setelah pak Ahmad meyelesaikan urusan nya dengan polisi tadi segera menyusul tuannya yang sudah masuk kedalam mobil
" dimana alamat mu?" tanya Edward
" di perumahan mandiri jalan xx pak,nanti turunkan saja saya disimpang nya pak" jawabnya
" oh...ya siapa nama mu?"
" nama saya Nayla tuan"
" kenapa kamu pulang terlalu malam, apakah keluarga mu tidak ada yang bisa menjemput sepulang kerja?" tanya nya lagi
" ponsel saya lowbat tuan, jadi tidak bisa menghubungi suami saya"
" jadi kamu sudah punya suami?"
" iya, sudah mempunyai satu orang anak"
tak terasa sudah sampai disimpang perumahan yang disebutkan Nayla tadi..
" disini saja tuan" ucap Nayla
" langsung saja ke depan rumahmu, ini sudah terlalu larut, bisa-bisa kamu di ganggu preman lagi, tak baik perempuan berjalan sendirian malam hari"
Nayla menurut dan menunjukkan arah rumahnya, tak lama kemudian sampai di depan rumah berwarna kuning, rumah yang cukup sederhana,Nayla turun dari mobil dan tak lupa mengucapkan terimakasih.
mobil Edward melaju meninggalkan kediaman Nayla, Nayla melangkahkan kaki nya memasuki rumah..
" bagus.....bekerja apa kamu hingga larut malam begini dan diantar lelaki dengan mobil bagus?" tanya suami Nayla
" tadi itu seseorang yang menyelamatkan ku,tadi terjadi masalah aku diganggu orang saat hendak pulang kerumah, beruntung bertemu orang baik" jawab Nayla gugup
" apa ponsel mu tak ada guna nya,sehingga kamu tak bisa menghubungiku" hardik Suaminya
" ponsel ku mati kehabisan baterai,aku lupa mengecas nya"
" kamu pikir ini sinetron, yang tiba-tiba di tolong oleh pria kaya"
"plak.."
tamparan keras ke pipi Nayla sehingga mengeluarkan sedikit darah disudut bibirnya
" jangan coba-coba membodohi ku,sudah dulu aku menyicip garam di dunia ini, kamu sengaja tidak mengisi baterai ponsel mu agar aku tak bisa menghubungimu yang sedang bersenang-senang dengan laki-laki lain" ucap suaminya sambil mencekik leher Nayla
" tolong...lepa-s, aku bisa kehabisan na-fas" ucap Nayla terbata
" jangan sekali-sekali kamu membohongiku lagi, kalau tidak mau hidup mu akan ku buat menderita" ucap lelaki itu mengancam dan meninggalkan Nayla
" kemana lagi dia malam ini" gumam Nayla sambil menangis memasuki kamar
Nayla menatap lekat anak perempuannya yang tertidur nyenyak di atas kasur, beruntung anak berumur 2 tahun itu tidak terjaga saat Nayla dan suaminya bertengkar tadi
air mata nya lolos seketika,memikirkan nasib anak perempuannya yang dia tinggalkan dengan pengasuh saat bekerja, tidak ada pilihan lain karna Nayla tak memiliki orang tua lagi untuk menitipkan anaknya, sedangkan dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dan Kayla anak sematawayangnya, uang yang diberikan suaminya hanya cukup untuk membayar listrik, dan cicilan rumah, sedangkan untuk kebutuhan makan dirumah Nayla lah yang memenuhinya.
pagi ini Nayla sudah membereskan semua keperluan anak nya, tinggal menunggu pengasuh datang baru bisa meninggalkan anaknya..
sementara itu di tempat lain Edward sudah bersiap kekantor.
seperti biasa setelah Alan keluar dari ruangannya Stella masuk dan membacakan jadwal nya hari ini.
Edward bersiap-siap hendak mengadakan rapat mingguan dengan karyawannya, terdengar perdebatan diluar ruangan, Edward berdiri hendak keluar terdengar pintu dibuka paksa oleh seorang wanita
" maaf pak...tadi saya sudah melarang tapi ibu Vira menerobos masuk" ucap Stella dengan tertunduk
" tidak apa, silahkan kamu keluar" jawab Edward
Vira tersenyum mengejek terhadap Stella..
" sudah ku bilang Edward tidak akan mungkin melarang ku masuk karna aku ini istri nya" menekan dengan bangga kan kata istri pada Stella
Stella hanya mendengus kasar keluar dari ruangan tersebut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Sukliang
lho cerai aja
2022-08-23
2
Asmi Aditya
Next Thor
2021-10-22
1
Asmi Aditya
Mksh Thor udah up
2021-10-22
0