MENCURI

Hari terus berlalu, seperti halnya hari ini dia berkerja tak kenal lelah, apa saja dikerjakan asal itu mendapatkan uang satu hal yang pasti dia tak akan pernah menjual dirinya. Dia sangat menjaga kehormatannya dan akan memberikannya pada orang yang sudah sah menjadi pasangannya.

"Min kamu taruh saja disana sekalian dibersihin ya" kata salah satu pemilik toko tempat Mimin berkerja.

"baik bu" segera dia membersihkan tempat yang ditunjuk tadi dengan cekatan. Melihat kinerja Mimin yang cekatan juga cepat pemilik toko merasa senang menambah upah mimin.

Seluruh warga kampung tahu bagaimana kehidupan Mimin yang susah, juga kehidupan ayahnya yang selalu berjudi hingga menghabiskan harta benda dirumahnya.

Gadis remaja yang baru mekar itu harus merelakan kehidupan remajanya, demi ibu juga adiknya menghidupi ibu serta adiknya, andai ayah mereka tidak gila judi dan lebih bertanggung jawab mungkin kehidupan Mimin juga adiknya akan sama seperti anak remaja pada umumnya belajar juga bermain mengejar mimpinya sendiri. Mimin menghela nafas berat sebelum beraktivitas kembali.

Setelah sibuk dipasar dengan uang yang tak seberapa didapat Mimin terjun kejalanan beralih profesi menjadi pengamen. Receh demi receh dia kumpulkan dari setiap mobil yang didekati. Gadis remaja yang menggung beban berat dikedua bahunya seorang diri memaksakan senyum setiap hari walau hati teras pilu.

Kadang dia terpaksa harus mencuri dari orang-orang jahat yang suka memeras yang lain atau pemalak yang memalaki para pedagang kecil, walau itu sangat berbahaya karena bisa saja badan jadi taruhan tapi Mimin tak mempedulikannya.

Siang hari ini Mimin melihat pemalak yang sedang bangga dengan hasil yang cukup menggiurkan sehabis menjalankan aksinya. Dia bermuka serius memikirkan ide bagaimana uang itu bisa jatuh ketangannya tanpa meminta bantuan dari temannya.

Cukup lama Mimin berfikir namun tak kunjung dia mendapatkan ide akhirnya dia bertekat untuk melakukan aksinya tanpa rencana.

Pemalak yang habis menghitung uang dengan bangga tadi berjalan sambil tersenyum memasukan uangnya kedalan saku celana, Mimin juga berjalan setelah dekat dia menabrakan dirinya kebadan pemalak tadi.

Bruk!! Tabrakkan yang Mimin lakukan cukup keras hingga membuat pemalak tadi sedikit oleng, dengan sigap tangan Mimin mengambil apa yang ada disaku celana pemalak tadi berbarengan dengan olengnya badan.

"maafkan saya tuan" ucapnya lalu segera meninggalkannya begitu saja.

"aneh kenapa dia buru-buru sekali padahal aku belum mengucapkan terima kasih padanya" batinnya lalu mengangkat kedua bahunya tanda tak mengerti dan berjalan seolah tak terjadi sesuatu.

Merasa ada yang aneh pada saku celananya yang ringan padahal tadi terasa sesak, pemalak tadi meraba sakunya dia tampak marah dan geram mendapati uangnya ludes tak tersisa.

"bangsat dasar pencuri cilik" umpatnya geram lalu segera mengejar Mimin yang masih belum jauh.

Mimin berjalan cepat supaya pemalak tidak menemukan jejaknya, mungkin perbedaan langkah kaki antara wanita dan pria yang cukup jauh pemalak tadi berhasil menemukan Mimin.

"hei kau bangsat cilik berhenti disana" teriaknya sambil berlari. Tahu dirinya ketahuan Mimin berlari sekencang mungkin menghindari pemalak tadi.

Dia terus berlari dan berlari sambil memeluk uang yang didapatnya, dengan harapan semoga dirinya tak ketangkap olehnya kalo itu sampai terjadi mungkin bukan hanya pukulan yang dia dapat bahkan lebih dari itu.

Mimin terus berlari dan berlari tak mempedulikan orang sekitar. "bruk!!" hingga badannya menabrak seorang pria turunan Jepang yang berdiri ditengah jalan sambil membawa sebuket coklat yang dihias begitu apik juga menarik.

Badannya yang kurus juga kecil langsung terpental berikut uang yang dibawanya berceceran, segera dia memungut uang tadi secepat mungkin dan melanjutkan larinya, fikirnya.

Sementara pria tadi cuma melongo saja memandangi Mimin yang sibuk memungut uangnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"maafkan saya tuan, maafkan saya!!" ucap Mimin mengagetkan pria yang berdiri tadi.

"tolong tangkap pencuri itu" teriak pemalak tadi yang sudah sampai.

Mimin berbalik badan hendak berlari ketika pemalak tadi meneriaki dirinya, tapi pria itu dengan sigap memegang lengan Mimin supaya tidak kabur.

"kembalikan uangnya" katanya dingin dan datar membuat Mimin tanpa sadar memandang wajahnya dengan intens.

"orang asing jangan ikut campur" kata orang asing langsung membuat pria turunan Jepang sadar dari lamunannya.

Sementara tukang palak semakin dekat dan dekat membuat Mimin panik dan harus pergi dari sini, wajahnya yang garang dan ingin sekali memukul siapa saja yang sudah mengganggunya membuat Mimin tidak berdaya ditangan pria Jepang didepannya padahal ini kesempatan baginya supaya bisa membawa ibunya berobat itu jika tidak ada penghalang.

"lepasin tanganku tuan anda tidak tahu apa yang sebenarnya" kekeh Mimin tapi tetap tidak membuat pria Jepang berubah, dia kebingungan sekaligus ketakutan.

Dia memandang Mimin dingin penuh intimidasi, menusuk seolah dia tidak mau mengatakan hal yang sama kedua kalinya.

"aku tidak akan memberikannya!!" teriak Mimin tetap kekeh sambil terus berusaha melepaskan cengkraman tangan pria Jepang itu.

*****

Terpopuler

Comments

Reana

Reana

sepertinya seru

2021-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 VISUAL MIRA MINHUA
2 MENCURI
3 MAKAN BESAR
4 KEY KARTADINATA
5 BERTEMU DIA
6 PELUNAS HUTANG
7 SEBUAH HARGA
8 100 JUTA
9 MENAWAR
10 DICULIK
11 DIKAMAR
12 BUNUH DIRI
13 KEHOTEL
14 MENGIKUTI ALUR
15 MENCARINYA
16 SEBUAH KONTRAK
17 ISI KONTRAK
18 SEBUAH PERMINTAAN
19 OPERASI IBU
20 OPERASI IBU 2
21 PERGI JAUH
22 NEGRI SEBERANG
23 KECEMBURUAN KIRAN
24 PEBINOR
25 SENJATA MAKAN TUAN
26 KANGEN IBU JUGA ADIK
27 PERATURAN RUMAH
28 KAMU CANDUKU
29 KEDATANGAN YURI
30 SIKAP MIMIN
31 BERTEMU
32 CUMA PENGGANTI
33 KELICIKAN YURI
34 DERITA MIMIN
35 HOTEL MIG
36 TRAUMA
37 KEDATANGAN ADIK
38 KEJUTAN DARI ADIK
39 HUKUMAN YURI
40 KEPULANGAN ADIK
41 HIDUP SEDERHANA
42 TAKUT KEHILANGAN
43 HATI YANG GOYAH
44 PEMBALASAN
45 RENCANA
46 PENCULIKAN
47 HAMIL
48 MENJEMPUTNYA
49 PETIR DISIANG HARI
50 INGATAN PAGI HARI
51 MENENANGKAN DIRI
52 BERHENTI BERKERJA
53 HUKUMAN YANG COCOK
54 NASEHAT KAKEK
55 CIUMAN BERDARAH
56 PETUNJUK KECIL
57 KOTAK KECIL
58 KATAHUAN
59 KEKAWATIRAN MIMIN
60 BAGAIMANA KABARNYA?
61 KITA PULANG
62 AKU TIDAK MARAH!!!
63 MASAK SETIAP HARI
64 TANGGUNG JAWAB
65 HUKUMAN ANITA
66 TUKAR CINCIN
67 KEHIDUPAN BARU
68 BAYI LAKI-LAKI
69 TAMU
70 AKIRA REYHAN
71 KENCAN RARA
72 CISORA (cinta Sota dan Rara)
73 JANGAN PERGI
74 MASIH PUASA
75 KUNJUNGAN
76 LINTAH DARAT
77 MASA LALU SOTA
78 MEMASTIKAN
79 RARA DICULIK
80 TERTANGKAP LAGI
81 HUKUMAN
82 MENEMUI CALON MERTUA
83 KEPUTUSAN AYAH
84 BERANGKAT
85 PENENTUAN HARI
86 KUSERAHKAN SEGALANYA
87 JALAN-JALAN
88 HARI H
89 HAPPY ENDING
Episodes

Updated 89 Episodes

1
VISUAL MIRA MINHUA
2
MENCURI
3
MAKAN BESAR
4
KEY KARTADINATA
5
BERTEMU DIA
6
PELUNAS HUTANG
7
SEBUAH HARGA
8
100 JUTA
9
MENAWAR
10
DICULIK
11
DIKAMAR
12
BUNUH DIRI
13
KEHOTEL
14
MENGIKUTI ALUR
15
MENCARINYA
16
SEBUAH KONTRAK
17
ISI KONTRAK
18
SEBUAH PERMINTAAN
19
OPERASI IBU
20
OPERASI IBU 2
21
PERGI JAUH
22
NEGRI SEBERANG
23
KECEMBURUAN KIRAN
24
PEBINOR
25
SENJATA MAKAN TUAN
26
KANGEN IBU JUGA ADIK
27
PERATURAN RUMAH
28
KAMU CANDUKU
29
KEDATANGAN YURI
30
SIKAP MIMIN
31
BERTEMU
32
CUMA PENGGANTI
33
KELICIKAN YURI
34
DERITA MIMIN
35
HOTEL MIG
36
TRAUMA
37
KEDATANGAN ADIK
38
KEJUTAN DARI ADIK
39
HUKUMAN YURI
40
KEPULANGAN ADIK
41
HIDUP SEDERHANA
42
TAKUT KEHILANGAN
43
HATI YANG GOYAH
44
PEMBALASAN
45
RENCANA
46
PENCULIKAN
47
HAMIL
48
MENJEMPUTNYA
49
PETIR DISIANG HARI
50
INGATAN PAGI HARI
51
MENENANGKAN DIRI
52
BERHENTI BERKERJA
53
HUKUMAN YANG COCOK
54
NASEHAT KAKEK
55
CIUMAN BERDARAH
56
PETUNJUK KECIL
57
KOTAK KECIL
58
KATAHUAN
59
KEKAWATIRAN MIMIN
60
BAGAIMANA KABARNYA?
61
KITA PULANG
62
AKU TIDAK MARAH!!!
63
MASAK SETIAP HARI
64
TANGGUNG JAWAB
65
HUKUMAN ANITA
66
TUKAR CINCIN
67
KEHIDUPAN BARU
68
BAYI LAKI-LAKI
69
TAMU
70
AKIRA REYHAN
71
KENCAN RARA
72
CISORA (cinta Sota dan Rara)
73
JANGAN PERGI
74
MASIH PUASA
75
KUNJUNGAN
76
LINTAH DARAT
77
MASA LALU SOTA
78
MEMASTIKAN
79
RARA DICULIK
80
TERTANGKAP LAGI
81
HUKUMAN
82
MENEMUI CALON MERTUA
83
KEPUTUSAN AYAH
84
BERANGKAT
85
PENENTUAN HARI
86
KUSERAHKAN SEGALANYA
87
JALAN-JALAN
88
HARI H
89
HAPPY ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!