"Ini tantangannya udah fix gak bisa diubah lagi"ucap Amanda yang santai membuat Rachel menatap Renaya.
"Nay lo terima aja deh, cuman minta nomornya doang kok, lumayan lo dapet tas gratis dari Amanda"ucap Rachel membuat Renaya mendelik.
"Apa Chel?! Cuman lo bilang? Emang minta nomor orang segampang itu apa, duh Man yang bener aja deh lo"ucap Renaya membuat Amanda menghela nafasnya.
"Udah lah Nay jalanin aja, lagian minta nomor nya gak bikin lo sampai mati kok"ucap Amanda membuat Renaya berdecak. Demi tas terbaru ia harus merelakan harga dirinya jatuh saat ini, ia tidak ada pilihan lain kemudian ia beranjak dari duduknya dengan perasaan kesalnya, sementara Rachel dan Amanda tetap tersenyum sembari menatap Renaya yang sudah membalikkan tubuhnya.
"Semangat Nay! Demi tas woi!"seru Rachel membuat Renaya berdecak kemudian ia melangkahkan kakinya menuju pria yang tengah serius berbicara itu, saat sudah berada di hadapannya Renaya memberanikan diri untuk membuka suaranya.
"Permisi om, ee..emm saya boleh minta nomor om gak?"tanya Renaya yang langsung to the poin, membuat pria yang tengah berbicara itu pun sontak berhenti ketika mendengar ucapan Renaya kemudian pria itu menatap Renaya dengan tatapan dinginnya, setelah itu pria ini menatap ke arah kedua orang yang ada di depannya itu kemudian ia beranjak dari duduknya.
"Ee..emmm..tunggu sebentar ya pak nanti saya balik lagi"ucap pria itu dengan seramah mungkin, setelah itu menatap Renaya dengan sorot tajamya setelah itu menarik tangan Renaya membuat Renaya sedikit kaget dengan perlakuannya itu, sementara Rachel dan Amanda serempak mendelik kaget ketika melihat Renaya yang ditarik oleh ptia tersebut, entah kemana mereka pergi Amanda dan Rachel pun tidak tahu.
Saat sampai di parkiran restoran itu Pria itu sontak melepaskan tangannya dan menatap tajam ke arah Renaya yang masih terdiam.
"Kamu diajarin sopan santun gak sih sama orang tua kamu?!"ucapnya dengan tegas membuat Renaya menganggukkan kepalanya.
"Ya diajarin lah, emang ada apa orang tua yang gak ngajarin anaknya soal sop-"ucapan Renaya terpotong oleh pria itu.
"Terus kalau iya, dengan sikap kamu yang tadi tiba-tiba datang ke saya yang lagi sibuk berbicara pada clien saya terus kamu dengan santainya langsung meminta nomor saya apakah itu yang di namakan sopan santun?"tanya Pria itu membuat Renaya sontak terdiam.
"Saya minta maaf om, saya cuman mau minta nomor om aja kok"ucap Renaya membuat pria tersebut mendelik ketika gadis yang ada di depannya ini memanggil dirinya dengan sebutan 'om'. Dirinya berfikir apakah ia setua itu? Sampai-sampai gadis ini memanggilnya dengan sebutan itu?.
"Sejak kapan saya nikah sama tante kamu?! Lagian ya saya ini masih muda jadi jangan panggil saya om"ucap pria tersebut membuat Renaya menahan tawanya.
"Om dingin gini pinter ngelawak juga ya"ucap Renaya membuat pria tersebut mengerutkan keningnya.
"Saya gak percaya kalau om itu masih muda, udah lah om inget umur aja, soalnya kadang muka sama umur itu gak sesuai om"ucap Renaya membuat pria ini berusaha untuk menahan emosinya.
"Kamu ini ya, benar-benar tidak sopan sekali, tiba-tiba datang minta nomor saya dan sekarang kamu malah manggil saya dengan sebutan 'om' "ucapnya membuat Renaya menatapnya bingung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Lia Dahlia
udah om kasih ajno hp ny ,ap ssah ny sich ,semangat yah thor
2021-03-09
0