HAPPY READING.
***
Alysa terus menatap tajam pada Rakha yang kini berada di depannya. Kini mereka tengah berada di rooftop bersama teman mereka yang lainnya untuk mengobati luka mereka.
"Sayang udah dong, aku udah minta maaf kan," ucap Rakha pada Alysa yang masih saja menatap kesal padanya.
"Kamu kenapa sih bandel banget? Udah berapa kali aku bilang buat jangan berantem tapi tetep aja nih muka jadi bonyok," ucap Alysa sambil menekan-nekan lebab di wajah Rakha membuat laki-laki itu meringis.
"Yang gak boleh jahat gitu ih sama calon suami dosa," balas Rakha dengan mengerucutkan bibirnya yang bukannya terlihat imut di mata Alysa malah terlihat menjijikkan.
"Gak usah cemberut jadi pengen muntah aku liat nya," sarkas Alysa yang langsung membuat Rakha cemberut sedangkan sahabat mereka sudah tertawa mengejek pada Rakha yang kini langsung menatap tajam ke arah sahabatnya.
"Sumpah ya kamu tuh berdosa banget sama aku yang," ucap Rakha kesal pada Alysa yang malah terkekeh.
"Utututu Sayang nya aku ngambek ya," ucap Alysa sambil terkekeh dan mencubit pipi Rakha gemas.
"Tadi kenapa bisa ada tawuran sih?" tanya Eliza menatap satu persatu laki-laki yang berada di sana.
"Ya mana gue tau gue kan ikan," ucap Jerry yang menjawab dengan jawaban bodohnya membuat Eliza kesal dan langsung menoyor kepala Jerry.
"Diem Lo ikan arwana gue gak nanya ke elo," kesal Eliza membuat Jerry kesal lantaran Eliza mengatainya ikan Arwana.
"Muka ganteng mirip Justin Timberlake gini di kata mirip ikan arwana," ucap Jerry tak terima.
"Bodoh lah, males gue ngomong sama titisan Medusa," sungut Eliza. Teman mereka hanya menggeleng melihat tingkah mereka, bagaimana mereka bisa bertahan berteman dengan waktu lama saat Jerry membantu Eliza jika kerjaan mereka hanya bertengkar begini? Pikir teman mereka yang hanya bisa menggeleng.
"Jadi kenapa?" tanya Eliza lagi karena pertanyaannya belum terjawab.
"Cuma salah paham mereka ngira temen mereka di keroyok sama anak SMA HB," ucap Anji menjelaskan.
"Kalo salah paham kan bisa di omongin baik-baik kenapa harus berantem coba," sungut Alysa sambil menggeleng ia heran dengan pola pikir laki-laki apa harus menyelesaikan masalah dengan adu kekuatan?.
"Namanya juga laki Lys," sanggah Aldo yang membuka suara.
"Nama Lo Aldo bukan laki," sarkas Retta yang langsung membuat Aldo menutup mulutnya. Jika sudah berhadapan dengan perempuan laki-laki selalu salah ingatkan Aldo dengan pasal itu agar ia tak lagi membuka suara saat ada perdebatan antara laki-laki dan perempuan.
"Gara-gara Lo semua, Jerry engga," ucap Alysa sambil menunjuk satu persatu laki-laki yang berada di sana. Jerry yang namanya masuk pengecualian sudah menampilkan senyuman bangga.
"Kita jadi harus bolos," ucap para gadis itu kompak dan berteriak di telinga para laki-laki membuat mereka terkejut dan langsung mengusap telinga mereka yang terasa sakit mendengar jeritan toa para gadis itu.
"Anjir kaget gue," ucap Josep yang masih mengusap telinga nya.
"Kira-kira dong Lo pada kalo teriak, suara pada kayak toa gitu segala teriak," hina Gian membuat para gadis itu memelototkan matanya saat mendengar hinaan Gian.
"Woi kabur," ajak Aldo yang sudah lebih dulu berlari meninggalkan sahabat nya yang kini juga ikut pergi dari pada harus meladeni sahabat perempuan mereka yang tak mau kalah itu.
Alysa cs hanya bisa memelototkan matanya kesal melihat sahabat dan kekasih mereka yang sudah kabur.
***
Jam kosong adalah surga dunia untuk para murid apa lagi jika bertepatan dengan jam guru killer, tak ada yang bisa menandingi kenikmatannya.
"Konser lah hayuks gue gabut," ucap Retta mengajak teman-teman nya dan langsung mendapat anggukan dari temannya yang lain.
Alysa maju paling depan dengan dengan memegang kemoceng di ikuti oleh sahabatnya yang lain yang membawa alat kebersihan lainnya.
"Gue nyanyi kalian jawab ya guys," ucap Alysa yang langsung mendapatkan anggukan dari teman kelasnya.
"Girl i'm your candy," nyanyi Alysa sambil menampilkan Dance dari penyanyi asal Korea yang sangat populer itu.
"Baekhyunie," ucap para gadis yang berada di kelas dengan keras.
"Giga makin chemistry," lanjut Retta yang juga ikut menampilkan dance bersama sahabatnya yang lain.
"Delight," teriak pada siswi kompak sedangkan para Siswa hanya melongo tak mengerti mendengar nya namun berbeda dengan satu siswa yang juga merupakan fanboy yang tak lain adalah Fazri.
"Eoreunseureoun sinamon," kini Adrin yang mengambil bagian. Mereka menampilkan dance yang begitu menarik dan kompak.
"Woohh," teriak mereka menyambut.
"Jom utgineun minteu mwol deo wonhae," nyanyi Lia dengan suara toa nya memang hanya suara Alysa yang bagus di antara mereka tapi suara yang lain nya juga tidak sejelek suara toa milik Lia.
"Wwoooohhhh," ucap mereka serentak para laki-laki berjengit kaget melihat mendengar suara para siswi dan juga Fazri.
"Got me feeling like," Eliza yang juga ikut menampilkan dance nya sudah berteriak heboh.
"Yayaya awewewe," teriak mereka lagi dengan kompaknya.
"Pop rocks, strawberry, bubble gum," nyanyi mereka yang kalian ini bersamaan, dan bersamaan dengan itu para laki-laki berjalan ke depan Ian, Dito, dan juga Farel berjalan ke depan lalu mengusir keempat gadis itu.
"Awas lo, apaan masak lagu Korea sini gue aja yang pimpin," ucap Ian mengusir mereka.
"Eh Neng Alysa sini aja, suara Lo kan bagus beda sama temen-temen Lo yang suara udah kayak kayak kaleng kelindes," ucap Dito mengejek membuat keempat gadis itu memelototkan matanya.
"Kita mah mending suara gak ok tapi muka ok, lah elo udah muka udah kek pantat wajan," ejek Lia yang memang sirkel mulutnya sudah masuk sirkel neraka.
"Bodo lah serah Lo udah pergi sana," usir Dito kesal dengan malas ke empat gadis itu segera pergi sedang kan yang lainnya hanya bisa tertawa mendengar pertengkaran mereka.
"Ayo semua angkat tangannya," ucap Farel memerintah.
"Biarkan," ucap Ian memulai nyanyiannya sambil mengarahkan kemoceng yang di pegangnya pada seisi kelas yang sudah menghidupkan flash ponsel mereka kompak.
"Aku menjaga perasaan ini," nyanyi mereka kompak. Biarkan mereka ambyar untuk hari ini dan menikmati masa SMA merek.
"Menjaga segenap cinta yang telah kau beri," nyanyi Alysa yang kini begitu semangat menyanyikan nya.
"Engkau pergi," ucap Alysa mengarahkan kemoceng yang di bawanya pada seisi kelas.
"Aku takkan pergi," jawab mereka kompak tanpa menghiraukan jika nanti akan ada guru yang datang.
"Kau menjauh," ucap Alysa lagi dan melakukan yang tadi di lakukannya.
"Aku takkan jauh," jawab mereka kembali kompak.
"Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu" nyanyi mereka kompak hingga suara bariton mengagetkan mereka dan membuat mereka langsung terdiam.
"Apa perlu gue sewain panggung buat kalian?" tanya laki-laki yang tak lain adalah Rakha dengan tajam.
****
Thank For Reading.
Hai All im back setelah lama gak nulis di sini akhirnya aku datang dengan cerita baru. Mungkin dari kalian ada yang udah gak asing lagi kan sama nama dari pemain ini? Yap ini adalah sequel dari My Crazy Badboy buat yang belum baca yuk di baca dulu guys biar pada ngerti.
Follow yuk akun ig aku @hilmiatulhasanah- dan @Wphilmiath_
Follow juga akun rp ini ya guys
@TRAKHAAKDNA_
@ALYSAEVELYAA_
@ALVANDO_JERRY
@ARETTAEMILJ_
@SHE_LIAANGGRAINI
@ADRIENVERVER_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Lika Sartika
cemungut othor😘😘
2021-03-14
0
syahriaramadhani
Semangat Thor
2021-03-07
0