Fernando yang melihat istrinya menangis seketika dia sadar.
apa yang sudah dia lakukan.
"Sayang..." Fernando menarik Yaya kepelukan nya . namun, Yaya tetap saja menangis bahkan dia sudah terisak , membuat Fernando tambah merasa bersalah.
bahkan Yaya tidak berbicara sepatah kata pun dia hanya terus menangis terisak.
sekarang Fernando tau kalau Yaya sepertinya adalah orang yang sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah dibentak oleh orang lain karena dari reaksi istrinya Fernando bisa merasakan itu.
dia memang salah dia tak seharusnya membentak istrinya apa pun alasannya.
"hey ,,, Sayang jangan nangis Byh minta maaf,," kata Fernando memegang kedua pipi Yaya sambil menghapus air mata Yaya dia merasa begitu bersalah.
Yaya tak menjawab dia hanya menatap Fernando.
"Jangan nangis lagi Byh nggak bermaksud buat bentak Yaya, Byh cuma ke bawa emosi"kata Fernando sambil mencium kedua tangan Yaya.
Yaya hanya menatap Fernando
"kenapa"kata Fernando bertanya dari tadi istrinya hanya menatap nya tanpa berbicara.
"ini......."kata Yaya menyentuh bibir nya karna Fernando hanya mencium tangannya. Fernando tersenyum begitu lebar. lalu*********bibir istrinya lembut.
skip.....
sesampai di loby kantor. begitu banyak karyawan yang menyambut
kedatangan pimpinan perusahaan mereka selain itu mereka juga penasaran dengan istri Presdir mereka karna menurut kabar yang beredar pagi ini presdir membawa istrinya hari ini ke kantor.
Mereka memang sempat melihat istri presdir mereka saat pesta pernikahan namun , mereka penasaran akan wajah asli istri presdir mereka karna kalau pake make up kan beda.
Fernando keluar dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Yaya karna hari ini dia tidak di antar supir.
saat Yaya keluar semua mata tertuju kepadanya. semua karyawan terkagum kagum melihat kecantikan istri presdir mereka .dia begitu manis dan masih sangat muda..
Fernando jadi kesal sendiri melihat tatapan semua staf dan karyawan nya melihat istrinya. Fernando memakai kaca mata hitamnya..
Dan dia tidak menggenggam tangan Yaya tapi dia memegang pinggang Yaya begitu posesif dan merapatkan nya ke tubuh nya lalu berjalan..
Yaya begitu senang akhirnya dia bisa masuk dan berbaur lagi dengan begitu banyak orang , dia sudah membayangkan apa yang akan di lakukannya di perusahaan suaminya . karna di apartemen sepanjang hari benar- benar membosankan.
Yaya tersenyum ramah kepada semua karyawan yang tengah menatap sembari memberi salam kepada suaminya dan dia sedangkan Fernando hanya cuek dengan sikap dingin nya tapi, Yaya bisa melihat raut wajah kesal suaminya. Yaya tersenyum jahil.
begitu banyak karyawan tersenyum melihat ke arah nya.
"Hay" kata Yaya tersenyum begitu manis menatap belasan karyawan itu . membuat mereka tersenyum sedangkan karyawan fernando yang mayoritas nya adalah laki-laki tak hanya tersenyum tapi sudah senyam senyum.
melihat itu Fernando tambah kesal.
istrinya itu benar-benar sedang menguji kesabaran nya.
semakin kedalam semakin banyak karyawan dan istrinya itu tambah tersenyum manis membuat Fernando geram.
dia merapatkan Yaya ke tubuhnya serapat rapat nya dan membenamkan wajah yaya di dadanya.
"Byh"kata Yaya kesal. Fernando bodoh amat dan terus berjalan tampa membiarkan yaya menatap karyawan nya dia terus merapatkan yaya ke tubuhnya tanpa memberikan celah untuk yaya melihat orang lain kecuali dirinya.
Sedangkan para karyawan tertawa melihat sikap presdir mereka
sungguh aneh memang presdir mereka berubah dengan sangat drastis.
karna di mata para karyawan nya Fernando adalah sosok pria Playboy yang menganggap semua wanita adalah mainannya tapi setelah menikah dia berubah ,dia berhenti menjadi seorang playboy dan yang lebih mengejutkan sekarang dia menjadi begitu posesif.
di dalam lift.
Fernando masih setia memegang pinggang Yaya dan merapatkan ke tubuhnya hanya saja sekarang Fernando tak seperti tadi yang merapat kan yaya serapat rapatnya ke tubuhnya.
"Byh jahat." kata Yaya menatap suaminya sebelah mata.
"Rasain ,salah sendiri nakal" kata Fernando mencubit hidung Yaya.
"liat rambut Yaya jadi berantakan"
kata Yaya cemberut. Fernando tersenyum dan membenarkan rambut Yaya terlebih dahulu dia membuka jepitan kecil rambut Yaya
setelah merapikan rambut Yaya baru Fernando memasangkan kembali jepitan kecil di rambut Yaya.
Yaya hanya menatap suaminya sambil tersenyum ternyata suaminya orang yang begitu penyayang dan perhatian.
tanpa mereka sadari puluhan karyawan yang melihat mereka sudah senyam senyum melihat keromantisan mereka.
karna tampa mereka sadari pintu lift sudah terbuka dari tadi walaupun mereka menaiki lift khusus tapi tetap saja jika pintu lift terbuka maka orang yang berlalu lalang akan melihat mereka.
Fernando kaget kenapa istrinya memeluknya dengan begitu erat secara tiba-tiba.
"kenapa Sayang,,,,,"kata Fernando membalas pelukan istrinya dan membelai kepalanya.
"Yaya malu Byh,,," kata Yaya lucu.
Fernando tersenyum lebar pantas saja istrinya malu ternyata pintu lift mereka sudah terbuka dari tadi dan begitu banyak karyawan yang melihat.
Yaya tidak mau melepaskan belitan tangannya di pinggang Fernando dan terus membenamkan wajahnya.
akhirnya Fernando berjalan menuju ruangan nya dengan yaya yang terus memeluknya.
sesampai di dalam ruangan nya Fernando menutup pintu barulah Yaya melepaskan pelukannya dan menatap dengan kagum ruangan kerja Fernando.
Fernando menggenggam tangan Yaya dan membawanya menuju meja kerja nya.sedangkan Yaya terus celingak celinguk melihat indahnya seisi ruangan Fernando.
Fernando mengangkat Yaya dan mendudukkan nya di atas meja kerja Fernando yang begitu luas setalah nya barulah Fernando duduk di kursinya .
"apa yang kamu liat Sayang." kata Fernando menatap istrinya.
"ruangan Byh bagus.." kata Yaya tersenyum.
"kamu suka ,,,,, "Yaya mengangguk.
"sekarang sebelum Byh mulai bekerja kamu butuh apa " kata Fernando menatap istrinya.
"Yaya mau jajan" Fernando tersenyum lalu mengeluarkan dompet nya dan memberikan dompetnya kepada Yaya.
Yaya menggeleng..
"loh katanya mau jajan " kata Fernando tersenyum lembut.
"Iya tapi ,,,,,,,,"
"kamu bisa ambil berapapun yang kamu mau sayang" Yaya tetap menggeleng dan menyerahkan kembali dompet Fernando.
dan menampung kan kedua tangannya seolah isyarat bahwa di ingin Fernando yang mengambilkan uang untuknya bukan dia.
Fernando tersenyum lebar istrinya benar-benar berbeda , disaat begitu banyak wanita yang dengan lancang melihat isi dompet suaminya dan mengambil berapa pun yang mereka mau .
tapi istrinya tidak bahkan Fernando memberikan izin istrinya namun tetap istrinya tidak mau.
............
next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
iya Yaya memang benar.krn seorang istri gak di perbolehkan membuka dompet suaminya.
2024-12-19
0
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
yaya keren
2021-09-18
2
Nur Hayati
Yaya ingin jalan-jalan mengelilingi kantor bukan jalan-jalan berbelanja Fero🤗🥰🥰
2021-02-21
4