Primadona desa (alur masa kini)

Aku ora butuh GPS, nek karo kowe aku wis yakin kudu ning ngendi, yaiku PELAMINAN..(Aku tidak butuh GPS, kalau bersama dirimu Aku sudah yakin harus kemana, yaitu PELAMINAN..)

💘💘💘💘💘💘

Alhamdulillah dagangan sayuran Laela hari ini habis terjual. Itu artinya, Laela mempunyai uang lebih untuk pergi ke tabib desa.

Laela bermaksud meminta ramuan jamu herbal tradisional untuk meminta solusi agar sakit yang diderita ayahnya sembuh.

Sebelum pulang ke rumah, Laela berkeliling pasar terlebih dahulu untuk sekedar melihat-lihat. Walaupun sebenarnya ia belum punya cukup uang untuk membeli sesuatu. Karena uang yang ia pegang, tak berani ia gunakan.

"Uang ini, kan laba sayuran hari ini. Lebih baik kuberikan ibuku untuk membeli obat agar ayah lekas sembuh.." gumamnya sambil menggenggam erat dompet kecil berisi uang itu.

Laela berjalan-jalan di kerumunan orang pasar tradisional sambil melihat baju serta barang-barang bagus lainnya.

Maksud hati seh, tak ingin terpikat melihat baju-baju yang terpampang di toko pakaian.

"Aah lihat-lihat saja gak papa,kan??" gumamnya dalam hati

Melihat sedikit baju yang ia miliki, Laela ingin sekali membelinya, namun apa daya. Ia tidak punya cukup uang.

Laela mendatangi sebuah toko baju yang tak begitu ramai. Pemilik toko yang sebelumnya hanya duduk sambil memakan gethuk lindri, langsung bangkit dan menghampiri Laela dengan senyum ramahnya.

"Anda cari baju apa nona? Kami memiliki baju-baju yang menarik disini.." ucap pemilik toko itu sambil tersenyum lebar.

"Tanya-tanya dulu boleh??" Sahut Laela sambil terus melihat-lihat baju yang ada.

Laela masuk ke toko lebih dalam untuk melihat baju-baju yang terlihat lebih baik dari pada baju yang di pajang di depan toko.

Saat sedang melihat-lihat koleksi pakaian lebih teliti tiba-tiba seorang pria sambil menggendong tas di pundaknya datang memberi salam.

"Assalamualaikum.." sapa pria itu seraya masuk menghampiri si pemilik toko dan mencium tangan sopan.

"Waalaikum salam, astaghfirullah anak ibu pulang dari perantauan. Senang hati ibu melihatmu pulang, nak.." sahut si pemilik toko pakaian itu sumringah.

"Bagaimana hasil mencari ikan di laut pantai selatan, nak??" Sambung si pemilik toko itu lagi.

"Alhamdulillah, meski dipanen setiap hari, sepertinya ikan-ikan di laut tak kunjung ada habisnya. Namun, saat ini sedang musim penghujan, air laut rawan pasang. Itulah kenapa Bima memutuskan pulang ke rumah.." tutur pria itu lagi seraya terkekeh kecil.

Laela yang mendengar pembicaraan mereka sedikit risih. Sadar bahwa ibunya sedari tadi mengabaikan pembeli karena asyik mengobrol. Bima berdehem kecil.

"Sebaiknya ibu layani lagi, pengunjung. Kasihan sedari tadi diabaikan.." tutur bima mengingatkan ibunya.

"Laela tersenyum manis dan sedikit malu-malu.

I-ini berapa??" Tanya laela dengan suara datar.

"Wah, selera nona amat bagus. Ini cocok untuk nona, bahannya sangat halus dan nyaman. Harganya hanya 135k saja untuk nona. Biasanya baju ini saya jual sekitar 180k, tapi khusu untuk nona yang cantik. Saya jual 135k saja.." jawab pemilik toko itu sumringah.

Laela terkejut melihat harga baju itu setara dengan penghasilannya sebagai buruh cuci dan setrika selama 5hari di desanya.

"Maaf, terlalu mahal untukku. Lagipula uang yang kupunya tak cukup untuk membeli baju tersebut. Sekali lagi aku minta maaf.." tutur Laela sembari menunduk bersalah dan berlalu pergi dari toko itu.

Saat berjalan keluar dari toko pakaian tersebut tidak beberapa jauh tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari arah belakang.

"Laela.." panggil pria itu.

Untuk memastikan asal suara, laela menoleh hingga mendapati anak dari si pemilik toko tadi sambil melambaikan tangannya.

Perawakan pria itu tidak begitu tampan, berkulit gelap namun yang membuatnya terlihat manis adalah senyumannya.

Pria tersebut menghampiri Laela yang tengah termenung.

"Bagaimana anda tahu namaku??" Tanya Laela mengernyit.

"Ya, aku tahu. Kau kan anak dari pak agus marto yang tinggal di kampung sebelah, kan?! Bapakmu adalah kakak kelasku dulu.." Sahut pria itu.

"Namaku Bima Rahardika.." sambungnya lagi seraya mengulurkan tangan sebagai tanda perkenalan.

Laela terdiam tanpa mengatakan apapun. Ia hanya memandang uluran tangan Bima rahardika yang terus pada posisinya menunggu aku membalas uluran tangan tersebut.

Karena di desa bersentuhan tangan yang bukan sesama mukhrim masih dianggap tidak sopan. Laela membalas jawaban tangan pak bima dengan menyatukan kedua telapaknya sedekat dada tanpa bersentuhan dengan si pria. Gaya islam dalam berjabat tangan yang bukan mukhrim.

Melihat tabiat kesopanan yang Laela miliki, Bima jadi merasa bersalah sendiri. Ternyata gadis ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan budaya yang baik.

"Maaf..Oya, ambil ini!!" Sahut pak Bima sambil menyodorkan bungkusan plastik hitam ke arahnya.

"Maaf, apa itu??" Tanya Laela seraya mengerutkan dahinya.

"Oh, ini pakaian yang tidak jadi kau beli tadi. A-ku bermaksud menghadiahkannya untukmu.." tutur pak Bima seraya kikuk berbicara dihadapan gadis ayu nan molek seperti Laela.

"Ma-maaf, jika aku lancang. Ta-tapi aku diajarkan untuk tidak menerima pemberian seseorang cuma-cuma tanpa usaha. Apalagi a-ku tidak pernah melihat anda sebelumnya.." tutur Laela menolak secara halus.

Mendengar pernyataan Laela, pak Bima merasakan malu untuk kedua kalinya.

"Ayahmu amat bertanggungjawab sekali membesarkanmu, bahkan nilai-nilai budaya yang luhurpun selalu diterapkan dalam kehidupan sehari.." tutur Bima merasa malu sendiri.

"Hari sudah siang, sebaiknya aku pamit. Banyak pekerjaan rumah yang harus aku selesaikan. Lagipula aku harus ke tabib meminta ramuan herbal tradisional untuk ayahku.."

"Agus, sakit apa?" tanya bima mengernyit.

"Entahlah, sudah lama ayah sakit-sakitan. Sebaiknya aku pamit, assalamualaikum.." tutur Laela pamit sembari berlalu pergi meninggalkan pak bima.

"Istimewa sekali gadis itu, selain ayu nan pantes. Hatinya juga berbudi.." ujar bima bermonolog sambil memperhatikan Laela yang anggun dan sopannya berjalan hingga hilang di persimpangan jalan.

"Kira-kira agus marto sakit apa yah??" sambung bima mengernyit lagi.

Bimasakti rahardika

Terpopuler

Comments

Sisilia Nopita Sari

Sisilia Nopita Sari

oaalaahh thorr kocak bngt vsual ny si laela yg bning mntok gtu kmu stuin sma vsual ny bima,,ampuunn dakhh🤣🤣🤣🤣

2022-06-29

0

Clara Safitri

Clara Safitri

kalau bapak laila kak2 kelas..berarti hampir seumuran dunk. berarti perjaka tua

2021-08-14

0

estycatwoman

estycatwoman

cockn reza rahardian Thor

2021-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Si Janda kembang (alur masa kini)
3 Pemuja rahasia. (alur masa kini)
4 Primadona desa (alur masa kini)
5 Perkara putri duyung (alur masa kini)
6 Digigit ular berbisa. (alur masa lalu)
7 Jodoh pasti bertemu (alur masa lalu)
8 Geger (alur masa lalu)
9 Cahaya misterius.(alur masa lalu)
10 Diteror (alur masa lalu)
11 Bahagia itu sederhana. (alur masa lalu)
12 Diteror lagi. (alur masa lalu)
13 Suara misterius (alur masa lalu)
14 Terlalu mencintaimu (alur masa lalu)
15 Mimpi atau firasat?? (alur masa lalu)
16 Pria berjubah hitam misterius (alur masa lalu)
17 Sahabat bagai kepompong. (alur masa lalu)
18 Live streaming YouTube (alur masa lalu)
19 Sajen??? (alur masa lalu)
20 Mitos burung gagak (alur masa lalu)
21 Serangan burung gagak (alur masa lalu)
22 Saudara sepersusuan. (alur masa lalu)
23 Teror gaib (alur masa lalu)
24 Curi-curi pandang (alur masa lalu)
25 Kesurupan (alur masa lalu)
26 Ibu sepersusuan. (alur masa lalu)
27 Si raja rengginang..(alur masa lalu)
28 wedang uwuh oplosan. (alur masa lalu)
29 Duel para jagoan silat. (alur masa lalu)
30 Masalah besar (alur masa lalu)
31 Sadar (alur masa lalu)
32 Bersama saat DUKA sekalipun (alur masa lalu)
33 Selir hatimu..(alur masa lalu)
34 Operasi (alur masa lalu)
35 Susuk dan teluh. (alur masa lalu)
36 Amputasi (alur masa lalu)
37 Penyergapan Jatmiko (alur masa lalu)
38 Camilan kuntum melati.(alur masa lalu)
39 Penyemangat hidup (alur masa lalu)
40 Misteri alas roban (alur masa lalu)
41 ANEH??? (alur masa lalu)
42 Sukma nurani intan diculik (alur masa lalu)
43 Hampir menjadi tumbal (alur masa lalu)
44 Resah dan gelisah. (alur masa lalu)
45 Fakta penyakit intan. (alur masa lalu)
46 Nyai kemuning (alur masa lalu)
47 Obat herbal untuk intan (alur masa lalu)
48 Solusi sulit. (alur masa lalu)
49 Diizinkan (alur masa lalu)
50 berpetualang ke Alas roban (alur masa lalu)
51 Berpetualang ke alas roban 2 (alur masa lalu)
52 Bermalam di alas roban. (alur masa lalu)
53 Mencekam (alur masa lalu)
54 Terjebak perangkap buatan (alur masa lalu)
55 Auman HARIMAU (alur masa lalu)
56 RAHASIA (alur masa lalu)
57 Penuh misteri (alur masa lalu)
58 Terkejut (alur masa lalu)
59 DARAH SUCI (alur masa lalu)
60 Siluman lidah panjang (alur masa lalu)
61 Mimpi atau firasat?? (alur masa lalu)
62 Misteri DESA MATI. (alur masa lalu)
63 Gelang berbentuk ular (alur masa lalu)
64 Gumarang Chandra kesal. (alur masa lalu)
65 Air terjun 7 bidadari saat bulan purnama ( alur masa lalu)
66 Buah katilayu.. (alur masa lalu)
67 Gadis penggembala kambing (flashback)
68 Rasi bintang Aquila (elang)
69 Selamatkah intan??
70 KEAJAIBAN
71 Sirnanya Nyai kemuning
72 Terapi kesembuhan intan
73 Kegundahan hati Elang
74 Terkuak
75 Rumit
76 Perkelahian bar-bar
77 Pedih, perih, dan menyesal
78 Kasihan
79 butuh perlindungan
80 Perhatian kecil
81 Berubah wujud
82 Sakaratul maut
83 Akad
84 Melukis kenikmatan hakiki
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Prolog
2
Si Janda kembang (alur masa kini)
3
Pemuja rahasia. (alur masa kini)
4
Primadona desa (alur masa kini)
5
Perkara putri duyung (alur masa kini)
6
Digigit ular berbisa. (alur masa lalu)
7
Jodoh pasti bertemu (alur masa lalu)
8
Geger (alur masa lalu)
9
Cahaya misterius.(alur masa lalu)
10
Diteror (alur masa lalu)
11
Bahagia itu sederhana. (alur masa lalu)
12
Diteror lagi. (alur masa lalu)
13
Suara misterius (alur masa lalu)
14
Terlalu mencintaimu (alur masa lalu)
15
Mimpi atau firasat?? (alur masa lalu)
16
Pria berjubah hitam misterius (alur masa lalu)
17
Sahabat bagai kepompong. (alur masa lalu)
18
Live streaming YouTube (alur masa lalu)
19
Sajen??? (alur masa lalu)
20
Mitos burung gagak (alur masa lalu)
21
Serangan burung gagak (alur masa lalu)
22
Saudara sepersusuan. (alur masa lalu)
23
Teror gaib (alur masa lalu)
24
Curi-curi pandang (alur masa lalu)
25
Kesurupan (alur masa lalu)
26
Ibu sepersusuan. (alur masa lalu)
27
Si raja rengginang..(alur masa lalu)
28
wedang uwuh oplosan. (alur masa lalu)
29
Duel para jagoan silat. (alur masa lalu)
30
Masalah besar (alur masa lalu)
31
Sadar (alur masa lalu)
32
Bersama saat DUKA sekalipun (alur masa lalu)
33
Selir hatimu..(alur masa lalu)
34
Operasi (alur masa lalu)
35
Susuk dan teluh. (alur masa lalu)
36
Amputasi (alur masa lalu)
37
Penyergapan Jatmiko (alur masa lalu)
38
Camilan kuntum melati.(alur masa lalu)
39
Penyemangat hidup (alur masa lalu)
40
Misteri alas roban (alur masa lalu)
41
ANEH??? (alur masa lalu)
42
Sukma nurani intan diculik (alur masa lalu)
43
Hampir menjadi tumbal (alur masa lalu)
44
Resah dan gelisah. (alur masa lalu)
45
Fakta penyakit intan. (alur masa lalu)
46
Nyai kemuning (alur masa lalu)
47
Obat herbal untuk intan (alur masa lalu)
48
Solusi sulit. (alur masa lalu)
49
Diizinkan (alur masa lalu)
50
berpetualang ke Alas roban (alur masa lalu)
51
Berpetualang ke alas roban 2 (alur masa lalu)
52
Bermalam di alas roban. (alur masa lalu)
53
Mencekam (alur masa lalu)
54
Terjebak perangkap buatan (alur masa lalu)
55
Auman HARIMAU (alur masa lalu)
56
RAHASIA (alur masa lalu)
57
Penuh misteri (alur masa lalu)
58
Terkejut (alur masa lalu)
59
DARAH SUCI (alur masa lalu)
60
Siluman lidah panjang (alur masa lalu)
61
Mimpi atau firasat?? (alur masa lalu)
62
Misteri DESA MATI. (alur masa lalu)
63
Gelang berbentuk ular (alur masa lalu)
64
Gumarang Chandra kesal. (alur masa lalu)
65
Air terjun 7 bidadari saat bulan purnama ( alur masa lalu)
66
Buah katilayu.. (alur masa lalu)
67
Gadis penggembala kambing (flashback)
68
Rasi bintang Aquila (elang)
69
Selamatkah intan??
70
KEAJAIBAN
71
Sirnanya Nyai kemuning
72
Terapi kesembuhan intan
73
Kegundahan hati Elang
74
Terkuak
75
Rumit
76
Perkelahian bar-bar
77
Pedih, perih, dan menyesal
78
Kasihan
79
butuh perlindungan
80
Perhatian kecil
81
Berubah wujud
82
Sakaratul maut
83
Akad
84
Melukis kenikmatan hakiki

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!