Hari pun sudah pagi hari ini hari Sabtu jadi tidak ada kegiatan kantor ,di Mansion kini Tristan dan Lovly sudah bagun dari tidurnya.
sedangkan Lovly yang belum mengetahui kalo Tristan sudah menikah .
"sarapan pagi yu sayang aku laper ni..."ajak Lovly
"iya sayang..."ucap Tristan merekapun sarapan pagi bersama di ruang makan.
tapi Tristan kini melihat sisi kiri dan kanan ruangan itu tapi tak melihat keberadaan Nesya
"(Nesya mana ya kok belum turun sarapan) gumama Tristan dalam hati .
"kok bengong si sayang ambilin aku nasi don..."ucap Lovly
"iya sayang..."ucap Tristan sambil mengambilkan nasi buat kekasihnya itu
"abis ini aku pulan ya sayang soalnya nanti siang aku ada pemotretan..."ucap Lovly
"Hhhhmmm..."teristan cuman berdehem
tak lama kemudian sarapan pagi mereka habis Lovly pamit pulan ,...dan Tristan kini langsun naik kemarnya sesampainya dikamar Tristan tidak melihat keberadaan Nesya , Trsitan berjalan kemar mandi tapi tidak ada orang dan Tristan berjalan ke walk in closet tapi tetap tidak ada orang disana...Tristan pun turun kedapur dan bertanya kepada Bi ira dan Bi Susi.
"Bibi lihat Nesya gak.."tanya Tristan
"bibi lihat Non terakhir kali di dapur tuan itu pun tadik malam ..."jawab Bi ira
"kalo bibi terakhir kali lihat Non waktu Non antar piring kotor ke dapur tadik malam juga tuan..."jawab bi susi
"apa pagi ini Nesya gak terlihat sama sekali bi..."tanya kembali Tristan
"gak tuan tapi tadik malam Non sempat bertanya sama bibi kemana tuan Mudah aku jawab tuan muda sama Ny Lovly di kamar tamu sesudah itu aku tidak melihat kemana lagi Non Nesya ..."jawab Bi Ira
"oh iya makasi bi atas imfonya..."ucap Tristan sambil pergi keluar Monsion menuju garasi mobil.
"iya sama-sama tuan..."ucap bibi bersamaan
sesampainya di grasi mobil Tristan tidak melihat mobil Nesya ,..Tristan bertanya kepada Sofir yang ada disana..
"pak lihat Nesya gak..."tanya Tristan kepada pak Ucup sopir Keluarga Tristan
"gak tuan tapi tadik malam sekitar jam 22malam aku mendengar suara mobil keluar dari Grasi aku kirah itu tuan..."jawab pak ucup.
Tristan pun kembali masuk kerumah dan mengambil hanponenya untuk menelpon Nesya tapi Hanpone Nesya tidak aktif ,...tak lama kemudian Nesya kembali dengan mengendarai mobil Cross berwarnah kuning miliknya..Nesya pun langsun masuk kedalam rumah dilihatnya Tristan kini sudah ada diruang keluarga...tapi Nesya tidak menegur Tristan sama sekali Nesya langsun masuk kedalam kamar , di ikuti Tristan dibelakannya. sesampainya di kamar Tristan melihat Nesya merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"dari mana aja kamu semalam..."tanya Tristan
"bukan urusan bapak..."jawab Nesya sambil duduk kembali di Sofa.
"kamu habis minum ya..."tanya Tristan kembali
"aku kan sudah bilan bukan urusan bapak..."jawab Nesya
"terus didepan mobil siap yang kamu bawa..."tanya Tristan lagi
"itu juga bukan urusan bapak ..."jawab Nesya kembali
"lain kali kamu gak boleh lagi keluar seperti itu tampa seisinku..."ucap Tristan sedikit meninggikan suaranya
"oh ya ,...itu suka-suak aku don pak itu urusan pribadi aku bapak gak punya hak untuk mencapurinya..."ucap Nesya sambil berjalan masuk walk in closet untuk mengambil pakaian, saat Nesya keluar Tristan sudah menunggunya di dapan pintu.
"kamu sekarang sudah mulai berani ya..."ucap Tristan dengan suara tinggi.
"menurut bapak bagai mana.."ucap Nesya sambil berlalu meninggalkan Tristan
"aku ini suami kamu jadi aku berhak mencampuri urusan kamu..."bentak Tristan yang kini sudah emosih
" apa bapak bilang suami , hhhhh suami mana malam-malam tidur bersama wanita lain di ruang tamu sedangkan istri di kamar sendirian..."ucap Nesya sambil melempar pakaiannya ketempat tidur lalu mengambil tasnya dan berlari keluar kamar meninggalakan Tristan
"oh satu lagi ya pak jagan ikutin aku dan jagan cari aku..."ucap Nesya kembali
Tristan pun mengejar Nesya tapi Nesya lebih dulu masuk kedalam Mobil Cross nya dan berelalu pergi meninggalkan Mansion .
"Sial..."ucap Tristan kesel
Tristan pun masuk kembali kedalam rumah menuju kamarnya memikirkan perbuatannya tadik malam , memingat kata-kata Nesya dan mengit janjinya kepada Kakak Adya.
"Aku memang bodoh selama ini Nesya begitu baik sama aku , begitu perhatian sama aku bahkan soal makan dia selalu masak untuk aku , dan selama kami sudah menikah aku belum memberikan uang sepersen pun untuk dia ...aku memang laki-laki berengsek..." teriak Tristan didalam kamar...dan tak segaja Tristan melihat gitar disampin tempat tidur nya dia pun berjalan kearah gitar itu dan mengambilnya.
"apa Nesya pintar main gitar..."gumam Tristan.
Tristan pun kini seperti orang gila didalam kamar karena menyesali perbuatannya tadik malam bahkan Tristan kini tidak mau makan siang dan makan malam sebelum Nesya pulang ke Mansion kembali.
Di tempat lain Nesya dan teman-temannya sudah berada di arena balap.
"waaooowww ramai sekali Sya aku senang..."ucap Sherly
"iya ni sudah lama sekali aku gak memasuki arena balap ini..."ucap Nesya
Ditempat lain Tristan merasah bosan di dalam kamar dan kini Tristan turun keruang keluarga untuk menonton Tv di lihatnya acara siarang langsun di Tv itu ..
"kayaknya seruh ni..."gumam Tristan
dan tiba-tiba Tristan melihat Nesya Sherly dan beberapa orang lainnya yang tengah bersama Nesya ada di acara Tv itu.
"itu kan Nesya kok ada disitu si..."gumam Tristan .
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments