part 5

Menangis..hanya itu yang cintya lakukan.disepanjang perjalanan pulang air mata cintya tak henti hentinya mengalir.cintya menjatuhkan jidatnya kepunggung kang ojol yang sedang mengendarai motornya sambil menangis tersedu2 sambil sesekali menyeka air matanya

"kamu jahat wahyu..kamu jahat.."hanya itu yang terucap dari mulut cintya sambil terisak lirih.membuat kang ojol bingung

"udah sampek mbak !!"ucap kang ojol memberitahukan.sementara cintya masi setia duduk diboncengan kang ojol sambil masih terus menangis.."ya ampun mbak,mau sampek kapan nangisnya.saya mw kejar setoran ini.."sambung kang ojol lagi..membuat cintya tersadar dan turun

"maaf bang,,"ucapnya lirih sambil berjalan masuk ke gerbang kos tempat tinggalnya setelah membayar ongkos pastinya

"mbak,helm nya." teriak kang ojol

"eh iya,," cintya melepas helm yang masi berada dikepalanya dan memberikannya ke kang ojol.membuat kang ojol geleng2 kepala

"mbaknya jangan nangis terus,nanti hilang cantiknya...!"ucap kang ojol menghibur sambil menerima helm dari tangan cintya,lalu pergi

cintya sudah didepan pintu kamar kosannya lagi merogo isi tasnya,mencari kunci kamar sambil sesekali menyeka air matanya yang ntah kenapa tidak mw berhenti mengalir.tapi ntah kenapa kunci itu sepertinya juga ingin membuat cintya kesal.karna tak kunjung ditemukan oleh cintya.membuat cintya semakin kesal dan mengeluarkan semua isi tasnya hingga semua isi tasnya berserakan dilantai.namun nihil,kunci kamar cintya memang tidak ada.semakin sakit saja hati cintya,membuat cintya jatuh terduduk dilantai sambil semakin menangis tersedu2 mengingat kejadian di cafe

flasback on

suara tepuk tangan dari para pengunjung memenuhi seluruh area cafe.termasuk juga daniel yang takjub dengan lagu yang dibawa oleh wahyu dengan sangat merdunya.

Tapi tidak dengan cintya yang hanya menunduk dengan sesekali menyeka air matanya.membuat daniel yang sedang bertepuk tangan menjadi bingung

"loh,kok kamu nangis..?"tanya daniel bingung "kamu terharu ya dengar lagunya.!"sambungnya lagi mendekatkan minuman milik cintya." nih,minum dulu."

"aq ketoilet dulu mas.."ucap cintya dengan suara terisak sambil berdiri dan pergi.membuat daniel semakin bingung

'ternyata ini alasan kamu mutusin aq.demi perempuan itu.' ucapnya lirih didalam bilik toilet sambil menangis pelan.lama cintya menangis didalam bilik toilet sampai akhirnya cintya memutuskan untuk melabrak wahyu.rasa kesal karna merasa dihianati,membuat cintya ingin rasanya meluapkan isi hatinya kepada sang mantan kekasih

cintya keluar dari toilet dan berjalan menuju ke meja wahyu.wahyu yang saat itu sedang berlutut didepan pacar barunya dengan tangan yang sudah berada di kantong jaket miliknya seperti ingin mengambil sesuatu,membuat cintya semakin memperlebar langkahnya mendekat..dan byurrr ,, 2 gelas jus mendarat tepat di kepala wahyu.membuat wahyu dan seluruh pengunjung cafe terkejut .termasud daniel yang sampai berdiri saking terkejutnya bahkan band yang sedang melantunkan lagu pun menghentikan lagunya. wahyu yang terkejut sekali gus kesal memalingkan wajahnya kearah orang yang membuatnya basah dan lengket,wahyu pun semakin kaget mendapati cintyalah yang sudah mengguyur wahyu dengan jus miliknya.wahyu langsung berdiri dan menatap kearah cintya

"apa apaan sih kamu " teriaknya kepada cintya

cintya tidak gentar dengan teriakan dan wajah kesal wahyu.malah cintya dengan beraninya memberikan tamparan yang sangat keras tepat di pipi wahyu. membuat wahyu semakin marah karna harga dirinya

sudah jatuh dibuat oleh cintya.dan wahyu pun hendak membalas tamparan kepada cintya tapi enggan dilakukannya karna cintya langsung meluapkan semua isi hatinya kepada wahyu

"kamu mw mukul aq? nih,,nih .."cintya mendekatkan wajahnya kepada wahyu" dasar pecundang,kamu mutusin aq demi dia ?"teriaknya lagi sambil menunjuk kearah pacar baru wahyu

wahyu tidak mau membalas perkataan cintya lagi karna takut akan semakin menjatuhkan harga dirinya,dan dia memilih untuk mengajak sang pacar untuk pergi saja.

"ayo kita pergi aja dari sini."ucapnya sambil menggandeng tangan pacarnya dan bergerak pergi

tapi tidak semudah itu fergusoo,cintya malah menghalangi jalan wahyu dengan badannya

"2 tahun qt pacaran wahyu,tapi dengan gampangnya kamu mutusin aq tanpa penjelasan.dan sekarang kamu disini bersama dy seneng seneng iyaaa?"teriaknya sambil menangis "apa kamu gak punya hati hah ?,seharusnya kamu mikirin perasaan aq.. huhuhu " tangisannya semakin terisak sambil memukul2 dada wahyu dengan kedua tangannya.yang dipukul hanya diam saja."seharusnya kamu ngomong sama aq kalo aq ada salah,tapi kenapa kamu malah ninggalin aq wahyu..apa salahku ?..huhuhu..." pukulannya kedada wahyu melemah dan cintya menjatuhkan keningnya kedada wahyu sambil terus menangis.

cintya sudah tidak perduli dengan pengunjung lainnya yang saat ini sedang menatap kearahnya.yang cintya tau dia hanya ingin meluapkan rasa sakit hatinya kepada wahyu karna diputusi secara sepihak.

"maafin aq cintya,aq udaa gak bisa sama kamu..kita udah gak sejalan lagi." ucap wahyu sambil memegang kedua bahu cintya " aq mohon kamu jangan kekgini,malu diliat orang orang.."

cintya menghempaskan tangan wahyu yang sedang memegang bahunya " enak ya kamu ngomong kekgitu,,karna kamu sekarang udah nemuin pengganti aq,jadi kamu gak ngerasain yang namanya sakit hati.. tapi gimana sama aq hah,kamu mutusin aq tanpa penjelasan." teriaknya sambil mendorong bahu wahyu."tapi syukurlah kita jumpa disini.aq jadi tau,kalo ada cwo sebajingan dirimu." ucapnya tegas lalu pergi meninggalkan wahyu dan kembali kemejanya.

setelah sampai dimejanya,cintya menarik nafasnya panjang sambil sesekali masi terisak.cintya tidak memperdulikan daniel yang sedari tadi berdiri dari duduknya menatap cintya dengan tatapan iba.sementara cintya segera pergi setelah mengambil tas dan Hp nya.dan tidak menyadari bahwa kunci kamarnya malah tertinggal dimeja daniel.

flasback off

.

.

cintya masi terus menangis,didepan pintu kamar kosnya . membuat para penghuni kos berhamburan keluar karna mendengar suara orang menangis.

"kak cintya kenapa?? " tanya Nita penghuni kos yang kamarnya bersebelahan dengan cintya

cintya tidak menjawab dan masi saja terus menangis,sambil menunduk dan mengesot dilantai .sementara Nita yang tak kunjung mendapatkan jawaban atas pertanyaannya malah memunguti barang cintya yang berserakan dilantai dan dimasukkan ke tas cintya.

"aq mau pergi dulu nit.."ucapnya masi terisak.

melihat cintya ingin berdiri,nita pun membantunya." kakak mw kemana ? ,udah mw hujan loh itu."nita merasa khawatir dengan keadaan cintya

"kunci kamar aq kayaknya ketinggalan di cafe Nit , mau aq ambil dulu.."ucapnya sambil pergi begitu saja melewati beberapa penghuni kos yang kebingunan melihat cintya yang benar2 sangat berantakan.

cintya berjalan menyusuri jalan dengan mata yang masi merah karna habis menangis.bukan ke cafe tujuannya seperti penjelasannya kepada Nita.tapi dia hanya ingin menenangkan diri.berjalan tanpa tujuan di malam yang dingin,dengan masih menahan agar air matanya tidak mengalir lagi.sungguh hari valentine yang sangat menyedihkan untuk cintya

"cintya ..!" panggil seseorang dari belakang.cintya yang masih berjalan tak tentu arah pun berhenti dan membalikkan badannya melihat kesumber arah.tapi cintya malah pergi setelah tau siapa yang memanggilnya "wooooiiiii,,,."teriaknya lagi sambil mensejajarkan langkahnya.melihat cintya yang tidak memperdulikannya,membuatnya penasaran

"aq lagi pingin sendiri mel.."ucapnya sambil terus berjalan.

"mal..mel..mal..mel,,,kayak nama cwe tau gak sih.da q bilang panggil aq i..ki.."saut melky ketus.melky adalah rekan kerja cintya,yang sejak lama suka dengan cintya.namun selalu ditolak oleh cintya saat melky bahkan belum mengungkapkannya.melky pria yang tampan,hanya saja karna melky terlalu gampang mengungkapkan kata cinta kesemua wanita yang diinginkannya,membuat cintya ogah untuk jd pacarnya yang mungkin ntah jd yg keberapa.

"bodo amat... sana jauh2 gih.."usir cintya

melky tak pantang arah walau diusir,dy malah terus mengikuti cintya.setiap x melky berusaha mendekati cintya emang selalu berakhir dengan pengusiran.karna cintya adalah tipe setia.

"lagi galaw ya neng ? ikut abang dangdutan nyok."godanya sambil menabrak2kan bahunya kebahu cintya.mendengar godaan melky,membuat cintya sedikit menarik bibirnya untuk tersenyum.

melky memang selalu ceria meski ada gempa sekalipun.adaaa aja caranya untuk bisa mencairkan suasana.andai saja melky bukan pakboy,mungkin cintya udah lama klepek2 sama melky

"duduk disitu yok.."melky menarik tangan cintya untuk ikut dengannya duduk ditaman .setelah mereka duduk,melky mengarahkan badan cintya untuk berhadapan dengannya "oke..sekarang kamu cerita.aq akan jadi pendengar setia.aq gak akan ngomong sepatah kata pun kalo gak disuru.dan kalo kau butuh sandaran,ada dada babang iki."ucapnya sambil memukul2kan dadanya bahwa dia siap menjadi sandaran

cintya yang memang lagi butuh sandaran dengan reflek menjatuhkan dirinya kepelukan melky sambil menangis terisak.melky yang mendapatkan kesempatan berharga dengan senang hati menjadi sandaran oleh wanita yang sedang patah hati.dan dia menepati janjinya dengan tidak berkata sepatah kata pun,hanya diam dengan sesekali mengusapka tangannya kekepala cintya memberikan efek nyaman

"ssrrootttt" cintya dengan tak tau malu,menyisi ingusnya dijaket melky.melky yang menyadarinya,langsung menghentikan tangannya yg sedang membelai lembut kepala cintya

"eeuuhh...jorok banget sih cin.?" ucapnya sambil menjauhkan cintya dari pelukannya dengan memegang kedua bahu cintya

"ya maap,,tadi ingus aq naik turun .."sautnya tanpa rasa bersalah." lagian kenapa marah2 sih,katanya mau jd sandaran aq."cintya purak2 merajuk dengan melipat kedua tangannya didada sambil buang muka

"ya tapi gak pake jaket aq jugak ciiiin.,"omelnya sambil memberikan saputangan miliknya kepada cintya

"bekas apa ini??" cintya mengendus2 sapu tangan milik melky

"bekas ****** "ucapnya asal sambil menyandarkan badannya ke sandaran kursi taman

mendengar jawaban melky membuat cintya tertawa cekikikan.hilang sudah sakit yang dirasakannya tadi

. . . .

"cepet banget sih kang ojol ngilangnya.kayaknya cuma kesalip 1 mobil doang,tapi dah gak kelihatan aja tu ojol.."daniel ngomong sendiri di dalam mobil.lama daniel berputar2 dijalanan demi mengejar kang ojol yang membawa cintya pergi.tapi kang ojol udah kayak ditelan bumi.

"kayaknya tadi lewat sini deh.."gumam daniel sambil terus mengemudikan mobilnya dengan lambat.

mobil daniel berhenti di lampu merah dekat taman.dan mata daniel mendapati sesosok wanita yang dicarinya sedari tadi sedang duduk dibangku taman sedang tertawa bersama seorang pria.

daniel menajamkan penglihatannya " sial..gua sedari tadi khawatir,sampek ngikutin dy,takut dy kenapa kenapa..eehhh,dy mala ketawak ketawak sama kang ojol.."daniel memukul2 stirnya karna kesal

hahaha....melky dikira kang ojol sama daniel

Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 Part 11
12 part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 + Visual
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Kecewa
42 Hangover
43 Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44 Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45 Penyesalan Reza
46 Masih tingting
47 Cheers..
48 Jalan-Jalan
49 Perkenalan David
50 Salah jawab
51 Galau
52 Mimpi dia
53 Mimpi yang berlanjut
54 Be Ri Sik
55 Gaun merah maroon
56 Bu Sumi sang Ibu suri
57 Frustasi
58 Pusat perhatian
59 kerandoman Melky
60 profokasi
61 tersingkir dari singgasana
62 Serangan mendadak
63 Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64 Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65 Pembalasan dendam (part 1)
66 Pembalasan dendam (part 2)
67 Kecemasan semua orang
68 Trauma Melky
69 Kenyataan pahit
70 Depresi
71 Part Daniel
72 Pelukan menenangkan
73 Menguras air mata.
74 Kecurigaan Wisnu
75 Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76 Pov Cintya
77 Ketegangan ayah dan anak
78 Pengakuan Cintya part 1
79 Dongeng dari Wisnu.
80 Rencana Dom
81 Cintya hamil?
82 Cintya memang benar hamil.
83 Detektif Gabriel
84 Perkara anggur berusia 20 tahun
85 Kepala atau ekor?
86 Diantara hidup dan mati.
87 Lembaran baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
Part 11
12
part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 + Visual
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Kecewa
42
Hangover
43
Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44
Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45
Penyesalan Reza
46
Masih tingting
47
Cheers..
48
Jalan-Jalan
49
Perkenalan David
50
Salah jawab
51
Galau
52
Mimpi dia
53
Mimpi yang berlanjut
54
Be Ri Sik
55
Gaun merah maroon
56
Bu Sumi sang Ibu suri
57
Frustasi
58
Pusat perhatian
59
kerandoman Melky
60
profokasi
61
tersingkir dari singgasana
62
Serangan mendadak
63
Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64
Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65
Pembalasan dendam (part 1)
66
Pembalasan dendam (part 2)
67
Kecemasan semua orang
68
Trauma Melky
69
Kenyataan pahit
70
Depresi
71
Part Daniel
72
Pelukan menenangkan
73
Menguras air mata.
74
Kecurigaan Wisnu
75
Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76
Pov Cintya
77
Ketegangan ayah dan anak
78
Pengakuan Cintya part 1
79
Dongeng dari Wisnu.
80
Rencana Dom
81
Cintya hamil?
82
Cintya memang benar hamil.
83
Detektif Gabriel
84
Perkara anggur berusia 20 tahun
85
Kepala atau ekor?
86
Diantara hidup dan mati.
87
Lembaran baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!