part 3

hari ini tanggal 14 februari 2021.hari dimana sepasang kekasih mengungkapkan rasa sayangnya kepada pasangannya dengan memberikan bunga ataupun hadiah.mestipun tidak semua orang menganggap hari valentin ini ada.karna banyak yang beranggapan,bahwa rasa sayang itu seharusnya diungkakan setiap hari.

biasanya setiap tanggal 14 februari,cintya memilih untuk mengambil jatah liburnya.karna hari ini juga hari yang cukup bersejarah untuk cintya.hari dimana wahyu mengungkapkan cintanya kepada cintya.

tapi karna sekarang hubungannya dengan wahyu sudah kandas,cintya lebih memilih untuk bekerja saja.karna dengan bekerja,bisa sedikit melegakan hatinya yg masih galau.

hari ini cukup sibuk,karna pengunjung lumayan cukup ramai.disela cintya sedang menyusun baju2 untuk dipajang,datanglah seorang pria dengan perawakan menawan menghampiri cintya.cintya yang berfikir bahwa pria tersebut akan membeli dagangannya pun bertanya dengan ramah dan dengan senyum merekah.karna memang begitu sistem kerjanya,pembeli adalah raja yang harus disambut dengan wajah yg ceria.

"ada yang bisa saya bantu mas?"

"aaa,saya hanya ingin bertemu dengan mbaknya"jawab pria itu sambil tersenyum manis.maaanisssss sekali

"eeh..ada perlu apa ya mas!"tanya cintya bingung

"saya hanya ingin mengembalikan name tag milik kamu aja.ketinggalan dimobil,waktu saya ngantar kamu keklinik"jawab pria itu yang bukan lain adalah daniel dengan masih mempertahankan senyumnya.

membuat hati cintya berdesir manja,melihat senyum itu.

karna melihat cintya yang hanya bengong menatap kearahnya,membuat pria tampan itu menjentikkan jarinya kewajah cintya."halo nona,kenapa bengong?"ucapnya lagi

cintya yang tersadar,langsung tersipu malu melihat tingkahnya sendiri.habis mau gimana lagi, 'pria ini sangat tampan' ,membuat dirinya terpana,apa lagi dia bilang bahwa dia lah yang membawa cintya keklinik,waaah makin jadi saja hatinya berbunga2.tidak pernah terfikirkan bahwa pria yang menolongnya kemaren adalah pria yang sangat tampan.membuat rasa sakit hati akibat putus cinta lenyap begitu saja.

"hehe..maaf mas,sayanya malah bengong yah.habis masnya cakep bener"ucap cintya malu"jadi masnya yang nolongin saya? haduhh makasih lo ya mas.name tag nya gak terlalu penting mas,saya punya banyak.tapi karna masnya udah datang kemari cuma untuk ngantar ini,saya terima ya masss"ucap cintya lagi sambil cengengesan.

"yaelah,kirain name tag ini penting buat kamu,sampek saya bela2in antar kesini"ucap daniel pura2 kecewa.padahal bukan karna itu daniel menemui cintya.melainkan ingin mengambil sesuatu yang mungkin tertinggal di saku jass miliknya yang kemarin digunakan daniel untuk menutupi paha cintya.

melihat daniel yang sepertinya kecewa mendengar jawabannya tadi,membuat cintya merasa bersalah."aduh mass,ini penting kok buat saya.memang saya punya banyak,tapi ini yang paling bagus"jelas cintya sambil membuka name tag yang ia kenakan untuk digantikan dengan yg barusan daniel kasih.

"hahaha...saya cuma bercanda"daniel tergelak melihat wajah cintya yg merasa bersalah"saya menemui kamu kemari bukan untuk mengantar itu saja.saya ingin mengambil sesuatu yang mungkin tertinggal disaku jass saya"jelasnya sambil masih tertawa"jass saya ada pada kamu kan?"tanya daniel

"ooh itu,iya.jassnya mas ada sama saya kok.udah saya cuci juga.udah wangi"jawab cintya bangga.

"tapikan gak saya bawa kemari mass!"

"oh yaudah gpp.yang penting jassnya ada pada kamu.apa kamu menemukan sesuatu di saku jass saya?" tanyanya penasaran.

"mmmm"cintya mencoba mengingat.sepertinya hanya ada gantungan kunci doraemon yang ada disaku jass itu.apa mungkin itu yang dicarinya."ada kok mas.gantungan kunci doraemon kan?"

daniel merasa lega bahwa fashdis nya aman.

"iya bener. kalau begitu,kapan saya bisa mengambil gantungan kunci saya?"

"saya pulangnya jam 5 sore nanti mas.kalo mas mau nanti bisa saya antar kerumah masnya setelah pulang kerja."

"apa kamu gak sibuk?inikan valentin.! kapan kamu sempat aja ngantarnya,gpp kok."daniel takut menggangu acara cintya

"gpp mas,saya gak sibuk kok.setelah pulang kerja saya gak punya rencana mw kemana2.jd nanti langsung saya antar aja yah.masnya dimana rumahnya?"

"gak usah kerumah saya.antar aja ke cafe xxx dijln xxx.bisa?"

"bisa kok mas"jawab cintya sambil tersenyum

"yaudah saya tunggu kamu disana yah.tapi sekitar jam berapa kamu datang?"tanyanya memastikan

"kalau jam2 7 gimana mas?.soalnya kan saya mesti pulang dulu,terus mandi dulu,dandan dulu.mas tau sendiri lah perempuan gimana"jelas cintya

daniel terkejut mendengarkan penjelasan cintya.udah kayak mw diajak nge date aja pake dandan segala.tapi gpp juga sih,berhubung daniel juga lagi jomblo,anggap saja mereka akan nge date.lagian kalau diperhatikan cintya lumayan juga.cintya gadis yang lumayan manis,mestipun tingginya tidak sampai 160 cm dengan badan yang bisa dibilang bohay,cintya cukup menarik untuk dijadikan gebetan.

"yaudah,saya tunggu jam 7.oke!"jawab daniel"tapi ngomong2 kita belum berkenalan bukan?"sangking asiknya mengobrol mereka sampai lupa untuk berkenalan

"aaaaaah iya,saya juga sampai lupa..haha !!kenalkan saya cintya"cintya memperkenalkan dirinya dengan menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan

"saya daniel"....daniel pun menyambut tangan cintya untuk saling berjabat tangan.

jam 7 sudah terlewat,tapi cintya masi belum pergi juga untuk menemui daniel di cafe yang mereka janjikan.masalahnya,cintya lupa diletakkan dimana gantungan kunci berbentuk doraemon itu.

cintya menemukan gantungan kunci itu di saku jass daniel yang hendak ia cuci 2 minggu lalu.setelah itu ia meletakkannya asal saja.karna hanya gantungan kunci fikirnya.tapi sekarang ia benar2 kalang kabut mencari gantungan itu.

"haduuuhhhh gimana ini,,kenapa aq bisa semberono gini sih sama barang orang lain"tak henti2nya cintya mencari gantungan itu disetiap sudut kamar kecilnya sambil menerutuki dirinya sendiri yang sudah lalai.

"hufh,alhamdulillah akhirnya ketemu juga."cintya menemukannya dibawah kolong tempat tidur."kenapa bisa sampai dibawah sana sih kamu?"cintya mengomeli gantungan kunci yang sudah membuatnya terlambat untuk menemui daniel.

"hanya gantungan kunci,apa spesialnya??.bagusan juga jassnya"cintya melihat merek jass daniel ,yang bisa dibilang jass dengan merek terkenal.dimana ditempatnya bekerja juga menjual jass merk tersebut.dan yang pasti,harganya mahal.

"tapi kenapa dia bukan membahas jassnya!,malah menanyakan gantungan kunci ini.apa spesialnya cobak?"cintya memandangi gantungan doraemon sambil menerka2"jangan jangan ini pemberian pacarnya.astagaa,,!!"cintya reflex menutup mulutnya dengan telapak tangannya.jika memang benar seperti yang cintya fikirkan,betapa so sweet nya pria yang akan ditemuinya.

hampir jam 8 cintya baru sampai dicafe yang mereka janjikan,setelah drama pencarian gantungan itu pastinya.cintya memilih untuk naik ojol saja biar cepat sampai.dengan menggunakan dress selutut berwarna putih,bisa dibilang cintya cukup anggun.sudah benar2 seperti orang yang akan nge date saja penampilannya.sampai dia sendiri terheran2 dengan dirinya yang ntah mengapa ingin menonjolkan dirinya didepan daniel.padahal cintya paham betul kenapa dia datang kesini.hanya untuk mengembalikan gantungan kunci.

setelah cintya masuk,dia celingak celinguk mencari keberadaan daniel.karna pada saat itu,cafe benar2 sangat ramai,sampai2 tidak ada lagi meja yang kosong.cafe yg sangat cocok untuk dibuat acara nge date dengan pasangan.apa lagi hari ini adalah hari valentin.

cintya menghentikan pencariannya setelah salah satu pelayan cafe menghampirinya.

"maaf mbak,sudah tidak ada meja kosong lagi"kata pelayan mencoba memberi tahu kepada cintya yang sepertinya sedang mencari meja kosong."atau mbaknya sudah ada janji disini?"tanyanya lagi memastikan maksud kedatangan cintya ke cafe mereka

"sebenernya saya udah ada janji si mas disini.tapi saya gak liat dia ada disini.apa dia sudah pulang yah?"jelas cintya kepada pelayan cafe,sambil masi mencari.

"aaaa itu dia.!!"teriak cintya senang karna menemukan daniel.

daniel duduk dimeja pojok.sehingga cintya memang agak sulit menemukannya,ditambah lagi cafe memang sangat ramai.

pelayan cafe pun pergi setelah cintya menemukan orang yg dicarinya.

cintya hampir mengira kalau daniel sudah pulang karna cintya telat datang.

"maaf ya maas,saya telat datangnya"ucap cintya merasa bersalah membuat daniel menunggunya hampir 1 jam.

"gapapa"jawab daniel tersenyum sambil mempersilahkan cintya duduk"mau minum apa,biar saya pesankan"ucapnya lagi sambil memanggil pelayan

"apa aja deh"jawab cintya sungkan

daniel pun memesankan jus strauberi dan spagety untuk cintya.

"ini mas jass dan gantungan kuncinya"cintya menyerahkan paper bag yg berisi jass dan gantungan kunci kepada daniel."maaf ya mass telat datangnya,soalnya aq lupa menyimpan gantungan kuncinya dimana.jd tadi nyariin itu dulu"

"gapapa,yang penting kamu datang.lagian saya ga masalah kok kamu mau datang jam berapa aja.asal jangan pas cafenya tutup aja..hehe!!"ucap daniel bercanda untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka berdua.

"masnya datang sama pacarnya ya kesini?"cintya bertanya sambil menatap daniel.pasalnya ada 2 gelas juss disana.yg 1 jus jambu yang sedang diminum oleh daniel,dan 1nya lagi jus sirsak yang isinya sudah habis separuh.

belum sempat daniel menjawab pertanyaan cintya,gadis cantik dengan body seperti model datang menghampiri meja dan duduk disamping daniel.yang dipastikan cintya gadis itu adalah pacar daniel yang sudah memberikan gantungan kunci itu.

cintya yang sudah kalah telak,hanya bisa menunduk malu sambil bergumam

'yaiyalah,mana mungkin cwo setampan daniel akan tertarik sama aq.aq memang sudah gila.liat saja perempuan itu,benar benar sempurna.dan sialnya mereka sangat serasi.'

lamunan cintya buyar setelah perempuan cantik itu menyanyakan siapa cintya kepada daniel

"siapa dia dan,pacar kamu yah?"tanya perempuan itu sambil menatap daniel dengan pandangan menggoda."tenyata selain tampan,kamu pintar juga ya cari pacar.suit suittt.."godanya lagi sambil tertawa

'loh siapa perempuan ini?' cintya jd bingung sendiri

Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 Part 11
12 part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 + Visual
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Kecewa
42 Hangover
43 Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44 Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45 Penyesalan Reza
46 Masih tingting
47 Cheers..
48 Jalan-Jalan
49 Perkenalan David
50 Salah jawab
51 Galau
52 Mimpi dia
53 Mimpi yang berlanjut
54 Be Ri Sik
55 Gaun merah maroon
56 Bu Sumi sang Ibu suri
57 Frustasi
58 Pusat perhatian
59 kerandoman Melky
60 profokasi
61 tersingkir dari singgasana
62 Serangan mendadak
63 Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64 Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65 Pembalasan dendam (part 1)
66 Pembalasan dendam (part 2)
67 Kecemasan semua orang
68 Trauma Melky
69 Kenyataan pahit
70 Depresi
71 Part Daniel
72 Pelukan menenangkan
73 Menguras air mata.
74 Kecurigaan Wisnu
75 Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76 Pov Cintya
77 Ketegangan ayah dan anak
78 Pengakuan Cintya part 1
79 Dongeng dari Wisnu.
80 Rencana Dom
81 Cintya hamil?
82 Cintya memang benar hamil.
83 Detektif Gabriel
84 Perkara anggur berusia 20 tahun
85 Kepala atau ekor?
86 Diantara hidup dan mati.
87 Lembaran baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
Part 11
12
part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 + Visual
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Kecewa
42
Hangover
43
Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44
Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45
Penyesalan Reza
46
Masih tingting
47
Cheers..
48
Jalan-Jalan
49
Perkenalan David
50
Salah jawab
51
Galau
52
Mimpi dia
53
Mimpi yang berlanjut
54
Be Ri Sik
55
Gaun merah maroon
56
Bu Sumi sang Ibu suri
57
Frustasi
58
Pusat perhatian
59
kerandoman Melky
60
profokasi
61
tersingkir dari singgasana
62
Serangan mendadak
63
Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64
Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65
Pembalasan dendam (part 1)
66
Pembalasan dendam (part 2)
67
Kecemasan semua orang
68
Trauma Melky
69
Kenyataan pahit
70
Depresi
71
Part Daniel
72
Pelukan menenangkan
73
Menguras air mata.
74
Kecurigaan Wisnu
75
Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76
Pov Cintya
77
Ketegangan ayah dan anak
78
Pengakuan Cintya part 1
79
Dongeng dari Wisnu.
80
Rencana Dom
81
Cintya hamil?
82
Cintya memang benar hamil.
83
Detektif Gabriel
84
Perkara anggur berusia 20 tahun
85
Kepala atau ekor?
86
Diantara hidup dan mati.
87
Lembaran baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!