"Katanya apa sakit bokap gue?"
ucap Abraham setelah merendam kemarahan nya.
"Kanker paru-paru!"
"Separah itu dan loe tetep berencana nutupin dari gue??? temen brengsek loe!!!"
emosi Abraham terpancing kembali.
"Setelah dia mau melakukan pengobatan dan kemo gue baru mau kasih tau loe!!"
"Shit!!!..."
Abraham merasa kacau sendiri, beberapa tahun dia tak hidup bersama sang papa karena harus meneruskan sekolah bisnisnya di luar negri, baru juga pulang beberapa hari sudah disuguhkan dengan keadaan papanya.
"Sebaiknya kita ke ruangan om Shakti, gue yakin beliau sudah dipindahkan!"
Dua orang sahabat tersebut akhirnya keluar dari ruangan dan menuju kamar rawat VIP dimana tuan Shakti di pindahkan.
Disana sudah ada asisten Rani dan juga Andi asisten Abraham, mereka menunduk badannya ketika melihat Abraham masuk.
"Pa....!kenapa papa gak ngomong sama Abra! apa papa gak percaya sama anak sendiri?!"
"Papa hanya gak ingin kamu khawatir Ham!"
"Tetap saja papa bikin aku khawatir!"
Abraham sangat menyayangi sang papa, semenjak kepergian mamanya, Shakti adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Abraham, Lelaki asal India itu sudah tak mempunyai keluarga lagi, di negaranya pun Shakti sudah tak memiliki sanak saudara, sedangkan dari keluarga sang mama, Abraham hanya punya tante, adik dari sang mama yang dari dulu tinggal di Singapura bersama suami dan anaknya.
"Papa harus berobat! dan papa harus berhenti dari perusahaan! aku gak ingin papa capek!"
"papa tidak apa-apa Ham, papa akan baik-baik saja setelah minum obat!"
"Ya...ya..ya..terus saja ngeyel!!"
"Baik lah papa akan istirahat!"
"Pa..aku ke kantor sebentar, tante Rani tolong jaga papa!"
ucap Abraham,yang memang memanggil asisten Rani dengan sebutan Tante jika di luar kantor atau jauh dari keramaian.
"Sudah tugas saya tuan muda!"
"Nanti malam saya yang akan nemani papa, sekarang papa istirahat saja, Abra pergi dulu pa!"
"Iya hati-hati dijalan!"
"iya pa...ayo Andi kita pergi!"
"baik tuan muda, saya permisi tuan besar, bu Rani!"
Setelah kepergian mereka, tuan Shakti tersenyum tipis, asisten Rani merasa heran dengan tingkah majikannya tersebut.
"Ada apa tuan besar?"
"Aku punya rencana Ran!"
"Maksud tuan besar?"
"Aku punya rencana untuk pernikahan anakku!! aku yakin ini akan berhasil!"
"Jangan katakan kalo tuan besar akan melaksanakan rencana B!"
.ucap asisten Rani yang tau apa rencana B yang dimaksud nya, karena dia sudah mendengar apa yang dilakukan oleh sang majikan, dia pun terlihat cemas.
"Tenanglah Ran!! aku akan baik-baik saja!"
"Tapi tuan besar...."
"Sudahlah...jangan banyak berpikir!!"
Di lain tempat, Abraham sudah sampai di kantor dan melihat seseorang berbicara dengan resepsionis.
"Maaf mbak saya benar-benar tidak bisa menghubungi ibu saya! saya mohon kemana ibu saya pergi! maksud saya rumah sakit mana?"
orang tersebut adalah Chesa yang sedang bertanya pada resepsionis dimana ruangan asisten Rani, namun dia malah mendapat kabar kalo tuan Shakti dilarikan ke rumah sakit ditemani sang mama tentunya.
"Maaf nona, kami tidak bisa memberikan informasi Tersebut kepada anda, ini benar-benar privasi!"
" begitu ya😔😔"
Akhirnya Chesa beranjak pergi dari sana, setelah berbalik badan dia melihat Abraham dan asisten nya sedang menuju di depan lift. Chesa langsung berjalan cepat mendatangi Abraham.
"permisi tuan muda"
Abraham melihat wanita yang ada disampingnya itu, hanya menoleh sebentar dan kembali lagi menegakkan tubuhnya menghadap ke lift yang sudah terbuka. Bukannya menjawab Chesa, Abraham masuk lift begitu saja karena merasa tak mengenal Chesa, Chesa refleks ikutan masuk.
"Maaf nona! apa yang nona inginkan?"
kali ini Andi yang bertanya.
"Saya Chesa, anaknya asisten Rani, saya hanya mau tanya di mana tuan besar di rawat?"
Abraham yang memang tak pernah tau wajah dari anak asisten papanya mengerutkan keningnya, di depannya nampak seorang wanita dengan postur tubuh yang mungil dan pipi chubby nya, dia terlihat masih berusia 20 tahunan, sedangkan menurut cerita sang papa, anak asisten Rani adalah wanita dengan umur 27 tahun dan sudah bisa dipastikan dia bukan orangnya,pikir Abraham.
"Maaf nona anda jangan berbohong! itu privasi!"
"Tapi say tidak bisa menelpon mama saya! saya juga mau tau bagaimana keadaan tuan besar!"
mereka diam dan saling pandang.
"Baiklah...."
Chesa mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto dirinya bersama tuan besar dan beberapa foto dengan sang mama. Andi akhirnya percaya dsn Abraham hanya diam saja menanggapi semuanya.
"Sudah percaya? jadi kasih tau aku dimana rumah sakit nya?"
"Beliau di rawat di rumah sakit Cipto Medika di ruang VIP mawar nona!"
"Terimakasih mas.... terimakasih tuan muda!"
"Sama-sama nona"
jawab Andi dan Abraham hanya diam saja sambil berlalu dari dalam lift yang sudah terbuka.
Chesa kembali ke lantai bawah dan segera menuju rumah sakit yang di maksud Andi.
Di ruang rawat tuan Shakti..
"Udah malam...kalian pulanglah!"
perintah tuan Shakti yang ditemani Chesa yang sejak tadi sore datang juga asisten Rani yang bahkan tak terlihat lelah sama sekali.
"Sebentar lagi tuan, setelah tuan muda datang saya akan pulang!"
tak lama , Andi, Abraham dan Andreas masuk ke dalam ruangan.
"Bagaimana keadaan papa Dre?"
tanya Abra ketika Andreas memeriksa keadaan tuan Shakti.
"Om harus melakukan pengobatan dan kemoterapi Om, agar sel kankernya tak menyebarkan dan dapat di tanggani!"
"Baik Dre lakukan yang terbaik buat papa!"
"Tidak!!....papa tak mau berobat!!"
Semua yang ada di situ kaget, kecuali asisten Rani tentu nya karena dia sudah tau apa mau dari majikannya tersebut.
"Apa maksud papa?? papa gak sayang sama Abra??"
tanya Abraham dengan suara meninggi karena shock mendengar papanya tak ingin berobat.
"Tuan muda kendalikan emosi anda!!"
kata Andi.
"Apa maksud papa?"
tanya Abra lebih lembut lagi.
"Papa akan berobat bila kamu memenuhi syarat dari papa!"
"Baik lah...apa mau papa!"
"Menikahlah dengan Chesa!"
"Apa???!!!!"
Abra, Chesa dan asisten Rani teriak secara bersamaan.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Yuliarti
wow asisten rani hebat bersandiwara'y😂😂😂
2022-04-04
0
Rangrizal28
yah utk jmur chesa lebih tua dari abraham.chesa27 thn abraham 24
2022-01-30
0
acih aja
wah... asisten Rani akting nya 👍👍👍
2021-12-24
0