Adik ku tertawa, dan memeluk aku dengan erat, tinggi hampir setinggi Sam, kepala ku nyaman bersandar.
" Gw 3 bulan di Jakarta, begitu loe siap kawin, gw jemput " ucap nya sambil tertawa.
" Kawin kawin mlulu!" ucap ku sambil memukul mulutnya. Adik tertawa, lalu dia mengucapkan
" Thank you Sam " dan memeluk Sam
Sam ku tersenyum dan " Enjoy your flight " ucap nya lalu menepuk bahu Bram.
Aku tersenyum melihat ini, bahkan aku berhasil membuat photo mereka berdua. Dan aku jadikan stories ku, " Kamu dua pria tinggi yang tampan, love you, tapi boong dengan emot 😛😛😛😛)
Aku dan Sam pergi setelah Bram harus check in, berjalan lebih pelan, menikmati rangkulan mesra dari pria yang mengakui, bahwa dia mencintai ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments