part 2

"mas!! bangun!! sudah siang" ucap bella dengan sedikit berteriak.

"5 menit lagi sayang" seru Dhani dengan sedikit tersenyum.

Bella pun memanyunkan bibirnya. Suaminya itu selalu setiap malam meminta jatah. Saat Bella tertidur pun dia membangunkan Bella sepulang kerja. Namun Bella sangat senang karena suaminya sangat perhatian.

"Mas nggak kerja?" tanya Bella pada suaminya.

"enggak deh" jawab Dhani dan melanjutkan tidurnya.

Bella pun menarik selimut yang meringkuh tubuh suaminya dan terpampang tubuh dhani yang polos.

"sayang kamu mau lagi?" tanya Dhani dengan niat menggoda istrinya.

"ih mas dhani terserah aku mau mandi dulu aja" kesal Bella dan berlari kecil ke arah kamar mandi dengan tubuh polos.

Dhani pun tersenyum dan menggelengkan kepala melihat tingkah istrinya. Kini dibawahnya berdiri tegak. dengan segera Dhani pun ikut berlari menyusul istrinya.

"sayang aku ikut!" teriak Dhani sambil berlari.

...°°°...

Acara mandi mereka selesai setelah 2 jam. Bella hanya tersenyum bahagia mendapatkan suami seperti Dhani. Kini dirinya selesai memakai pakaiannya dan menyiapkan pakaian untuk suaminya, kemudian beranjak ke dapur untuk memasak.

Bella pun memasak masakan kesukaan suaminya, yaitu tumis kangkung dengan udang, tahu krispi dan sambal terasi. Setelah selesai memasak pun Bella menyiapkannya di atas meja makan dan tinggal menunggu suaminya itu untuk makan..

Setelah beberapa saat Dhani pun turun dengan pakaian kantornya. Bella yang melihat suaminya itupun merasa heran karena tadi Dhani bilang jika dirinya tidak berangkat kerja.

"loh mas katanya tadi enggak mau masuk kerja!" heran Bella sambil mengambilkan nasi untuk suaminya.

"tadi sekretaris aku telepon katanya ada meeting dadakan. Manalagi sekretaris aku juga minggu depan mau mengundurkan diri." keluh Dhani yang diceritakannya pada istrinya.

"loh emang sekretaris kamu kenapa?" tanya Bella dan duduk di samping Dhani.

"Sekarang ia sudah hamil, dan ingin fokus mengurus anak dan suaminya." jelas Dhani dan mulai memakan makanannya.

"ya sudah kamu cari yang baru nanti aku bantu ya" ujar Bella lalu memakan makanannya.

Mereka pun menghabiskan makanannya. Dhani pun berpamitan kepada Bella, Bella pun mencium punggung tangan suaminya. Dhani pun juga mencium kening dan bibir istrinya.

Setelah kepergian mobil Dhani, Bella pun masuk ke dalam rumahnya dan mengerjakan pekerjaan rumah. Mereka tidak pernah memperkerjakan seorang ART atau pembantu untuk di rumah. Selain Bella menolak bisa mengerjakan semuanya, Bella juga tidak ingin seseorang ikut andil dalam urusan keluarganya.

Pernikahan Bella dan Dhani masih berjalan 3 bulan. Masih dapat di bilang pengantin baru. Mereka dipertemukan saat Bella menginjak umur 19 tahun, dan perkenalan selama satu tahun dan Dhani langsung melamar Bella.

Kedua orang tua Bella telah meninggal setelah tiga minggu pernikahan Bella karena tragedi kecelakaan. Beberapa hari Bella merasa terpuruk namun dengan dukungan suaminya ia bisa kembali bangkit.

Sedangkan kedua orang tua dhani masih hidup. Mereka berdua sangat menyukai kehadiran Bella sebagai istri Dhani. Namun tidak dengan kakak Dhani yang membenci Bella dengan alasan sifat Bella yang sok baik dan cari perhatian. Bella tidak menghiraukannya dan tetap bersikap baik kepada kakak iparnya.

*jam makan siang

Bella pun menyiapkan bekal makanannya dan menaruh di kotak bekal untuk suaminya. Setelah selesai ia pun mengganti pakaiannya dan bersiap membawa mobil menuju kantor suaminya.

Di sana Bella sangat dihormati karena selain istri dari pemilik perusahaan, Bella juga bersikap baik dengan semua orang baik dari kalangan rendah maupun dari kalangan atas. Para staf di sana sangat senang dengan Bella yang ramah dan baik hati.

Sesampainya di ruangan Dhani, Bella pun mengetuk pintu, Dhani pun menyuruh Bella masuk.

"sayang aku kan sudah bilang jika kamu mau datang nggak usah ketuk pintu dulu" gerutu Dhani pada Bella.

Bella hanya tersenyum menanggapi Dhani dan duduk di sofa yang ada di ruangan Dhani.

"Bagaimana pun kamu itu suamiku jadi aku harus menghormati" lanjut Bella dan membuka bekal untuk dimakan suaminya.

Dhani pun menarik bibirnya tersenyum dengan istrinya. Ia semakin kagum dan cinta dengan Bella. Dhani pun berdiri dan berjalan ke arah dimana Bella duduk.

"makin cinta deh" ucap Dhani sambil mengecup kening, pipi, dan bibir Bella.

"ih, mas!! makan dulu" pekik Bella.

Dhani hanya tersenyum dan kembali menggoda istrinya.

"iya makan kamu kan?" ucap Dhani sambil mengedipkan sebelah matanya.

Bella yang menggerutu kesal sambil menyiapkan makanannya. Dhani yang melihat hanya terkekeh kecil. Sifat Bella yang bisa membuatnya tertawa dari dulu maupun sekarang.

Setelah makanan yang dibawa Bella habis, Dhani pun kembali ke meja kerjanya. Disaat Bella pamit dan mengulurkan tangannya untuk mencium punggung tangan suaminya, Dhani malah menarik tangan Bella dan mendudukkannya di pangkuan Dhani.

Bella memukul kecil dada bidang suaminya. Dhani pun tersenyum dan menaruh kotak bekal yang dibawa Bella dan menaruhnya di meja kerjanya.

"boleh ya?" ucap Dhani dengan muka memelas membuat Bella tersenyum gemas dengan tingkah suaminya.

"ini di kantor lo mas" seru Bella.

Dhani mengambil remote yang ada di meja dan semua pintu, jendela tertutup dan kedap suara diaktifkan. Bella hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka pun melakukannya di kantor.

...°°°...

Tiga bulan berlalu, Pernikahan mereka kini menginjak setengah tahun. Mereka menjalani hari harinya dengan kebahagiaan. Bella selalu memberi pengertian kepada Dhani begitu juga dengan Dhani yang memberikan perhatian kepada Bella.

Walaupun Bella katakanlah masih berusia muda namun sikapnya tidak seperti anak muda pada umumnya. Bella lebih bersikap dewasa. Tidak ada yang berubah dari pernikahan mereka kecuali kakak iparnya yang masih membenci Bella.

Dhani merasa sangat beruntung memiliki istri seperti Bella begitu juga dengan Bella yang bersyukur memliki suami seperti Dhani.

cup.

"selamat pagi sayang" ucap Dhani yang sudah bangun dari tidurnya dan mengecup kening Bella.

"selamat pagi mas!" ucap Bella sambil tersenyum ke arah Dhani.

Hari ini merupakan hari sabtu, dimana akhir pekan. Dhani mengosongkan pekerjaannya dan menghabiskan waktu untuk istrinya pada hari sabtu dan minggu.

Mereka pun bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Bella pun mandi terlebih dahulu, setelah selesai kemudian bergantian dengan Dhani.

Setelah selesai urusan mandi, Bella pun menuju dapur dan menyiapkan makanan untuknya dan suaminya itu. Setelah siap seperti biasanya Bella menyajikan dan menunggu suaminya untuk turun.

Tampaklah Dhani yang menggunakan pakaian santainya dan berjalan ke arah Bella. Sekejap mencium kening, pipi dan bibir Bella lalu duduk ke tempat makannya.

"mas mau seberapa nasinya" tanya Bella yang mengambilkan nasi untuk Dhani.

"mas mau banyak deh, kan kamu masak kesukaanku hari ini" ucap Dhani yang memperhatikan Bella mengambilkan makanannya.

Bella pun menyiapkan makanan yang diinginkan suaminya dan dirinya pun ikut makan.

Terpopuler

Comments

viraxcy

viraxcy

benar ya,diawal semanis madu kalo udah lama pahit,hambar,jadi satu...

2021-08-12

0

Syarie Garnies

Syarie Garnies

Bella yatim piatu

2021-03-17

1

Elisa Syahputri

Elisa Syahputri

bahagia dulu ntarr.berkhianat si dhani.tuh

2021-02-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!