Bab 6 Jebakan

"Kita tak punya cara lain kecuali menjebak Yaya"kata Papi dan yang lain pun mengangguk setuju tapi tidak dengan Papa.

"Jangan gila kalian. apakah harus mendapatkan putri ku dengan cara seperti itu" kata Papa serius.

"Jika kau bertanya seperti itu lantas

kanapa dulu kau mendapatkan ku dengan cara apa"kata Mama mengejek suaminya.

jlep.

muka Papa sudah seperti kepiting rebus. KARMA itulah kata yang pas untuk menjawab semua keadaan Papa saat ini jika dulu dia menjebak istrinya untuk menikahinya maka sekarang anak perempuan nya mengalami hal yang sama.

"Baiklah " kata Papa menyerah sedang kan yang lain tertawa.

"Tapi, ingat Fer kau hanya menjebaknya bukan menodainya. mengerti".kata Papa serius.

"Tapi, nanti dia akan tambah membenciku" kata Fernando memelas.

"Nak yang penting dulu kau harus menjadi suaminya soal nanti ,cinta itu bisa tumbuh seiring kalian bersama" kata Mami .

skip.

Berselang satu hari setelah kejadian itu, pagi ini Yaya minta izin kepada Mama dan Papa untuk pergi jalan . entah kenapa semenjak Fernando datang kerumahnya dan akan melamarnya pikirannya jadi tak menentu.

Yaya datang ke resto langganan nya sendiri , Dia ingin membeli just jeruk di sana karna hari ini rasanya panas sekali dan tanpa Yaya sadari ada beberapa orang yang sedang mengikuti nya.

Saat minuman itu datang Yaya langsung meminumnya karna haus .

"Seger." kata Yaya namun, tiba-tiba kepalanya begitu pusing, pandangan nya kabur dan akhir nya kesadaran Yaya hilang, Dia pingsan.

Kemudian para orang yang mengikuti Yaya tadi membawanya ke hotel dimana Fernando sudah menunggu .

Orang suruhan Fernando hanya mengantar Yaya sampai pintu hotel setelahnya Fernando menggendong Yaya di pelukannya.

"Maaf kan Aku tapi Aku tidak punya cara lain lagi untuk mendapatkan mu selain cara ini Yaya" kata Fernando sambil terus berjalan menuju ranjang.

Sesampai di ranjang Fernando menidurkan yaya dan menyelimuti nya, lalu mengecup kening Yaya.

Fernando membuka satu persatu kancing kemejanya dan membuka baju serta celananya meninggalkan boxer saja .

Lalu dia naik ke ranjang , Fernando membuka dress Yaya dan melepaskan nya meninggalkan dalaman nya saja .

Begitu menggoda bahkan iman Fernando hampir luntur di buatnya

tapi akal sehatnya masih utuh dia sudah berjanji tidak akan menodai Yaya sebelum sah menjadi istrinya.

Fernando memeluk Yaya dalam kondisi setengah telanjang Dia memeluk Yaya dengan begitu erat dan sangat rapat ke tubuhnya.

Membuat junior nya meronta ronta tapi dia harus menahan hasrat nya karna dia tidak ingin merusak wanita yang dia cintai.

Sambil terus memeluk Yaya Fernando menatap lurus kedepan pikirannya begitu bercabang cabang.

Fernando membayangkan jika nanti Yaya sadar dan melihat mereka berpelukan dalam kondisi setengah telanjang begini pasti Yaya akan berfikir bahwa Fernando sudah merenggut mahkota nya.

Dan dia akan semakin membenci Fernando tapi dia tidak memiliki cara lain .

Fernando mengecup berkali kali kening Yaya sebelum ikut berlabuh ke alam mimpi bersama Yaya.

Jam 2 siang Yaya terbangun.

Saat Dia membuka matanya yang dia lihat adalah wajah laki-laki yang begitu familiar. laki-laki itu memeluk nya dengan begitu erat dan posesif seperti takut kalau dia akan pergi dan saat Yaya mengedarkan pandangan nya, mata Yaya melotot

saat di merasakan ruangan yang begitu asing di matanya.

Kemudian Yaya meraba tubuh nya ,dimana baju nya kenapa dia tidak memakai baju dan yang lebih mengganjal laki-laki itu juga tidak memakai baju.

Dan saat Yaya ingat siapa laki-laki itu, Air matanya jatuh begitu saja laki-laki brengsek itu pasti sudah menodainya.

Yaya mencoba bangun namun laki-laki itu memeluknya dengan begitu erat bahkan ruang gerak nya saja terbatas.

Mendengar tangisan serta isakan yang begitu pilu Fernando membuka matanya dan tampak lah gadis yang dia cinta .sedang menangis sampai tersedu sedu bahkan tubuh nya sudah bergetar menahan isak nya.

hati fernando begitu nyeri melihat nya.

"Sayang" kata Fernando lembut. Yaya mendongak dan menatap Fernando dengan tatapan penuh kebencian.

"Apakah belum cukup kau melakukan nya dengan setiap wanita ****** itu hah, kenapa kau harus menodai ku juga Aku bukan wanita seperti mereka yang bisa

kau tiduri kapan saja" kata Yaya terus terisak.

Fernando tak tega melihat Yaya terus menangis dia menghapus Air mata di pipi Yaya dengan tangan nya namun ,

plakkk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya