Elisa pamit ke kedua orang tuanya untuk keluar sebentar ditemani adik bungsunya.
"Ma, Pa, Elisa pamit keluar sebentar ya.."
"Mau kemana nak?" tanya Mama.
"Mau ketemu sama teman di alun-alun kota.."
"Kamu pergi sama siapa?"
"Sama adik dong Ma.."
"Ya sudah, hati-hati ya, pulangnya jangan terlalu malam.."
"Ok Ma.. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Hari itu hari jumat tanggal 9 November 2019. Dan Elisa keluar dari rumah pukul 19.30 WIB dengan adiknya, dia berboncengan menggunakan sepeda motor. Dia sangat anggun dan imut mengenakan kerudung pashmina berwarna pink muda bermotif bunga. Bahkan jauh lebih imut dari adik perempuannya saat itu. Dan Reyhan mulai muncul saat sudah tahu bahwa Elisa telah tiba bersama dengan adik perempuannya.
"Assalamualaikum Elisa" Sapa Reyhan dengan sebuah senyuman tipis dari bibirnya.
"Wa'alaikumsalam Reyhan" Jawab Elisa dengan tersipu malu.
Kemudian mereka berdua saling berjabat tangan, tak lama setelah itu...
"Ayok Sa cari tempat buat duduk, Elisa sudah makan malam belum? Dan apa yang mau dimakan Elisa?" tanya Reyhan.
"Emm.. Terserah Reyhan saja deh.. Aku mah ngikut Reyhan" jawab Elisa dengan senyum malu-malu.
"Ok kita makan bakso sama es campur ya Sa.." tambah Reyhan.
"Iya boleh.."
Mereka mulai mencari tempat duduk dan akhirnya mereka bisa duduk saling bertatapan muka..
"Elisa mau pesan makanan dulu atau minuman dulu?" tanya Reyhan dengan nada halus.
"Emm.. Aku pesan minum saja deh Han"
"Kenapa enggak mau pesan makan Sa?"
"Aku tadi sudah makan Han di rumah.."
"Oh begitu Sa.. Padahal enggak apa-apa loh kalau Elisa mau pesan makanan sama minuman, nanti biar aku yang bayar.. Ok.."
"Tapi aku pengen minum saja Han, karna aku takut kekenyangan bila makan bakso ditambah minum es campur"
"Ok deh.. Aku hanya pengen Elisa agak gemukan sedikit nih, makanya harus makan yang banyak ya Sa.. Tapi karna Elisa enggak mau makan ya sudah lah berarti beneran dong aku bisa menghemat.. Hehehe 😁" canda Reyhan.
"Ya nanti aku pasti makan banyak kok Han.. Intinya terimakasih karna sudah mentraktir di awal ketemu.. Kalau boleh sih sering-sering saja ya Han traktirin makan 😁😁" balas Elisa dengan candaannya.
"Kalau Elisa mau jadi pacar aku ya boleh-boleh saja sih, enggak ada masalah.. Lah yang jadi masalah tuh Elisanya mau enggak sama aku??" tanya Reyhan dengan keraguan.
"Kalau masalah itu ya.. Kita jalani saja dulu ya Han.. Kalau saling cocok ya ok ok saja.. Kalau enggak cocok ya kita cukup berteman.. Enggak apa-apa kan Han?" tanyanya meyakinkan.
"Ya tentu saja enggak apa-apa dong Sa.." jawab Reyhan dengan lembut.
"Oh ya Han.. Ngomong-ngomong aku ini memangnya kurus banget kah?" tanya Elisa dengan ragu.
"Kurus banget sih enggak Sa, tapi aku lebih suka saja kalau lihat perempuan banyak makan Sa.. Jadi lebih berisi sedikit.."
"Emmm.. Gitu ya Han.. Ya kali saja kurus banget gitu kan jadi agak gimana gitu sama kamu.." ujar Elisa.
"Enggak kok Sa.. Kalau agak gemukan sedikit pasti lebih enak dipandang.." jawab Reyhan serius.
"Ya elah.. Reyhan ini mikir apa sih.. Jangan mikir yang kotor-kotor atuh Han.." ujar Elisa dengan tersipu malu.
"Beneran kok Sa.. Aku enggak mikir yang aneh-aneh loh.." jawab Reyhan meyakinkan Elisa.
Mereka berdua asyik mengobrol tanpa memperhatikan jika di meja yang sama masih ada orang lain yang mendengarkan obrolan mereka. Tetapi adik Elisa yang masih duduk di bangku SMK pun lebih memilih untuk diam dan menikmati es campur, begitu juga dengan teman Reyhan yang masih sibuk dengan ponselnya. Elisa dan Reyhan nampak seperti sudah berkenalan lama, mereka enggak saling malu untuk mengobrol meskipun baru pertama kali ketemu. Dan tak lama setelah itu..
"Ok Han, sudah cukup puas aku minumnya, dan aku mau pamit nih karna tadi aku bilang ke orang tua aku hanya pergi sebentar saja dan enggak akan pulang lebih dari jam 9 malam" ujar Elisa.
"Ok Sa.. Sampai jumpa lain hari, kebetulan aku juga masih ada sedikit urusan dengan kawan ku.. Hati-hati dijalan ya Sa, awas jangan ngebut-ngebut loh naik motornya. Salam buat papa mama di rumah ya Sa.. Assalamu'alaikum.." kata Reyhan.
"Iya pasti hati-hati dan enggak akan ngebut kok Han, Reyhan juga hati-hati ya.. Nanti aku sampaikan salamnya ke mama papa.. Wa'alaikumsalam.." jawab Elisa.
Setelah itu mereka berpisah, Elisa pergi ke jalan arah selatan alun-alun kota, dan Reyhan pergi ke jalan arah utara alun-alun kota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments