Keesokan hari nya, Rana langsung bersiap-siap untuk berangkat kerja. Namun sebelum berangkat Rana sudah menyiapkan sarapan pagi dan segelas kopi untuk Fattan. Fattan yang baru turun langsung melirik ke arah Rana, sorot mata nya masih menampakan sebuah dendam.
"Mas, sarapan nya sudah siap." ujar Rana dengan senyum termanis nya.
"Aku tidak lapar!" jawab nya dengan suara datar lalu melangkah menuju pintu keluar.
"Mas....." panggil Rana.
"Aku izin bekerja ya." izin Rana.
"Terserah kau mau apa! aku tidak peduli." tukas Fattan membuat Rana langsung terdiam. "Jangan ikut campur urusan ku. Ingat suatu saat aku bisa menceraikan mu." ujar Fattan kemudian masuk ke dalam mobil nya.
Rana tak mau ambil pusing dengan ucapan suami nya, wanita itu kamudian masuk ke dalam rumah untuk mengambil tas dan kunci motor nya. Untung saja jarak rumah Fattan dan kantor tidak terlalu jauh.
"Selamat pagi Rana." sapa Bayu pemilik perusahaan tempat Rana bekerja.
Rana menunduk dan tersenyum, "Selamat pagi juga pak." balas Rana.
"Saya turut berduka cita, maaf tidak bisa menghadiri pemakaman kakak kamu." ucap Bayu.
"Tidak apa-apa pak." balas Rana kemudian pamit pergi.
Bayu menatap wanita berhijab itu hingga masuk ke dalam lift. Sudah lama pria itu menyukai Rana, namun ketika Bayu mendengar kabar jika Rana sudah memiliki tunangan ia mundur perlahan. Namun kali ini langkah nya kembali maju untuk mendapatkan hati Rana karena Bayu tidak tahu jika Rana sudah menikah karena pernikahan mereka sengaja di rahasia kan.
"Rana, apa kau baik-baik saja?" tanya Dita tekan sekantor Rana.
"Aku baik-baik saja Dita. Jangan Khawatir!" ujar Rana. "Maaf jika dulu aku tidak pernah percaya dengan ucapan mu."
Dita tersenyum, "Tidak apa-apa, yang penting sekarang kamu harus lebih hati-hati lagi dalam memilih pasangan." nasehat Dita.
Rana hanya tersenyum menanggapi ucapan Dita, sungguh saat ini Rana belum bisa menceritakan apa pun pada Dita sahabat nya.
"Rana, Dita ayo kita saya makan siang!" ajak Bayu.
"Kami makan di kantin aja pak." tolak Dita.
"Udah ayo." paksa Bayu "Setelah makan kita akan meninjau proyek." ujar Bayu.
Rana dan Dita kemudian ikut bersama Bayu, mereka makan siang di restoran yang tak jauh dari perusahaan mereka. Tiba-tiba langkah kaki Rana terhenti saat ia melihat suami nya makan berdua dengan wanita yang berpakaian sangat minim.
"Rana kamu kenapa?" tanya Dita bingung.
"Eh...tidak apa-apa." jawab Rana gugup.
Sial nya ketika Bayu memilih meja tepat bersampingan dengan meja Fattan. Fattan sedikit terlonjak melihat istri nya makan siang di restoran itu. Fattan melirik pria dan wanita yang juga datang bersama nya.
"Rana kamu makan apa?" tanya Bayu perhatian.
"Samain aja pak." jawab Rana tak bernafsu. Wanita itu merasa tidak enak ketika melihat wanita itu bersikap manja pada Fattan. Meski pernikahan mereka tanpa cinta, bohong jika Rana tidak sakit hati atas sikap Fattan yang bermain api di belakang nya.
Selesai makan Rana, Dita dan Bayu langsung pergi untuk meninjau proyek mereka. Fattan yang melihat Bayu sedikit curiga jika pria itu memiliki perasaan pada Rana.
Sepanjang perjalanan Rana hanya diam dan menatap kosong jalan yang lumayan ramai itu. Bayu dan Dita tahu nya jika Rana masih sedih atas kematian kakak nya dan calon suami nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Dyah Oktina
kok bisa d rahasiakan sih thor... kan u menutup malu keluarga berarti ada pesta dong..harusnya.. kla d rahasiakan berarti status sama2 single.. masukan aja ya.. 🤭✌️🙏🏻
2025-01-09
0
📴🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫
katanya, pernikahan untuk nyelamatin harga diri keluarga.
lah kok malah dirahasiakan? jadi gunanya apa dong?
2024-10-22
0
Aqu Ajaah
fattan nmnya suknya cewe yg bjunya kekurngn bhan....
2022-02-15
0