" Kamu berani sekali datang ke sini." kata Seseorang yang berada di belakang tubuh Elizabeth.
Semua orang yang berada di kamar Leonardo langsung membungkuk hormat terkecuali Elizabeth yang sedang menggendong Leonardo yang sudah tertidur.
Elizabeth membalikan badannya, dirinya melihat seorang pria yang memiliki rambut cokelat seperti Leonardo dan memiliki mata berwarna biru, dengan memakai stelan khas Kaisar, Elizabeth langsung mengetahui orang di hadapannya merupakan suaminya Kaisar Maximilian, Elizabeth hanya memandang Sang Kaisar dengan datar, dia bahkan tidak peduli kepada cinta Kaisar sekarang terpenting Elizabeth harus menjauhi Stella dan Maximilian dia tidak peduli mereka saling mencintai atau tidak dan dia harus menjadi seorang ibu merawat anaknya dengan baik.
" Salam Yang Mulia." kata Elizabeth dengan suara yang datar saat memberikan salamnya kepada Kaisar Maximilian.
Kaisar Maximilian terkejut saat melihat perubahan dari Elizabeth, sekarang Elizabeth hanya menggunakan gaun berwarna putih dengan rambut cokelat keunguan nya di gerai tanpa di kasih hiasan apapun, padahal sebelumnya Elizabeth selalu menggunakan pakaian yang mewah dan menggunakan mahkota yang berat, Kaisar Maximilian juga melihat Everlyn yang sedang memegang gaun Elizabeth dengan erat dirinya mengangkat sebelah alisnya sejak kapan Everlyn dekat dengan Elizabeth pikir Kaisar Maximilian.
" Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Kaisar Maximilian dengan tatapan yang tajam memandang Elizabeth dan Everlyn.
Elizabeth yang menyadari Everlyn takut kepada Kaisar Maximilian langsung memegang tangan Everlyn dengan lembut mengisyaratkan bahwa dirinya akan selalu melindungi Everlyn, Everlyn yang di tenangkan oleh ibunya merasa lebih baik dia yakin ibunya akan melindungi nya, pemandangan itu tidak luput dilihat oleh Kaisar Maximilian.
" Saya hanya melihat anak saya yang sedang sakit, Yang Mulia." jawab Elizabeth dengan tenang.
Semua orang termasuk Kaisar Maximilian terkejut bukannya Ratu Elizabeth tidak pernah peduli pada anaknya, Kaisar Maximilian mengetahui bahwa Elizabeth hanya ingin mendapatkan perhatian nya.
" Jika kau melakukan untuk mendapatkan perhatian dari ku, jangan harap bisa mendapatkan perhatian dariku sama sekali." kata Kaisar Maximilian dengan nada sarkatis.
Elizabeth membelakak matanya bagaimana bisa dirinya di tuduh seperti itu, Elizabeth memberikan Leonardo kepada Stella pengasuhnya dan berjalan perlahan menghampiri Kaisar Maximilian dengan menatapnya tajam, Elizabeth mengangkat tangannya tinggi tinggi dan....
Plak....
Semua orang terkejut saat melihat Elizabeth menampar pipi sang Kaisar,termasuk Kaisar itu sendiri.
" Dengar ini baik baik..." kata Elizabeth terpotong sambil menunjuk ke arah wajah Kaisar Maximilian dan menatapnya tajam.
" Aku tidak peduli untuk mendapatkan perhatian dari mu lagi, aku di sini hanya ingin melihat anakku, jadi mulai hari ini kita tidak ada hubungan apapun selain hubungan antara sesama orang tua bagi anak-anak, jadi terserah kamu mau mencintai wanita lain aku tidak akan peduli, dan jangan menghalangi ku untuk menemui anak ku sendiri, paham Yang Mulia." kata Elizabeth dengan tegas.
Setelah itu Elizabeth mendekati Leonardo dan mencium keningnya dengan lembut sambil membisikkan sesuatu, sebelum memegang tangan Everlyn untuk meninggalkan istana utama, Elizabeth berjalan melewati Kaisar Maximilian tanpa mengatakan apapun sambil berlalu pergi meninggalkan orang orang yang terkejut atas perubahan Ratu Elizabeth akhir akhir ini.
Kaisar Maximilian juga terkejut setelah itu sang Kaisar meninggalkan ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Saat berada di lorong tanpa di sengaja Elizabeth melihat seorang anak berambut cokelat sedang berjalan berlawan arah dengannya, Elizabeth memutuskan untuk menyapa anak itu.
" Hai....
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Fakhirah Nurfathanah
Kaisar bodoh y
2024-01-29
2
Buke Chika
mantap kena gampar😃😃😃😃kaisarnya
2023-08-16
1
Shinta Dewiana
kereeennnn...ratu...biar rasa tu kaisar...
2023-06-17
0