Aduh kok jadi canggung gini ya. Ucap Raina dalam hati.
"Kerja dimana sekarang Sya". Raina mencoba memulai.
" Aku memiliki perusahaan yang bekerjasama dengan beberapa teman sesama Arsitek. Ditempat kita bertemu tadi itu kantorku".
"Wah keren ya, akhirnya Kamu jadi Arsitek".
Rasya tersenyum dengan manis.
" kalau Kamu gimana???".
"Ya Aku bekerja di rumah sakit papa jadi dokter kandungan". Jawabnya datar.
Sampailah di restaurant.
Rasya membuka pintu untuk Raina.
Mereka duduk. Rasya memanggil pelayan.
" Mau pesan apa Mas?".
"Saya pesan spaghetti Bologna & minum nya air mineral dingin ya. Kamu mau pesan apa Rain". Tanya Rasya
Ya ampun masih aja aku dipanggil Rain. ujar Raina dalam hati
" Hmmm samain aja deh". Ucap Raina.
"Baik. Jadi pesanannya 2 spaghetti Bologna & 2 air mineral dingin ya. Ada lagi?" Tanya pelayan.
"Itu aja cukup".
" baik. Ditunggu pesanannya Ya". Ucap pelayan.
"Jadi. Kenapa kamu sedih saat Aku Tanya soal pekerjaanmu? Bukannya dokter kandungan adalah impianmu?". Tanya Rasya.
" Aku hanya sedih jika mengingat itu".
"Kenapa?".
" Ya Kamu tau kan aku ingin sekali memiliki Rumah sakit gratis untuk orang2 tidak mampu. Aku sudah berjuang mencari uang di London untuk hanya ingin mewujudkan cita-citaku. Setelah Aku mendapatkan uang itu, Aku pulang ke tanah air untuk mewujudkan mimpiku. Namun, saat Aku ingin mewujudkan nya, Papa melarangku. Papa bilang lebih baik aku mengelola rumah sakit Papa". Dengan keadaan sedih Ia bercerita.
"Sabarlah, tetap Semangat untuk mencapai mimpimu". Rasya mencoba menenangkan Raina.
Makanan pun datang, mereka menyantap makanan sambil mengobrol.
Mereka saling pandang dengan malu, ingat masa jaman SMA dulu.
Selesai makan siang, Rasya mengantarkan Raina pulang.
Sampai dirumah Raina.
" Aku balik ya".
"Eh gak mampir dulu?". Raina menawarkan untuk mampir.
"Tidak perlu. Ini juga sudah sore". Rasya menolak karena dia tau Ayah Raina kurang suka dengannya.
"Makasih sudah Antar Aku". ujar Raina bahagia.
Rasya pun memesan ojek online untuk kembali ke kantor nya karena mobil nya masih disana.
Ojek online pun datang.
" Aku jalan ya". ujar Rasya berpamitan.
"Hati-hati dan Terimakasih". ujar Raina
Ketika motor ingin jalan, Rasya ingat sesuatu Dan menepuk abang ojek.
"Bang tunggu".
"Raina". Rasya turun dari motor.
" kenapa Sya ??".
"Boleh minta no hp mu?".
" Oh ya kita belum tukar nomer handphone"
Mereka berdua bertukar nomer handphone.
"Makasih".
Rasyapun pergi.
Mimpi apa Aku Semalam bisa jumpa Rain. Rasya
Ya Tuhan sungguh lucky day aku bisa jumpa Rasya kembali. Raina
Mereka berdua sungguh bahagia. Cinta lama mereka bersemi kembali.
Sampailah Rasya di kantor nya. Ia memberikan beberapa lembar uang untuk membayar ojek.
"wey bro dari mana ??". Ujar Rangga. Sahabat Rasya.
"Ada deh. Udah ah Gue mau balik". jawab Rasya
" Eh tunggu. Gimana soal meeting besok?".
"Tenang aja udah Gue persiapkan".
" OK deh. Hati-hati bro".
Rasya menuju mobilnya. Membuka pintu Dan melaju keluar gedung.
"Raina". Ucap Rasya dengan wajah yang berbunga2.
Sampailah dirumah.
" Baru pulang kak". Ucap Risya Adik perempuan satu-satunya Rasya.
"Iya, kakak masuk dulu ya". Ujar Rasya mengusap rambut Risya.
Risya adalah satu-satunya keluarga Rasya. Setelah kepergian orangtua nya 5 tahun lalu karena kecelakaan, tinggalah mereka berdua.
Bengkel Ayah nya Rasya dulu cukup berkembang. Tapi, Terpaksa Rasya jual untuk modalnya membuat perusahaan bersama kawannya. Karena Rasya tidak mengerti soal perbengkelan.
Risya masih kuliah semester akhir fakultas kedokteran disalah satu Universitas negeri ternama. Karena kepintaran nya, Ia mendapatkan beasiswa.
Gadis yang cantik, baik dan juga pintar. Sifat & sikapnya cukup mirip dengan Raina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Neneng Khalil
Ooh... bgtu crt nya!!
Rasya yg nyetirin mblnya Rain.. ok dech thor.
Smp dsni msh menarik sh,,
2022-10-17
0
⭐Nda 1-2⭐
yuhuuuu.... ternyata CLBK..🤣🤣😍😍😍💙💙
2020-06-03
0