Pintu UGD terbuka tampak seorang doktor muda dengan wajah tampan keluar dengan wajah yang tersenyum penuh bahagia dan rasa lega.
‘’ suho: gimana keadaan opah dok
Revan: ‘’ alhamdulillah pasien berhasil melaluii masa kritisnya.
Andira: apa kami boleh masuk dok, saya ingin
melihat keadaan suami saya.
revan: ‘’silahkan nyonya ‘’.
semua anggota keluargapun masuk menjenguk tuanadriwan alexander wildon.
saat ini kondisi tuan besar sudah stabil. Hanya
saja beliau belum sadarkan dari.
Nyonya adira : sayang apa kamu baik- baik saja
kenapa kamu belum membuka matamu hishikshiks
Suho : ‘’ opah sadarlah kami semua ada disini’’.
Jakson: opah segeralah siuman kami semua
menghawatirkanmu.
Setelah beberapa jam tuan besar pun tersadar. Tampak tangan dari
tuan besar mengennggam tangan istrinya .perlahan matanya pun mulai terbuka
Opah opah sudah sadar “ ucap semuah orang
diruangan itu serentak
Soho pun segera memnggil dokter untuk mengecek keadaan opahnya
“ bagaimana keadaan opah dok ucap jakson”.
“Tenang saja. tidak ada yang perlu dikhawatirkan, keadaan pasien sudah stabil. Hanya tinggal melakukan beberapa perwatan saja.
Pasien akan segera pulih.”
‘’ Sykurlah kalau begitu dok. Ucap jakson.
‘’ baiklah kalau begitu saya pamit dulu, kalu ada
apa-apa segera menghubungi saya”.
‘’Baik dok terima kasih’’.
Nyonya andira: ‘’ syukurlah sayang kamu tidak
apa-apa. Aku tidak tau bagaimana harus
menjalani hidup tampamu. Hiks hiks
Tuan ardiwan: ‘’sudahlah aku aku baik-baik
saja. Jangan mengis’’.
Nyonya medina: sykurlah ayah akhirnya sadar, kalu tidak ada gadis pendonor itu aku
tidak tau apa yang akan terjadi terhadap
ayah’’.
Tuan adriwan: ‘’ gadis pendonor? Apa maksudmu’’.
Nyonya medina: gadis yang mendonorkan darah untuk ayah’’.
Suho:’’ opah kehilangan banyak darah dan sialnya dirumah sakit ini tidak ada stok
darah yang cocok untuk opah, aku dan jakson juga sudah menggerahkan semua
tenaga dan jaringan kami. Tapi hasilnya tetap saja nihil. Kami tetap tidak
menemukan pendonor yang cocok untuk opah.
Tuan adriwan: ‘’ lalu bagaimana kalian bisa
mendapatkan pendonor itu?
Jakson: ‘’ entahlah opah tiba-tiba ada seorang
gadis .yang bersedia mendonorkan darah
untuk opah ‘’.
Tuan adriwan: ‘’ lalu dimana gadis itu, aku ingin
bertemu denganya. Aku ingin mengucapkan terimah kasih secara langsung kepada
gadis yang baik hati itu . sambil menatap suho dan jakson
Suho:’’ maafkan aku ‘’ aku tidak tau dimana gadis itu opah’’.
Jakson: aku juga tidak tau dimana gadis itu opah’’
Tuan adriwan: ‘’ cari gadis itu sampai dapat,
jangan tunjukkan wajah kalian berdua di dihadapanku sebelum kalian membawa
gadis itu menemuiku’’. UCAP TUAN ADRIWAN DENGAN NADA TEGAS.
Suho: ‘’ tapi opah bagaimana bisa kami mencari wanita yang nggak pernah kami temui’’.
Jakson:’’ kami tidak mengetahui nama gadis
itu apalagi wajahnya opah. Bagaimana
cara mencarinya?
Tuan adriwan: ‘’ dasar payah, jangan banyak
alasan. Segera pergi mencari gadis itu. Aku yakin kalian bisa menemukanya. Ini hanya masalah sepele . ketika kekasihmu kabur , kau langsung bisa
menemukanya dalam hitungan jam, padahal dia berada di luar negeri. Ini hanya
mencari gadis yang di kota saja kau mengeluh. UCAP TUAN ADRIAN DENGAN NADA
TINGGI.
jakson: ‘’ baiklah baiklah opah kami akan segera
menemukan gadis itu dan membawanya ke hadapanmu ‘’.
Suho” opah ini baru sadar dan baru melalui masa kritis.
Bisakah opah tidak mara-marah dulu paling tidak sampai opah keluar dari rumah sakit.’’ Ucap suho sambil berlari
meninggalkan ruangan itu.
Tuan adriwan: ‘’ YAHHHHH BOCAH KURANG AJAR
BERANINYA KAU BERKATA SEPERTI ITU KEPADAKU’’. Dengan segera mengaambil vas bunga dan melemparkanya ke arah suho. Tapi soho sudah terlebih dahulu
beranjak dari ruagan itu, jadi vas bungan itu hanya mengenai pintu.
Tuan adriwan: ‘’ awas saja kalau kau tidak membawa gadis itu KEHADAPANKU MALAM INI. AKAN KU HUKUUM KAU
BOCAH KURANG AJAR
Tuan adriwan: ‘’ apa yang kau lakukan jakson,
kenapa kau masih berada disini, cepat cari wanita itu .
Jakson: ‘’ baik baikkkk opah, opah jangan terlalu
emosi, opah baru saja sadar. Aku pasti akan membawa gadis itu malam ini
kehadapan opah, jadi tenanglah opah.
Tuan adriwan memeng tekenal dengan karakternya
yang pemarah dan tegas apa lagi kepada kedua cucunya itu. Tak jarang suho dan jakson mendapatkan hukuman darinya. Tapi
dibandingkan jakson. Suho lebih sering mendapatkan hukuman dari opahnya itu,
karna suho selalu saja melanggar aturan dari opahnya. Hal ini lah yang menjadi penyebab suho membangun
perusahaan sendiri dan memilih untuk keluar dari massion keluarga Alexander
Wildon. Hal ini dilakukanya agar dia
bisa bebas dari peraturan-peraturan dan hukuman dari opahnya itu. Meskipun
begitu suho masih saja selalu mendaptkan hukuman dari opahnya. Walaupun tidak
sesering sewaktu dia tinggal di massion. Meskipun begitu suho sangat menyayangi
opahnya dan selalu menuruti perkataan
opahnya walaupun terkadang dia melanggar. Karna walaupun opahnya galak tapi opahnya lah yang selalu ada ketika suho mengalami masa-masa terpuruk dari
ia masih kecil hingga saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Atik Karyati
Ceritanya bagus...sayang cara penulisannya BERANTAKAN....jadi nggak enakeun bacanya...
2021-06-02
2
Ari Irawan
lanjut tur
2021-02-07
1