"Sekarang... Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Enzi sambil melihat wilayah yang dia rusak.
Dia berfikir keras, karena saat pertama kali datang ke dunia ini, dia merubah dataran yang tadinya penuh dengan pohon menjadi rata.
"Ah... Apakah Skill [Recovery] bisa aku gunakan?" Gumamnya "hmm... Baiklah, aku akan mencobanya dulu!" Ucap Enzi.
Enzi bergerak turun secara perlahan sampai dia menginjak tanah. Dia mulai menyentuh dataran yang dia rusak dan mengucapkan kata.
"[Recovery]" setelah mengucapkan itu perlahan-lahan wilayah yang rusak mulai kembali ke bentuk semulanya sampai benar-benar pulih seutuhnya.
"Syukurlah ternyata bisa" gumam Enzi dengan wajah puasnya.
"Apakah ada cara untuk memperbaiki status milikku?" Ucap Enzi.
"Tentu saja ada" ucap seorang yang suaranya terdengar familiar.
"Suara ini... Dewi Aisha?!" Enzi yang kaget dengan suara yang muncul dengan tiba-tiba.
"Benar, maafkan aku, aku membuat kesalahan saat aku mentransfer mu ke sini" ucap Dewi dengan nada yang terdengar merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, barusan kau bilang statusku bisa di perbaiki?" Tanya Enzi dengan nada yang serius.
"Tentu saja, tapi dengan cara di segel" jawab Dewi.
"Di segel?" Ucap Enzi yang kebingungan.
"Benar, statusmu saat jadi Immortal sangat tinggi sampai-sampai tidak bisa di deteksi oleh sistem. Tapi setelah penyegelan, ras serta statusmu akan sama seperti manusia pada umumnya, dan untuk skill mu yang sekarang serta kemampuanmu di dunia sebelumnya akan tetap ada" ucap Dewi dengan nada yang serius.
"Kalau begitu tidak apa-apa, tapi apakah aku akan bisa membuka segelnya jika aku membutuhkan kekuatan Immortal?" Tanya Enzi.
"Tentu saja bisa, karena itu adalah wujud aslimu di dunia ini" jawab Dewi.
"Kalau begitu aku dapat tenang" ucap Enzi.
"Baiklah, aku akan memberikan skill yang dapat menyegel wujud aslimu" ucap Dewi.
"Baiklah, terima kasih Dewi" ucap Enzi.
"Tidak apa-apa, kalau begitu aku pamit disini" ucap Dewi dengan nada bicara yang perlahan-lahan mengecil.
"Sudah tidak ada kah?" Gumam Enzi.
*Beep
Tiba-tiba sebuah layar semi transparan muncul di depan Enzi. Di layar tersebut tertulis...
Pemberitahuan!
Selamat! Kau telah mendapatkan skill Second Avatar Class Divine!
"Huh? Apakah ini termasuk skill penyegelan? Yah... Siapa peduli, yang penting aku dapat bersenang-senang di dunia ini tanpa khawatir dengan kekuatanku yang gak masuk akal" gumam Enzi.
"Baiklah [Second Avatar]!" Setelah Enzi mengucapkan itu, tubuhnya mulai bersinar sangat terang dan muncul sebuah layar panel pemberitahuan.
Apakah kau akan membuat penampilan sendiri atau acak?
Create - Random
"Di sini terdapat 2 pilihan... Membuat sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, kalau begitu aku akan memilih acak saja" ucap Enzi sambil menyentuh pilihan random.
Setelah Enzi menyentuh pilihan random, perlahan-lahan tubuh Enzi berubah menyesuaikan dengan bentuk avatar yang secara acak di berikan oleh sistem.
Penampilan Enzi yang sekarang memiliki rambut belakang yang panjang dengan warna rambut hitam pekat, tingginya sekitar 165cm dengan kata lain lebih pendek dibandingkan dengan penampilan pertamanya, warna matanya berwarna biru gelap, tidak ada sayap, tanduk ataupun ekor.
"Mari kita lihat statusku" ucap Enzi.
"[Status]"
Status
Name : Enzi Adiyaksa
Title : -
Job : -
Race : Human
Age : 17
Attribute : Fire, Water, Wind, Earth, Dark, Light
Level : 57
Intensity : 3.000
Ingenuty : 2.000
Legerity : 5.000
Tenacity : 3.000
Energy : 6.000
"Apakah ini status normal di dunia ini? Tapi kenapa levelku langsung 57? Bukankah biasanya mulai dari level 1?" Gumam Enzi.
"Apakah ini yang Dewi maksud dengan kemampuanku di dunia sebelumnya?" ucap Enzi.
"Hmm... Aku akan mencari tahu tentang itu nanti, sekarang aku harus memilih Job" ucap Enzi sambil menyentuh panel layar yang bertuliskan Pemilihan Job.
Seketika muncul panel layar yang menampilkan nama job, Class Job, dan Jenis senjata Job yang dapat Enzi pilih.
Pemilihan Job :
Lunar Knight - Unique - GreatSword
Gladiator - Rare - Sword / Dual Sword
Destroyer - Rare - Hammer
Barbarian - Rare - Axe
Gunner - Unique - Gun / Crossbow
Sniper - Rare - Long Bow
Guardian - Unique - Flails and Shield
Crusader - Rare - Sword and Shield
Saint - Rare - Mace and Shield
Gear Master - Unique - Canon / Golem
Adept - Unique - Canon / Bubble Blaster
War Mage - Rare - Staff and Magic Book
Chaos Mage - Rare - Staff and Magic Crystal
Blade Dancer - Rare - Fan
Dark Summoner - Rare - Ball
Dragoon - Rare - Lance
Raven - Unique - Chakrams
Bringger - Rare - Chain
Samurai - Legend - Katana / Long Bow / Chain
"Hmm... Ini semua termasuk Rere Job, bahkan ada Unique Job" gumam Enzi "ternyata ada samurai! Selai itu samurai termasuk job class legend dan samurai bisa memakai 3 senjata!" Ucap Enzi dengan semangat.
"Baiklah aku akan memilih Samurai!" Lanjutnya sambil menekan pilihan samurai dan muncul sebuah pemberitahuan.
Apakah anda akan memilih Job Samurai?
Yes / No
"Tentu saja Yes!" Ucap Enzi sambil menekan tombol Yes.
Seketika tubuh Enzi bercahaya terang, tapi hanya beberapa detik saja. Setelah cahayanya menghilang, panel pemberitahuan muncul kembali.
Pemberitahuan!
Selamat! Sekarang Job mu adalah Samurai!
"Sip! Selanjutnya aku akan membuat senjataku terlebih dahulu... Mari kita cek penyimpanan ku terlebih dahulu" ucap Enzi.
"[Dimensional Storage]!" Setelah mengucapkan itu, panel layar kembali muncul, tapi panel tersebut terlihat seperti inventori bisa yang ada pada game RPG.
"Hoo... Ternyata cukup simpel cara kerjanya, seperti inventori di game RPG yang pernah aku mainkan" gumam Enzi dengan wajah yang puas, tapi setelah melihat bagian isinya Enzi langsung terkejut.
"Kenapa aku memiliki banyak sekali item bahkan material dan juga uang?!" Ucap Enzi dengan wajah terkejutnya.
"Ah... Mari kita lihat panel notifikasi terlebih dahulu" ucap Enzi sambil menekan tombol dengan icon lonceng.
"Ap- jadi itu adalah drop item dari monster yang aku kalahkan?!" Ucapnya "tapi kapan aku melawan mon-" ucap Enzi yang terpotong dengan kilas balik yang ada di pikiran Enzi.
"Ah... Ternyata saat aku mencoba terbang dengan kecepatan maksimal, mungkin di jalur yang aku lewati ada monster" gumamnya.
"Baiklah nikmati saja yang ada jangan ambil pusing!" Teriaknya dengan semangat.
"Baiklah aku akan mencoba membuat Katana, Long Bow, dan Chain untuk aku gunakan" ucap Enzi "tapi pertama-tama aku akan meleburkan senjata lain supaya mendapatkan besi dan beberapa material lain" lanjutnya.
"[Take - All Weapon]" setelah Enzi mengucapkan itu, semua senjata yang ada di dimensional storagenya langsung keluar membentuk sebuah bukit kecil.
"Uwahh... Bukankah ini terlalu banyak?" Keluhnya "aku tidak terlalu peduli juga" ucapnya.
"Baiklah saatnya mengubah tumpukan senjata ini menjadi material" ucap Enzi sambil menunjukkan kedua tangannya menuju tumpukan senjata.
"[Crafting - Smelted Weapon]" seketika tumpukan senjata bercahaya dan perlahan-lahan mulai melayang dengan arahan tangan Enzi.
"Guh... Ini memerlukan konsentrasi yang tinggi" gumam Enzi.
-30 menit kemudian-
"Haah... Haah... Akhirnya selesai juga" ucap Enzi.
"Sudah berapa lama aku tidak menggunakan konsentrasi penuh... Haah... Haah... Ini membuatku sangat kelelahan" ucap Enzi sambil berbaring di rumput.
"Dengan begini aku dapat membuat senjata yang aku inginkan" Seru Enzi dengan semangat berdiri dari posisi tidurnya.
"[Crafting - Recipes Book]" Panel layar kembali muncul, kali ini adalah resep item yang dapat di buat dengan bahan yang ada di dimensional storage milik Enzi.
"Hmm... Semuanya senjata bagus sih, tapi hanya dapat di satukan 1 atau 2 atribut saja, sedangkan aku pengguna 6 atribut" gumam Enzi sambil melihat-lihat resep.
"Kalau begini gak ada habisnya. Baiklah, aku akan membuat senjata tanpa resep, walaupun hasilnya tidak di ketahui lebih baik mencoba!" Ucap Enzi sambil mengeluarkan material yang dia butuhkan.
Material yang Enzi pakai adalah kristal Wurtzite, dan batang pohon kehidupan. Kristal Wurtzite adalah kristal paling keras yang ada di dunia ini, yang bisa mengolah kristal ini hanya orang yang memiliki skill crafting mastery dan crafting tingkat world saja.
"Baiklah mari kita mulai pembuatan senjata tanpa resep!" Seru Enzi dengan semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Kewok Gayy
ternyata enzi orang asli dunia
2022-11-21
0
^~W~^
mantap dah novelnya👍🏻
2020-07-14
6
NSYAH
lanjut
2020-05-23
4