“Ada apa?”tanya wanita itu sambil menatap kearah Kevin. Betapa terkejutnya dia bahwa yang menghampirinya adalah orang yang sama semalam.
‘Benar-benar cantik,’ucap Kevin membatin.
Kevin langsung tersadar dari lamunannya dan berkata “Pertunjukanmu sangat luar biasa tadi malam,”ucapnya dengan nada yang gugup. Mungkin jika Michael masih disini Ia akan langsung memukul pundak Kevin.
“Terima kasih tuan,”balas wanita itu. Wanita itu merasakan hawa kecanggungan diantara mereka dan sepertinya mereka berdua merasakan hal yang sama.
“Siapa namamu nona?”ucap Kevin sambil mengulurkan tangannya. Wanita itu membalas uluran tangannya. “Kimberly Kane tuan. Anda bisa memanggil saya Kim. Kalau anda?”
“Perkenalkan aku Kevin O’Leary. Kau bisa memanggilku Kevin.” Ucap Kevin. Hawa kecanggungan pun kembali menyelimuti mereka. Dan Ketika Kevin melihat jam tangan, betapa terkejutnya dia ketika melihat jam sudah menunjukan bahwa jam makan siang sudah lewat. Ia pun langsung pamit dengan Kimberly.
“Kim maafkan aku tetapi jam makan siang sudah lewat dan aku harus kembali bekerja. Semoga kita bisa bertemu lagi.”
“Iya tidak apa-apa kembalilah,”ucap Kimberly dengan senyumannya. Benar-benar senyuman yang sangat memabukkan. Kevin pun pergi dengan perasaan aneh itu. Ketika ia sudah sampai Ia sangat merutuki kebodohannya karena makanannya bahkan belum ia sentuh sedikitpun dan ia belum meminta untuk membungkus makanan milik Michael.
Sepertinya akan ada yang diejek habis-habisan hari ini. Kevin pun menyiapkan kesabaran untuk menghadapi Michael nanti.
...***...
Di Cafe Kimberly melanjutkan makan siangnya. Ia harus buru-buru juga karena percakapan tadi menghabiskan waktu makan siangnya.
Kimberly Kane merupakan ballerina profesional yang sangat terkenal. Ia sering tampil dalam acara ballet dunia. Walaupun begitu Ia tidak pernah sombong dan selalu rendah hati. Bahkan tutur katanya selalu halus dan lembut yang selalu membuat semua orang jatuh hati padanya walaupun baru pertama ketemu.
Hari ini Kimberly ada jadwal latihan dan sekarang sedang waktunya makan siang. Setelah menghabiskan makan siangnya Ia langsung memesan taxi untuk mengantarnya ke tempat latihan balletnya.
Setelah sampai Ia membayar taxinya dan berjalan masuk kedalam bangunan tempat ia melatih gerakan balletnya itu. Saat dia memasuki ruangan latihannya, sahabatnya Fiona langsung datang dan memeluknya.
“Kau tau kalau kau sudah telat 5 menit?”tanya Fiona yang sedikit terkejut. Pasalnya Kimberly tidak pernah terlambat dalam latihannya.
“Aku tau Fio... Saat aku sedang memakan makan siangku, tiba-tiba ada seorang pria yang mengajakku kenalan.”
“Siapa pria itu?”tanya Fiona sambil meminum airnya.
“Namanya Kevin O’Leary. Kita pernah bertemu kemarin malam saat selesai pertunjukan,”ucap Kim dengan tenang. Fiona yang mendengar itu pun sontak menyemburkan air minumnya dan hampir mengenai Kimberly.
“Fiona itu jorok,”ucap Kimberly sambil menggelengkan kepalanya. Kimberly mengambil beberapa lembar tisu yang Ia bawa dan mengelap lantai yang basah karena ulah Fiona.
“Kau tau pria itu siapa? Kevin O’Leary adalah CEO muda yang sangat terkenal. Bagaimana kau bisa tidak tau? Aku rasa kau tidak punya televisi di rumah,”ucap Fiona dengan muka terkejutnya. Ternyata selama ini sahabatnya sangatlah kurang update dengan berita terkini.
“Aku tidak terlalu peduli akan hal itu. Kau juga sudah tau.”
“Walaupun begitu kau harusnya pernah mendengar namanya. Lagi pula apakah ia setampan seperti yang orang bilang?”ucap Fiona yang langsung membuat Kimberly merona. Bohong kalau Ia jawab tidak. Kimberly dapat mengingat setiap inci dari wajah Kevin dengan jelas walaupun baru sekali bertemu.
“E-entahlah,”ucap Kim sambil terbata-bata. Fiona pun langsung tersenyum dan menyenggol lengan sahabatnya itu.
“Sudahlah kalau tampan bilang saja,”ucap Fiona dengan tawanya. Kim yang mendengarnya pun hanya bisa terdiam dengan rona merah menghiasi wajahnya. Fiona pun hanya terkekeh menertawakan kepolosan sahabatnya itu walaupun pernah memiliki sebuah hubungan. Lagipula mantan pacarnya memang berengsek. Bagaimana bisa Ia menghamili perempuan lain ketika ia memiliki seorang kekasih.
Beberapa saat kemudian mereka pun melanjutkan latihan ballet mereka yang sempat tertunda karena percakapan mereka tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Evitha Junaedy
novel bagus nih...
2021-10-31
2