"Truth or dare!" Pekik seorang gadis membuat gadis yang kini gilirannya pun terdiam karena masih berfikir apakah yang seharusnya ia pilih saat ini, yaps ketiga gadis ini tengah berada di sebuah restoran dan mereka tengah bermain truth or dare agar mereka tidak merasa bosan berada disana saat ini.
"Ck buruan lo lama amat"ucap gadis yang tadi bernama Amanda Serlina.
"Sabar napa, gue masih bingung"ucap gadis yang kini gilirannya itu bernama Rachel Caroline.
"Udah lah Chel, pilih truth aja apa susahnya sih jujur daripada lo pilih dare lo tau kan Amanda itu licik banget kalau udah soal dare"ucal gadis satunya lagi bernama Renaya Daniella, sementara Amanda hanya terkekeh jahat membuat Rachel berdecak.
"Gak mau truth ah, lo liat aja Nay mukanya Amanda seakan-akan nyimpen banyak pertanyaan untuk gue"ucap Rachel membuat tawa Amanda meledak.
"Udah buruan, tinggal pilih doang"ucap Amanda membuat Rachel menghela nafasnya.
"Gue gak mau nanggung malu kalau harus jawab jujur, jadi gue pilih dare aja"ucap Rachel membuat Amanda tersenyum jahat, sementara Rachel yang melihatnya pun menatapnya dengan malas.
"Senyum lo mirip banget kayak joker"ucapnya membuat Renaya terkekeh.
"Oke dare yaa, hm lo harus kenalan sama itu cowok yang jaga kasir itu"ucap Amanda sembari menunjuk seorang lelaki yang kini sedang berdiri di depan kasir membuat Rachel mendelik.
"Lo sekalinya ngasih tantangan ngebuat harga diri orang jatuh"ucap Rachel yang sedikit kesal membuat Amanda tertawa.
"Eitt ini tantangan yaaa lo gak boleh nolak atau lo pilih truth aja deh"ucap Amanda sembari menatap Rachel dengan tatapan menggodanya membuat Rachel sontak menggelengkan kepalanya.
"No way!"tegasnya membuat Renaya menatapnya.
"Lagian kenapa sih kalau truth? Gue malah lebih suka kalau truth daripada gue harus ngikutin dare dari Amanda"ucap Renaya membuat Amanda terkekeh.
"Si Rachel banyak rahasia Nay, makanya dia gak berani tuh milih truth"ucap Amanda membuat Rachel mengendus kesal.
"Biarin. Yang penting gue gak penakut"ucap Rachel sembari melirik Renaya membuat Renaya yanh merasa pun menatap Rachel.
"Wah lo udah berani ya nyindir gue?"ucap Renaya membuat Rachel terkekeh.
"Bercanda Nay elah serius amat lo"ucap Rachel membuat Amanda menatapnya dengan datar.
"Cepetan, bacot mulu lo"desis Amanda membuat Rachel menatapnya dengan perasaan kesalnya kemudian dirinya beranjak dari duduknya kemudian berjalam menuju kasir itu, ia berusaha untuk berani kemudian ia sempat menoleh ke arah Amanda dan Renaya yang masih setia menatapnya, demi apapun Rachel mengutuk Amanda dalam hatinya.
"Halo mbak mau pesen apa?"ucap lelaki itu ketika Rachel sudah berada di depan kasir itu, sementara Rachel ia masih terdiam karena gugup kemudian ia menatap lelaki itu.
"Ee..mas b..boleh kenalan gak?"tanya Rachel sembari tersenyum kikuk membuat lelaki itu yang masih menatap Rachel pun mengerutkan keningnya.
"Hah kenalan? T..tapi disini ngga ada menu yang namanya kenalan"ucap lelaki itu membuat Rachel masih tersenyum kikuk, sementara Amanda dan Renaya yang mendengar itu pun tertawa ngakak, membuat Rachel menatap ke arah mereka berdua dengan tatapan tajamnya.
"Bukan mas aduhh, ee.. maksudnya itu saya boleh kenalan gak sama masnya?!"ucap Rachel yang kini sedikit kesal dengan lelaki di depannya itu, sementara lelaki itu hanya menggaruk tengkuknya sembari menatap Rachel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Lia Dahlia
y bingung sich mas ny
2021-03-09
0