Rencana tuan Shakti 2

"Menikahlah dengan Chesa!"

"Apa???!!!!"

Abra, Chesa dan asisten Rani teriak secara bersamaan.asisten Rani memang tak tau kalo wanita yang akan dinikahkan dengan Abraham adalah Chesa anaknya.

Abraham seketika menoleh ke arah asisten Rani yang juga ikut terkejut dengan penuturan sang papa.

Dia merasa heran dengan reaksi asisten papanya itu, bukankah semua tentang papanya dia tahu.

"Maaf tuan muda saya tidak tau kalo rencana tuan besar melibatkan anak saya!"

terang asisten Rani seakan tau apa maksud pandangan mata Abra padanya.

"Apa maksud papa? Abra tak ingin menikah muda pa!"

"Apa kamu mau menikah setelah papa kamu mati!! begitu Ham???!!!"

"Pa...!!!"

Abra tak terima sang papa mengatakan kata mati!

"turuti kemauan papa Ham, dan papa akan berobat!"

"Tapi tuan besar!! saya tidak ingin menikah dengan anak kecil ini!"

ucap Chesa tiba-tiba.

"Eh siapa yang kamu sebut kecil!!! ngaca sana liat badan kamu yang kurcaci itu!!!"

jawab Abraham marah mendengar Chesa berkata bahwa Abraham masih kecil.

"Liat pa...kami tidak cocok! dia juga menolak menikah! jadi papa jangan berkata yang tidak-tidak!!"

"Papa tak mau tau!!! kalo kamu tidak menikah dengan Chesa jangan harap papa kamu sembuh!!... berdoalah semoga papa kamu segera bertemu dengan mama kamu!!"

"Papa!!! jaga bicara papa!!"

teriak Abra karena tak suka dengan kata-kata papanya, dia benar-benar tak sanggup kalo harus kehilangan papanya.

"Dan kamu Rani!!! ajari anak kamu bagaimana cara balas budi!!"

ucap tuan Shakti, mencari cara apapun agar Chesa tak menolak keinginannya.

"Baik tuan besar! saya permisi pulang terlebih dahulu"

pamit asisten Rani sambil menarik tangan anak gadisnya yang masih terlihat kesal.

Didalam mobil, sang mama lebih memilih sebagai pengemudi karena melihat anaknya cemberut sepanjang koridor rumah sakit.

perlahan tapi pasti mobil memasuki pekarangan rumah mereka, bik Nuri yang tau majikannya datang segera meninggalkan suaminya pak Norman saat mereka berbincang bersama.

"Bibi siapkan makan malam bu?"

"tidak usah bi... bikinkan susu hangat dan coklat hangat bawa ke ruang kerja saya bi!"

bik Nuri pamit ke dapur, dia merasa aneh dengan kelakuan ibu dan anak ini, tak seperti biasanya mereka terlihat seperti perang dingin.

"Mama tau kan!! aku gak bisa menikah sama dia!!"

ucap Chesa setelah sampai di ruang kerja sang mama.

"Kamu pikir mama punya pilihan? kamu tau apa maksud tuan besar tadi Chesa!!"

"Jadi dia baik sama kita karena ada maunya?"

ucap Chesa karena merasa sangat marah saat ini, bagaimana bisa tuan Shakti mengatur hidupnya hanya karena dia harus balas budi!.

"Jaga ucapanmu Chesa!!"

"Kau tau betul bagaimana tuan besar!!"

lanjut mama Rani.

"Tapi Chesa gak bisa ma!!! menikah bukan hal main-main buat Chesa!!! sama saja mama masukin Chesa ke lubang buaya!!!"

"Chesa....tuan muda juga sama baiknya dengan tuan besar!! coba lah menerima semuanya, setelah itu kalian bisa saling memahami satu sama lain?"

kali ini mama Rani berbicara lebih halus karena ingin meredam amarah anak gadisnya.

"Gak ma!!.... Chesa gak bisa!!"

"Kalo kamu menolak, sama saja kita membunuh tuan Shakti pelan-pelan Sa! dia tak akan melakukan pengobatan!...ini amanah papa kamu Sa, menuruti semuanya permintaan keluarga besar Mahesswara!"

Chesa hanya diam saja, ya... kelemahan Chesa adalah papanya, jika seseorang sudah menyinggung tentang sang papa, hati Chesa seakan luluh seketika.

Setelah kepergian bi Nuri yang membawakan minuman, mama Rani kembali membuka suaranya.

"Sebelum papa kamu pergi, dia meminta mama untuk mengabadikan diri pada keluarga Mahesswara, karena ternyata dari dulu keluarga Mahesswara lah yang telah membantu banyak keluarga papa kamu! bahkan sebelum papa bertemu dengan mama, namun mereka kehilangan kontak karena papa kamu tak ingin banyak menyusahkan keluarga Mahesswara, nenek kamu dulu adalah kepala pelayan di keluarga tersebut"

"Ini amanah dari papa Sa, papa kamu bilang turuti semua perintah tuan besar selama tidak melanggar norma dan agama! dan meminta kamu menikahi anaknya bukanlah suatu pelanggan norma Sa!!....penuhi amanah papa kamu!"

Chesa hanya diam, dia membawa susu hangat nya dan pamit ke kamarnya begitu saja.

Dikamar Chesa banyak berpikir dan menangis melihat senyuman sang papa dalam bingkai foto di meja kamarnya.

"Chesa harus apa pa!!???? Chesa harus bagaimana!!!"

Di tempat berbeda...diatap rumah sakit.

"turuti aja kata bokap loe Abra!!"

"enak saja!!! gue gak mau menikah dengan wanita yang lebih tua dari gue ya!!"

"Ciihhh...dia cuma tua di KTP!!! wujud aslinya bahkan lebih imut!! loe malah terlihat 10 tahun lebih tua dari dia!!"

"Sialan loe!!!

"Kalo loe gak mau, gue juga mau!! imut gitu!!"

goda Andreas.

"ambil aja!!!"

"haiiissshh..... turuti aja Abra!!! kasihan om Shakti!! loe tau kan anceman nya gak pernah main-main!?"

Abraham memikirkan perkataan Andreas, dia benar sang papa tak pernah main-main dengan ucapannya, dia tak ingin melihat penyakit tersebut menggerogoti sang papa.

"Sialan!!! kenapa gue terjebak dalam situasi ini!?"

gumam Abra lirih.

bersambung

Terpopuler

Comments

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

emang deh..
kl puny bdn imut, pastiny org kt..
umur masih muda..
contohnya q..
product sni,
umur dah tergolong tuwir 45..
anak 4
tp byk kt, wajah blm 40
hheehj..merasa imut..😘😍😘😍
menyenangkan diri sendiri

2022-09-11

0

Rangrizal28

Rangrizal28

cinta akan tumbuh dgn berjalannya waktu chesa abraham

2022-01-30

0

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

jangan sampe kepikiran buat nikah kontrak yaaa

2022-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Mahesswara
2 Sakitnya Tuan Shakti Mahesswara
3 Rencana tuan Shakti
4 Rencana tuan Shakti 2
5 Misteri tuan muda Abraham
6 Kesepakatan bersama
7 Titik terang misteri Abraham
8 Tragedi pagi menjelang akad
9 Akhirnya.......
10 kemunculan pertama kali
11 Hampir ketahuan
12 penting!!! wajib dibaca
13 pengumuman
14 lanjut an
15 Tanda kepemilikan
16 Pertempuran malam pertama
17 Satu hari bersama Pram
18 Keterpurukan Abraham
19 Awal hubungan dan kepergian tuan besar
20 Keinginan Pram
21 Aksi Pram
22 Aksi Pram 2
23 Datangnya biang masalah
24 Secuil masa lalu Abra
25 pergerakan musuh
26 pergerakan musuh 2
27 Rencana musuh
28 Rencana musuh 2
29 Kecelakaan Abra
30 Manja nya Pram
31 Tentang Rian
32 Awal bertemu kembali
33 Rencana Inggrid
34 Keberadaan Inggrid
35 Hari Naas itu
36 Usaha penyelamatan Chesa
37 Usaha penyelamatan Chesa 2
38 Sepenggal Masa Lalu
39 Sepenggal Masa Lalu 2
40 Misteri yang terkuak
41 Akhir kisah Inggrid.
42 Korban kesadisan Inggrid
43 Perasaan Kinan
44 pasca tragedi
45 Antara Andi, Anya dan Kinan
46 Antara Andi, Anya dan Kinan 2
47 Terbongkar
48 terbongkar 2
49 Abraham kembali terpuruk
50 kesempurnaan
51 Liburan
52 Sempurna 2
53 Ekstra part 1
54 Ekstra part 2
55 Ekstra part 3
56 Ekstra part 4
57 Ekstra part 5
58 Ekstra part 6
59 Ekstra part 7
60 Ekstra part 8
61 Ekstra part 9
62 Ekstra part 10
63 Ekstra part 11
64 Ekstra part 12
65 Ekstra part 13
66 Ekstra part 14
67 Ekstra part 15
68 Ekstra part 16
69 Ekstra part 17
70 Ekstra part 18
71 Ekstra part 19
72 Ekstra part 20
73 Ekstra part 21
74 Ekstra part 22
75 Ekstra part 23
76 Ekstra part 24
77 Ekstra part 25
78 Ekstra part 26
79 Ekstra part 27
80 Ekstra part 28
81 Ekstra part
82 Ekstra part
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Keluarga Mahesswara
2
Sakitnya Tuan Shakti Mahesswara
3
Rencana tuan Shakti
4
Rencana tuan Shakti 2
5
Misteri tuan muda Abraham
6
Kesepakatan bersama
7
Titik terang misteri Abraham
8
Tragedi pagi menjelang akad
9
Akhirnya.......
10
kemunculan pertama kali
11
Hampir ketahuan
12
penting!!! wajib dibaca
13
pengumuman
14
lanjut an
15
Tanda kepemilikan
16
Pertempuran malam pertama
17
Satu hari bersama Pram
18
Keterpurukan Abraham
19
Awal hubungan dan kepergian tuan besar
20
Keinginan Pram
21
Aksi Pram
22
Aksi Pram 2
23
Datangnya biang masalah
24
Secuil masa lalu Abra
25
pergerakan musuh
26
pergerakan musuh 2
27
Rencana musuh
28
Rencana musuh 2
29
Kecelakaan Abra
30
Manja nya Pram
31
Tentang Rian
32
Awal bertemu kembali
33
Rencana Inggrid
34
Keberadaan Inggrid
35
Hari Naas itu
36
Usaha penyelamatan Chesa
37
Usaha penyelamatan Chesa 2
38
Sepenggal Masa Lalu
39
Sepenggal Masa Lalu 2
40
Misteri yang terkuak
41
Akhir kisah Inggrid.
42
Korban kesadisan Inggrid
43
Perasaan Kinan
44
pasca tragedi
45
Antara Andi, Anya dan Kinan
46
Antara Andi, Anya dan Kinan 2
47
Terbongkar
48
terbongkar 2
49
Abraham kembali terpuruk
50
kesempurnaan
51
Liburan
52
Sempurna 2
53
Ekstra part 1
54
Ekstra part 2
55
Ekstra part 3
56
Ekstra part 4
57
Ekstra part 5
58
Ekstra part 6
59
Ekstra part 7
60
Ekstra part 8
61
Ekstra part 9
62
Ekstra part 10
63
Ekstra part 11
64
Ekstra part 12
65
Ekstra part 13
66
Ekstra part 14
67
Ekstra part 15
68
Ekstra part 16
69
Ekstra part 17
70
Ekstra part 18
71
Ekstra part 19
72
Ekstra part 20
73
Ekstra part 21
74
Ekstra part 22
75
Ekstra part 23
76
Ekstra part 24
77
Ekstra part 25
78
Ekstra part 26
79
Ekstra part 27
80
Ekstra part 28
81
Ekstra part
82
Ekstra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!