Matari telah terbit dengan indahnya. siulan burung menjadi backsound pagi Raina.
Tepat jam 7 semua sedang duduk di meja makan menyantap sarapan.
Raina yang terbiasa memakan sandwich Dan jus telah selesai menyantap sarapan nya.
"Ma, Pa aku jalan duluan ya". Raina mencium tangan kedua orang tua nya.
" Loh kok buru-buru ? Masih sangat pagi?". Tanya papa nya.
"Tadi pagi subuh ada yang kontraksi Pah. Kata suster sekarang udah pembukaan 6 Dan si Ibu udh mulai tidak kuat. Yaudah aku jalan dulu. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Hati-hati". Ucap kedua orang tua nya.
Raina berlari kecil menuju mobil nya. Ia masuk Dan menyalan mesin lalu menyetir dengan kecepatan sedang.
Dalam perjalanan Raina menelpon suster Siska.
" Hallo, Suster. Gimana keadaan si ibu??".
"Udah mulai pembukaan 7 Dok kayanya sebentar lagi akan melahirkan. Dokter dimana?"
"Saya on the way sebentar lagi sampai".
" Baik Dok hati-hati"
Raina pun menutup telpon.
Jarak rumah sakit Dan rumah nya tidak terlalu jauh hanya setengah jam berkendara.
Sampai di lobby, Raina membuka pintu Dan memberikan kunci mobil ke pak Slamet. Satpam rumah sakit.
"Tolong parkirkan ya Pak. Saya buru-buru"
"Baik Dok"
Raina berjalan menuju ruangan.
"pagi Dok". Semua staff menyapa Raina.
Raina hanya mengangguk dengan senyum.
Sampai di ruangan nya, Raina mamakai jas putih kebanggaannya.
Suster siska masuk.
" Pagi Dok. Ini laporan soal Ibu Riska, Ibu yang akan melahirkan ".
Raina membaca dengan seksama.
" Semua normal, jadi bisa melahirkan normal".
Raina memberi kembali laporan itu.
"Ayo kita Cek sekarang".
Mereka berjalan menuju UGD.
" Pagi Bu, gimana keadaannya?".
"Sakit Dok". Ibu itu meringis kesakitan.
" Kita periksa dulu ya".
Rainapun memeriksa Ibu Riska.
"Kita tunggu 1 jam lagi ya. Semoga si dedek sudah mau keluar".
Raina pun keluar menuju ruang inap visit melihat kondisi ibu yang melahirkan beberapa hari ini.
" Assalamualaikum, selamat pagi Bu."
"Waalaikumsalam, pagi Dok".
" kita periksa dulu ya"
Raina memeriksa dengan telaten.
Setelah periksa beberapa pasien Ia kembali ke ruangan untuk jadwal check up.
Sesuai antrian Ia memeriksa Ibu-Ibu yang tengah Hamil.
Memeriksa melalui USG
"Alhamdulillah anak nya sehat Bu, jangan lupa untuk terus minum vitamin, makanan sehat Dan susu ya. Ini sudah mau memasuki minggu ke 27 jadi check up nya setiap 2 minggu sekali ya".
" Terimakasih Dok ".
Tiba-Tiba suster siska datang.
"Dok Ibu riska sudah mau melahirkan".
" Siapkan ruang bersalin".
Raina pergi menuju ruang bersalin.
"Pasien check up pindahkan ke dokter Lina ya. Saya mau proses".
" Baik Dok". Suster menjawab.
Sampai di ruang bersalin, Raina segera melihat hasil check up kembali.
"Semua baik, Ibu siap2 ya".
Raina meraih sarung tangannya Dan menggunakannya.
" Ayo Ibu sekarang coba untuk ngeden. Ingat ibu jangan naikkan pinggul ibu nanti robek. ibu genggang lutut ibu lalu ngeden secara tenang".
Proses lahiranpun dimulai. Selang 1 jam terdengar suara tangisan bayi.
"Alhamdulillah". Ucap Raina Dan semua suster yang membantu" Ibu ini anaknya laki-laki ya berat 3,5kg tinggi 48cm dengan keadaan Alhamdulillah lengkap semua". Ucap dokter.
"Selamat ya Bu atas kelahiran jagoannya". Raina mengucapkan selamat.
Setelah itu Raina kembali menuju ruangan.
Sambil berjalan menuju ruangan Ia meminta susu untuk kembalikan stamina nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Raina baru selesai dengan semua aktivitasnya. Ia kembali kerumah untuk Beristirahat.
" Saya pamit pulang ya".
"Terimakasih Dok. Hari ini anda extra melayani".
Raina hanya tersenyum.
Sampai lobby.
" Pak. Tolong ambilkan mobil saya ya".
"Siap Dok". Pak Slamet seera mengambil mobilnya.
" Terimakasih pak"
"Hati-hati dijalan Dok".
Raina pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Ia sungguh amat lelah. Sampai kantuk terasa berat.
Ia terkejut ingin menabrak seseorang.
Ia mengerem sekuatnya.
" Ahhhhhh". Raina kesal. "Ceroboh Banget sih"
Ia turun dari mobil
"Aduh maaf mas. tidak apa-apa kan???". Raina membantu lelaki yang Ia serempet.
Terkejut nya Ia setelah tahu siapa yang Ia tabrak
" Loh Rasya". Raina terkejut Dan perasaannya campur aduk.
"Kamu gak apa-apa kan?". Tanya Rasya
" Gak apa-apa kok".
"Maaf ya, tadi setelah dari rumah sakit ngantuk Banget".
" iya tidak apa-apa. Kamu gak apa-apa kan?". Rasya memutar badan Raina.
"Gak apa-apa".
" Kamu apa kabar? Udah lama ya". Tanya Rasya.
" Alhamdulillah baik. Iya ya sudah 12 tahun ya".
Mereka diam tanpa kata. Saling pandang dengan canggu nya.
"Hmmmmm Kamu mau kemana?". Tanya Rasya.
" Aku mau pulang. Tapi ngantuk banget".
"Mau Ku antar pulang?". Tanya Rasya
" nanti ngerepotin lagi".
"Enggak kok. Kerjaanku sudah selesai".
" boleh deh. Oiya sudah makan siang? ".
" Belum sih. Kamu?"
Raina hanya menggelengkan kepalanya.
"Yasudah kita makan dulu yuk".
Mereka pun masuk kedalam mobil.
Didalam mobil mereka hanya terdiam canggung. Bingung harus bercerita apa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Neneng Khalil
Ini crt nya kayak gmn sh?Rain kan bw mbl... lah smntra si Rasya it jalan kaki ap gmn?hmpr dtabrak,, trs nawarin nganter pul😂😂😂 bnr² ak bngung thor🤦♀️
2022-10-17
1
Talaha Talabiu
keren
2020-06-13
0
⭐Nda 1-2⭐
cinlok kak thorr 🤣 🤣🤣🤣
kepoooo aqiyuuu 🤣😝😝😝
2020-06-03
0