" Begini Yang Mulia saya baru menerima kabar bahwa pangeran Leonardo sedang sakit, saat ini pangeran sedang di periksa oleh tabib." kata Reina menjelaskan perihal pangeran Leonardo kepada Elizabeth.
Elizabeth yang mendengar hal itu terkejut timbulnya perasaan khawatir akan keadaan Pangeran Leonardo, Everlyn yang melihat raut wajah khawatir Elizabeth langsung menarik pelan gaun Elizabeth.
" Mama." kata Everlyn dengan lirih dia juga sedikit khawatir tentang keadaan adiknya tapi dia takut untuk mendatangi istana utama.
Elizabeth hanya mengelus rambut Everlyn dengan lembut dirinya tahu pasti Everlyn juga merasa khawatir.
" Aku harus ke istana utama, meskipun kemungkinan besar aku akan bertemu raja tapi sekarang aku adalah ibu bagi Leonardo." batin Elizabeth penuh keyakinan.
Elizabeth memegang sebelah tangan Everlyn, Everlyn yang merasa tangannya di pegang dirinya sekarang sangat bahagia, mungkin tinggal di istana belakang adalah pilihan terbaik bagi Everlyn karena sekarang dirinya mendapatkan kasih sayang dari ibunya pikir Everlyn.
" Kita akan ke istana utama betul kan Eve." kata Elizabeth sambil meminta kepastian pada Everlyn.
" Tentu saja mama." kata Everlyn menjawab sambil tersenyum ke Elizabeth.
Elizabeth yang mendengar jawaban dari Everlyn tersenyum sambil terus memegang tangan Everlyn untuk tidak takut, Elizabeth tahu pasti Everlyn memiliki perasaan takut di istana utama ketika dirinya di pandang rendah oleh semua orang di istana termasuk para pelayan karena di anggap aib kerajaan, Elizabeth berjanji akan terus melindungi Everlyn dengan segenap jiwanya, Elizabeth tidak mah Everlyn menjadi seorang yang penakut.
Elizabeth mengangguk kepalanya kepada Reina untuk menunjukkan jalan ke istana utama, Reina yang mengerti arti anggukan itu langsung berjalan di depan menuntun Ratunya ke istana, di dalam hati Reina merasa senang karena majikannya sudah berubah dan Reina juga senang saat majikannya sudah akrab dengan anaknya sendiri.
Saat sampai di istana utama di sepanjang lorong semua pelayan banyak membicarakannya dan ada juga yang menghina Elizabeth dan Everlyn.
" Hei itu bukannya Ratu terbuang dan Puteri aib."
" Benarkah tapi mengapa dia ada di istana?"
" Yang pasti mau mengacaukan Raja dan pangeran."
Tapi Elizabeth tidak mempedulikan perkataan mereka menurutnya mereka hanya tukang biang gosip yang selalu mencari sensasi, jika Elizabeth yang dulu pasti Elizabeth akan marah marah kepada para pelayan dan membuat kekacauan di istana bahkan Raja sama sekali tidak peduli kepada Elizabeth menurutnya Elizabeth hanya penghasil pewaris kerajaan, Elizabeth yang sedikit mengingat bagian cerita novel itu sangat kesal yang terlalu menghina Elizabeth.
Tapi sekarang Elizabeth tidak peduli yang penting sekarang dia harus bertemu dengan bayinya walaupun bukan dia yang melahirkan dia hanya jiwa yang masuk di dalam tubuh Elizabeth, tetapi tetap saja bagi Elizabeth, Leonardo. merupakan anak nya.
Saat sudah sampai di depan pintu kamar Leonardo, Elizabeth bisa mendengar suara tangisan bayi yang sangat keras, Elizabeth yang sudah tidak sabar langsung saja membuka pintu kamar dengan keras.
Elizabeth bisa melihat seorang bayi laki-laki yang memiliki rambut berwarna cokelat sedang menangis keras, dengan perlahan Elizabeth menghampiri bayi Leonardo yang sedang menangis sambil memandang bayi itu dengan mata berkaca-kaca, sukses membuat pengasuh yang bernama Stella merupakan tokoh utama dalam cerita pangeran Leonardo sedikit terkejut melihat Ratunya yang sedang memandang pangeran sambil menitikkan air mata.
Oek....oek....
Saat Elizabeth meminta Leonardo untuk di gendong padanya Stella langsung saja memberikan Leonardo kepada Elizabeth dengan ajaib nya Leonardo sudah tidak menangis lagi dan memandang Elizabeth dengan polosnya tidak lama kemudian Leonardo tertawa khas bayi, Elizabeth yang melihat itu langsung memeluk Leonardo sambil menangis sambil terus mengatakan maaf kepada Leonardo, semua orang yang berada di kamar sang pangeran tidak bisa menahan rasa haru termasuk Stella yang merupakan pengasuh Pangeran Leonardo.
Tapi peristiwa haru itu harus buyar saat mendengar suara seseorang yang sedikit menyeramkan.
" Kamu berani sekali datang ke sini....
Continue....
Catatan:
Ratu Elizabeth: 27 tahun
Raja Maximilian: 30 tahun
Pangeran Axello: 8 tahun
Puteri Everlyn: 7 tahun
Pangeran Leonardo: 1 bulan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Hilmiya Kasinji
hmmm.... Clara wanita tegas kok ya
2024-06-29
0
Shai'er
hadeuh😒😒😒
2024-06-03
0
Shai'er
🥺🥺🥺🥺🥺
2024-06-03
0