Bab 2

Pagi ini Rara bersiap untuk berangkat bekerja di Perusahaan Adinata yang bergerak di bidang property, tapi disini Rara bekerja hanya sebagai office girls. Karena Rara hanya lulusan SMK saja. Dirinya sudah bersyukur bisa mendapat pekerjaan dan bekerja di Perusahaan ternama walau hanya sebatas itu.

Tanpa sarapan, Rara langsung bergegas menuju tempat kerjanya dengan mengendarai motor butut miliknya. Sesampainya di tempat kerja, Rara langsung absensi kehadiran. Selesai absensi, Rara menuju lokernya untuk meletakkan tasnya.

Kini Rara mulai membersihkan area pantry. Selesai itu, Rara membersihkan meja para karyawan yang lain. Itu semua sudah menjadi tugas Rara selama bekerja di Perusahaan Adinata selama 8 tahun, sejak awal dirinya menikah. Jadi para karyawan sudah akrab padanya. Sedangkan Rara memiliki 6 orang teman yang seprofesi dengannya.

Kini Rara sibuk membuatkan minuman untuk karyawan dan atasannya. Rara memulai mengantar minuman untuk karyawannya dahulu. Selesai itu, kini Rara menggantarkan minuman untuk atasannya.

Tokk..tookk...tookkk...

" Assalamualaikum, permisi, selamat pagi..." sapa Rara dari luar.

" Waalaikumsalam, selamat pagi, masuk..." ucap Pak Damar.

" Ini Pak Damar, minumannya.." ucap Rara ramah.

" Terima kasih Ra, tolong kamu panggilkan Pak Ilham, untuk segera menemuiku.." ucap Pak Damar tegas.

" Baik Pak, saya permisi dulu, mari Pak..." ucap Rara seraya menunduk.

Kini Rara segera menuju ke ruang Pak Ilham. Rara segera mengetuk pintu. Setelah ada jawaban dari dalam. Rara pun segera masuk.

" Assalamualaikum Pak... " sapa Rara tersenyum.

" Waalaikumsalam Ra.. Ada apa kamu keruangan saya...?" tanya Pak Ilham seraya menatap Rara.

" Bapak diminta keruangan Pak Damar sekarang, karena beliau sudah menunggu..." ucap Rara menunduk hormat.

" Baiklah, saya akan segera kesana, terimakasih... Oya bolehkah saya meminta tolong Ra...?" tanya Pak Ilham tak enak hati.

" Bapak mau minta tolong apa ya...?" tanya Rara tersenyum.

" Tolong kamu belikan sarapan untuk saya di warung depan kantor, karena saya tadi belum sempat sarapan, ini uangnya Ra, sisanya buat kamu..." ucap Pak Ilham ramah dan tersenyum.

" Aduh Bapak baik banget, terima kasih Pak, kalau begitu saya permisi dulu... Assalamualaikum.." ucap Rara tersenyum dan menunduk.

" Sama-sama Ra..." ucap Pak Ilham seraya mengelengkan kepalanya.

Kini Pak Ilham langsung menuju ke ruangan Pak Damar. Sedangkan Rara segera menuju warung yang dimaksud oleh Pak Ilham, mumpung keluar Rara pun menyempatkan untuk menikmati sarapan juga disitu. Dirasa cukup. Rara segera kembali ke kantor dengan membawa makanan yang di pesan oleh Pak Ilham tadi.

Sesampainya dikantor. Rara segera menuju ruangan Pak Ilham. Rara pun mengetuk pintu setelah ada jawaban dari dalam, Rara pun segera masuk.

" Assalamualaikum Pak, maaf jika saya terlalu lama datangnya, karena saya sekalian sarapan disana... maklum tadi pagi belum sempat sarapan.. Sekali lagi maaf ya Pak...?" ucap Rara menunduk takut.

" Nggak papa Ra, lagian saya baru saja masuk.. Terimakasih.. " ucap Pak Ilham tersenyum.

" Sama-sama Pak... Ada yang bisa saya bantu lagi...?" ucap Rara ramah.

" Sementara hanya itu dulu Ra... Kamu kembalilah bekerja..." ucap Pak Ilham tegas.

" Baiklah Pak, saya permisi dahulu, Assalamualaikum.." ucap Rara segera berjalan menuju pintu.

" Waalaikumsalam Ra..." ucap Pak Ilham yang sudah kembali fokus dengan pekerjaannya.

Kini Rara kembali di sibukkan membantu karyawan yang lain, yang telah meminta tolong padanya. Hingga jam istirahat datang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!