Happy Reading.
***
Kantin sudah penuh oleh murid SMA HB yang kelaparan, dengan saling berdesakan mereka mengantri untuk memesan makanan mereka. Di pojok kantin Alysa tengah menunggu pesanannya bersama sahabatnya dan sahabat Rakha. Rakha tidak hadir kali ini karena sedang di panggil papinya di ruangan sang papi.
Lia dan Retta tengah sibuk di UKS karena tadi ada siswi yang pingsan dan segara adalah tugas jaga mereka jadi terpaksa Alyaa harus kekantin bersama Eliza dan Adrin.
Aldo yang bertugas memesan makanan datang dengan pesanan teman-teman nya lalu duduk di samping Anji.
"Pulang sekolah nongkrong kuy," ajak Jerry sambil merangkul Alysa yang duduk di sampingnya, Alysa tidak keberatan akan hal itu karena sudah terbiasa dengan sikap mereka lagi pula mereka bersahabat.
"Yah gue gak bisa ada janji sama pacar gue," ujar josep dengan sombongnya saat menyebutkan kata Pacar
"Peduli setan gue, lo ikut atau kagak gue bodo amat nyet," timpal Gian sambil memukul kepala Josep.
"Iri mulu lo nyet, mangkanya cari pacar sono," Josep menimpali ucapan Gian dengan songongnya. Alysa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kedua sahabatnya itu.
"Brisik banget dah lo berdua." Veno yang tengah sibuk memakan bakso nya merasa terganggu akhirnya ikut angkat suara.
"Abang Veno yang ganteng dia duluan tuh yang mulai," ujar Josep sambil menunjuk Gian.
"Serah lo pada deh." Veno akhirnya menyerah juga menghadapi mereka, karena tidak akan ada habisnya kalo mereka sedang debat.
"Lo ikut kan Sa?" tanya Jerey yang masih merangkul Alysa.
"Aku ikut Rakha aja," ucap Alysa, karena ia memang harus mengikuti apapun kata Rakha mengingat betapa posesif nya kekasihnya itu.
"Rakha pasti ikutan lo tenang aja Sa." Anji yang dari tadi diam kini ikut menimpali. sangat langkah jika Anji hanya diam karena biasanya laki-laki itu selalu ribut.
Saat selesai makan mereka berjalan menuju kelas mereka masing-masing. Alysa berjalan di samping Jerry yang masih setia merangkul pundaknya.
Dari arah berlawanan Alysa melihat Rakha yang sedang menatapnya dengan tajam. Dengan segera Alysa melepaskan tangan Jerry yang merangkulnya. sedangkan Jerry yang bingung langsung melihat kearah pandang Alysa dan mendapati Rakha yang tengah menatap tajam kearahnya. Jerry hanya menyengir polos.
"Lama-lama tangan lo beneran gue patahin tahu rasa lo Jer," ucap Rakha mendelik kan matanya dengan kesal.
Rakha menarik tangan Alysa tampa memedulikan cengiran watados Jerry dan permintaan maaf laki-laki itu. merangkul pinggang Alysa dengan posesif.
Rakha membawa Alysa ke rooftop yang biasa menjadi markasnya lalu Rakha menghempaskan tubuh Alysa ketembok dan mengunci pergerakan Alysa.
Alysa sudah menahan nafasnya saat wajah Rakha semakin dekat dengannya. Lalu Alysa mendorong Rakha dengan sekuat tenaganya, Rakha hanya bergeser beberapa langkah karena kekuatan Rakha yang jauh lebih kuat dari Alysa.
"kamu kenapa sih?" tanya Alysa pura-pura tidak tahu ada apa dengan kekasihnya itu memang di saat terhimpit seperti ini jalan terbaik adalah pura-pura tidak tahu.
"kamu itu pacar aku kenapa masih mau aja di rangkul Jerry? jangan pernah mau di sentuh sama cowok manapun kecuali aku dan keluarga kamu," ucap Rakha dengan rahangnya yang sudah menyiratkan ketegasan.
"Jerry kan cuma sahabat aku, kurangin dong sifat posesif nya," Ucap Alysa sambil mendengus dan berkacak pinggang.
"Apa sahabat harus ngerangkul? wajah dong aku posesif aku ini P.A.C.A.R ah ralat tapi T. N. G. A. N. kamu inget itu,"ucapnya sambil menekankan kata pacar dan tunangan, Alysa menelan selivanya susah payah saat melihat kilatan amarah dari mata Rakha lalu menundukkan kepalanya takut ia tahu tidak akan berakhir baik jika laki-laki ini sudah marah.
"Kalo aku lagi ajak ngomong tuh liat nya ke aku bukan ke sepatu kamu, kamu kira aku sepatu?" lanjut Rakha masih dengan sisa kemarahannya.
"Maaf" ucap Alysa lirih sambil melihat kearah Rakha, Rakha menghembuskan nafasnya lalu mengusap wajahnya gusar.
"Ya udah , Kamu udah makan?" Tanya Rakha yang dijawab anggukan oleh Alysa.
"Temenin aku aja kalo gitu" ujar Rakha yang kemudian merangkul pinggang Alysa dan membawanya berjalan ke kantin.
Saat jam istirahat sudah di pastikan banyak murid yang sedang berlalu lalang di koridor dan kini Alysa dan Farrel kembali menjadi pusat perhatian, banyak tatapan maupun ucapan yang di lontarkan pada pasangan kekasih itu namun mereka berdua tampak acuh dan masa bodo pada pendapat orang lain, toh yang capek mulutnya mereka bukan mulut Alysa maupun Rakha jadi untuk apa Alysa mempersulit ini?.
Tampa memedulikan tatapan dari mata siswa-siswi SMA HB yang menatap mereka.
Saat sampai di kantin lagi-lagi Rakha dan Alysa menjadi pusat perhatian apa lagi dengan tangan Rakha yang masih bertengger di pinggang Alysa.
"Wah yang udah tunangan mah beda yeh," ujar
Anji sambil menaik turunkan sebelah alisnya.
Alysa memutar matanya malas lalu duduk di samping Rakha yang kini sibuk dengan ponselnya. Anji dan Josep memang masih setia berada di kantin menunggu Rakha yang katanya akan datang sedangkan sahabatnya yang lain sudah kembali ke kelas mereka.
"Pi traktir dong, " ujar Josep yang memanggil Rakha dengan sebutan papi.
"Hmm" jawab Rakha singkat tampa mengalihkan tatapannya dari ponsel di genggamannya.
"Huhuuuyy mantap Bosque" seru Josep semangat.
"Sekalian gue bakso sama jus jeruk, kamu apa ?" Rakha mengalihkan perhatian nya pada Alysa yang kini duduk di sampingnya.
"aku udah" Alysa melihat sekeliling kantin banyak yang memperhatikan mereka , Alysa hanya mendengus kemudian memfokuskan perhatiannya pada ponsel yang ada di genggamannya.
"Jangan main hp mulu kalo lagi sama aku, aku gak suka" Rakha menatap Alysa yang juga tengah menatapnya.
"kamu kenapa ribet banget sih? tumbenan juga lagi pms ya? kamu main hp aku biasa aja kenapa sekarang malah ribet?" Tanya Alysa kesal dengan sikap Rakha yang sepertinya masih marah dengan kejadian tadi sehingga mood nya sudah rusak.
Rakha yang melihat Alysa kambali memainkan ponselnya itu langsung saja mengambil ponsel Alysa dan memasukkannya ke saku celananya.
Alysa menggeram kesal dan menatap Rakha tajam.
"Apa?" Rakha masih menatap Alysa yang sedang cemberut
"Gak" jawab Alysa singkat yang sudah kesal dan malas berdebat.
Josep dan Aldo datang dengan nampan berisi pesanan mereka dan memilih duduk didepan Rakha dan Alysa.
"Kha balikin hp aku ih, bosen nih aku liat kalian makan " ujar Alysa yang sudah mulai bosan karena tidak ada kegiatan
"Gak" Alysa menatap Rakha kesal mendengar ucapan Rakha.
"Ya udah aku pergi aja klo gitu" Alysa berdiri dari duduknya tapi ucapan Rakha berhasil membuat nya duduk kembali.
"Ya udah pergi aja, Hp kamu aku jual" Rakha masih saja sensi pada Alysa padahal Alysa sudah meminta maaf.
"Huft" dengus Alysa yang sudah menelungkupkan wajahnya di bangku kantin.
****
Thank For Reading.
Hai All im back setelah lama gak nulis di sini akhirnya aku datang dengan cerita baru. Mungkin dari kalian ada yang udah gak asing lagi kan sama nama dari pemain ini? Yap ini adalah sequel dari My Crazy Badboy buat yang belum baca yuk di baca dulu guys biar pada ngerti.
Follow yuk akun ig aku @hilmiatulhasanah- dan @Wphilmiath_
Follow juga akun rp ini ya guys
@TRAKHAAKDNA_
@ALYSAEVELYAA_
@ALVANDO_JERRY
@ARETTAEMILJ_
@SHE_LIAANGGRAINI
@ADRIENVERVER_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
lilo
Al jadi cew jgn jual murah mentang2 tuh cow sahabat biarin aja diri di pegang2
2021-05-25
1