Sekedar mengingatkan kembali kalau cerita ini hanya FIKTIF BELAKA hanya bersifat HIBURAN, Tidak ada maksud untuk menyindir RAS, AGAMA, BUDAYA, SOSIAL DAN LAINNYA. Bijaklah dalam membaca..🙏🙏👌
🌄🌄🌄🌄🌄
''Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora due duit.." (Dosa yang paling menyedihkan adalah anda tidak punya uang)
Flashback ON
Laela tus syifa adalah anak semata wayang dari pasangan bapak Agus Marto dan Fatmawati
Laela tumbuh menjadi gadis berparas ayu, berkulit putih, bersih dan mulus. Bahkan bentuk tubuhnya yang aduhai membuat seluruh warga desa menjulukinya bunga desa.
Setelah lulus sekolah menengah atas, Laela ingin melanjutkan cita-citanya untuk kuliah, Namun sayang kondisi perekonomian keluarganya tidak seberuntung kecantikan wajahnya. Ditambah ayahnya yang kini sakit-sakitan menambah kesulitan perekonomian mereka.
Untuk membantu perekonomian keluarga, Laela bekerja menjadi buruh cuci dan setrika pakaian milik tetangganya. Sesekali ia juga berjualan sayuran di pasar tradisional hasil bumi dari ladang ayahnya,jika masa panen.
"Laela cantik, mau kemana?" Tanya pemuda itu,
"Mau ke pasar, mas. Jualan sayuran.." jawab laela
"Oo ya udah hati-hati Laela yah, takut ada razia.." celoteh pemuda tadi membuat Laela mengernyit.
"Razia apa toh, mas? Razia polisi??" Ujarnya bingung.
"Bukan, tapi razia orang cantik. Mas yakin neng Laela pasti kena razia itu.." sahut pemuda itu seraya terkekeh bersama teman-temannya yang asyik nongkrong di warung kopi.
"Ah, mas bisa aja. Yaudah mas, Laela berangkat dagang dulu. Assalamualaikum.." tutur Laela sopan seraya berlalu pergi meninggalkan pemuda yang kerap menggodanya saat berjalan.
"Waalaikum salam.." jawab mereka berjamaah.
Disepanjang perjalanan Laela menuju pasar tradisional tempat ia menjajakan sayuran segar hasil bumi ladangnya, Laela tetap menjadi pusat perhatian warga. Ia ramah, baik hati, berparas ayu dan memukau siapa saja.
"Masya Allah, cantik dan mempesona si Laela itu. Pantas dijuluki gadis desa di kampung ini.."
"Iya, perangainya yang sopan, parasnya yang ayu apalagi bodynya itu, bikin hati deg-deg seerr.." Ujar pemuda yang tengah asyik ngopi mulai memperbincangkan Laela.
"Suka tegang sendiri si adek jika melihat Laela berlenggok seperti itu. Pinggulnya bergoyang sintal dan semok..." celetuk joko bogel terang-terangan.
Mendengar pernyataan joko bogel. Basri dan yang lainnya bersatu menjewer telinga joko bogel keras.
"Fikiranmu itu loh,gel. Ngeres.." sahut basri seraya melepas jewerannya.
Joko bogel memegangi telinganya yang panas dan memerah karena diserang ramai-ramai.
"Yah habis mau gimana, karena aku memang pemuja rahasianya.." sahut joko bogel jujur.
"Lakumu itu,gel..gel.." tutur basri seraya menggeleng-geleng kepala.
"Sayangnya, laela tidak mau sama aku. Berkali-kali aku ajak nikah. Dia tidak pernah mau.." sahut joko patah semangat.
Pernyataan joko membuat teman nongkrongnya tertawa terbahak-bahak.
"Punya apa kau, bogel. Berani ngajak nikah Laela berkali-kali. Sadar dirilah!! wajah ndeso begitu.." ejek Basri disetujui oleh teman lainnya.
Joko memang mempunyai wajah yang pas-pasan ditambah ukuran tubuhnya yang tidak tinggi alias bogel,berkulit hitam dan bergigi tonggos. Itulah alasan kenapa teman-temannya mengejek.
"Yah, namanya juga usaha.." sahut joko santai. Joko sudah biasa mendapat cibiran dari teman-temannya hal itu yang membuat joko terlatih patah hati.
"Bangun dari mimpimu yang kelewat tinggi, gel. Takutnya kau jatuh tersungkur kesakitan.." sahut Basri.
"Jangankan kamu, gel. Si Dimas saja anak jurangan beras di kampung kita, ditolak oleh Laela.." tutur pemuda lainnya menambahi.
"Serius kamu?? Bukannya dimas ganteng dan anak orang kaya??" tanya joko bogel heran.
"Serius!! Makannya jangan berharap tinggi deh, dekati Laela itu syaratnya tinggi.." ujar basri menegaskan.
"Aku jadi penasaran, Pria seperti apa yang Laela idamkan untuk menjadi suami??" Tanya joko bogel sambil melamun di depan gelas kopinya.
"Waktu yang akan menjawab.." sahut basri disetujui oleh teman-temannya.
"Hey, kalian ini pagi-pagi sudah asyik ghibahin Laela.. dasar pemuda-pemuda bermulut lemes.." sambar mba nur, si pemilik warkop sambil meletakkan bakwan panas, karena baru diangkat dan ditiriskan ke dalam nampan dekat pemuda-pemuda desa itu duduk di warkop miliknya.
"Wah, pagi-pagi begini enaknya, ganjel perut sama lontong dan bakwan hangat. Ditambah minumnya kopi panas. Sarapan enak, murah yang hakiki.." tutur basri, lalu melahap bakwannya perlahan karena masih panas.
"Sebagai pembuka pelaris daganganku, Bayar!! jangan kasbon, ini masih pagi.." celetuk mba nur sedikit mengancam.
"Ya, bayarlah mba nur. Aku juga tahu kalau BOM, itu dapat menghancurkan kota nagasaki dan Hiroshima. Tapi kalau BON, itu dapat menghancurkan warkopnya mba nur.." tutur Basri diiringi gelak tawa teman-temannya.
"Kau ini, bisa saja. Basri, basri.." sahut mba nur seraya tersenyum. Mba nur memang sudah biasa bercanda dengan para pelanggan warkopnya.
"Tadi mba nur dengar kalian membicarakan Laela??" Sambung mba nur kepo.
"Eh, iya. Mba nur kan suka ngobrol sama Laela kalau Laela mampir beli sesuatu disini. Kira-kira mba nur tahu, selera suami idaman Laela seperti apa??" Tanya joko bogel serius.
"Laela itu tipe suaminya tidak muluk-muluk. Hanya cocok, seiman dan bertanggungjawab. Itu aja sih setahuku.." sahut mba nur membuat pemuda-pemuda itu tersenyum lega. Ternyata mereka masih merasa ada dalam kriteria pria idamannya Laela.
"Tapi..." sambung mba nur membuat pemuda-pemuda itu kembali patah.
Sepertinya mereka sudah lega bak burung yang terbang menghampiri kuntum bunga mekar namun dihalau oleh angin kencang yang menerjang laju terbang sang burung.
"Tapi, Laela belum ada pemikiran untuk menikah, kalian kan tahu. Ayahnya Laela sedang sakit-sakitan.." sambung mba nur mematahkan semangat mereka dengan kata TAPI.
"sejak ayahnya sakit. Laela harus kerja keras untuk menyembuhkan ayahnya dan membantu perekonomian keluarganya.."
Joko bogel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Sisilia Nopita Sari
sukaa ak thor sma alur crtany,,sngkt dibca tpi sedeeep gtu ee😁👍👍
2022-06-29
0
꧁̐☬̐༺̐H̐o̐t̐M̐o̐t̐h̐e̐r̐༻̐☬̐꧂̐
Eehh.. Bang ucok baba..visual joko bogel kah..
2021-05-02
2
Nindira
Aku hadir thor dengan membawa like semangat up nya
2021-04-09
0