Flash back
Malam telah berganti Pagi,
burung berkicau dengan merdu.
Suara ketukan pintu memecahkan keheningan pagi
"Raina, bangun sudah pagi". mama Raina mengetuk pintu agar Raina bangun.
" Iya Ma ". Raina menjawab.
Raina bersiap untuk sekolah.
pukul 6.30 Raina sudah siap Dan turun untuk sarapan pagi.
seperti biasa, Raina hanya memakan sepotong sandwich Dan segelas susu.
" Ma Aku jalan sekarang ya".
"Loh Kamu gak nunggu Papa ?".
" Udah telat Ma. Aku naik Taksi ya".
Raina bergegas mencium tangan Mama nya Dan menciup pipi mamanya.
Raina keluar mencari taksi.
Mendapatkan Taksi. Ia pun bergegas pergi.
"SMU Bhakti ya Pak".
" Baik".
Aduh gimana ini kalau bertemu Rasya. aku gak mau menyakiti Dia Dan tidak mau juga mengecewakan Papa. Ucap Raina dalam hati.
Setengah Jam berlalu akhirnya Raina sampai di Sekolah.
Raina memberikan Uang kepada supir taksi.
"Terimakasih Mbak".
Keluar dari taksi Dia melihat Rasya didepan gerbang.
Aduh Rasya. Raina merasa Panik saat melihat Rasya
Ia berjalan dengan cepat. sampai depan Gerbang,
" Rain... Rain... tunggu". Rasya berteriak memanggil Raina
Raina pura-pura tidak mendengar.
Sampai depan kelas Rasya mencoba medekat namun Bell berbunyi.
Rasya pergi menuju kelas.
kenapa dengan Raina ? Apa Dia marah padaku?. Rasya bertanya-tanya
Mereka pun belajar
Bell Istirahat berbunyi. Semua siswa berlarian ada yang ke kantin, ke lapangan, ke perpustakaan.
Rasya menunggu didepan kelas Raina.
Raina tak kunjung keluar, akhirnya Rasya masuk kedalam kelas.
"Rain, ayo ke kantin". Ajak Rasya
" Kamu duluan aja ya". jawab Raina
"kamu kenapa? Kamu marah sama Aku?". Rasya bingung kenapa.
Raina berdiri lalu pergi keluar.
" Rain, Rain tunggu". Rasya mengejar Raina yang berjalan cepat meninggalkan Rasya.
Raina pergi keluar menuju toilet.
maafkan Aku Sya.... Raina merasa sangat sedih.
Selama satu tahun mereka tidak saling sapa seperti tidak kenal. Rasya pun tidak ingin memaksa Raina untuk dekat dengannya.
Sampai Pengumuman Ujian Nasional datang.
Raina & Rasya menjadi murid dengan nilai tertinggi.
Setelah acara selesai, Rasya memberanikan diri untuk berbicara dengan Raina.
"Rain, Maafkan Aku jika Aku salah. Tapi, Aku mohon jangan seperti ini. Rain aku ingin mengatakan sesuatu". Ujar Rasya memegang tangan Raina.
" Aku akan pergi ke London". Raina memutus perkataan Rasya.
"Kapan?". Rasya terkejut.
" Malam ini". Raina berkaca-kaca.
"Kenapa mendadak??". Rasya terkejut tak percaya.
" Ini tidak mendadak. Aku telah mempersiapkan ini jauh hari". ujar Raina menundukkan kepalanya.
"Tapi, Kamu janji kita akan kuliah bersama". Rasya memegang tangan Raina.
" Maafkan Aku Sya. Aku harus pergi sekarang". Raina melepas genggaman tangan Rasya.
"Rain, tunggu". teriak Rasya.
Raina berlari menghampiri mobil Papanya.
Sampai dirumah Raina bersiap untuk pergi menuju bandara.
Sedang memberesi barang yang Ia ingin bawa, Mama Raina masuk kedalam kamar.
memeluk Raina dengan erat.
" Mama akan merindukanmu Nak". ujar Mama meneteskan air mata.
Raina memeluk mamanya dengan erat Dan menangis.
"Ma, kenapa Aku harus pergi ke London? Aku sudah menepati janji ku untuk tidak dekat dengan Rasya lagi. Tapi kenapa sekarang Aku tetap pergi". Raina menangis.
" Ini keputusan papa nak, Mama tidak bisa berbuat apa-apa". ujar Mama merasa bersalah.
Raina memeluk erat Mamanya.
Malam hari, Raina telah siap.
telepon Raina berbunyi.
Rasya
"Halo"
"Aku diluar. keluarlah". Ujar Rasya
"Aku gak bisa". jawab Raina
"Aku mohon Rain". Rasya memohon.
Raina berlari keluar.
"Sya, kenapa kamu kesini?". Tanya Raina
" Aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu sebelum Kamu pergi". ujar Rasya
"Apa?". Tanya Raina
" Aku mencintaimu Rain". Ujar Rasya
Raina terkejut.
"Aku akan menunggumu. jagalah hatimu jika Kamu mencintaiku juga". Ujar Rasya menggenggam tangan Raina.
Rasya memberikan kado untuk Raina.
Raina tidak mengatakan apapun karena terkejut.
" Raina... Raina... dimana Kamu?". mama mencari nya.
"Masuklah". Ujar Rasya.
Raina mendekati Rasya. memeluknya menangis
" Aku mencintaimu juga". Ujar Raina menangis.
"Aku akan menunggumu. menunggu kepulanganmu. Jaga dirimu baik-baik disana. sekarang masuklah orang tua mu mencarimu". ujar Rasya.
Raina melepaskan pelukannya.
Rasyapun pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
⭐Nda 1-2⭐
huuu huuu huuu 😭😭😭😭😭 zhedihhhh
2020-06-03
0