" Weeyy bangun Bang!" aku menggoyangkan badan adik ku yang tertidur di sofa.
Sam, hanya tertawa melihat tingkah aku dan adik ku.
" Gw Ngantuk, rasa ingin tidur " ucapannya itu mengikuti gaya bicara Sam tadi. aku tertawa terbahak bahak.
" Gw bilang jangan norak! loe Jahat Ama Gw " aku angkat bahu dan akhirnya kita duduk berdekatan ( aku dan adik ku masih tertawa bersama )
" She's My beloved Sister, Sam! kakak terbaik dan tercantik " ucap nya sambil memeluk bahu ku.
" she's my beloved girl, saya bahagia dengan Jas " jawab Sam
" Come to Jakarta, meet "Bunda" and all my Familys " ucap adik ku begitu saja.
Aku merebahkan bahu ku di pundak adik laki laki ku. " Gw belom Bisa Bang! jangan paksa gw " ucapku pelan
" Maybe next month, we go To Jakarta, Bram " ucap Sam.
" Ok, we Will Waiting for you " ucapnya sambil mengelus rambut ku.
Obrolan kami terhenti ketika 6 orang teman Sam datang. seperti biasa, Jumat malam waktu nya kami berkumpul disini.
Aku mengenalkan adik ku pada teman teman Sam.
" Lebih tinggi dia dari gw, Mi " ucap ku pada Mia, Mia salah satu teman kami, dia sama seperti ku, from Jakarta, menetap dan mencari uang recehan di negeri orang.
" Ga Yakin Gw, dia ganteng gini " canda Mia yang berhasil membuat adik ku tersipu malu.
" Serius Ka Mia, gw adik nya ka Jasmine"
" Jadi pacar gw ajalah! Jasmine dah Ama Sam" penawaran bodoh dari Mia yang membuat aku dan adik ku tertawa.
" Suka suka loe, Mi', yang pasti dia Ade gw" ucap ku sambil duduk di pangkuan Sam.
Sam dan teman temanya, langsung membahas rencana untuk besok pagi, mereka tergila gila dengan mobil remote control, sudah banyak uang yang mereka habiskan untuk hiburan nya itu, sama dengan Sam, bahkan diantara list pengeluaran bulanan nya dia punya tambahan list lagi, " Membeli mobil remote kontrol ".
Saat ini adik ku terlihat asyik ikut bergabung bergabung bersama kami, ini lah yang kami namai Party, mereka membongkar mobil mobil kecil, di temani Pizza dengan banyak varian dan minuman sejenis beer, atau Vodka untuk menghangatkan badan kami.
seperti biasanya aku dan Mia hanya jadi penonton setia, duduk di samping pasangan kami, atau kami duduk diatas pangkuan pasangan kami atau aku dan Mia sibuk merokok dan bergosip di balkon.
" Biasa nya Ampe jam berapa ka, mereka begini" tanya adik ku yang sudah ikut duduk bersama aku dan Mia.
" Sampe lupa waktu, sampe gw mewek, atau sampe pemilik apartemen tertidur di depan tv " jawab Mia Sambil terkekeh.
" Loe ga ikutan Bang?! tanya ku sambil mengisap rokok ku
" Kagak di kasih pinjem gw! apa yang gw kerjain " jawab nya polos.
Aku dan Mia tertawa...
" Jas, loe kok manggil Ade loe, Abang Abang mlulu sih! loe Ade nya apa loe Kaka nya ?! tanya Mia mulai kepo.
" gw kebiasaan panggil dia Abang, dia anak anak laki laki pertama Bunda Gw Mi', semua keluarga gw panggil dia Abang " ucap ku
" Dan dia boros muka nya, dengan janggut seperti ini " ucapku kemudian, sambil menarik janggut tipis di bawah dagu nya.
Kami tertawa bertiga, menikmati rokok dan kopi kami, bercerita soal Jakarta dan kuliah adikku di Belanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments