RENCANA LAMARAN

Rencana lamaran

Seperti biasanya,sepulang kuliah Angelpun menaiki Gojek yang biasanya ia pesan untuk mengantarnya langsung pulang kerumah.30 menit berlalu sampailah Angel didepan rumahnya.Angepun turun setelah memberi uang kepada seorang laki-laki paruh baya tersebut yang tak lain bapak Gojek yang mengantarnya.

"Orang kaya mana yang memarkirkan mobil mewah didepan rumah?"gumam Angel ketika melihat mobil Fortuner berwarna silver yang terparkir dihalaman rumahnya.karena rasa penasaranya, Angel mempercepat langkahnya memasuki rumahnya.setibanya didalam rumah, Angel mendapati ibunya yang teelihat sedang asik bercerita dengan sworang wanita paruh baya yang tidak asing menurut Angel.wanita itu menepiskan senyumnya ketika melihat Angel.Angel yang melihatpun membalas senyumnya tersebut.

"Angel, udah pulang?sini dulu Nak"panggil ibu.Angelpun menghampiri ibunya.

"Iya bu."Angel menyalami tangan ibunya.

"Nak, salam dulu sama tante Sely"ujar ibu.

"Halo tante."sapa Angel sambil menyalami tangan tante Sely.

"Hallo sayang.Angel sekarang udah semakin cantik ya"puji tante Sely.Angel yang mendengar pujian tante Sely membuatnya tersipu malu-malu.

"Terima kasih tante, pujianya."balas Angel dengan tersenyum ke tante Sely.

"Nak, apa kamu masih ingat tante Sely?yang dulu tetangga kita dikota A."tanya Ibu.

"Iya bu.Angel ingat"balas Angel.

"Angel duduk dulu sini,Ada yang ingin ibu dan juga tante Sely bicarakan ke Angel"pinta Ibu.Angel pun mengiyakan dan menduduki bokongnya yang bersebelahan dengan ibunya dan tante Sely.

"Susan bilang,Angel masih kuliah?"tanya tante Sely ke Angel.

"Iya tante."balas Angel yang terlihat sedikit malu-malu.

"Angel kuliahnya semester berapa?"tanya tante Sely kembali.

"Semester enam tante, perjalanan tiga semester lagi hehe".Angel tersenyum ke tante Sely dan ibu.

"Berarti tidak lama lagi ya.tidak terasa waktu berlalu begitu cepat"tutur Sely.tangannya menyentuh bahu Angel dengan lembut.pandangan kedua matanya tak henti-henti melihat Angel dengan penuh kebahagian,sampai-sampai membuat Angel semakin malu-malu.sementara Ibu hanya tersenyum melihat putrinya tersebut terlihat bingung dengan tingkah tante Sely padanya.

"Nak,boleh ibu meminta satu keinginan pada Angel?"tanya ibu dengan serius.kedua tanganya menggenggam tangan Angel dengan lembut.

"Keinginan apa Bu?apapun itu tentu saja boleh"balas Angel dengan senyuman.tante Sely yang melihatpun ikut tersenyum.

"Tante Sely yang akan memberitahukan langsung ke Angel"ucap Ibu dengan pandangan mengarah ke tante Sely.

"Memberitahukan tentang apa tante?"Angel bertanya dengan perasaan yang tidak sedikit curiga dan heran.

"Ehm... begini Nak.maksud tante kemari bertujuan untuk menjodohkan Angel dengan anak tante."tutur Sely.rasanya sedikit berat membicarakan secara langsung ke Angel.

Angel yang mendengarpun, begitu tersentak saat mendengar kata perjodohan.mata bulatnya melebar dengan penuh keterkejutan.Angel berusaha memutar pikiranya bahwa yang diucapkan tante Sely hanya sebuah candaan saja.

"Hahaaha....candaan tante dan Ibu ada-ada saja."balas Angel dengan senyuman yang ia paksa.

"Tante dan Ibu serius.tante sedang tidak bercanda"tante Sely menatap menggenggam tangan Angel dengan lembut.

"Jadi ini serius?."tanya Angel yang sudah benar-benar tersentak.

"Iya Nak."sambung Ibu.

"Dengan siapa Bu, tante?"Angel masih tidak percaya.ia benar-benar dibuat terkejut oleh pembicaraan hal perjodohan.

"Dengan anak tante.Evan"Tutur Sely.kedua matanya tak henti-hentinya menatap Angel dengan penuh pengharapan.

"Evan?tapi Angel sungguh tak tau siapa Evan" jelas Angel.

"Evan anak tante.tenang saja Evan laki-laki yang baik Nak"tutur tante Sely.kedua tanganya membelai kepala Angel yang ditutpu kerudung dengan lembut.

"Iya Nak.masa Angel lupa Evan"sambung Ibu.

"Maaf Bu,tante.tapi Angel benar-benar tidak tau Evan siapa."ujar Angel.ia benar-benar tidak tau siapa laki-laki yang bernama Evan.

"Angel menerima lamaranya.jadi kapan Evan kemari Sely?"Ibu dengan cepatnya mengiyakan perjodohan tersebut tanpa menunggu Angel untuk berfikir lebih dulu.

"Tapi Bu,Angel belum menerima perjodohan ini.Angel belum tau siapa Evan.dan juga Angel belum ingin menikah."Angel berusaha keras memebela dirinya dihadapan Ibu dan juga tante Sely.

"Angel,tadi kan Angel mengatakan akan menuruti permintaan Ibu.nah ini lah permintaan Ibu.Ibu ingin Angel menikah bersama Evan."tutur Ibu.Angel yang mengingat ucapannya tadi begitu tidak percaya betapa bodohnya dirinya yang langsung mengiyakan saja permintaan Ibunya sebelum mendengar permintaan Ibunya lebih dulu.

"Tapi, tadi Angel belum tau jika Permintaan Ibu tentang perjodohan Angel".tutur Angel.kedua matanya terlihat berkaca-kaca menahan tangis.bagaimana bisa Ibu tega menyuruhnya menikah.

"Tidak ada lagi bantahan."ucap Ibu.pun Angel hanya terdiam karena Angel bukan lah gadis yang suka membantah Ibunya.

"Kalau bisa secepatnya San,nanti malam Evan datang kerumah bagaimana?"tanya Sely.tidak lupa tangan kanan nya masih membelai kepala Angel dengan lembut.

"Lebih cepat,lebih baik."Ibu menatap Angel sambil tersenyum.karena senyuman Ibunya,Angelpun pasrah dengan perjodohan tersebut.karena melihat lengkungan senyum Ibunya menyejukan hati Angel.menurut Angel kebahagiaan Ibunya lah yang terpenting.

"Baiklah tante, Angel akan menerima lamaranya."kata Angel seusai dari perdebatanya sebelumnya.

"Terima kasih Nak."Ibu memeluk Angel kepelukanya drngan hangat.sementara Angel hanya terdiam.

Ibu dan tante Sely terus berbicara tentang pernikahan dan adat-adat yang mereka pakai.hingga waktu berlalu.tante Sely pun pamit untuk pulang.

"Ya sudah,kalo begitu saya pamit dulu dan memberitahukan langsung berita bahagia ini keEvan."tutur tante Sely.

"Baiklah Sely.saya senang jika Evan benar-benar menjadi suami Angel."ucap Ibu.

"Apalagi saya Sus,tentu saja lebih senang.saya pamit dulu ya".pamit Sely. Angel dan Ibu mengantarkan tante Sely sampai keluar rumah.setelah tante Sely tak terlihat lagi,Angel begitupun Ibu kembali masuk kerumah.

"Nak,terimakasih sebab mau menerima permintaat Ibu."Ibu memeluk Angel sesampainya didalam rumah.

"Sama-sama bu.Angel turut bahagia jika Ibu bahagia"ucap Angel.ia membalas pelukan hangat Ibunya.Angel memang lah seorang yang selalu menuruti apapun yang ibunya minta padanya.sebab bagi Angel, kebahagiaan Ibunya lah yang penting baginya.

"Maafkan Ibu Nak,Ibu tau kamu sangat tersiksa dengan perjodohan ini.tapi Ibu yakin Evan bisa membahagiakanmu.Ibu hanya tidak ingin kamu salah memilih nantinya dan akhirnya berakhir sama seperti Ibu.Ibu ingin kamu bahagia saja Nak"ucap susan dalam hati.susan tau jika permintaannya membuat putrinya sedih dan tersiksa.namun sebenarnya Susan hanya tidak ingin Angel menikah dengan laki-laki yang salah sama seperti dirinya dimasa lalu.Susan peenah menikah dengan laki-laki yang salah dimasa lalu.laki-laki yang sama sekali tidak bertanggung jawab,laki-laki yang meninggalkan dirinya dan Angel demi perempuan lain.laki-laki itu tak lain ayah kandung Angel.

mengingat kepahitanya dimasalalu,membuat Susan trauma dan takut jika Angel putri satu-satunya mengalami hal serupa sama halnya dengan dirinya yang salah memilih pasangan.itu lah sebabnya Susan memaksakan putrinya untuk menerima perjodohan tersebut.ia yakin jika Evan ialah laki-laki yang baik untuk Angel, laki-laki yang tidak akan menyakiti Angel dan laki-laki yang bertanggung jawab.

Terpopuler

Comments

Radiah Ayarin

Radiah Ayarin

memberi dukungan.

2023-02-12

1

Erni pasha

Erni pasha

aku mampir kak, sudah tak masukin rak ya ☺️

2022-07-28

1

lim woo

lim woo

hayolohhhh di jodohin sama evann 😭

2022-04-12

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!