Pernikahan
Tiga hari berlalu, hari yang telah ditentukan pun datang.Angel dan Evan telah melangsungkan pernikahan mereka hari ini.tamu-tamu undangan yang datang hanya berasal dari keluarga-keluarga kedua belah pihak pengantin saja.sesuai permintaan Angel, bahwa tidak boleh mengundang teman-temannya di acara pernikahanya ini.tidak ada teman-teman Angel maupun teman-teman Evan. yang ada hanya keluarga dekat saja. resepsi pernikahan yang dilakukan sesuai keinginan Angel sederhana namun terlihat mewah tersebut berlangsung dengan lancar.
tamu-tamu yang datang bergiliran menyalami Angel dan Evan serta beberapa tamu meminta untuk berfoto bersama pengantin tersebut.Evan memperhatikan Angel yang terlihat sangat lelah karena berdiri dari tadi menyalami tamu-tamu yang datang.walaupun tamu-tamu yang diundang hanya keluarga dekat kedua belah pihak, namun keluarga dekat Evan terbilang cukup banyak yang mereka undang.
"Duduklah.jika lelah berdiri maka jangan memaksakan untuk tetap berdiri.nanti kaki mu bisa patah."bisik Evan.ia tau jika Angel sangat lelah berdiri dari tadi,Evan tak segan menggenggam tangan Angel untuk menyuruhnya duduk.
"Tidak perlu memegang tanganku Prof.saya memang ingin duduk"Angel melepaskan tangan Evan yang menggenggam tanganya.
"Memangnya apa salahnya memegang tangan? bukankah kita nanti malam akan melakukan lebih dari itu"balas Evan.kedua matanya menatap Angel dengan senyum menyeringai.
"Dasar pria mesum"batin Angel.ingin sekali ia mengatakan langsung namun Angel lebih memilih diam dan tidak memperdulikanya.
"Jangan memasang wajah datar begitu,senyumlah sedikit agar para tamu tidak takut untuk menyalami kita"kekeh Evan.kedua matanya memandangi Angel sambil tersenyum.Angel pun memaksakan untuk tersenyum didepan para tamu.
"Jika saja tidak ada orang, mungkin sudah ku gergaji mulut Pria ini."batin Angel.
disepanjang acara, Angel terus-menerus menggerutu didalam hatinya sendiri.banyak hal yang ia diskusikan dengan dirinya.pun Evan hanya duduk dan tidak mengganggu Angel yang terlihat sangat kelelahan karena duduk seharian sama halnya dengan dirinya.
"Nak,kalian terlihat lelah. sebaiknya istirahatlah dikamar dulu. lagi pula acaranya sebentar lagi akan selesai."Susan menghampiri Angel dan Evan untuk menyuruh mereka untuk beristirahat.
"Apa boleh Bu?"tanya Angel.
"Boleh, acaranya sebentar lagi akan selesai."balas Susan.
"Syukurlah, Angel memang sudah sangat kelelahan Bu.Angel pamit kekamar dulu ya."Angel benar-benar merasa lega karena akhirnya ia bisa keluar dari pesta tersebut untuk beristirahat.
"Baiklah Bu, kalau begitu kami kekamar dulu."pamit Evan. dan diiyakan oleh Susan.
Angel dan Evan pun pamit untuk beristirahat dikamar.Angel menghentikan langkahnya untuk menunggu Evan yang herjalan dibelakangnya. mengingat acara pernikahan mereka dilakukan dirumah keluarga Evan, Angel bingung mencari kamar mana yang akan tempat mereka beristirahat.karena rumah milik keluarga Evan yang sangat luas dan ada banyak kamar seperti Hotel, membuat Angel benar-benar kebingungan.
"Kenapa berhenti?."tanya Evan.
"Aku hanya menunggu Prof saja"ujar Angel gelagapan.
"Menungguku atau tidak tau kamar yang mana?"Evan menahan senyumnya saat melihat Angel didepanya.Angel yang mendengarpun hanya terdiam menahan rasa malunya.
"Ayo ikut."Evan menggenggam tangan Angel menuju kekamar mereka.setibanya dikamar, Angel dibuat terkejut bukan main saat melihat pemandangan ruang kamar tersebut.bagaimana tidak terkejut, luas kamar tersebut hampir seluas rumah Angel.belum lagi dekorasi kamar yang sangat elagan dan indah dipandang membuat Angel ternganga beberapa saat.
"Apa ini benar-benar kamar?"Angel tidak henti-hentinya mengagumi kamar tersebut.Angel merebahkan dirinya diatas size king super empuk tersebut dengan nyaman.Evan tang melihatpun hanya menggeleng-geleng kepala dengan tingkah Angel yang sekarang ini sah menjadi istrinya.Evan menghampiri Angel dan duduk ditepian size king tersebut.setelah beberapa saat menatap Angel, Evan tiba-tiba saja membuka bajunya didepan Angel, Angel yang melihatpun sontak membuatnya berfikiran yang aneh kesuaminya.
"Apa yang Prof lakukan?cepatlah pasangkan kembali bajunya Prof"teriak Angel.kedua tanganya dengan cepat menutupi kedua matanya.Evan yang melihatpun tiba-tiba saja tersenyum ke Angel.
"Kenapa?,apa yang salah.bukanya dari ujung rambut sampai kakimu ini miliku semua"bisik Evan.ia menindih tubuh Angel dengan hangat.Angel yang diperlakukan seperti itupun membuatnya semakin kalut dan takut.detak jantung milik Angel pun seperti ingin melompat keluar saat mendengar ucapan Evan ditelinganya.Evan memperhatikan Angel dari atas hingga bawah dengan tatapan yang lekat.Angel semakin memejamkan kedua matanya.namun, Evan berdiri perlahan dan meninggalkan Angel yang masih terlihat ketakutan pada candaanya.
"Aku membuka baju sebenarnya hanya ingin mandi, otakmu saja yang salah tangkap"kekeh Evan sembari berlalu pergi kekamar mandi.sementara Angel yang mendengarpun begitu malu dengan dirinya.bagaimana bisa ia berpikiran begitu.Angel membuka kedua matanya dan manarik napaas dengan perasaan lega dan juga malu pada Evan.
*****
Beberala menit berlalau, Evan keluar dari kamar mandi dan mengenakan bajunya dengan santai disaat Angel masih berada dikamar yang sama dengan Evan.Angel yang tak sengaja melihatpun dengan cepat mengalihkan pandanganya kesembarang arah.
"Angel, mandilah."titah Evan sembari mengambil pakaiannya dilemari dan mengenakanya.
"Prof.lain kali jika ingin mengganti baju, gantilah didalam kamar mandi jangan didepanku"Angel berbicara dengan nada yang terdengar kesal.
"Memangnya kenapa?"tanya Evan.
"Tidak apa-apa.tapi baiknya seperti itu"Angel melangkah dengan cepat kekamar mandi dan meninggalkan Evan yang masih memperhatikanya.
Setibanya dikamar mandi,Angel memulai ritual mandinya.setelah selesai, Angelpun keluar kamar mandi dengan sudah menggunakan baju tidur panjangnya.karena tadi sebelum kekamar mandi Angel telah menyiapkan baju gantinya dan membawanya kedalam kamar mandi.
"Apa sewaspada itu?ada-ada saja"kekeh Evan, ketika Angel keluar dari kamar mandi.
"Maksud Prof?"tanya Angel berpura-pura tak tau.
"Bukan apa-apa"Evan mendekati Angel dan menghimpitnya didinding dengan hangat.Angel yang diperlakukan seperti itupun begitu terkekejut.
"Prof,berhentilah.aku belum memikirkan hal itu."ucap Angel.
"Benarkah? apa aku butuh persetujuanmu?tentu saja tidak"seringai Evan.kedua matanya memperhatikan Angel dengan jarak yang sangat dekat.sementara Angel terlihat sangat ketakutan, detak jantungnya terdengar jelas dipendengaran Evan.Evan yang mendengarpun tiba-tiba tersenyum sinis.Evan meninggalkan Angel yang masih berdiri dan melangkahkan kakinya ke size king untuk beristirahat.Angel yang melihat Evan yang telah pergi didepanya pun menarik nafas leganya.
"Syukurlah, aman Angel."ucap Angel dalam hati.Angelpun ikut membaringkan tubuhnya bersebelahan dengan Evan.dikarenakan size king kamar tersebut sangat luas, Angel dengan sengaja membuat perbatasan ditengahnya anamtara Evan dan dirinya dengan meletakan bantal ditengahnya.Evan yang menyadaripun hanya terdiam dan tidak perduli.
'
'
'
'
vote,likenya dong biar makin semangat❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ufuk Timur
Suka sm karakter Evan,
2022-02-04
1