part 4

"hay hay hay...."sapa seseorang pria yang baru saja datang bergabung kemeja yg kami tempati.dan pria itu adalah reza sahabat daniel.

"lama banget sih bebb,aq dah bosan loh dari tadi nungguin kamu disini.mana si daniel gak asik banget lagi.dari tadi aq dianggurin tau gak sih bebb"keluh bella kekasih reza sambil merajuk.

"hahaha...maaf my lovely q,liat sendiri kan, rame banget dari tadi"jawab reza sambil duduk disamping bella dan merangkulnya.

cintya memandang kearah reza dan bella dengan bingung. 'ooohh,jadi perempuan ini bukan pacarnya daniel.syukurlah..' gumamnya

"udah siap ngebucinnya??" sambung daniel yang merasa risih dengan kemesraan reza dan bella."gak liat disini ada orang apa"lanjutnya lagi .

reza yang merasa disindir langsung mengalihkan pandangannya kearah cintya."ih ada cwe,,siapa namanya?"tanya reza sambil menjulurkan tangan untuk berjabatan

"cintya.."cintya menyambut tangan reza sambil tersenyum.

"kenalin aq reza,temannya daniel."

"owh iya.."jawab cintya sambil menatap tangannya yang tak kunjung dilepas oleh reza.

daniel dan bella yang melihat reza masi enggan melepas tangan cintya langsung menoyor kepala reza bersamaan.

"huuu,,gak bisa liat yang bening lo.."umpat daniel sambil terus menoyor kepala sahabatnya

"dasar buayaaaa.."teriak bella sambil terus memukuli bahu reza."liat yang bening2 terus lupa sama aq.dasaarrrr.."lanjutnya lagi.reza hanya pasra saja dipukuli oleh kekasihnya

cintya hanya bisa tertawa melihat reza di keroyok oleh daniel dan bella

"dia memang sukak gitu.ada lo aja dy kekgitu,apa lagi gak ada lo"daniel ikut memanas manasi sambil terkekeh

"uuuu komporrrr,,panasin aja teroooossss"ucap reza sambil menatap tajam kearah daniel.sementara daniel masi terus tertawa.

"uda ah,aq balik aja..ngeselin kamu bebb" ucap bella sambil mw beranjak pergi.

"becanda ih bebb..gitu aja marah.masak iya sih aq godain pacar temen sendiri.didepan kamu lagi.kan gak mungkin."bujuknya sambil menahan tangan bella agar tidak pergi.

bella pun akhirnya duduk kembali

"makanya jangan sukak gitu ih.aq gak sukak kamu megang2 cwe lain."omelnya lagi.bella emang sangat pencemburu.sangking pencemburunya hampir setiap hari dia datang ke cafe untuk memantau reza.dan reza tidak merasa terganggu dengan kehadiran kekasinya.

malah daniel lah yang merasa sangat terganggu dengan kebucinan 2 sejoli itu yang hampir setiap hari mengganggu penglihatannya.bukan iri,hanya merasa risih saja.

"apa kamu benar2 pacar daniel?"tanya bella penasaran kepada cintya

"bukan" jawab daniel dan cintya bersamaan

"wahh jodoh.."saut reza sambil menaik naikkan alisnya

"apaan sih lo."saut daniel sambil melemparkan kentang goreng kearah wajah reza.dan reza dengan polosnya memungut kentang goreng yang dilempar daniel lalu memakannya

"oya,kita belum kenalan kan?"tanya bella kepada cintya."kenalin aq bella,"ucapnya lagi sambil mengajak bersalaman

"aq cintya"jawab cintya singkat

"aq kira kamu pacarnya daniel"ucapnya sambil mengemil kentang goreng."tapi bagus deh kalo kamu bukan pacarnya.soalnya dy tu orangnya gak asik,sulit dimengerti, n ngeselin pastinya."lanjutnya lagi sambil menatap tajam kearah daniel "mana ada cwe yang mau sama dia.cuma menang tampang doang."ucapnya sambil mengejek

"eeehh enak aja itu mulut ngomooong."saut daniel sambil menggerakkan tangannya kearah mulut bella seperti ingin meremas.

"iihhhh enak aja lo mw megang2 bibir cwe gue"reza menampis tangan daniel yang seperti ingin meremas bibir bella "bibir ini hanya gue yang boleh megang.gue yang punya.."sambungnya lagi

"ihh dasar bucin..!"saut daniel dengan nada mengejek

"hahaha...kalian lucu jugak yah."cintya tak hentinya tertawa

"manis banget sih ketawaknyaaa.."ucap reza menggoda cintya sambil menatap cintya dengan menopang dagu dengan kedua tangannya.reza tidak sadar bahwa wajah bella sudah memerah memandang kesal kearahnya

"aq mau pulang..!!" bella merajuk dan pergi begitu saja tanpa permisi.sementara reza,hanya tertawa melihat tingkah pacarnya yang super duper pencemburu

"haha...so sweet kan pacarku.."ucapnya bangga dengan masi menopang dagu sambil menatap kearah daniel dan cintya secara bergantian karna sudah berhasil membuat kekasihnya kesal.

"ueekkk"daniel pura pura muntah

"hahaha...yauda deh aq pergi dulu ya.mau nyusul bella.ntar kalo gak dibujuk,gak jadi dapat jatah valentin."ucapnya sambil berdiri dan hendak pergi,tapi dy balik lagi mendekati daniel"dan,jangan dianggurin cwe semok begitu "bisik reza di dekat telinga daniel lalu menatap kearah cintya dengan senyum menggoda dan kemudian berlari takut dipukul daniel sambil terus tertawa

"huuuu,,,sana lo pergi jauh jauh"balas daniel dengan muka kesal.

setelah pasangan bucin pergi,tinggallah daniel dan cintya.

"mereka memang begitu,pasangan bucin.gak bisa terpisahkan.hari hari beduaan mulu.enek liatnya."daniel masih terlihat kesal

"tadinya aq kira bella itu pacar masnya"

"hidih,,ogah punya pacar begitu.posesif,cemburuan,nyebelin."daniel begidik ngeri.membuat cintya terkekeh

"jangan gitu ih,dia gitu kan karna dia sayang"cintya membela bella

dan obrolan merekapun terhenti karna kedatangan pelayan cafe membawakan pesanan cintya

"makan dulu gih..!!" ucap daniel mempersilahkan cintya untuk makan.dan cintya pun makan dengan lahap.

disela cintya yang sedang menikmati spagetinya,terdengar suara seseorang yang sangat dikenal oleh cintya sedang berbicara dengan menggunakan microfon.membuat cintya dengan reflex mengarahkan pandangannya ke arah suara.wahyu

benar,dia adalah wahyu mantan pacar cintya yang sedang berada diatas pangung cafe yang mungkin ingin menyumbangkan sebuah lagu.wahyu duduk dikursi sambil memangku gitar..terlihat sangat keren..membuat wanita mana pun pasti terpana.ditambah lagi,suara wahyu memang sangatlah bagus.

"cek..cek.."wahyu mengetes suara "sebelumnya saya ingin menyumbangkan sebuah lagu untuk seseorang yang sangat spesial dihati saya."wahyu berbicara sambil menunjuk kearah salah satu meja yang berada tidak jauh dari panggung.dan di meja tersebut ada sesosok wanita yang sedang tersenyum malu sambil menatap kearah wahyu."lagu ini untukmu sayang.!!"ucapnya lagi.membuat wanita itu menjadi pusat perhatian pengunjung cafe.

🌺🌺🌺🌺

'jrenk..jrenk..' suara petikan gitar,dan wahyu mulai bernyanyi.dan wahyu memilih lagu milik Pink Sweat yang berjudul At My Worst

Can I call you baby?

Can you be my friend?

Can you be my lover up until the very end?

Let me show you love, oh, I don't pretend

Stick by my side even when the world is givin' in, yeah

Oh, oh, oh, don't

Don't you worry

I'll be there, whenever you want me

I need somebody who can love me at my worst

No, I'm not perfect, but I hope you see my worth

'Cause it's only you, nobody new, I put you first

And for you, girl, I swear I'll do the worst

if you stay forever, let me hold your hand

I can fill those places in your heart no else can

let me show you love, oh, I don't pretend, yeah

I'll be right here, baby, you know I'll sink or swim

Oh, oh, oh, don't

Don't you worry

I'll be there, whenever you want me

I need somebody who can love me at my worst

No, I'm not perfect, but I hope you see my worth, yeah

'Cause it's only you, nobody new, I put you first (put you first)

And for you, girl, I swear I'll do the worst

I need somebody who can love me at my worst

No, I'm not perfect, but I hope you see my worth

'Cause it's only you, nobody new, I put you first

And for you, girl, I swear I'll do the worst

🌺🌺🌺🌺

tak terasa air mata mengalir begitu saja membasahi pipi cintya bersamaan dengan suara tepuk tangan pengunjung cafe yang takjup dengan suara wahyu yang sangat merdu membawakan lagu yang sangat romantis

Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 Part 11
12 part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 + Visual
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Kecewa
42 Hangover
43 Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44 Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45 Penyesalan Reza
46 Masih tingting
47 Cheers..
48 Jalan-Jalan
49 Perkenalan David
50 Salah jawab
51 Galau
52 Mimpi dia
53 Mimpi yang berlanjut
54 Be Ri Sik
55 Gaun merah maroon
56 Bu Sumi sang Ibu suri
57 Frustasi
58 Pusat perhatian
59 kerandoman Melky
60 profokasi
61 tersingkir dari singgasana
62 Serangan mendadak
63 Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64 Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65 Pembalasan dendam (part 1)
66 Pembalasan dendam (part 2)
67 Kecemasan semua orang
68 Trauma Melky
69 Kenyataan pahit
70 Depresi
71 Part Daniel
72 Pelukan menenangkan
73 Menguras air mata.
74 Kecurigaan Wisnu
75 Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76 Pov Cintya
77 Ketegangan ayah dan anak
78 Pengakuan Cintya part 1
79 Dongeng dari Wisnu.
80 Rencana Dom
81 Cintya hamil?
82 Cintya memang benar hamil.
83 Detektif Gabriel
84 Perkara anggur berusia 20 tahun
85 Kepala atau ekor?
86 Diantara hidup dan mati.
87 Lembaran baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
Part 11
12
part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 + Visual
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Kecewa
42
Hangover
43
Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar
44
Sahabat ramjadah vs sahabat baru
45
Penyesalan Reza
46
Masih tingting
47
Cheers..
48
Jalan-Jalan
49
Perkenalan David
50
Salah jawab
51
Galau
52
Mimpi dia
53
Mimpi yang berlanjut
54
Be Ri Sik
55
Gaun merah maroon
56
Bu Sumi sang Ibu suri
57
Frustasi
58
Pusat perhatian
59
kerandoman Melky
60
profokasi
61
tersingkir dari singgasana
62
Serangan mendadak
63
Lebih dari sekedar sebuah pernyataan cinta
64
Kebahagiaan yang hanya bertahan sebentar
65
Pembalasan dendam (part 1)
66
Pembalasan dendam (part 2)
67
Kecemasan semua orang
68
Trauma Melky
69
Kenyataan pahit
70
Depresi
71
Part Daniel
72
Pelukan menenangkan
73
Menguras air mata.
74
Kecurigaan Wisnu
75
Keadaan yang mulai berangsur membaik.
76
Pov Cintya
77
Ketegangan ayah dan anak
78
Pengakuan Cintya part 1
79
Dongeng dari Wisnu.
80
Rencana Dom
81
Cintya hamil?
82
Cintya memang benar hamil.
83
Detektif Gabriel
84
Perkara anggur berusia 20 tahun
85
Kepala atau ekor?
86
Diantara hidup dan mati.
87
Lembaran baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!