Awal Kisah ( Gaun pengantin Nena)

"Kak besok temani Nena coba baju pengantin Ya?" Kata sang adik dengan nada manja sambil bergelayut di lengan Kakaknya.

"Kok sama kakak! calon suami kamu kemana?" Tanya Kana.

"Itu Kak, Mas Lano katanya lagi ngak bisa nemanin, alasannya ia harus membantu bisnis Papanya yang di Italy sementara" Sungut Nena dengan nada jutek.

"Loh! bukannya Kak Lano seorang koki ya? Kok jadi ngurus perusahaan Papanya?" Tanyanya yamg merasa bingung.

"Memang Iya, tapi Mas Lano itu harus membantu Paman Antoni ngurus perusahaaan sementara, karena ngak ada yang ngurus. Kan Papanya Mas Lano itu lagi di rawat di RS pasca jatuh di toilet."

"Ya Allah...yang benar Na?"Kana terkejut sambil membekap mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"Iya Kak. Setelah selesai mandi, tiba-tiba Paman Antoni terpelesat akibat busa sabun yang masih ada dilantai." Ucap Nena dengan raut sedih.

"Lalu, perusahaan di sini gimana? Mana mungkin Kak Lano bisa ngurusnya sendiri, lagipula itu bukanlah bidangnya. Okelah perusahaan disana, karena ada asisten Papanya, kalau disini kan ngak ada." Ucap Kana yang prihatin dengan keluarga sahabatnya.

"Nah itu. Sebenarnya ini tanggung jawabnya adiknya Mas Lano, tapi entah kemana dia pergi seperti di telan bumi saja. Kata Kak Lani adiknya tu sibuk sama tugasnya sebagai prajurit."

"Lah...dia kan sebagai prajurit apa urusannya sama bisnis pula?" Tanya kana bingung dengan dahi berkerut.

"Kakak ini tak tau aja, dia kan kuliah sebelumnya. Jurusannnya....jurusannnnyaa....,aduhhh apa ya? Lupa aku. Oh iya!" sambil nepok jidat.

"Bisnis dan Manajemen.....Heheheh walau aku ngak pernah kuliah." ucapnya lagi disertai cengegesan.

"Aku ngak konek mah....soal ituan Na. terus mereka ngak cari adiknya gitu, buat ngurus perusahaan?" keponya

"Lah. Mana aing tau Romlah....Gini ya, kalau mereka tau dimana tu si adik. Pasti dicarilah sama mereka terus disuruh ngurus perusahaan, kan perusahaan atas namanya dia, pemberian dari kakeknya." Ucap Nena agak jengkel.

"Ehhh ngak usah ngegas lah Na, nyeri dada ini rasanya..." Canda Kana, dan tersenyum pada adiknya.

"Helehhh sok drama. Gimana? Kakak mau ngak temanin aku ke butik!"Nena memelas sambil mendekap kedua tangannya memohon.

"Gimana ya? Hmmmm.....yaudah deh dengan terpaksa kakak temanin." Canda Kana lagi.

"Horeeee!! Itu baru kakaknya Nena yang baik dan super cantik." girangnya sambil memeluk Kana erat.

"Hmmmm, gini nih kalau ada maunya baru dipuji." Ucap Kana dan mencibir Nena.

"Biarin wleee....." balas Nena dan mencibirkan lidahnya.

Kana dan Nena adalah anak yatim piatu, mereka di besarkan di panti asuhan sejak Kana berumur 5 tahun dan Nena 3 tahun. Orang tua mereka meninggal karena tragedi kebakaran di toko kue yang Bunda dan Ayah mereka dirikan, penyebab kecelakaan merenggut nyawa keduanya belum tahu penyebabnya, padahal sudah diselidiki oleh polisi.

Kana sekarang, yang sudah berumur 25 tahun memiliki usaha kue, ia setelah lulus SMA langsung meminjam modal pada Pamannya (adik tiri Bundanya) yaitu Paman Danu untuk membuka usaha kue, meneruskan usaha kue Ayah dan Bundanya dulu.

Kana dan Nena memang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, namun mereka tak ingin merepotkan pamannya lagi, ditambah bibi mereka (istri Danu) tidak menyukai kehadiran mereka. Itulah makanya mereka dirawat di panti asuhan, meski begitu Paman Danu tak lepas dari tanggung jawabnya sebagai paman mereka.

Kana dan Nena pun berangkat ke butik. Setelah tiba disana, Nena pun langsung mencoba baju pengantin yang telah dipersiapkan, sedangkan jas biar Lano yang mencoba sendiri setelah ia kembali dari Italy.

"Kak! bagus kan....seleranya aquhh gitu." ucap Nena sedikit di lebay-lebaykan dan terkekeh.

" Ya ya bagussss....,sekarang kita pergi ya Na. Kakak mau mampir ke toko kue." Sautnya dengan lesu karena merasa bosan berada dibutik.

"Owkehhh lah, yok kita capcuss. Aku udah ngak sabar VC sama calon suami, mau nunjukin ni gaun." Ucap Nena dengan raut senang.

"Mbak Maya, Nena sama Kak Kana undur diri dulu ya. Makasih atas rancangan gaunnya, cantik bingittt..."Seru Nena lagi.

"Iya Nena sama-sama. Sering-sering kesini ya? Khususnya untuk Kana, aku siap buatin gaun pengantin buatmu." Canda Maya dan tertawa jahil.

"Tentu. Tapi sayang...Kak Kana belum diajak nikah tuhhh sama pacarnya." Ucap Nena cengegesan dan menggoda Kana yang disampingnya.

Kana yang mendengar perkataan adiknya, langsung melotot tajam ke arah adiknya.

"Yaudah, aku tunggu ya Kana. kabarnya."Canda Maya.

"Sudahlah...aku pulang dulu May, Assalammualaikum. Ayo Na kita pergi." Ucap Kana sedikit malu.

"Iya, hati- hati di jalan. Wa'alaikumsalam." Saut Maya sambil melambaikan tangan kearah kedua saudara tersebut yang semakin bergerak menjauh.

Setibanya dirumah di toko kue, Kana langsung membuka pesan dari pacarnya yaitu Brian Satria Mahendra, seorang pekerja kantoran sebagai sekretaris sebuah perusahaan tekrkomunikasi. Kana yang lupa membawa handphone langsung membaca pesan dari pacarnya.

"Aduhhh...., banyak banget chatennya, ada 36 pangilan juga lagi. Lebih baik aku hubungi balik deh."

Tut tut tut tut

"Halo Ka?" suara dari brian

"Iya, halo Brian." Ucap Kana gugup takut pacarnya marah.

"Kemana saja kamu? Aku udah kirim pesan ngak kamu bales, aku telpon ngak kamu angkat. Kemana sih kamu hah?" Kesal Brian dan membentak.

"Aaaaku minta maaf sayang..." Ucap Kana lembut dan terbata-bata.

"Hah, sudahlah Ka...aku benar-benar kesal dan marah sama kamu. Bisa-bisanya kamu ngak angkat teleponku." bentaknya lagi.

"Sialan! besok jangan hubungi aku, aku lagi sibuk." Ucap Brian lagi

"Sibuk. kamu mau kemana?" tanya Kana

"Bukan urusanmu. Hari ini karena aku lagi santai, makanya aku hubungi kamu. Tapi kamu malah....Ah sudahlah. Besok aku ngak bisa ladeni kamu yang payah ini, dasar wanita yang ngak bisa di harapkan." Ucap Brian kasar dan tajam.

"Tapi..akk." Saut Kana tercekat, sebelum katanya diucapkan Brian langsung mematikan handphonenya sepihak.

Tut tut tut...

Kana merosot dari tempat yang ia duduki, sambil mengenggam handphonenya di dada. ia menangis sambil terisak.

Pria yang di disayanginya, pria yang dicintainya. Sekarang sudah berubah tak seperti dulu mereka pacaran, Brian yang lembut, Brian yang penuh cinta dan perhatian dan Brian yang tanpa henti membuat Kana tersenyum. Tapi beberapa hari ini ,sudah berubah menjadi pria kasar, dan acuh padanya.

"Ah sudahlah...., ngak usah terlalu sedih, mungkin karena faktor pekerjaannya. jadi terbawa emosi, mungkin tadi dia merasa diabaikan karena aku ngak membalas pesan dan panggilannya. Iya, mungkin karena itu. Ayo Kana tersenyum..." Ucap Kana menyemangati diri.

Beberapa hari sudah berlalu dari kejadian pertengkaran Kana dan Brian. Sampai sekarang Brian tidak ada kabarnya, Kana sudah berkali-kali menghubungi dan berpesan . Namun tak ada respon darinya. Tapi Kana tetap berpikiran positif kepada Brian. " Mungkin sibuk kali ya?"

"Kak" suara Nena memecahkan lamunan Kana.

"Iiiyaa, ada apa? bikin jantungan aja kamu."

"Kak kita ke kediaman Nicolas Yuk. Menemui calon suami aku."

"Ngapain aku menemui calon suami kamu, nanti jadi nyamuk aku lagi."

"Ishhhh kan ada Kak Lani."

" Oh iya Ya. Oke deh...kakak lagi kangen banget sama tu anak. Ayo kita pergi."

"Ok, yuk Cuss.." Ucap Nena semangat.

"Eitsss, tunggu dulu kakak ambil dulu ya tas kakak, juga tukar celana. " Ucap Kana cengegesan.

" Huh! tadi dia yang semangat buru-buru. Tapi malah belum siap-siap." Ucap Nena mendelik malas.

"Sorry Ya. kakak tadi terlalu semangat dengar nama Lani.Heheheh.."

"Yaudah deh...Buruan siap-siapnya."

Nena dan Kana tiba di kediaman keluarga Nicolas, nan mewah, besar dan megah.

Nena pun memencet bel rumah Lano. tingtong tingtong. tak lama kemudian terdengar suara decitan pintu besar nan megah dan terpahat ukuran indah.

"Assalammualaikum Bi Isah, Mas Lanonya ada kan Bi?" Ujar Nena sopan.

"Wa'alaikumsalam Non, tuan muda ada didalam ruang tamu sambil berbincang sama Non Lani. Silakan masuk Nona Nena dan Nona Kana." Balas Bi Isah ramah.

"Iya Bi, makasih ya" Nena dan Kana pun pergi ke ruang tamu disana ada Lano dan Lani, kembaran dari Lano. Mereka duduk sambil mengobrol.

"Eh Sayang, kamu datang kok ngak ngabarin kalau datang, kan bisa Mas jemput kamu. Haiii kakak ipar." Seru Lano kepada Nena lembut sambil menyunggingkan senyum secerah mentari .

"Haii Kak" Saut Kana.

"Ya Suprise dong Mas. Kalau dikasih tau itu namanya bukan suprise." Ucap Nena, yang membuat mereka semua tertawa dengan nada dan ekpresi Nena yang terlihat lucu.

Lani pun berdiri menghampiri Kana, dan langdung membekap erat sahabat yang sedari SMP, ditambah lagi sekarang hubungan mereka semakin dekat karena adik mereka saling jatuh cinta dan menikah seminggu lagi.

"Kana, kamu sering-sering kesini ya? Sebentar lagi kan Lano dan Nena menikah, terus mereka tinggal berdua dong di apartemen Lano. Jadi aku tinggal di rumah yang gede ini sendirian..." Bujuk Lani.

"InsyaAllah ya, kan aku juga ngurus toko Kue, kalau bolak balik kan ribet Ni."

"Ah kamu, kamu tega biarin aku sendiri! Kamu tega?"Ucapnya dan cemberut.

"Ya ngak gitu juga Lan..."

"Ayolah....pleaseee!" Ucap Lani sambil memamerkan mata kucingnya, dan membekap kedua tangannya.

"Oke, oke...kamu menang Lan. Aku nyerah.....hehehe." Ucap Kana terkekeh.

"Horee...makasi ya my sweeety, barbie, bonny, pancy, kuali, and brokoly." Ucap Lani senang dan tertawa terbahak-bahak.

"Hishhh....,Lani Bakaa....." Ucap Kana kesal.

Bersambung...

Episodes
1 Prolog
2 Awal Kisah ( Gaun pengantin Nena)
3 Kembalinya Putra Bungsu Keluarga Nicolas
4 Pernikahan (Lano dan Nena)
5 Cara Awal Meraihmu
6 Mengingat Masa Lalu
7 Hari Bahagia Namun Juga Sedih
8 Awal Kemarahan Addan
9 Bertekad
10 Kemarahan Addan (2)
11 Kepergian Kana
12 Berkeluh Kesah
13 Di Khianati Lagi
14 Kehamilan
15 Berita Pertunangan Addan
16 Mencari Bukti
17 Kehancuran Keluarga Connor
18 Bertemu Teman SMA (Zora)
19 Penyanyi Café der wahren Liebe
20 Beraninya Kau Menyentuh Wanitaku!
21 Terpaksa Memutuskan Menikah
22 1 Hari Sebelum Pernikahan
23 Pernikahan
24 Pernikahan (2)
25 Niat Balas Dendam Belinda
26 Addan yang Jatuh Sakit
27 # Y A M P L
28 # Y A M P L (2)
29 #Y A M P L (3)
30 # Y A M P L (4)
31 # Y A M P L (5)
32 # Y A M P L (6)
33 # Y A M P L (7)
34 # Y A M P L (8)
35 # Y A M P L~ Tidak Bisakah Kamu Menerimaku di Hatimu?
36 # Y A M P L~ Aku Akan Mencoba Menerimamu, Mas
37 # Y A M P L~ Flashdisk yang Tertinggal
38 # Y A M P L~ Cubitan Cinta
39 # Y A M P L~ Kembalinya Mantan Tunangan
40 # Y A M P L~ Disekap Di Gedung Tua
41 # Y A M P L~ Permainan Hidup dan Mati
42 # Y A M P L~ Karena Aku Mencintaimu dan Anak Kita
43 # Y A M P L~ Kenapa Melihat Dirimu yang Seperti ini, Hatiku Terasa Sakit?
44 # Y A M P L~ Sandiwara Tiga Bersaudara
45 # Y A M P L~ Memilih
46 # Y A M P L~ Mencintaimu Adalah Kebiasaanku
47 # Y A M P L~ Perhatian
48 # Y A M P L~ Perlakuan Manis
49 # Y A M P L~ Misi Baru Untuk Feni
50 # Y A M P L~ Keinginan Nenek Suci
51 # Y A M P L~ Kedatangan Nenek Suci & Belinda
52 # Y A M P L~ Aku Takut Kalau Istriku Tak lagi Disisiku
53 #Y A M P L~ Apa Kamu Mencintaiku?
54 # Y A M P L~Feni Berulah
55 # Y A M P L~ Masa Lalu Nenek Suci
56 # Y A M P L~ Terjebak!
57 # Y A M P L~ Godaan
58 # Y A M P L~ Bukan Malam Pertama
59 # Y A M P L~ Gelisah
60 # Y A M P L~ Kecurigaan Hobby
61 # Y A M P L~ Dua Masalah Baru
62 # Y A M P L~ Hampir Saja Keguguran
63 # Y A M P L~Lady Fighter
64 #Y A M P L~ Si Licik Feni
65 # Y A M P L~ Kepergian Bi Murni
66 # Y A M P L~ Pindah
67 # Y A M P L~ Vila
68 # Y A M P L~ Hampir Saja
69 # Y A M P L~ Kencan Dipasar
70 # Y A M P L ~ Istri yang Perhatian
71 # Y A M P L~ Mengubah Rencana?
72 # Y A M P L~ Aku Cemburu!
73 # Y A M P L ~ Mengunjungi Saudara
74 # Y A M P L~ Dia itu Suamiku!
75 # Y A M P L~ Kamu Duniaku
76 # Y A M P L ~ Tolong Jangan Tinggalkan Aku
77 # Y A M P L~Firasat Buruk
78 # Y A M P L~ Tragedi
79 # Y A M P L~ Katakan Padaku Ini Tidak Nyata!
80 # Y A M P L~ Menyelidiki
81 # Y A M P L~ Interogasi
82 # Y A M P L~ Histeris
83 # YMPL ~ Merelakan
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Prolog
2
Awal Kisah ( Gaun pengantin Nena)
3
Kembalinya Putra Bungsu Keluarga Nicolas
4
Pernikahan (Lano dan Nena)
5
Cara Awal Meraihmu
6
Mengingat Masa Lalu
7
Hari Bahagia Namun Juga Sedih
8
Awal Kemarahan Addan
9
Bertekad
10
Kemarahan Addan (2)
11
Kepergian Kana
12
Berkeluh Kesah
13
Di Khianati Lagi
14
Kehamilan
15
Berita Pertunangan Addan
16
Mencari Bukti
17
Kehancuran Keluarga Connor
18
Bertemu Teman SMA (Zora)
19
Penyanyi Café der wahren Liebe
20
Beraninya Kau Menyentuh Wanitaku!
21
Terpaksa Memutuskan Menikah
22
1 Hari Sebelum Pernikahan
23
Pernikahan
24
Pernikahan (2)
25
Niat Balas Dendam Belinda
26
Addan yang Jatuh Sakit
27
# Y A M P L
28
# Y A M P L (2)
29
#Y A M P L (3)
30
# Y A M P L (4)
31
# Y A M P L (5)
32
# Y A M P L (6)
33
# Y A M P L (7)
34
# Y A M P L (8)
35
# Y A M P L~ Tidak Bisakah Kamu Menerimaku di Hatimu?
36
# Y A M P L~ Aku Akan Mencoba Menerimamu, Mas
37
# Y A M P L~ Flashdisk yang Tertinggal
38
# Y A M P L~ Cubitan Cinta
39
# Y A M P L~ Kembalinya Mantan Tunangan
40
# Y A M P L~ Disekap Di Gedung Tua
41
# Y A M P L~ Permainan Hidup dan Mati
42
# Y A M P L~ Karena Aku Mencintaimu dan Anak Kita
43
# Y A M P L~ Kenapa Melihat Dirimu yang Seperti ini, Hatiku Terasa Sakit?
44
# Y A M P L~ Sandiwara Tiga Bersaudara
45
# Y A M P L~ Memilih
46
# Y A M P L~ Mencintaimu Adalah Kebiasaanku
47
# Y A M P L~ Perhatian
48
# Y A M P L~ Perlakuan Manis
49
# Y A M P L~ Misi Baru Untuk Feni
50
# Y A M P L~ Keinginan Nenek Suci
51
# Y A M P L~ Kedatangan Nenek Suci & Belinda
52
# Y A M P L~ Aku Takut Kalau Istriku Tak lagi Disisiku
53
#Y A M P L~ Apa Kamu Mencintaiku?
54
# Y A M P L~Feni Berulah
55
# Y A M P L~ Masa Lalu Nenek Suci
56
# Y A M P L~ Terjebak!
57
# Y A M P L~ Godaan
58
# Y A M P L~ Bukan Malam Pertama
59
# Y A M P L~ Gelisah
60
# Y A M P L~ Kecurigaan Hobby
61
# Y A M P L~ Dua Masalah Baru
62
# Y A M P L~ Hampir Saja Keguguran
63
# Y A M P L~Lady Fighter
64
#Y A M P L~ Si Licik Feni
65
# Y A M P L~ Kepergian Bi Murni
66
# Y A M P L~ Pindah
67
# Y A M P L~ Vila
68
# Y A M P L~ Hampir Saja
69
# Y A M P L~ Kencan Dipasar
70
# Y A M P L ~ Istri yang Perhatian
71
# Y A M P L~ Mengubah Rencana?
72
# Y A M P L~ Aku Cemburu!
73
# Y A M P L ~ Mengunjungi Saudara
74
# Y A M P L~ Dia itu Suamiku!
75
# Y A M P L~ Kamu Duniaku
76
# Y A M P L ~ Tolong Jangan Tinggalkan Aku
77
# Y A M P L~Firasat Buruk
78
# Y A M P L~ Tragedi
79
# Y A M P L~ Katakan Padaku Ini Tidak Nyata!
80
# Y A M P L~ Menyelidiki
81
# Y A M P L~ Interogasi
82
# Y A M P L~ Histeris
83
# YMPL ~ Merelakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!