bertemu pertama

malam ini Edward memilih menginap di rumah orang tua nya.

saat makan malam berlangsung di kediaman Aditya, ayah Edward sedikit terkejut melihat putra nya turun dari lantai atas, istrinya belum bicara apa-apa padanya kalau putra sematawayang nya pulang kerumah

" kenapa kamu kemari?" tanya Ayahnya

" ck....kenapa aku tak boleh datang kemari, bukan kan ini juga rumah ku" tanya balik Edward

" ini memang rumah mu,bahkan semua aset kekayaanku milik mu karna aku tak memiliki anak lain selain dirimu, tapi kamu mempunyai istri yang harus kamu jaga, kenapa mesti meninggalkannya"

"istri....?istri yang tak pernah menghargai suami, istri yang suka keluyuran tak jelas" ucap Edward ketus

"sudah...sudah...tak baik berdebat dimeja makan" ucap buk ratna

akhirnya mereka makan dalam keadaan diam dengan pikiran masing-masing.

pagi hari nya Edward kekantor dari rumah orang tuanya

Edward melangkahkan kakinya dengan angkuh kedalam gedung berlantai 25 tersebut..

Ruangan Edward berada dilantai paling atas, semua mata tertuju pada nya, dengan setelan jas navy Edward berjalan dengan gagah rahang nya yang kokoh dan pipi yang di tumbuhi brewok membuat kesan seksi pada Edward banyak pasang mata yang mengagumi laki-laki matang umur 39 tahun ini..

hampir semua perempuan dikantor itu ingin memiliki Edward tapi Edward tak pernah tertarik pada perempuan tersebut, untuk saat ini dia belum bisa membuka hatinya untuk siapapun bahkan istri nya sendiri yang sudah dinikahinya secara terpaksa 5 tahun ini..

Edward menghempas kan bokongnya di kursi kebesarannya tak lama kemudian Alan memasuki ruang kerja nya..

Alan bukan hanya sekedar asisten bagi Edward, Alan sudah seperti saudara baginya selain ibunya hanya dengan Alan dia bisa bercerita leluasa, Alan mengetahui semua tentang apa yang terjadi dengan pernikahan Edward dan Vira, Alan adalah anak yatim piatu yang di ambil oleh Aditya di panti asuhan saat berumur 8 tahun untuk menemani Edward disaat dia tak bisa menemani anak semata wayangnya ini karna pekerjaan yang terlalu banyak.umur Edward lebih tua 3 tahun dari Alan, karna balas budinya pada keluarga Aditya yang memberinya fasilitas dan kasih sayang yang sama dengan Edward Alan memutuskan untuk mengabdi pada keluarga Aditya.

"terus awasi pergerakan perempuan itu, jangan sampai kau lengah, semua bukti perselingkuhannya kau simpan dengan baik, bila saatnya sudah tepat akan ku buang perempuan itu" ucap Edward

"baik pak" ucap Alan sopan, memang disaat dikantor Alan selalu memanggil Edward dengan sebutan Bapak, beda saat di Luar kantor

" aku ingin kau cari tau tentang istri Rendika, pindahkan dia di kantor pusat aku ingin melihat seperti apa perempuan yang disia-siakan nya hanya demi perempuan seperti Vira"

Alan hanya menunduk sopan, tanpa suara karna dia sudah tau apa yang harus dikerjakan nya,hampir semua keinginan Edward bisa ditebak oleh Alan..

" saat kau keluar panggilkan Stella untuk membacakan jadwalku hari ini"

lagi-lagi Alan hanya mengangguk dan keluar dari ruangan Edward...

tak lama kemudian masuk perempuan seksi dengan memegang buku agenda

" selamat pagi pak...jadwal hari ini ada meeting dengan pak angkasa di restoran xx

dan jam 10 nanti bapak ada jadwal meeting di hotel Cantika dengan klien dari Singapore,dan setelah makan siang bapak ada undangan pembukaan restoran baru oleh pak Rey" ucap perempuan seksi itu dengan genit membacakan semua jadwal Edward hari ini

Stella selalu berharap Edward bisa meliriknya, biarpun hanya dijadikan simpanan Stella rela asalkan bisa terus di samping Edward, Edward memang sedikit risih dengan penampilan Stella yang selalu mencari perhatiannya tapi selagi pekerjaan nya rapi Edward tak mempermasalahkan nya.

" terimakasih kamu boleh keluar, dan suruh oak Ahmad menunggu dilobi sebentar lagi saya turun" ucap Edward

Stella keluar dari ruangan dengan wajah cemberut..

" lagi-lagi dia tak melirik ku sedikit pun,,

huf....tunggu saja nanti, kamu pasti akan tergoda oleh ku" ucap Stella dalam hati

hari ini cukup melelahkan bagi Edward, dengan pekerjaan yang padat dan masalah rumah tangga yang runyam membuat Edward semakin bertambah lelah..

" pak,malam ini pulang ke apartemen ku" ucap Edward

" baik pak" jawab pak Ahmad

mobil Alphard hitam itu melaju dengan kecepatan sedang melewati dingin nya kota Jakarta malam hari..

waktu hampir menunjukan pukul 12 malam,

Edward melihat seorang perempuan yang sedang di ganggu oleh preman-preman tanggung sejumlah 3 orang.

" pak...berhenti sebentar" ucapnya pada pak Ahmad

setelah mobil dipinggirkan Edward turun dan menghampiri perempuan tersebut

" hey...jangan ganggu dia" pekik Edward

sejumlah pemuda itu melihat kearah Edward, menatap lekat laki-laki tersebut..

" apa urusan mu, perempuan ini milik kami" ucap salah satu pemuda

" mmm...milik mu,apa benar? tanya Edward menatap perempuan yang terlihat ketakutan

" bukan....tuan tolong saya" jawab perempuan itu memohon

" kalian dengar,,dia bukan milik kalian, lepaskan dia,sebelum saya bertindak kasar dan menyakiti kalian"

pak Ahmad yang melihat tuan nya turun dari tadi segera menelepon polisi, karna dia takut terjadi apa-apa pada tuan nya, walaupun pak Ahmad tau kalau Edward jago bela diri tapi dia tak mau menyelesaikan masalah yang tak penting dengan kekerasan apalagi dengan wanita yang belum dikenalnya.

" coba saja kalau kau berani, kalau bisa mengalahkan kami, akan kami berikan wanita ini" tantang pemuda tersebut

Edward yang merasa ditantang pemuda bau kencur segera mendekati mereka, tapi serinai mobil polisi keburu datang, pemuda tersebut berlari sambil menunjuk ke arah Edward

" bapak tidak apa-apa" tanya pak Ahmad

Edward menggeleng

" saya yang menelpon polisi karna takut terjadi sesuatu pada bapak" tambah pak Ahmad

" tidak apa" ucap Edward" kamu ada yang terluka?" mengalihkan pandangan nya pada perempuan tersebut

" terimakasih tuan, saya tidak apa-apa, untung tuan datang tepat waktu, sekali lagi terima kasih" perempuan tersebut menunduk kan kepala dan tersenyum manis pada Edward

" deg"

Edward menatap senyuman perempuan tersebut, begitu teduh dan menenangkan, jantung nya tiba-tiba berdetak kencang melihat senyuman perempuan itu

" hufzz....kenapa dengan jantungku" gumam Edward

" kenapa kamu ada disini malam-malam?" tanya Edward

" tadi saya habis lembur tuan, tidak ada taksi yang lewat jadi saya memutuskan berjalan kaki sambil menunggu taksi lewat" jawabnya sopan

" jam segini memang sulit mencari taksi,ini sudah hampir larut malam, ayo naik ke mobil ku biar aku antar kan kamu pulang, pasti keluarga mu mencemaskan mu" ajak Edward

perempuan itu hanya mengangguk dan mengikuti langkah Edward untuk menunggu taksi pun rasanya tidak mungkin lagi karna hari sudah terlalu malam sementara anak dan suami nya sedang menunggu di rumah.

Terpopuler

Comments

Iqlima Syalima

Iqlima Syalima

nah ....kan lebih semangat berhalunya kalo ada foto tokohnya...🤭

2024-02-08

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

semakin menarik... yaa.. walau aku tau karya²mu selalu memuaskan thor... 😊😊

2023-10-18

0

Fitri Agustina

Fitri Agustina

first meet..jedag jedug☺

2022-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 awal
2 bertemu pertama
3 vira mendatangi kantor
4 Bertemu kembali
5 pindah kantor
6 pertama kerja
7 Edward pulang
8 jatuh cinta
9 makan berdua
10 perasaan Edward
11 menghindar
12 kepergok
13 meninggalkan rumah
14 menerima Edward
15 mulai tumbuh perasaan
16 Dhika kekantor Edward
17 Vira kecelakaan
18 Rumah sakit
19 Menjaga Vira
20 Dhika meninggalkan Vira
21 ke pengadilan agama
22 merindukan
23 mencari Nayla
24 bersama Nayla
25 masuk kantor
26 cerita Nayla
27 pulang bareng
28 sidang pertama
29 aksi nekad vira
30 sidang kedua
31 Kekecewaan Dhika
32 resmi bercerai
33 Nayla menghilang
34 tersesat
35 mencari Nayla
36 pencarian Nayla 1
37 pencarian Nayla 2
38 Nayla ditemukan
39 pulang
40 penyiksaan untuk Dhika
41 Nayla khawatir
42 masuk kembali ke kantor
43 mesra
44 menginginkan cucu
45 melamar
46 menikah
47 candu
48 terjebak masa lalu
49 pergi
50 keceplosan
51 mendatangi apartement Edward
52 bertengkar
53 pantai
54 curiga
55 tas baru
56 hampir tertabrak
57 sakit
58 pertama memasak
59 hamil
60 menginginkan bayi
61 bertemu kembali
62 sakit
63 menenangkan diri
64 menenangkan diri
65 indahnya bersama
66 membahas pelakor
67 cerita masalalu
68 bisnis baru
69 cucu sungguhan
70 seperti istri simpanan
71 pergi bersama
72 rapat
73 Nayla cemburu
74 Nayla sakit
75 manja
76 hamil
77 penawaran
78 bertemu
79 menerima tawaran
80 kebebasan Dhika
81 kesepakatan
82 belanja
83 meminta kembali pada Vira
84 rencana
85 meeting pagi
86 ke kantor
87 mendengar
88 tertabrak
89 rumah sakit
90 kritis
91 tidak percaya
92 hasil rekaman
93 mengunjungi Nayla
94 merindukan Kayla
95 tertangkap
96 kerapuhan Edward
97 kayla menjenguk
98 takut
99 panik
100 sadar
101 menjenguk Nayla
102 markas
103 aktivitas pagi
104 pulang kerumah
105 kekantor
106 membicarakan dibelakang
107 obrolan malam
108 tentang Vira
109 melihat Vira
110 ingin mencari tau
111 pergi
112 sampai
113 Sinta
114 mulai terungkap
115 pulang
116 rencana Edward
117 Dhika mencari Edward
118 memasukan Vira kepenjara
119 kantor
120 bertemu Kayla
121 sekretaris baru
122 ceroboh
123 melahirkan
124 Baby Al
125 kebenaran
126 oleh-oleh
127 pembukaan cafe
128 semakin dekat
129 salah paham
130 wanita Masa lalu Alan
131 menjauh
132 baby shower Aira
133 season dua
134 sekolah
135 kayla kekantor
136 panggilan Om
137 kumpul kembali
138 omelan Al
139 pertandingan basket
140 pertama bertengkar
141 jatuh cinta
142 cemburu
143 pingsan
144 pacaran
145 menemani Amira
146 mulai cemburu
147 perjodohan
148 mulai ada rasa
149 beri waktu
150 tanpa cinta
151 Aska cemburu
152 bingung
153 kegelisahan Al
154 menunggu Kayla
155 tunangan Kayla
156 Masih perjodohan
157 ide Aska
158 kafe Kayla
159 masa lalu Nayla
160 menerima lamaran rendi
161 di antar rendi
162 tersiksa
163 salah paham
164 mempercepat pertunangan
165 Edward dan Aska
166 obrolan Edward dan Kayla
167 kemarahan Edward
168 Aska pulang KeJerman
169 pertunangan
170 penjelasan Aska
171 pertunangan Kayla
172 menemui Rendi
173 kedatangan paman Josep
174 penentuan hari pernikahan
175 pingit
176 meminta bantuan aska
177 ocehan Kayla
178 menikah
179 season 3
180 ke kantor Edward
181 meminta dekat
182 berkunjung kerumah Amira
183 kekantor Edward
184 pernikahan Al
185 curiga
186 mencari tau
187 hari pertama kerja
188 mencari
189 mengetahui
190 belajar memasak
191 kemanjaan Amira
192 bertemu Dhika
193 akhir
Episodes

Updated 193 Episodes

1
awal
2
bertemu pertama
3
vira mendatangi kantor
4
Bertemu kembali
5
pindah kantor
6
pertama kerja
7
Edward pulang
8
jatuh cinta
9
makan berdua
10
perasaan Edward
11
menghindar
12
kepergok
13
meninggalkan rumah
14
menerima Edward
15
mulai tumbuh perasaan
16
Dhika kekantor Edward
17
Vira kecelakaan
18
Rumah sakit
19
Menjaga Vira
20
Dhika meninggalkan Vira
21
ke pengadilan agama
22
merindukan
23
mencari Nayla
24
bersama Nayla
25
masuk kantor
26
cerita Nayla
27
pulang bareng
28
sidang pertama
29
aksi nekad vira
30
sidang kedua
31
Kekecewaan Dhika
32
resmi bercerai
33
Nayla menghilang
34
tersesat
35
mencari Nayla
36
pencarian Nayla 1
37
pencarian Nayla 2
38
Nayla ditemukan
39
pulang
40
penyiksaan untuk Dhika
41
Nayla khawatir
42
masuk kembali ke kantor
43
mesra
44
menginginkan cucu
45
melamar
46
menikah
47
candu
48
terjebak masa lalu
49
pergi
50
keceplosan
51
mendatangi apartement Edward
52
bertengkar
53
pantai
54
curiga
55
tas baru
56
hampir tertabrak
57
sakit
58
pertama memasak
59
hamil
60
menginginkan bayi
61
bertemu kembali
62
sakit
63
menenangkan diri
64
menenangkan diri
65
indahnya bersama
66
membahas pelakor
67
cerita masalalu
68
bisnis baru
69
cucu sungguhan
70
seperti istri simpanan
71
pergi bersama
72
rapat
73
Nayla cemburu
74
Nayla sakit
75
manja
76
hamil
77
penawaran
78
bertemu
79
menerima tawaran
80
kebebasan Dhika
81
kesepakatan
82
belanja
83
meminta kembali pada Vira
84
rencana
85
meeting pagi
86
ke kantor
87
mendengar
88
tertabrak
89
rumah sakit
90
kritis
91
tidak percaya
92
hasil rekaman
93
mengunjungi Nayla
94
merindukan Kayla
95
tertangkap
96
kerapuhan Edward
97
kayla menjenguk
98
takut
99
panik
100
sadar
101
menjenguk Nayla
102
markas
103
aktivitas pagi
104
pulang kerumah
105
kekantor
106
membicarakan dibelakang
107
obrolan malam
108
tentang Vira
109
melihat Vira
110
ingin mencari tau
111
pergi
112
sampai
113
Sinta
114
mulai terungkap
115
pulang
116
rencana Edward
117
Dhika mencari Edward
118
memasukan Vira kepenjara
119
kantor
120
bertemu Kayla
121
sekretaris baru
122
ceroboh
123
melahirkan
124
Baby Al
125
kebenaran
126
oleh-oleh
127
pembukaan cafe
128
semakin dekat
129
salah paham
130
wanita Masa lalu Alan
131
menjauh
132
baby shower Aira
133
season dua
134
sekolah
135
kayla kekantor
136
panggilan Om
137
kumpul kembali
138
omelan Al
139
pertandingan basket
140
pertama bertengkar
141
jatuh cinta
142
cemburu
143
pingsan
144
pacaran
145
menemani Amira
146
mulai cemburu
147
perjodohan
148
mulai ada rasa
149
beri waktu
150
tanpa cinta
151
Aska cemburu
152
bingung
153
kegelisahan Al
154
menunggu Kayla
155
tunangan Kayla
156
Masih perjodohan
157
ide Aska
158
kafe Kayla
159
masa lalu Nayla
160
menerima lamaran rendi
161
di antar rendi
162
tersiksa
163
salah paham
164
mempercepat pertunangan
165
Edward dan Aska
166
obrolan Edward dan Kayla
167
kemarahan Edward
168
Aska pulang KeJerman
169
pertunangan
170
penjelasan Aska
171
pertunangan Kayla
172
menemui Rendi
173
kedatangan paman Josep
174
penentuan hari pernikahan
175
pingit
176
meminta bantuan aska
177
ocehan Kayla
178
menikah
179
season 3
180
ke kantor Edward
181
meminta dekat
182
berkunjung kerumah Amira
183
kekantor Edward
184
pernikahan Al
185
curiga
186
mencari tau
187
hari pertama kerja
188
mencari
189
mengetahui
190
belajar memasak
191
kemanjaan Amira
192
bertemu Dhika
193
akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!