"Kenapa apakah kau ingin gabung"kata Fernando santai.
Yaya memandang Fernando dengan tatapan merendahkan,
lalu tampa berkata sepatah pun dia pergi.
Melihat sikap gadis itu entah kenapa Fernando jadi tidak mood sekarang. bahkan dia mengusir para wanita yang
tadinya menemaninya minum.
kenapa gadis itu seperti meremehkan nya Fernando terus meminum wine, entah kenapa wajah gadis itu terus
terbayang di ingatan nya.
Padahal dia adalah tipe orang
yang tidak terlalu suka memikirkan orang lain. tapi entah kenapa tatapan gadis tadi
begitu mengganggu fikiran bahkan hati nya .
Apa yang di fikiran gadis kecil tadi tentang nya?
........
Sesampai di rumah.
"Mama"
kata Yaya memeluk mama nya dari belakang, Mama nya sedang memperbaiki bunga dalam vas dekat ruang keluarga.
"Sudah pulang sayang," kata Mama mengecup kening putri nya.
"Sudah ma".
"Apakah Kamu membuat kacau lagi" kata Mama menatap anak gadisnya karna memeng itu adalah kebiasaan anak gadis nya yang tidak pernah hilang.
"Enggak kok Ma Yaya kan udah janji sama Mama dan Papa nggak bakalan jahil lagi" kata Yaya senyum.
"Bagus memang harus begitu.
sekarang kita makan siang ya"
kata Mama lembut.
"Siap bos"kata Yaya hormat.
...sore harinya di ruang keluarga....
Yaya sedang duduk di tengah Mama dan Papanya .
"Sayang nanti malam kamu ikut Papa sama Mama ya" kata papa.
"Kemana Pa" kata Yaya sambil memeluk lengan Papa nya.
"Ke pesta kolega bisnis papa Sayang" kata Papa mengelus kepala anak gadis nya.
"Nggak mau"kata Yaya cepat.
"Loh kenapa sayang"kata Mama
"Malas ah paling juga ketemu om-Om di sana."kata Yaya malas .
"Terus kamu mau ketemu siapa"
kata Papa
"Ya mau ketemu yang ganteng lah Pah ,sekalian cuci mata"kata Yaya enteng.
Mama menarik telinga Yaya.
"Sakit Ma"teriak Yaya.
"Kamu ini."kata Mama melepaskan telinga Yaya.
"Yaya nggak usah ikut ya Papa."
kata Yaya memohon.
"Kamu harus ikut Sayang , Papa mau mengenalkan Kamu kepada para kolega bisnis Papa"
"Tapi,"
"Nggak ada tapi-tapian Ya" kata Papa dan Mama.
...malam harinya....
Yaya akhirnya mau pergi ke pesta itu walaupun dia malas pergi karna setiap kali pergi ke pesta seperti ini pasti akan berakhir dengan membosankan
semua obrolan orang di sana hanya lah bisnis dan bisnis .
Sesampai di tempat pesta.
Yaya masuk bersama Papa dan Mama nya pesta itu begitu besar ternyata bukan pesta kecil-kecilan
Saat Yaya masuk dia berada di tengah Papa dan Mama nya banyak mata tertuju kepada Yaya yang begitu manis dan cantik dengan gaun pesta selutut tampa lengan bewarna mint yang begitu pas di tubuh Yaya, rambut panjang nya yang di tata rapi membuat penampilan nya semakin cantik.
Papa berjabat tangan dengan para rekan bisnis nya kemudian memperkenalkan anak dan istri nya.
Begitu banyak orang yang memuji kecantikan Yaya, jika orang biasanya jika di puji akan serasa melayang namun lain halnya dengan Yaya dia biasa aja.
Sudah hampir 30 menit Yaya duduk bersama Papa dan Mama nya serta para kolega bisnis Papa nya, jika Papa nya sibuk bicara soal bisnis dengan para koleganya dan Mama nya juga sibuk bicara dengan para istri kolega bisnis Papa nya.
Sedangkan dia.
"Huh membosankan sekali"
batin Yaya.
Akhirnya Yaya meminta izin kepada Mama dan Papa nya untuk pergi mengambil makanan yang sudah di sediakan oleh pihak penyelenggara pesta.
Selesai mengambil kue rasa coklat kesukaannya Yaya duduk di kursi dekat pojok ruangan dan menaruh kue nya di meja .
"Enak juga" kata Yaya mencicipi kue yang tadi diambilnya.
Dia hanya duduk sendiri di sana .Yaya melihat sekeliling dan saat dia melihat ke meja tepat di sebelah nya Yaya melihat ada banyak sekali orang dalam satu meja .
Yaya melihat 4 orang laki-laki yang duduk di apit oleh 5 orang wanita .Yaya menatap begitu jijik.
"Hay apa yang kau liat"kata salah satu dari laki-laki itu.
Fernando yang mendengar Satya berbicara mendongak.
"Kenapa bro" kata Fernando dan teman nya bersamaan.
"Liat kenapa dia menatap kita seperti itu" kata Satya menunjuk Yaya.
Yaya yang di tunjuk berdiri kemudian menghampiri mereka .
"Kenapa Om"kata Yaya menghampiri mereka .
Fernando dan teman-teman nya begitu terpaku saat melihat Yaya dari jarak dekat ternyata dia adalah wanita yang begitu
cantik sekarang Fernando ingat kalau dia adalah wanita kemarin.
"Kenapa kau menatap kami seperti itu. jika kau mau seperti mereka kami akan memberikan apa yang kau mau" kata Diki santai .
"Apa yang bisa kalian berikan untukku"kata Yaya menatap satu persatu dari mereka.
"Kami ini orang kaya dan punya segalanya.jadi kau ingin apa pun kami akan membelikannya"
kata Dio lagi.
"Apa pun gadis kecil" kata Fernando menatap gadis itu dari atas sampai bawah.
Melihat itu Yaya begitu benci akan tatapan seorang Fernando.
Yaya tersenyum jahil.
"Kau memeng kaya dan punya segalanya tapi kau terlalu miskin untuk mempunyai Fasilitas pribadi" kata Yaya begitu jahat.
Sambil menunjuk tepat di depan wajah fernando.
next.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
iya lama kelamaan mereka pasti jdi jodoh.
2024-12-19
0
Naa
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
2023-12-31
1
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
2023-12-22
0