aku langsung naik taksi menuju pulang.
sampai di rumah aku melihat ibu di depan teras rumah sedang mondar-mandir dengan muka cemas.
"assalamu'alaikum ibu"
"waalaikumsalam,kamu dari mana nak dari tadi ibu tunggu kamu dari beli makan tadi kok kamu baru pulang,dari mana"tanya ibu dengan muka cemas.
"maaf ibu, nindi tidak kasih tau ibu hp nindi mati soalnya nindi tadi habis bantu bapak yang pingsan di jalanan ibu"jawab aku memberi tau ibu yang sebenarnya terjadi.
"ya ampun, terus bagaimana kondisi bapak itu nak"
"kondisi bapak itu tidak apa-apa, dia sudah membaik ibu"
"syukur lah kalau gitu,lain kali kalau ada apa-apa beri tahu ibu biar ibu tidak cemas"
"ya ibu,ayo ibu kita masuk nindi sudah bawa makan malam ini ayo kita makan"
"ayo"
aku dan ibu masuk ke rumah.aku membantu ibu menyiapkan makanan malam.di meja makan aku berbincang apa saja.ibu selalu saja menanyakan masalah pendidikan aku di sekolah.
"oh ya nak, bentar lagi kamu tamat sekolah kamu kira-kira mau melanjutkan kuliah mana"
tanya ibu menanyakan masalah masuk kuliah.
"nindi tidak Kepengen kuliah ibu, nindi maunya kerja aja".
tiba-tiba susana tenang menjadi tegang.
"kenapa kamu gak kepengen kuliah, pendidikan itu lebih penting ibu maunya kamu fokus kuliah habis kuliah baru terserah " tanya ibu bersikap tegas ke aku soal masalah masuk kuliah.
"aku gak mau nyusahin ibu, biaya kuliah itu tidak sedikit tapi banyak" jawab aku dengan kesal.
"pokoknya ibu tidak setuju, kalau kamu kerja pokok nya kamu harus kuliah masalah biaya kamu tidak usah pikirkan"ibu menghentikan makannya.
"tapi ibu aku mau kerja, sekali ini aja plis ibu aku mohon" dengan sambil memohon kepada ibu.
"kamu tidak ingat pesan ayah kamu, pokoknya kamu harus kuliah jangan sampai kamu tidak kuliah ibu mohon ini adalah wasiat dari ayah kamu"
tanya ibu dengan tegas sambil menangis mengingat wasiat ayah ku yang kepingin anaknya melanjutkan kuliah.
"maafkan aku ibu,aku membuat ibu jadi nangis teringat ayah aku gak ada bermaksud ibu marah baik lah ibu aku akan turutin mau nya ibu aku akan melanjutkan kuliah biar biasa membanggakan ayah dan ibu" aku langsung memeluk ibu.
"terimakasih nak, kamu sudah mau mendengarkan nasihat ibu" wajah ibu kembali ceria.
"ya ibu, aku janji aku gak akan mengecewakan bapak dan ibu karena aku sayang kalian berdua tapi ibu jangan sedih lagi"mengelap air mata ibu.
"ya nak ibu juga sayang sama kamu,ibu gak sedih lagi kok" ibu mengusap air mata ibu.
"ayo ibu, kita lanjutkan makan lagi "
"ayo "
aku dan ibu melanjutkan makan lagi.
selesai makan aku membantu ibu membereskan makan selesai makan aku ke kamar.
"ibu, semua sudah beres semua kalau gitu nindi ke kamar dulu ya,soalnya besok nindi ujian akhir sekolah besok"
"ya nak, ibu doakan semoga ujian kamu lancar"
"amin,kalau gitu nindi masuk kamar dulu"
aku langsung menuju ke kamar membaca buku ujian besok.
pagi pun tiba waktu menunjukkan pukul setengah tujuh aku aku bergegas bersiap-siap ke sekolah.aku menuju ke meja makan.
"selamat pagi ibu" aku langsung duduk kursi.
"selamat pagi anak ibu yang cantik,ayo kita makan "aku dan ibu ku makan bersama.
"ini nasi goreng buat mu"
"terimakasih ibu,em sumpah enak banget nasi goreng ibu"mengangkat dua jompol.
"itu masaknya ibu dengan sepenuh hati buat anak ibu tercinta"dengan ekspresi senyuman.
"terimakasih ibu ku sayang pokok nya ibu is the best deh pokoknya" jawab aku dengan tersenyum.
"kamu ini biasa aja,ayo makan nanti terburu telat Lo"
"ok ibu"
aku pun melanjutkan makan selesai makan akupun langsung bergegas ke sekolah.
"oh ya ibu, nindi ke sekolah dulu ya assalamu'alaikum"
"waalaikumsalam, hati-hati di jalan "
akupun langsung pergi ke sekolah.
yang biasanya aku pergi ke sekolah di antar ayah naik mobil sekarang aku naik mobil angkutan umum setiap hari.
tiba-tiba saja, aku lagi menunggu angkutan ada sebuah mobil lewat dengan melaju cepat.
sehingga menyemprot rok aku Sehingga basah.
"ya ampun, rok aku basah itu bukannya mobil Elsa ya duh kayak mana nih rok ku basah lagi untung aku bawa jaket bisa lah aku ikat di pinggang"aku pun mengikat jaket ke rok.
"bye nindi"Elsa membuka kaca mobil melambaikan tangan.
tibalah mobil angkutan lewat aku pun naik.
sampai di sekolah aku langsung ke kelas.
bell pun berbunyi waktu pelajaran di mulai.bu guru masuk ke kelas.
"pagi anak-anak"
"pagi ibu"semua murid menjawab.
"oh ya, buku pr kalian kemaren harap di kumpulan"
"baik ibu"semua pr di kumpul ke depan tapi sayang nya buku pr aku sobek.
"Lo kok buku pr ku sobek ,aduh kayak mana nih"
tiba-tiba ibu guru meriksa buku anak murid nindi belum ngumpul.
"nindi kok buku pr kamu belum kamu kumpul,apa kamu belum mengerjakan pr gak bisa kamu tidak ngumpul"
"maaf,ibu buku saya sobek"
"kok bisa buku kamu sobek, terpaksa ibu kamu hukum, sekarang kamu bersihkan kamar mandi"
"baik ibu"aku pun keluar kelas membersihkan kamar mandi sekolah.
"rasain Lo nindi, emang enak"Elsa merasa puas mengerjaan nindi.
pelajaran pun selesai akhirnya aku menyelesaikan tugas hukuman.
"akhirnya, selesai juga"aku mengambil tas pulang ke rumah, seperti biasa pulang sekolah aku berjualan kue keliling hitung-hitung membantu meringankan ibu.di pertengahan jalan aku ketemu Elsa.
"kue...kue"membawa kue keliling.
"aduh-aduh nindi.....nindi,kasian banget sih kamu harus jualan kue segala"mengetawain aku.
"emang kenapa, kalau aku jualan kue keliling kan yang penting halal"
"ya....ya cocok sih, pekerjaan buat kamu jualan kue keliling"menjatuhkan tempat kue aku.
"Elsa kok kamu malah jatuhin kue aku jadi rusak"semua kue berserak.
"up sore kue nya jatuh, makannya jadi orang jangan sok belagu"aku mengambil kue yang jatuh,Elsa pergi.
"ya ampun kuenya jatuh semua, lagi apa yang aku katakan ibu nanti"aku pulang ke rumah.
"assalamu'alaikum"
"waalaikumsalam,tumben pulang cepat kamu nak"aku terdiam bingung memberi tau ke ibu.
ibu melihat kue banyak sisa.
"Lo kok kue nya masih banyak, sisa hari ini sepi ya?"
"maafin nindi ya ibu,hari ini sepi banget tidak biasa seperti kemarin"aku pun terpaksa berbohong kepada ibu kue nya di jatuhin oleh Elsa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments